SEEA – Chapter 28

Bab 28: Aku Akan Melakukan Seperti Yang Kamu Katakan

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Apakah kamu, lalu?" Chen Fan tersenyum dan bertanya Yiteng Yun.

"Erm …" Yiteng Yun merasa canggung.

Yiteng Yun menatap Chen Fan sebentar dan kemudian berkata, "Aku bisa melihat bahwa kamu juga perawan!"

Giliran Chen Fan merasa canggung. "Ayo bernyanyi, bernyanyi." Chen Fan menghindari topik itu. "Lele, Yu Lin, biarkan Yun menyanyikan lagu."

"Silakan, Yun. Nyanyikan lagu! ”Yu Lin juga bergabung untuk mengundang Chen Fan untuk bernyanyi.

“Kalau begitu aku akan menyanyikan lagu berjudul 'The Patriots'!” Yiteng Yun tidak menolak dan bangkit untuk pergi ke jukebox untuk memilih lagunya.

Bang! Pada saat itu, pintu pelatih ditendang terbuka. Seorang pria muda berpakaian hitam, ditemani oleh lima orang kuat, masuk tanpa menyembunyikan niat mereka, dan kemudian menutup pintu di belakang mereka. Semua orang merasakan ketegangan di dalam pelatih!

"Wei Songyue?" Pria yang memimpin kelompok itu adalah pria yang ditemui Chen Fan sebelumnya di sudut sarapan.

"Ahha .. Chen Fan!" Wei Songyue bertepuk tangan. "Bagaimana Anda menipu saya untuk percaya bahwa Anda adalah Chen Xingpeng? Anda tidak mengira saya bisa menemukan rumah Anda, bukan? ”

"Bagaimana Anda menemukan rumah saya?" Chen Fan bingung dengan ini, tetapi lebih dari itu ia menemukannya di tempat ia bernyanyi.

“Itu sangat sederhana. Kami melihat video pengawasan hari itu. Pacar salah satu anak buah Boss Wei yang tinggal di dekat rumah Anda mengenal Anda! "Kata Wei Songyue dengan bangga. “Aku ingin menyelesaikan masalah ini denganmu. Saya ingin pembalasan saya! "

"Yah, ya, sekarang saatnya untuk balas dendam!" Kata Chen Fan perlahan.

Yiteng Yun, yang berdiri di sampingnya, hanya ingin menarik pakaian Chen Fan untuk mengingatkannya bahwa dia sekarang harus berpura-pura menjadi pengecut, dan tidak bertindak keras dalam situasi ini. Tapi Chen Fan sudah berlari maju dan meraih asbak di atas meja teh dan menghancurkannya di kepala Wei Songyue!

Langkah tiba-tiba Chen Fan mengejutkan semua orang di tempat kejadian! Tidak ada yang menyangka bahwa Chen Fan, selemah dia, akan memulai pertarungan tanpa ragu-ragu. Harus diakui bahwa asbak yang terbuat dari kaca itu tebal dan sangat cocok untuk dihancurkan orang.

Bang! Wei Songyue menutupi dahinya sementara dia berjongkok di tanah. Darah merah mengalir di dahinya. Serangan Chen Fan membuat lima pria kuat di tempat kejadian merasa marah. Bagaimana bisa domba-domba itu berani meletakkan cakarnya di wajah harimau!

"Potong-potongnya!" Wei Songyue sangat marah sehingga hatinya terbakar. Kedua pertemuannya dengan Chen Fan telah menghasilkan pukulan di kepalanya. Tidak perlu baginya untuk memerintah lima orang kuat. Mereka semua menarik pisau dari pinggang mereka dan menyerbu ke arah Chen Fan.

"Ah!" Zhang Lele berteriak ketika dia menutupi mulutnya. Suara sengsara itu seperti seekor domba yang terperangkap dalam sangkar harimau. Sebelum Yiteng Yun dan Yu Lin sempat bereaksi, Chen Fan mengeluarkan pistol dari pinggangnya dan memasukkan peluru dengan cepat, lalu mengarahkannya langsung ke lima pria itu.

"Ah!" Sekarang giliran mereka menjerit. Sekuat mereka dengan otot-otot menonjol mereka, mereka berteriak seperti kelinci ketakutan ketika mereka melihat pistol Chen Fan.

Bangun dari keterkejutan awalnya, Wei Songye tergagap, "Mengambil … mengeluarkan senjata palsu untuk … hanya menakut-nakuti orang …" Dia melihat pistol di tangan Chen Fan dengan ekspresi ketakutan.

