WTP – Chapter 136 – You were turned on?

Bab 136: Kamu dihidupkan?

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Huo Yunting pulang larut malam itu, sehingga Lu sudah tertidur lelap saat dia memarkir Rolls-Royce-nya.

Anehnya, Huo berperilaku ketika melihat kecantikan tidur di tempat tidurnya. Dia menutup pintu dengan tenang dan langsung menuju ke kamar mandi, menyikat giginya beberapa kali dan berganti piyama. Secara mekanis ia mengangkat anggota tubuhnya yang lelah dan berbaring agak jauh darinya.

Lu Zhaoyang, bagaimanapun, terbangun oleh nafas alkoholnya. Sebelum hal lain, mulutnya dipenuhi pria mabuk itu – rasanya seperti sengatan oleh tawon, panas menyelimuti seluruh tubuhnya.

"Mhmmm …" Dia tidur nyenyak sebelumnya dan sekarang dia hampir tidak bisa bernapas. Kurangnya oksigen menyebabkan pusing di kepalanya. Foreplay ditetapkan, ciuman Prancis yang penuh gairah dilakukan ketika le gentilhomme bersandar padanya, "K-kau tahu … aku ini mabuk, namun aku kembali untukmu." Matanya sebagian tertutup, hanya merasa nyaman berbaring di atasnya. tubuh yang lembut. Kehalusan kulitnya menggeliat. Sepasang bantal tepat di sikunya meyakinkannya untuk tidur.

"Itu pengendalian diri yang hebat," kata Lu secara acak.

Betapa menakjubkan. Anda sedang makan malam dengan seorang yang keren seperti Mo Shan, Anda jadi mabuk namun Anda berhasil merangkak kembali ke sini.

Tunggu, lebih tepatnya, Mo Shan benar-benar membiarkan targetnya yang dibius pergi. Itu bukan dia.

“Tidak ada yang bagus sama sekali. Anda kenal saya dengan baik. Suatu hari kamu bersamaku, hari dimana aku menjadi horny. ”Saat itulah dia menggigit dadanya yang lembut, untuk memberitahunya bahwa dia mungkin seorang pria yang dikendalikan dengan baik secara umum tetapi tidak pernah ada orang di depannya. .

Lu menggosok matanya yang mengantuk, membiarkan lelaki itu menekannya dan melecehkannya seperti yang diinginkannya, "Jadi, apakah menurutmu Mo Shan melakukan semua hal itu malam ini?" Piyamanya ditarik ke bawah inci demi inci.

"Kenapa repot-repot?" Huo terdengar kesal, mungkin karena dia tidak sepenuhnya terlibat dalam sesi mereka. Dia mencubit.

"Ah! Aduh … Hati-hati dengan itu … "

"Jadilah baik."

Malam itu berlalu seperti mimpi tengah malam musim panas.

——

Fajar tiba tanpa peringatan. Lu sudah bangun dari tempat tidur, meninggalkan raksasa itu tertidur di selimutnya. Dia berpakaian dan pergi ke bawah, memesan bubur ikan di dapur dan duduk. Dia memikirkan jadwal hari ini ketika dia mengirim satu sendok bubur demi satu ke mulutnya. Ketika dia membersihkan mangkuknya, presiden akhirnya keluar dari kamarnya, dengan piyama abu-abunya yang berantakan seperti rambutnya, dengan langkah santai sebagai kepribadiannya.

Berbeda dengan jarak merendahkan yang diungkapkan oleh tuan muda keluarga Huo, Huo Yunting tampak ramah dalam penampilan itu.

Kalau saja Huo bisa terlihat ramah setiap hari ini …

Dia pergi menuangkan susu untuk dirinya sendiri, melakukan peregangan sebelum menyesap sedikit, "Ada apa dengan tampilannya? Anda dihidupkan? "

"Tidak persis tapi aku harus mengatakan kamu terlihat tampan. Kamu pasti bisa pergi ke kantormu dalam hal ini. ”Lu tidak bisa menahan diri untuk tidak mengenakan pakaiannya. Kerah rahasianya yang tak terkancingkan pasti akan menyebabkan kerumunan di kantor.

"Tidak mungkin …" Mata berairnya berputar singkat, "Pandangan setelah tidur adalah hak istimewa khusus untuk istriku. Ngomong-ngomong, sebagai seorang istri kamu juga memiliki hak istimewa strip-me-kapan saja, cabut aku sekarang jika kamu mau. ”

Mata lelaki itu mengirimkan rasa merinding ke tulang punggungnya, ketika benaknya memutar ulang apa pun yang terjadi semalam.

"Aku tidak mengalami pelecehan seksual sepertimu."

Aku tahu itu! Sekali serigala lapar, selalu serigala lapar! Tidak pernah ada saat kita bisa melakukan percakapan vanila!

Dia menyeka mulutnya dan pergi ke atas untuk dompetnya, lalu dia pergi ke kantor.

Saat dia duduk di mejanya, Lin Yazhi menyelinap padanya dengan senyum konyol.

"Iya nih?"

“Aku perlu memberitahumu sesuatu. Pria misterius yang mengirimi Anda mawar ternyata adalah kakak laki-laki saya. Zhao Yang, kamu akan memaafkan aku karena tidak memberitahumu kemarin, kan? '' Kata Lin dengan tulus dengan penyesalan yang memenuhi matanya, kedua tangannya yang kecil saling menggosok dengan menyedihkan.

"Aku tidak akan menyalahkanmu," Lu menarik pandangannya dan mulai bekerja.

"Seperti ini sebenarnya … saudaraku, yah … dia memintaku untuk bertanya atas namanya bahwa … siapa pria yang kau cintai itu?"