RTM – Chapter 120 – He Didn’t Tell You?

Bab 120: Dia Tidak Memberitahu Anda?

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Bahkan di antara selebriti lainnya, Luo Mingxin adalah idola. Dia memiliki beberapa penghargaan untuk aktor terbaik di bawah ikat pinggangnya dan dari beberapa superstar Asia langka yang dicintai oleh media barat. Posisi Luo Mingxin di industri tidak bisa dikecilkan.

Dari mereka yang baru saja memasuki ladang, tidak ada yang tidak memandang Luo Mingxin sebagai gunung yang tidak bisa didaki dan target tertinggi yang sedang mereka upayakan. Oleh karena itu, meskipun pemuda itu masih takut kehilangan audisi satu menit yang lalu, ketika dia melihat idolanya memperlambat mobilnya dan menurunkan jendelanya untuk menyambutnya, dia tidak tahu bagaimana harus bereaksi.

Luo Mingxin mengangguk pada pemuda itu dan Luo Ce, yang mengenalinya, sebelum mengalihkan pandangannya ke Ye Shuang. Dia bertanya sambil tersenyum, "Melakukan sesuatu dengan temanmu malam ini?"

Ye Shuang bingung. "Secara teknis, kami ada hubungannya denganmu malam ini juga … Erm, maksudku, aku memperlakukan semua orang untuk makan malam malam ini, apakah Direktur Zhou tidak memberitahu Anda?"

Luo Mingxin terkejut. Dia berbalik untuk meminta teleponnya dari asistennya. Dia membalik-balik kotak masuknya, dan memang ada pesan dari Direktur Zhou. Luo Mingxin tersenyum meminta maaf. "Aku tidak memperhatikan ini. Seharusnya ada bola bisnis yang harus saya hadiri malam ini … Tapi, oh well. Dimana dan kapan?"

Sebuah bola ditolak begitu saja. Kemudian lagi, dia memiliki kekuatan untuk melakukannya. Jika ini Luo Ce dan pemuda itu, bola akan menjadi kesempatan penting untuk bersosialisasi — mungkin mereka akan bertemu dengan sponsor yang bersedia mengundang mereka untuk mendapat dukungan atau iklan. Namun, di mata Luo Mingxin, bola tidak berbeda dengan makan malam. Bahkan, dia pikir itu lebih melelahkan daripada makan malam.

Setelah Ye Shuang memberi nama restoran dan waktu, dia menambahkan dengan bercanda, "Sebenarnya, kita bisa bertemu di lain waktu. Lagi pula, kita akan bertemu satu sama lain selama pemotretan dan saya takut Anda akan menyinggung seseorang jika Anda kehilangan bola. "

"Menyinggung? Siapa di negara ini yang tidak tahu bahwa kaki saya patah? Karena cedera, saya tidak bisa minum alkohol dan bahkan tidak tahan lama. "Luo Mingxin tersenyum dingin, mungkin mengingatkan seseorang. “Bergaul dengan para sponsor bukanlah hal yang buruk, tetapi pada akhirnya, artis harus menjadi yang paling penting. Orang-orang tertentu ingin menjual saya untuk uang, tetapi itu juga tergantung pada apakah saya bersedia memberi mereka wajah itu atau tidak. "

Asisten pribadi itu menarik lengan baju Luo Mingxin secara diam-diam, dan itu memberinya tatapan tajam dari pria itu. Asisten segera menyusut kembali ke sudut kursinya.

Sepertinya ini adalah urusan keluarga … Ye Shuang tersenyum, pura-pura tidak mendengar kata-kata yang tidak diucapkan. "Kalau begitu, kita akan bertemu Saudara Luo malam ini. Ngomong-ngomong, ini adalah Brother Luo, keluarga saya. Dia sekarang seorang agen. Jika Saudara Luo melihatnya di masa depan, tolong jagalah dia dengan baik. ”

Luo Mingxin geli. “Ini pertama kalinya seseorang memintaku untuk merawat seseorang secara langsung. Tentu, tetapi jangan sia-siakan keberanian Anda yang luar biasa itu, ingatlah untuk menunjukkan keberanian itu selama adegan dalam beberapa hari. "

Luo Mingxin tidak menjanjikan apa-apa, tapi setidaknya nadanya tidak buruk. Luo Ce puas dengan hasil ini, dan bahkan seniman muda itu wajahnya penuh senyum. Luo Mingxin tidak benar-benar ingin menghadiri apa yang disebut bola, dan dia menghentikan mobil ketika dia melihat Ye Shuang dalam perjalanan ke sana. Karena ada makan malam malam ini, dia punya alasan untuk bolos malam ini dan menyuruh sopirnya untuk berbalik.

