TBTW – Chapter 78 – Your Life And Death Is No Longer Your Choice (2)

Bab 78: Hidup Dan Mati Anda Bukan Lagi Pilihan Anda (2)

Penerjemah: Editor StarveCleric: StarveCleric

Dia benar-benar harus mengatakan bahwa mulut Mister Numbers berbisa …

– "… apa yang terjadi ketika kamu menyinggung ibumu yang hebat …" Bukankah ini sebagus memanggilnya ibu dua pemain pria itu?

Dia tidak tertarik untuk menjadikan keduanya sebagai putranya, tetapi jika dia bisa membalas mereka melalui itu, dia masih bisa dengan enggan menerimanya …

Saat dia memikirkan hal ini, bibir Shi Yao melengkung ke atas tanpa terkendali. Pada saat itu, telepon di tangannya tiba-tiba bergetar, menyentaknya keluar dari linglung. Pada saat itu, dia hampir menjatuhkan teleponnya.

Mendapatkan kembali akal sehatnya, Shi Yao mengetuk WeChat dan melihat pesan (111111) dikirim: (Keluar dari game.)

Shi Yao menjawab dengan (Oh) sebelum menambahkan pada (Baiklah). Dia kemudian masuk kembali ke dalam permainan dan kembali ke menu utama.

Dia mencatat bahwa (111111) tidak memulai babak baru, jadi dia kembali ke WeChat dan mengirim: (Saya sudah kembali di menu utama.)

(111111) tidak membalasnya, jadi dia beralih kembali ke telepon. Di sana, dia memperhatikan bahwa (111111) belum memulai permainan juga, jadi dia kembali ke WeChat dan mengirim: (Apakah kamu tidak bermain lagi?)

Shi Yao berpikir bahwa Mister Numbers mungkin tidak akan repot-repot membalasnya, jadi dia merenungkan apakah dia harus mengirim pesan yang mengatakan bahwa dia akan bermain sendiri ketika pemberitahuan muncul di layarnya.

(111111): (Tunggu dua orang itu.)

Shi Yao tahu bahwa dia merujuk pada Juice dan Pakar, jadi dia dengan santai memilih emoji 'OK' dan mengirimkannya.

(111111) masih menyendiri seperti biasa, mengabaikan pesannya.

Shi Yao dengan santai mengambil sebungkus li hing mui dari meja, merobeknya, dan memasukkannya ke mulutnya.

Sementara dia makan, dia merenungkan apa yang terjadi, dan akhirnya, dia memutuskan untuk mengirim pesan ke (111111): (Terima kasih atas sebelumnya.)

Mungkin Tuan Nomor benar-benar bosan – dia menjawab dengan sangat cepat: (Tidak perlu berterima kasih kepada saya, saya tidak tahan dengan sikap kasar mereka. Itu tidak ada hubungannya dengan Anda.)

Dengan kata lain, dia akan melakukan ini bahkan jika itu orang lain?

Ya, memang benar bahwa orang normal akan berusaha membantu orang lain dalam keadaan seperti itu … hanya saja, adakah kebutuhan untuk bersikap begitu dingin? Bagaimana dia seharusnya menanggapi itu?

Shi Yao memasukkan tiga li hing mui ke dalam mulutnya sebelum mengetik: (Meski begitu, aku masih berpikir bahwa aku harus berterima kasih.)

Shi Yao menambahkan emoji yang menggemaskan sebelum menambahkan: (Ngomong-ngomong, teknik mengemudi mobilmu sungguh luar biasa. Meskipun keduanya terus berusaha menghindar, kamu masih berhasil menabrak mereka dengan akurat. ")

…

Luar biasa?

Nona muda, apakah Anda yakin memuji saya?

Apakah Anda tidak tahu itu kontrol dasar?

Lin Jiage terdiam beberapa saat sebelum dia mulai menggerakkan ujung jarinya: (Memang. Untuk gamer dengan spesifikasi rendah seperti dirimu, itu bisa dianggap luar biasa.)

Setelah mengirim pesan, Lin Jiage, setelah duduk terlalu lama bermain game, berdiri dan memijat lehernya.

Beberapa saat setelah dia mulai memijat, dia tiba-tiba berhenti.

Seandainya Big White Chubby tidak berterima kasih padanya dalam permainan, dia tidak akan memperhatikan bahwa dia membantunya.

Memang benar bahwa dia masih akan menawarkan bantuannya jika dia melihat orang lain diganggu dalam permainan seperti itu. Dia selalu mencela orang-orang yang mengeksploitasi tabir anonimitas internet untuk menyakiti orang lain dengan kata-kata mereka.

Namun, sepertinya dia sudah berlebihan membantunya malam ini … Ini benar-benar mirip dengan minggu lalu ketika dia tidak bisa mengendalikan diri dan mencium Soft Bun dalam Golden Resplendence setelah melihat ekspresi sedih di wajahnya.

Ini benar-benar aneh. Big White Chubby dan Soft Bun adalah dua orang yang berbeda, tetapi mengapa mereka berdua dapat memicu dorongan yang sama di dalam dirinya untuk melindungi mereka, sesuatu yang bahkan menurutnya tidak dapat dipercaya?

–

PS: Lin Jiage, saya tahu, tetapi saya tidak akan memberi tahu Anda! Saya hanya bisa memberi tahu Anda bahwa dengan segala keangkuhan Anda, Anda tidak akan bisa melarikan diri dari Gunung Lima Jari Yaoyao saya, baik dalam permainan atau di luar permainan!

PPS: Saya juga ingin menjelaskan. ML tidak menjadi playboy di sini. Itu hanya karena mereka berdua orang yang sama sehingga dia bertindak sedemikian rupa. Lagipula, tidak mungkin saya memperhatikan Anda dalam kehidupan nyata tetapi sama sekali tidak merasakan apa pun dalam permainan — ini tidak masuk akal. Saya seorang penulis yang hanya menciptakan pria baik di bawah pena saya! Tunggu sampai dia tahu bahwa Yao Loves Ice Cream adalah Shi Yao, saat itulah dia menyadari bahwa selama ini, satu-satunya orang yang dia cintai adalah dia.