RTM – Chapter 115 – If I Can’t Find a Boyfriend, Maybe a Girlfriend

Bab 115: Jika Aku Tidak Dapat Menemukan Pacar, Mungkin Pacar

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

"Reputasi memiliki banyak kegunaan." Karena Ye Shuang telah membuka topik pembicaraan, Direktur Zhou tidak keberatan merinci. "Apa pun bidangnya, akan selalu ada lingkaran yang lebih kecil, lebih elit di pusat, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka tidak berkomunikasi dengan orang lain. Produksi, transportasi, penjualan, promosi … hanya setelah semua bidang dihubungkan bersama adalah pasar yang lengkap. Bisnis hiburan mungkin tampak terpisah, tetapi juga merupakan bagian dari rantai besar ini. "

Mereka yang memiliki reputasi umumnya adalah karakter publik. Mereka harus mengendalikan tindakan dan kata-kata mereka di depan umum karena mereka menjalani kehidupan mereka di bawah tatapan mikroskop. Kecuali orang itu menjadi gila, tidak ada yang menikmati diejek oleh publik.

Hanya ada satu pemikiran di benak Direktur Zhou. Ingin menjadi agen? Maka pertama-tama Anda harus masuk ke lingkaran. Ingin masuk ke lingkaran? Maka Anda harus memiliki reputasi. Ingin punya reputasi? Kemudian, datang merekam film.

"Manfaat bisnis hiburan dibandingkan dengan bidang lain adalah Anda tidak perlu modal untuk memulai," Direktur Zhou melanjutkan bujukannya. “Tentu saja, ada legenda orang-orang yang membangun diri dari ketiadaan di bisnis lain, tetapi itu adalah kasus yang jarang terjadi; sebagian besar dalam bisnis keluarga.

“Namun, lihatlah dunia hiburan. Kebanyakan selebritis A-list berasal dari latar belakang yang sederhana, dan selebritis ini bergantung pada diri mereka sendiri untuk mencapai status yang mereka miliki saat ini. ”

Ye Shuang memang penasaran. Dia telah memikirkan masalah dari paparan berlebih, tetapi dia belum menganalisis manfaat yang akan didapat darinya. Setelah diam beberapa saat, Ye Shuang perlahan membuka bibirnya. "Kamu benar, tetapi menjadi terkenal dan mendapatkan status di bidang ini tidak akan mudah."

"Aku tidak mengatakan bahwa aku bisa menjamin kamu akan terkenal." Direktur Zhou adalah direktur — dia hanya melihat Brother Shuang cocok untuk peran yang ada dalam pikirannya — tetapi ini tidak berarti bahwa dia berencana untuk tetap berpegang pada Ye Shuang setelah film selesai. “Saya hanya menyediakan Anda dengan pembukaan yang Anda butuhkan untuk memasuki bisnis; ini juga karena saya membutuhkan Anda untuk menyelesaikan masalah casting saya. Setelah itu, apakah Anda ingin terus berada di dalam bisnis atau pergi setelah mengetahui orang-orang yang Anda butuhkan, itu tidak ada hubungannya dengan saya. "

Ye Shuang menggunakan perspektif lain untuk memahami ini. Dengan kata lain, dia berdagang beberapa hari sebagai tambahan untuk beberapa undangan ke pertemuan kelas atas.

Ketika dia melihatnya seperti ini, lebih mudah untuk menerimanya. Lagipula, alasan dia mengunjungi klub swasta mahal itu adalah untuk memperluas lingkarannya dan mengendus klien potensial. Jadi mungkin merambah ke bisnis hiburan mungkin bukan ide yang buruk. Yang paling penting, dengan kecelakaan yang terjadi beberapa hari yang lalu, Ye Shuang tiba-tiba menyadari ada metode tambahan yang bisa dia gunakan untuk mengendalikan pertukaran gendernya. Tidak perlu baginya untuk bergegas dan melompat seorang pria. Jika perlu, dia bisa menemukan dirinya pacar untuk memperbaiki keadaan.

Selama waktu penampilan dan lenyapnya Saudara Shuang dan Sister Shuang tidak biasa, peluang untuk ketahuan masih sangat rendah. Jika saya tidak dapat menemukan pacar, maka pacar akan … Menggaruknya! Lebih baik aku mencari status pacar!

…

Setelah bertemu langsung dengan karyawan barunya, Nona Bai cukup puas. Baik tingkat profesional Anthony dan Pengacara Ding sudah memenuhi standarnya, dan setelah interaksi awal, ia memiliki keyakinan pada masa depan perusahaannya … meskipun perusahaan itu masih belum memiliki bentuk atau alamat.

