SEEA – Chapter 193 – Nakagawa Mitasu

Bab 193: Nakagawa Mitasu

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Apa kamu sudah selesai? Chen Fan mengguncang lengannya dan berkata dengan marah, "Saya mengatakan bahwa saya telah membuang batu itu!"

"Tuan, Anda memiliki pepatah di sini bahwa 'Orang yang jujur ​​tidak menggunakan sindiran'. Kita semua orang dewasa, dan tidak ada yang salah dengan IQ kita. Kenapa kau berbohong seperti itu? ”

Gadis kecil dengan rambut panjang mengendurkan lengannya dan berkata, “Kamu bisa memanggilku Nakagawa Emi. Saya sungguh-sungguh meminta Anda untuk menjual saya dupa bulan hantu, dan kami, Nakagawa, pasti akan membayar Anda hadiah besar. "

Keluarga Nakagawa memiliki latar belakang yang menarik. Sejak tahun 1603 M, ketika komisi besar yang diberlakukan di Edo Shogun pertama kali dimulai, generasi pertama perumah tangga, menteri Nakagawa Gentai, adalah Menteri pemerintah. Selama masa jabatannya, keluarga Nakagawa beralih ke pengembangan komersial, dan terus melakukannya selama lebih dari 200 tahun.

Pada tahun 1996, perusahaan Nakagawa menduduki peringkat kedua di antara 500 teratas di dunia. Setelah tahun 2001, akuntansi independen Nakagawa tentang lembaga-lembaga industrinya yang penting membuat mereka jatuh dengan cepat dari posisi lima peringkat teratas mereka, dan dalam beberapa tahun, mereka keluar dari lima ratus teratas sepenuhnya.

Pada tahun 1983, ia mendirikan kantor pertamanya di Beijing, dan sekarang, ia memiliki 12 kantor di Cina, dan lebih dari 97 usaha patungan dan kepemilikan perseorangan. Lingkup bisnisnya meliputi perdagangan baja, tekstil, mesin, bahan kimia, energi, elektronik dan informasi di dalam negeri, serta biji-bijian, minyak dan makanan, logam non-ferro, bahan bangunan industri ringan, dan banyak lagi. Dapat diperdebatkan, kekuatan ekonomi keluarga Nakagawa di Jepang adalah yang kedua setelah komunitas bisnis terbesar di dunia.

Sebagai anggota keluarga dekat, Nakagawa ditugaskan untuk memimpin kota Tianhai dan pengawasan industri di tiga kota terdekat. Hari ini, dia akan mewakili para lansia di rumahnya, pergi ke toko teh yang memiliki tradisi sejak ratusan tahun yang lalu, untuk bertemu dengan seorang lansia, yang telah mengira anggota lansia di rumahnya sebagai orang Cina, dan menyelamatkannya, selama perang sino-Jepang. Dalam perjalanan ke misi ini, mereka tiba-tiba bertemu dengan Chen Fan.

"Keluarga Nakagawa?" Chen Fan meremas mulutnya, aku tuan muda keluarga Chen, apakah dia sudah membaca terlalu banyak novel?

"Nakagawa Emi, apakah Anda tahu apa merek mobil saya?" Chen Fan, seperti orang kaya baru, menepuk Maybach-nya, Berlin.

"Maybach, Berlin!" Kata Nakagawa Emi, seolah-olah dia sedang berbicara tentang QQ Chery, tanpa perubahan ekspresi.

Dia tidak menunjukkan kejutan dan kekaguman seperti yang diharapkan, yang membuat Chen Fan frustrasi.

Sekarang, dia berkata dengan suara tidak ramah, "Kamu tahu, jadi apakah kamu pikir aku akan menjual sesuatu yang aku tidak ingin jual seharga lima juta dolar?"

"Bidang usaha apa yang dilakukan keluargamu?" Nakagawa Emi mengeluarkan kartu nama berlapis emas dari pakaian perburuannya. "Saya pikir kami dapat membangun kemitraan bisnis dan menyediakan saluran bisnis yang sangat nyaman bagi Anda, Sir."

Chen Fan mengira keluarganya hanya keluarga kaya di Jepang, sementara Nakagawa mengira Chen Fan hanyalah anak lelaki kaya.

"Rumah tangga saya menangani profesi perampok makam!" Chen Fan mengambil kartu itu secara acak dan melihatnya, lalu memegangnya di tangannya. "Sekali lagi, aku tidak akan menjualnya."