"Anda bisa melihat apakah itu asli!" Kata Chen Fan dengan berani. Pada saat itu, Chen Fan seperti seorang jenderal yang memiliki kekuasaan atas hidup dan mati. Dia menunjukkan ketangguhan yang nyata.

Keringat di dahi Wei Songyue bercampur darah. "Itu pasti palsu … palsu!"

"Oh, benarkah?" Chen Fan tersenyum kecil, lalu ibu jari kanannya menekan pin penembakan di belakang pistol. Ada dua keuntungan untuk melakukan ini. Satu, adalah ketika pin penembakan ditekan itu sudah dalam status penembakan, dan jika sedikit kekuatan ditekan pada pelatuk maka itu akan membawa pin penembakan. Keuntungan kedua adalah bahwa semua film menggunakan metode ini. Itu adalah teknik yang sangat bagus untuk mengintimidasi orang! Efeknya sangat baik dan semua orang di sofa takut untuk mengeluarkan napas kecuali Chen Fan. Semua mata dipenuhi dengan rasa takut pengecut. Sangat memalukan bahwa seorang gangster yang berpengalaman tidak dapat membedakan antara senjata asli dan senjata palsu. Orang yang berdiri di depan bahkan bisa melihat laras kaliber 8 mm dan peluru kuning di dalamnya!

"Jangan … jangan … saudaraku, kita dapat memiliki … bicara yang baik sebagai gantinya!" Ketika Wei Songyue pertama kali datang di pintu, dia sangat berani, tapi sekarang dia sama pengecutnya seperti tikus.

"Ya, ya!" Kelima pria itu dengan pisau berkata bersamaan. Mereka tampak seperti beberapa petani sederhana!

"Manajer Wei, apa yang Anda katakan tentang ini?" Tanya Chen Fan dengan ekspresi mengejek. "Ah! Anda lihat, tangan saya gemetaran, gemetar hebat! ”

"Oh, adikku, kami akan melakukan apa yang kamu katakan!" Wei Songyue, sekarang sangat menyesali tindakannya, bertanya-tanya mengapa dia menutup pintu sejak awal. Akan lebih baik jika dia membiarkan seseorang melihat ini dan melaporkannya ke polisi.

"Sangat sederhana! Yu Lin, kamu pergi dan dapatkan 20 lusin bir! "Chen Fan menjentikkan jarinya dan berkata," Baiklah, kalian semua duduk dengan tenang di sofa! "

"Yakin! Tentu! "Kata Yu Lin. "Bos … bos. Atau haruskah kita mendapatkan 30 saja? ”

"Ya!" Chen Fan melambaikan tangannya pada Yu Lin tanpa peduli jumlahnya.

……

Setelah beberapa saat, Yu Lin kembali dan membuka pintu pelatih. “Mereka memiliki acara promosi hari ini; dua lusin bir gratis diberikan untuk setiap pembelian sepuluh lusin. "

Layanan klub hiburan sangat efisien sehingga dalam waktu kurang dari satu menit, tiga pelayan berjalan dengan bir mereka.

"Bisakah Anda minum sebanyak itu, Tuan-tuan?" Salah satu pelayan memandang sepuluh orang yang duduk dan bertanya dengan nada prihatin.

"Berhentilah bertanya sampah!" Wei Songyue, yang duduk di sofa, berkata dengan pandangan galak, "Letakkan saja birnya, aku akan membayar semuanya."

"Ya!" Pria dengan darah di kepalanya tidak terlihat baik, juga tidak ada lima pria kuat dengan tato di leher dan lengan mereka. Pelayan cepat meminta maaf.

Setelah menunggu pelayan pergi, Wei Songyue membuka sekaleng bir. "Saudaraku, aku minta maaf karena tidak menghormatimu, tolong maafkan aku!" Setelah mengucapkan kata-kata ini, dia minum sekaleng bir sekaligus.

Pasukan Wei Songyue memandangi gunung bir, mengepalkan gigi mereka, dan mulai minum. Dua ratus enam belas kaleng rata-rata tiga puluh enam kaleng per orang ada di gunung itu. Meskipun kaleng-kaleng itu berukuran kecil, banyak bir yang bisa mereka tangani.

"Hic."

"… Aku bilang … saudara … Hic …" Wei Songyue mabuk, menatap kaleng bir di tangannya. "Bisakah kita berhenti minum sekarang?"