Direktur Zhou juga puas. Dia telah menghabiskan begitu banyak sumber daya untuk memulai perburuan online, tetapi itu tidak menghasilkan apa-apa. Dia sudah siap untuk menyerah, tetapi suatu kejutan duduk menunggunya. Untuk Ye Shuang, karena Direktur Zhou dengan jelas menyatakan bahwa dia hanya mengundangnya untuk mengambil peran dan tidak tertarik untuk mengolahnya, dia menerima undangannya dengan syarat meminta Direktur Zhou untuk membantunya membuat perkenalan dengan orang-orang yang kuat dan berpengaruh. .

Nama Han Chu masih cukup berguna. Meskipun Han Chu tidak melakukan banyak promosi, orang-orang tahu tentang dia karena kualitas bakatnya mendahuluinya. Direktur Zhou tidak memiliki masalah dengan kondisi ini, jadi semua orang senang dengan pengaturannya.

Sebelum meninggalkan kafe, Pengacara Ding dan Anthony datang untuk mengucapkan selamat tinggal pada Ye Shuang. Bagaimanapun, fokus utama mereka adalah Nona Bai, dan mereka tidak perlu melakukan begitu banyak interaksi dengan agen. Mereka bahkan bukan majikan dan karyawan, jadi tidak ada alasan untuk interaksi yang diperpanjang.

Bahkan Anthony menjaga jarak aman dengan senyum di wajahnya. Sejak kedatangannya di San Lin City, dia hanya bertemu Sister Shuang dan tidak tahu banyak tentang Brother Shuang, yang juga seorang agen. Terlebih lagi, seorang pria yang lebih tampan darinya memang menyebalkan. Hanya dengan satu pandangan, Anthony mengutuk Brother Shuang sebagai seseorang yang tidak bisa dipercaya.

…

Ye Shuang bebas karena tidak ada kasus yang sedang berlangsung di San Lin City. Oleh karena itu, dia kembali ke rumah untuk mengepak tasnya, memesan tiket pesawat, dan terbang ke Kota Jing Hu keesokan harinya. Ini adalah tempat pengambilan gambar untuk film baru milik Direktur Zhou akan berlangsung. Direktur Zhou telah menjelaskan adegan yang relevan kepada Ye Shuang, sehingga dia bisa mulai menembak kapan pun dia bebas.

Mengapa? Alasannya sangat sederhana, adegan dengan kakak laki-laki tokoh utama itu diambil di rumah. Untuk tujuan ini, Direktur Zhou telah menyewa sebuah bungalow untuk bertindak sebagai rumah karakter utama, dan bungalo dapat digunakan sebagai tempat istirahat bagi beberapa aktor utama ketika mereka lelah. Ini menghemat banyak waktu karena mereka tidak perlu terburu-buru ke set yang berbeda …

Sayangnya, karena cedera Luo Mingxin, jadwal pemotretan harus dihentikan. Namun, bungalow sewaan tidak dapat dikembalikan, jadi ketika mereka sibuk memotret pemandangan lain, tempat itu dibiarkan untuk digunakan sebagai semacam hotel. Karena tempat itu tersedia, Ye Shuang bisa datang kapan saja dia mau. Sutradara Zhou ingin menyelesaikan adegannya dalam sebulan. Di satu sisi, Ye Shuang diberi perawatan bintang.

Direktur Zhou kembali satu hari lebih awal dari Ye Shuang. Setelah mengkonfirmasi bahwa Ye Shuang akan datang pada hari berikutnya, saat pesawatnya mendarat, ia memanggil asisten direktur untuk menyiapkan tembakan.

“Bungalownya? Tapi jadwalnya sudah ditentukan, ”keluh manajer set dengan lemah. "Kita seharusnya berangkat ke luar ruangan besok untuk syuting percakapan antara dua karakter utama di Lin Yin Road dan untuk mengekspos pelakunya yang sebenarnya. Karena Celebrity Luo hanya bisa duduk, dia berjanji akan melakukan adegan ini yang tidak memiliki banyak aksi. "

"Jika kakinya masih terluka, maka katakan padanya untuk beristirahat!" Direktur Zhou melambaikan tangannya. “Dengarkan saja pesanan saya! Besok, kita akan syuting adegan dengan saudara itu. "

Manajer himpunan itu ketakutan dalam keheningan, dan asisten direktur berkata, "Tapi bukankah Direktur Zhou mengatakan bahwa kita tidak memiliki aktor yang cocok yang dapat menjalankan peran ini?"

