SEEA – Chapter 21

Bab 21: Membunuhmu dengan Bom

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Chen Fan tidak punya waktu untuk tidur malam itu. Meskipun sel darah putih dalam tubuh belut listrik telah berhenti menyerang kaki kadal, pembuluh darah cakar iguana tidak terhubung ke belut. Chen Fan harus menghabiskan banyak waktu menstimulasi jaringan otot di sekitar luka sehingga lebih banyak kapiler darah bisa bersatu untuk memberikan nutrisi bagi kaki yang baru.

———-

Tiga hari kemudian, keropeng telah terbentuk sepenuhnya pada luka belut. Adapun cakar iguana, selain menjadi layu karena kekurangan nutrisi, tidak ada masalah. Hal yang paling menggembirakan adalah, ketika Chen Fan menekan salah satu cakarnya, dia bisa merasakan tekanan lemah di otaknya. Dari sudut pandang medis, ini adalah cara yang paling penting untuk menentukan apakah grafting anggota tubuh berhasil. Itu membuktikan bahwa sudah ada hubungan antara pusat-pusat saraf kedua belah pihak, dan korupsi tidak akan hanya menjadi perhiasan.

Karena tubuh telah sembuh, Chen Fan tidak perlu takut dengan air laut yang menyebabkan kerusakan pada kulit lagi. Perut belut dibiarkan kosong selama tiga hari penuh, dan mungkin tidak memiliki energi untuk melepaskan listrik lagi jika masih tidak makan apa pun. Dia mengirim belut keluar, dan sangat puas dengan pesta makanan lautnya. Croaker kuning besar, pollack, halibut, hairtail, dia memiliki semuanya!

Saat matahari terbenam, Chen Fan mengepak tenda untuk pergi. "Tempat sialan ini, aku tidak bisa tidur dengan tenang di sini!" Setelah pulang dan meletakkan barang-barangnya, hal pertama yang dia lakukan adalah berlari ke restoran di jalan untuk pesta.

Chen Fan bersendawa saat dia masuk ke forum House of Seas kembali di rumah. Sudah tiga hari sejak dia diposting. Dia seharusnya mendapatkan banyak komentar dengan hadiah tinggi! Setelah mengklik papan komunitas laut, Chen Fan melihat posnya segera, karena telah disorot oleh moderator yang bosan. Dia tidak berharap jabatannya begitu panas; ada beberapa ratus komentar di bawahnya.

Seseorang berkata, “Itu mudah, pergi saja ke Australia dan menangkap beberapa abalone untuk dijual, orang bisa mengambil beberapa ribu RMB!” Terlalu picik, Chen Fan mengabaikannya begitu saja.

"Pergi ke bawah air dan menemukan putri duyung tentu saja, dan kemudian satukan tubuhmu!" Pria ini terlalu bersemangat untuk berhubungan seks.

"Semua orang, kita harus percaya pada sains dan tidak menikmati fantasi seperti OP." Orang ini hanya menjengkelkan.

Setelah melewati beberapa halaman, Chen Fan tidak menemukan jawaban yang memuaskan. Dia ingin meninggalkan situs web, tetapi kemudian dia melihat posting dari Yiteng Yun.

“Awalnya saya tidak ingin berkomentar, tetapi melihat imajinasi semua orang yang buruk, saya harus mengatakan beberapa kata. Berapa nilai abalon? Tahukah Anda berapa banyak racun ular laut dapat dijual di pasar global? Biarkan aku memberitahu Anda. Sepuluh ribu, USD! Seekor ular laut sepanjang sepuluh meter tidak akan memiliki masalah menghasilkan lebih dari sepuluh gram racun setiap hari! Ini hanya sejumlah kecil. Jika Anda membawa perekam sonar ke negara lain dan mencatat keberadaan kapal selam nuklir strategis, apakah Anda tahu berapa nilainya? Saya bisa mengatakan tanpa berlebihan bahwa Anda bisa mendapatkan setidaknya sepuluh juta RMB menjualnya ke negara mana pun! Jika Anda menempatkan peledak terkonsentrasi di kapal selam selama masa perang, selamat, Anda akan menjadi VIP kepala negara! "

"Ah, jenius di antara binatang buas!" Setelah membaca komentar Yiteng Yun, jantung Chen Fan berdebar kencang. Seekor ular laut memiliki banyak kegunaan! Dan bagaimana dengan belut listrik ketika saya membuatnya tumbuh lebih lama di masa depan? Itu bisa menjadi pahlawan!