Ye Shuang menghentikan pria itu. “Kamu akan kembali ke bungalo? Sempurna, Direktur Zhou berkata bahwa kita perlu membantu mengatur sebuah adegan untuk pemuda ini. Jika Saudara Luo kembali ke lokasi syuting, apakah Anda keberatan membawanya bersamanya untuk bertemu dengan manajer set? ”

Pria muda yang ditunjukkan hampir pingsan di tempat. Bahkan Luo Mingxin, yang telah menyaksikan keberanian Ye Shuang sebelumnya, tidak bisa berkata-kata. "Kamu ingin aku memberinya tumpangan?"

Anda ingin superstar Asia memberi tumpangan kepada orang lain? Kesempurnaan! Belum ada yang berani mengajukan permintaan saya ini.

"Yah, kata-katamu lebih berat daripada kata-kataku. Kami tidak memiliki permintaan besar untuk ditanyakan, hanya saja Anda akan merawatnya dengan baik di lokasi syuting. "Ye Shuang tersenyum, tidak menyembunyikan fakta bahwa ia menggunakan Celebrity Luo.

Apakah permintaannya sedikit terlalu jauh? Tidak juga. Meskipun dia seorang superstar, meskipun dia biasanya tidak akan berjanji untuk membantu orang lain, memberi seseorang tumpangan tidak benar-benar menguntungkan. Memberi teman tumpangan bukanlah apa-apa, dan bahkan jika itu bukan teman, jika orang itu bersikeras untuk dekat dengannya, apa lagi yang bisa dia lakukan? Tolak dengan mengklaim itu akan membuang gasnya? Tapi kuncinya adalah tidak ada yang berani melakukan hal seperti itu padanya sebelumnya …

"… Masuk!" Luo Mingxin adalah seseorang yang memiliki gambar untuk diurus, dan dia tidak akan tertangkap basah melakukan hal-hal yang terlalu sopan. Selama permintaan itu tidak masuk akal, orang seperti ini lebih mudah ditangani daripada kebanyakan orang. Anda hanya harus sedikit tidak tahu malu.

Ketika mobil Luo Mingxin menghilang di tikungan dengan artis muda yang anggota tubuhnya praktis beku, Luo Ce cukup santai untuk mengatakan, "Anda benar-benar berani mengajukan tuntutan kepada Selebriti Luo …"

Ye Shuang tersenyum. Ini seperti pertemuan sarjana seorang prajurit. Sarjana itu harus menegakkan standar sopan, berdebat dengan kata-kata dan logika, tetapi prajurit mengabaikan kata-katanya dan menyerang dengan kekuatan. Sarjana itu akan selalu kalah. Contoh terbesar adalah Tyson menggigit telinga Evander Holyfield. Evander Holyfield adalah petinju berat yang memiliki banyak rekor dunia; dia bisa bertahan melawan pukulan dan pukulan tetapi tidak bisa menyaingi rasa malu.

Mereka yang mengikuti aturan akan resah oleh mereka yang tidak melakukannya karena sementara mereka mengikuti peraturan yang diterima dengan seksama, lawan mereka tidak memberikan terbang tentang aturan mereka. Tentu saja, Ye Shuang tidak berpikir bahwa dia sudah berlebihan. Lagipula, dia tidak menggigit telinga Luo Mingxin; dia hanya meminta tumpangan mobil gratis.

Setelah mengirim artis muda itu pergi, hanya Luo Ce dan Ye Shuang yang tersisa. Karena mereka adalah keluarga masa depan, mereka tidak perlu begitu dijaga di sekitar satu sama lain. Ketika pria muda itu masih ada lebih awal, sulit bagi Luo Ce untuk mengatakan apa pun. Sekarang, dia menghela nafas panjang dan mulai perlahan menjelaskan apa arti kata-kata Selebriti Luo. “Semua orang di lapangan tahu satu atau dua hal tentang Luo Mingxin. Lagipula, orang selalu fokus padanya. Bola malam ini terdengar seperti diatur oleh manajernya. Biasanya, dengan seorang seniman setenar Luo Mingxin, manajer seharusnya melakukan segalanya dengan kekuatannya untuk tetap dekat dengannya, tetapi ada beberapa darah buruk di antara mereka. Lagi pula, tujuan mereka berbeda.