“せ せ い ん し て さ い!” Nakagawa Emi berkata setengah, dan menyadari bahwa pihak lain tidak mengerti, jadi dia kemudian berkata dalam bahasa Cina, “Tuan, dupa bulan hantu sangat penting bagi keluarga kami, jadi saya ingin bertanya Anda mempertimbangkan lagi. "

"Apakah kamu tuli atau apa?"

Wajah Nakagawa, yang awalnya ceria, tiba-tiba menjadi dingin. Lalu dia berkata, "Aku ingin kamu berpikir serius!"

Dia baru saja mulai menunjukkan penampilan yang sangat banyak bicara, ceria. Tapi, itu tidak berarti dia benar-benar baik hati. Bahkan, beberapa orang dari keluarga besar kurang lebih membenci penolakan. Ini adalah masalah yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun oleh rasa superioritas dalam keluarga, dan dengan demikian, telah berakar dalam darah mereka.

"Saya telah berpikir dengan hati-hati!" Chen Fan mengangkat alisnya, lalu mengguncang kartu dengan ujung jarinya.

"Fiuh!" Dengan suara yang dibuat di mulutnya, dia melesat keluar dari kartu, memukulnya tepat di kotak cahaya.

“と う い ん し て さ さ い ど う も て ざ い い!” Yang mengejutkan Chen Fan, Nakagawa Emi tidak meletus secara fisik, tetapi sebaliknya melakukannya secara verbal.

Apa yang dia bicarakan? Chen Fan merengut, karena tidak mungkin menjualnya dupa bulan hantu, karena dia orang Jepang! Jadi, Chen Fan tidak repot-repot bermain dengannya, dan setelah melepaskan kartu namanya, dia berbalik.

“Kamu akan membayar tindakanmu!” Setelah mengatakan itu, Nakagawa Emi juga berbalik.

"Tunggu!" Chen Fan tiba-tiba menekan jendela dan berteriak padanya sambil tersenyum, "Saya adalah orang yang sangat bernafsu. Jika Anda dapat memuaskan keinginan saya dan tidur dengan saya selama satu malam, saya pikir saya akan memberi Anda dupa bulan hantu. "

Sebelum dia hanya ingin pergi setelah menggoda gadis Jepang itu, tetapi ekspresi wajahnya tidak berubah, seperti kata-kata yang mengherankan, "Jika kamu membagikan dupa bulan hantu terlebih dahulu, aku akan segera mengabulkan keinginanmu."

Suara itu masih renyah dan manis, tetapi Chen Fan merasa menyeramkan mendengarnya.

"Kamu, wanita gila …" Chen Fan mengacungkan jempolnya, lalu melarikan diri dengan mobilnya.

“ご ん う ど も が な な り あ さ め め と い ま” ”.” Nakagawa Emi tidak mendengarkan provokasi Chen Fan, tetapi mengeluarkan teleponnya dan memberi tahu para tetua keluarga tentang adegan yang baru saja diputar.

…………

Setengah jam kemudian, di dermaga tepi laut …

Chen Fan, dengan wajah yang sakit, membersihkan Taisui, mempersiapkan dirinya untuk memindahkan mereka ke gua. Meskipun dia tidak bisa memprediksi tindakan orang, hanya dengan melihat wajah mereka, gadis kecil itu tidak terlihat seperti orang sederhana, baik dalam nada suaranya atau cara. Jadi, penting baginya untuk memindahkan Taisui ke tempat yang lebih aman, untuk berjaga-jaga.

"Tuhan tahu aku seberuntung ini, karena hanya dengan beberapa wewangian di tanganku, aku menarik orang Jepang?" Chen Fan mengeluh dengan pahit, saat dia memasukkan barang-barangnya ke dalam kapsul.

Kali ini ia membesarkan Taisui di ruang lapisan ketiga yang tersegel, dan menempelkan rosin dengan kain film plastik di dinding dengan kuat, memastikan aroma di dalamnya tidak bocor, dan dengan demikian mencegah keinginan mengingini dari naga buaya dan ular.

Keesokan harinya, Chen Fan pergi ke pasar untuk secara khusus membeli lateks dan kaca, untuk menempel di dinding yang rusak, membuat struktur sederhana untuk menyegel pintu. Begitu dia kembali ke dermaga, ponselnya berdering di sakunya.

"Yah, ada apa?" Panggilan telepon itu dari Wang Bing. Chen Fan duduk di kursi dengan santai dan dengan hati-hati menjawab.

"Di mana Anda, Tuan? Saya sudah memanggil Anda berkali-kali, tetapi tidak ada yang menjawab. "

"Katakan langsung!"

"Mari kita bertemu dan berbicara. Ini penting. ”Nada bicara Wang Bing jarang begitu serius.