"Kenangan buruk apa yang kau miliki!" Direktur Zhou memelototinya. "Kami belum menemukannya—"

"Tapi orang itu menolak untuk menunjukkan dirinya …" asisten direktur berkata secara refleks tetapi menghentikan dirinya di tengah kalimat sebelum berseru, "Anda telah menemukannya—"

Direktur Zhou menikmati tatapan penuh kekaguman yang dilemparkannya oleh asisten direktur dan manajer himpunan. Dia tidak mungkin lebih bangga — yang lebih baik daripada dia dalam mengenali bakat‽ Oleh karena itu, jadwalnya diubah dalam semalam. Semua aktor utama diberi panggilan untuk memberi tahu mereka bahwa mereka sedang berlibur sementara karakter sampingan seperti kepala pelayan dan pelayan dipanggil ke lokasi syuting.

Dalam waktu kurang dari satu malam, berita tentang Saudara Shuang yang datang ke bungalow besok menyebar ke seluruh kru. Entah itu untuk melihat pria tampan secara langsung atau hanya untuk bergabung dengan kesenangan, pada dasarnya mereka yang bebas … semua datang.

Pada saat ini, Ye Shuang hanya punya satu pikiran. Lol …

"… Direktur Zhou, aku bahkan belum melihat naskahnya." Mengabaikan tatapan tantangan yang terfokus padanya, Ye Shuang, yang dipanggil ke tempat kejadian setelah dia check-in ke hotel, tidak bisa berkata-kata. Dia harus mengatakan sesuatu untuk mengingatkan direktur yang terlalu bersemangat ini. Jika dia diundang untuk bergabung dengan film, setidaknya dia harus tahu jenis peran yang dia mainkan, kan? Dia belum diberi naskah dasar, jadi apa yang harus dia lakukan—

Direktur Zhou pulih secara instan. Dia menepuk kepalanya. "Benar, aku lupa memberimu ini!"

'Kakak laki-laki' secara teknis hanyalah bagian dari latar belakang, alat plot untuk mendorong plot maju. Dia hanya muncul dalam kilas balik karakter utama, sempurna dan disesalkan. Kehidupan tokoh utama dipisahkan menjadi dua fase, dan kematian saudara lelaki itu adalah garis pemisah.

Sebelum kematiannya, karakter utama hidup di bawah sayapnya. Dia tidak perlu khawatir karena kakaknya tidak terkalahkan. Karakter utama tumbuh dimanja dan dilindungi. Setelah kematian saudara itu, karakter utama kehilangan satu-satunya hal yang melindunginya dari kehidupan. Dia kehilangan bimbingan spiritual yang dia cari, dan karakter utama yang jatuh dari surga ke neraka disiksa oleh depresi dan niat jahat yang datang dari semua sisi.

Setelah kehilangan kerepotan, dia menyadari betapa tak berdaya dan kekanak-kanakan dia dulu, dan untuk menyelidiki penyebab kematian saudaranya, dia memaksa dirinya untuk tumbuh cepat dan kuat.

Menggunakan kakak laki-lakinya sebagai tujuannya, hal yang mendorongnya ke depan adalah ingatannya akan hari-hari yang indah bersama kakak lelakinya. Itulah satu-satunya hal murni yang tersisa setelah tirai yang melindunginya dari keburukan dunia ditarik.

Pria itu sementara seperti bintang jatuh, namun kecemerlangannya sedemikian rupa sehingga juga tak terlupakan. Karena hal inilah ingatan itu segar dalam benak tokoh utama. Dia merindukan kakak laki-lakinya, melewatkan pelajarannya, merindukan dirinya yang tidak berdaya dan senyum yang memanjakan ketika menghadapi adik laki-lakinya yang pemberontak dan keras kepala, melewatkan hal-hal yang dia coba untuk membuat karakter utama mengerti, melewatkan … betapa pentingnya dia dalam hidupnya.

Penyesalan dan ingatan tanpa akhir mengingatkan karakter utama dari kelemahan dan ketidakberdayaan masa lalunya. Kenapa … mengapa dia tidak memiliki kekuatan untuk menyelamatkan kakaknya?

"Jadi, tipe karakter St. Mary."

Setelah Ye Shuang membaca naskah dan kalimatnya, dia menutup naskah itu dan hanya punya satu pikiran di benaknya. Apakah kakak laki-laki itu bahkan manusia jika dia sesempurna itu?