"Terus terang, baik bintang dan manajer sedang mengerjakan hal yang sama, yang merupakan nilai dari nama bintang itu. Biasanya, orang akan menjaga diri mereka sendiri, tetapi manajer tertentu hanya melihat artis mereka sebagai produk, sehingga mereka menggunakan semua jenis metode untuk memeras sebanyak mungkin manfaat dari mereka. ”

Meskipun calon istrinya telah menyatakan bahwa calon ipar masa depannya tidak berminat untuk berada di bisnis hiburan, setengah dari kaki Ye Shuang sudah ada dalam pot, jadi Luo Ce tidak takut untuk mengungkapkan hal-hal tertentu kepada Ye Shuang. "Misalnya, untuk memastikan kekuatan bintang selebritas tidak turun, manajer akan sering mengatur agar bintang itu terlibat skandal ketika mereka tidak bekerja atau menerima film yang merusak citra bintang untuk uang dan eksposur. Bintang pasti mempertimbangkan hal-hal dari sudut pandang mereka sendiri, tetapi manajer mempertimbangkan hal-hal dari sudut agensi. Ketika keduanya saling berhadapan, manajer dapat membantu sang bintang dengan banyak hal, tetapi begitu mereka melihat sesuatu secara berbeda, konflik pasti akan terjadi. ”

Luo Mingxin sudah melakukan cukup banyak pekerjaan dan mulai memperlambat karirnya. Proyek yang dia terima adalah karena dia menikmatinya dan bukan karena dia membutuhkannya. Namun, itu berbeda untuk manajer. Luo Mingxin bisa hidup dari kemenangan selama sisa hidupnya, tetapi manajer tidak bisa.

Meskipun bintang dan manajer seharusnya saling mendukung, ketika niat mereka berbeda, hidup akan sulit. Dia ingin pensiun? Baik untuknya, tapi bagaimana dengan pengelolaan‽

Selain itu, bahkan jika manajer mau melepaskan, agensi tidak akan setuju. Sangat sulit bagi mereka untuk mengolah bintang besar; tidak menggunakannya untuk potensi maksimalnya akan sia-sia!

Oleh karena itu, dengan izin dari agensi, konflik antara Luo Mingxin dan manajernya mulai meningkat. Ada berita bahwa Luo Mingxin telah bersiap untuk meninggalkan agensinya setelah kontraknya berakhir, dan Luo Mingxin bahkan mengisyaratkan hal itu sendiri. Dia cukup kuat untuk tidak bergantung pada agensi apa pun sekarang.

Oleh karena itu, dengan mengingat hal ini, bagaimana mereka dapat memeras setiap tetes nilai dari Luo Mingxin sebelum dia pergi menjadi satu-satunya perhatian bagi manajer dan agensi. Hal-hal seperti menerima sebanyak mungkin film, menggunakan nama Luo Mingxin untuk melakukan kebaikan bagi orang lain, menggunakan Luo Mingxin untuk mendapatkan hubungan baik dengan sponsor lain, menggunakan Luo Mingxin untuk memunculkan sebanyak mungkin aktor pemula …

Meskipun kontrak antara Luo Mingxin dan agensinya tidak ketat dan memiliki beberapa keterbatasan, ada beberapa hal yang tidak bisa ia tolak.

"Ini seperti pasangan menikah dan putus," Ye Shuang menyimpulkan setelah Luo Ce menjelaskan semuanya. “Misalnya, siapa yang akan menjaga rumah yang mereka beli bersama? Jika itu wanita, maka pria itu mungkin merasa tidak enak. Lagi pula, dialah yang membayarnya. Jika itu pria, wanita itu akan merasa tidak aman. Ada begitu banyak urusan di luar nikah saat ini, siapa yang tahu apakah pria itu akan meninggalkannya setelah dia membantunya mengelola keluarga selama beberapa dekade?

"Manajer itu membutuhkan keamanan dan secara terbuka meminta Luo Mingxin untuk memberinya sumber daya sebanyak yang dia bisa sebelum dia pergi, tetapi Luo Mingxin menganggap pihak lain tidak memedulikan perasaannya. Pada akhirnya, lebih baik jika Anda bergantung pada diri sendiri. Jika manajer benar-benar berbakat dan terhubung, ia akan dapat bertahan tanpa Luo Mingxin. ”

Analogi ini terlalu dekat dengan rumah, dan Luo Ce langsung waspada. “Xiao Ye, cara berpikirmu salah. Pikirkan seperti ini, Anda telah menunjukkan ketulusan Anda, dan tentu saja, Anda akan mengharapkan pihak lain melakukan hal yang sama, tetapi ini terutama hanya ujian untuk melihat apakah pihak lain itu serius atau tidak. Tunggu, apakah kamu berencana untuk menyimpan beberapa hal untuk dirimu sendiri ketika kamu menikahi sepupuku? ”

"…" Ye Shuang tidak tahu untuk tertawa atau menangis. Luo Ce memiliki imajinasi seperti itu. Tidak heran dia adalah sepupu biologis Ye Shuang.