Dengan pemikiran ini, Chen Fan dengan cepat mengklik profil Yiteng Yun dan menambahkannya sebagai teman. “Betapa membosankannya orang ini. Bahkan nama panggilannya adalah Yiteng Yun. Jangan beri tahu saya itu nama aslinya! "Chen Fan akan mulai mengobrol dengannya ketika seseorang mengetuk pintu di ruang tamu.

"Siapa itu?" Chen Fan bangkit dari kursinya untuk mendapatkan pintu.

"Aku tetangga kamu dari atas!

"Datang!" Chen Fan tidak curiga dan dengan cepat membuka pintu. "Kamu?" Dia melihat seorang pria muda dengan bekas luka di wajahnya di pintu yang tidak terlihat seperti tetangganya. Sebelum Chen Fan bisa melanjutkan, pria itu menendang perut Chen Fan dengan ganas.

"Ini bajingan ini, bunuh dia!" Tendangan itu membuat Chen Fan bergerak beberapa langkah ke belakang, dan lelaki muda yang terluka itu berlari masuk, diikuti oleh dua orang lelaki lain yang memegang tongkat besi. Chen Fan kaget. Dia tidak mengerti mengapa ketiga pemuda ini menerobos masuk ke rumahnya untuk memukulinya. Chen Fan mundur ke kamarnya. Menahan dengan rasa sakit yang luar biasa di perutnya, Chen Fan menutup pintu dengan tangan kanannya dan bersandar dengan kuat ke sana.

Bang bang!

Tepat setelah dia menekan tombol kunci, Chen Fan merasakan sakit tajam melalui pintu dan punggungnya mati rasa.

Chen Fan mulai batuk. Pukulan tajam itu membuat dada Chen Fan berguncang dengan liar, dan dia merasa seolah diisi dengan kapas! "Ah …" Chen Fan menekuk lututnya dan menopang dirinya di dinding dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya memegang erat-erat kunci pintu. Dia berdiri dengan kaku, menggunakan punggungnya untuk menyerap dampak pada pintu kayu sehingga pintu tidak bisa ditendang dibuka dari luar.

Bang! Bang! Bang!

Orang-orang ini sangat berpengalaman dalam menendang pintu, dan setiap tendangan mereka ada di sekitar kunci. Chen Fan batuk lagi. Punggungnya masih mati rasa karena hentakan yang terus-menerus, dan dia merasa seolah-olah organ-organ di dadanya dicengkeram dan dilemparkan ke sekeliling oleh tangan-tangan besar yang tak terlihat.

“Hancurkan tempat ini! Boss menginstruksikan kami untuk memberinya waktu yang sulit! ”Pria yang terluka itu menginstruksikan, setelah melihat bahwa mereka tidak dapat menendang pintu. Waktu sangat penting. Tetangga bisa memanggil polisi, dan hukuman minimum untuk invasi rumah yang kejam adalah sepuluh tahun penjara.

Suara pecah di luar seperti drum bergulir yang terus berdebar di hati Chen Fan. "Kamu dikirim oleh Wei Songyue!" Suara Chen Fan serak seperti binatang buas.

"Kenapa, jangan bilang kau ingin membalas dendam pada kita?" Pria yang terluka itu sombong. "Jadi bagaimana kalau kita? Karena kita di sini, itu artinya kita tidak takut pada udang kecil sepertimu! "Terlepas dari apakah pria itu mengakuinya atau tidak, Chen Fan tahu bahwa ini adalah perbuatan Wei Songyue. Tetapi bagaimana mereka menemukan rumahnya?

"Bebas biaya untuk membalas dendam!" Ketiga pria itu pergi dengan kata-kata ini dan berjalan dengan saksama, setelah mereka menciptakan kekacauan di rumah Chen Fan. Chen Fan telah menekan bagian belakang pintu selama lebih dari sepuluh menit dan akhirnya santai.

Dia membuka pintu dan menemukan tidak ada yang rusak di ruang tamu. Chen Fan merasakan api mengamuk dari dadanya melesat ke kepalanya dan meledak di dalam. "Wei Songyue, aku akan membuatmu meledak!"