WTP – Chapter 63 – Buzz Off!

Bab 63: Buzz Off!

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Dia mengamati wanita itu dengan cermat. Entah bagaimana, wajahnya memerah karena amarah murni memberinya rasa jengkel, meskipun perasaan itu memudar segera setelah itu.

“Huo Yunting! Anda hanya ingin kami tertangkap sesegera mungkin, sehingga seluruh keluarga Anda diburu oleh dunia. Apakah itu yang kamu inginkan? Apakah itu membuatmu merasa bahagia? "Napas Lu yang gelisah mendarat di dadanya.

"Kenapa hatimu gelap begini, pikiranmu begitu terpelintir? Saya telah melakukan semua yang Anda minta, apa lagi yang Anda ingin saya lakukan? "Menuju ucapan" baik ", dia mencibir.

Serius, aku menikah denganmu. Saya telah dinodai oleh Anda di tempat tidur. Saya telah menjadi sekretaris Anda yang "pekerja keras". Seluruh hidupku berada di bawah perintahmu sekarang. Wajar saja jika Anda, setidaknya, akan kurang puas.

Namun … Belum! Anda hanya menjadi lebih buruk!

"Ya, tidakkah kamu melihat apa yang aku ingin kamu lakukan sekarang?" Tangan besarnya mengembara ke belakang.

"Huo Yunting!" Dia berteriak, meskipun seperti biasa, itu tidak berhasil.

Dia akhirnya harus menggigit lengannya, dengan sangat, sangat menyakitkan melalui jas indahnya.

Rasa sakit tidak menghentikannya, ketika dia menjilat bibirnya, dengan dorongan lembut yang mengirimnya ke tempat tidur.

Dia mendesis, melepaskan gigitannya karena tindakannya yang tiba-tiba.

Detik berikutnya, Huo mempraktikkan tanda tangannya di belakangnya ketika dia meletakkan tubuhnya yang tinggi di punggungnya, menyebabkan kesulitan bernafas dengan benar, "B-dengarkan!" Matanya melotot, hampir seperti set meriam untuk menusuk lawannya. .

Huo Yunting tersenyum, dengan santai meletakkan tangan kanannya di punggungnya, dengan tangan kirinya meluncur melalui rok, “Sudah selesai? Giliranku sekarang."

"Tidak! Tidak! Saya tidak ingin melakukan apa pun dengan Anda, Huo Yunting! Hentikan! ”Dia menggelengkan kepalanya dengan kuat, berjuang dalam genggamannya.

Tidak harus seperti ini!

Huo Yunting berurusan dengan istrinya dengan cara yang paling sederhana – dia mengarahkan dan menjejalkan bibirnya yang beralur.

Lidahnya telah mengambil alih pernapasannya. Dia akan berada di bawah komando nafasnya, perlawanan akan sia-sia, sama seperti tubuhnya yang macet.

Rok dilepas, sedikit demi sedikit seperti jiwanya.

Lu Zhaoyang akhirnya menjadi alat peraga mewah Huo, hanya untuk dimainkan saat dalam suasana hati, untuk dijatuhkan saat moody.

"Ahh …"

——

Pagi berikutnya datang dengan sinar matahari menyegarkan yang mengintip melalui celah tirai. Ruangan itu berantakan, dengan dua tubuh paling menarik dari spesies XX dan XY berbaring di atasnya.

Terganggu oleh rasa dingin, Lu jatuh dan berguling ke arah satu-satunya sumber panasnya. Dengan mengantuk dia mendengus dan kemudian membenamkan dirinya ke dalam dada pemiliknya yang hangat dan keras, kembali tidur.

Nada dering tiba-tiba mulai bergema di dalam ruangan yang luas. Lu berlari ke samping tempat tidur, di mana tangan raksasa itu meraihnya dan menariknya kembali ke tempat tidur.

"Belum," bisik Huo dengan mata terpejam, saat dia meringkuk setelah menarik selimut sutra mereka ke atas.

Dalam pelukannya, Lu tidak bisa bergerak satu inci, karena napasnya menggelitik lehernya. Perumpamaan gairah mereka terulang kembali dalam benaknya.

Telepon masih berdering.

"Hmm … telepon … teleponku …" Suaranya yang lemah terdengar seperti anak kucing.

"Persetan dengan itu."

"Persetan apa? Kamu telah menyebabkan begitu banyak masalah, orang tuamu mungkin tahu segalanya. ”