"Lalu pergi ke rumahku dan temukan aku. Saya akan ada di sana! "

Ketika Chen Fan tiba di rumah dengan terguncang, Wang Bing berdiri di pintu, menendang cabang dengan jari-jarinya. Keduanya berjalan ke rumah, nada suara Wang Bing agak serius. "Bos, ketika aku menjemput Yunmeng untuk pergi ke sekolah hari ini, aku mendeteksi dua orang yang mencurigakan berjalan-jalan."

"Di sini?" Chen Fan merasa sangat aneh, karena dia tidak melakukan kejahatan di luar, jadi mengapa seseorang memata-matai dia?

“Ya, tingginya sekitar 1,8 cm, tipis, dan memakai kacamata hitam besar. Ketika saya tiba, mereka berpura-pura melewati pintu. ”Wang Bing duduk di sofa, ketika dia menyerahkan foto yang diambil dengan ponsel kepadanya. “Aku melihat mereka mencurigakan, lalu aku mengirim Yunmeng ke sekolah, dan kembali untuk mengamati sejenak, hanya untuk mengetahui bahwa mereka memang mata-mata. Bos, apakah Anda menyinggung seseorang baru-baru ini? "

“Karakter saya lebih tinggi daripada Yesus, jadi bagaimana saya bisa tersinggung? Jika saya menyinggung seseorang, itu akan menjadi dua hari yang lalu, seorang gadis Jepang. "Chen Fan menggambarkan adegan itu, sambil melihat foto-foto di telepon.

"Jika orang itu adalah dia, maka dia ingin mendapatkan dupa bulan hantu, dan …" kata Wang Bing, dan kemudian ekspresinya berubah. "Bos, bukankah itu pecahan batu? Berikan itu padanya, dan kamu bahkan bisa tidur dengannya. ”

"Apa yang kamu tahu?" Chen Fan menampar tangannya di meja kopi. “Bagaimana kita bisa diancam oleh seorang gadis kecil Jepang? Bahkan jika salah satu dari kami tidur dengannya, Anda tidak dapat memberikan apa pun padanya. Lupakan. Anda akan tinggal di lantai bawah di ruang tamu mulai sekarang, "Chen Fan melambaikan tangannya. "Itu karena beberapa alasan, aku tidak bisa memberikannya padanya."

"Oke!" Wang Bing langsung setuju, karena dia hanya seorang gadis kecil Jepang, berapa banyak badai dan ombak yang bisa dia bangkitkan di kota Zhongyun?

"Nakagawa Emi, aku akan melihat apa yang bisa kamu lakukan!" Mata Chen Fan melebar dan galak. Itu tidak mengherankan dia bisa menemukan tempatnya.

Maybach adalah petunjuk terbaik, karena orang lain tidak mampu membeli mobil mewah seperti itu. Dan itu tidak seperti zeppelin Maybach 62S, di mana orang-orang yang tidak tahu tentang mobil tidak akan mengenalinya.

"Apakah kamu ingin aku memberi mereka pelajaran, ketika mereka datang lagi?"

"Yah, ketika kamu menemukan yang lain, masuk dan siksa dia."

Kedua pria itu berbicara dengan santai, menunggu sampai jam 9:30 malam. untuk menjemput Yunmeng dari sekolah.

…………

Kedua bangunan itu terletak di jalan komersial paling makmur di kota Zhongyun, di lantai 36 gedung Jinding. Bangunan itu, yang hanya memiliki 36 lantai, adalah tempat yang aneh dan misterius bagi karyawan yang bekerja di sana, karena gaya dekorasi dan desain lantai itu semuanya dibuat oleh "studio Nakano" yang terkenal di Jepang.

Bahkan ada desas-desus bahwa, di dalam, ada mata air panas buatan seluas lebih dari 40 meter persegi, ditumpuk dengan kerikil di sekitarnya, yang semuanya diangkut dari Jepang. Selain pelayan Jepang penuh waktu, staf di sini tidak diizinkan untuk naik 36 lantai kapan saja. Tentu saja, mereka tidak punya kesempatan untuk mendekati, karena ada dua pengawal menjaga lift 36 lantai sepanjang tahun.

Di sebuah bangunan yang dipenuhi gaya klasik dan dihiasi sepenuhnya dengan bambu dan satin brokat, Nakagawa, mengenakan kostum samurai hitam putih atas dan bawah, berlutut di tatami. Makna di balik pakaian seperti itu sangat simbolis, karena seorang samurai yang mengenakan putih mewakili keadilan, hitam melambangkan kebijaksanaan, dan sabuk di sekitar pinggang mewakili kesopanan.

Tentu saja, itu semua diciptakan oleh gadis kecil Jepang …