HBSL – Chapter 80

Bab 80: Tuan Muda Lu Senang

Penerjemah: Lam_ Editor: Hitesh_

Bos Lei buru-buru mendapatkan keamanan untuk menyeret He Xinnuo pergi.

Dipenuhi dengan kemarahan, tatapan He Xinnuo pada Shi Guang seolah-olah dia bisa melahapnya, meludahkan kata-kata beracun terus menerus, "BIARKAN AKU PERGI! KALIAN ANDA MENGAMBIL SAYA JAUH BERDASARKAN ALASAN YANG MENARIK! AKU AKAN MENDAPATKAN KALIAN! SEMUA YANG ANDA BUNCH OF DUMBF * CKS …! "

Zhang Shulin menelepon polisi, yang tiba dengan cepat. Ketika dia melihat mereka, ekspresi He Xinnuo berubah segera saat dia menjadi jinak seperti lotus putih yang lemah, menangis dengan suara rendah, “Oh, polisi! Anda harus mencari keadilan untuk saya! "

Polisi itu memindai daerah itu dan pandangannya mendarat di Shi Guang.

‘Eh? Bukankah ini perdana dari berita doping hari ini di internet? "

Dia kemudian memandang He Xinnuo. Fotonya juga terpampang di internet, dilaporkan sebagai orang yang telah mempublikasikan pos tersebut. Sambil berlinang air mata, mengapa dia bertingkah sedih ketika dia jelas-jelas pelakunya?

"Hmph!"

Polisi itu menunjukkan bahwa ia adalah seorang polisi yang adil dan benar, seseorang yang akan menjatuhkan warga tirani dan menegakkan keadilan!

Dia pertama-tama dengan tenang melewati seluruh skenario sebelum berbalik dan menatap He Xinnuo dengan tatapan yang mendalam dan kontemplatif. "Jadi, kaulah yang diposting di web dan memfitnahnya …"

Sambil terisak-isak, He Xinnuo menyatakan dia tidak bersalah, "Aku hanya bermain dengannya!"

Polisi itu menampar meja dengan keras. "Apakah kamu juga bermain dengannya saat kamu tersedak tenggorokannya?"

Hati He Xinnuo dipenuhi dengan ketakutan saat ini ketika dia menjawab dengan menyedihkan, “Mereka mengelompok untuk menggertakku! Saya hanya menyerang balik saat kemarahan! Tapi, aku tidak menyakitinya dengan tersedak sama sekali! ”

“Kamu tidak menyakitinya? Itu tidak berarti bahwa Anda tidak mencekiknya. "Polisi itu berkata dengan tegas," Pertama, Anda sudah mencoba menjebaknya di web. Karena rasa malu Anda diketahui berubah menjadi kemarahan, Anda memukulnya. Ini adalah situasi yang sangat serius … memfitnah dan dengan sengaja menyakiti orang lain … Anda kemungkinan besar akan menerima hukuman antara tiga hingga sepuluh tahun! "

Dia Xinnuo sangat bingung sehingga dia berakar di mana dia saat napasnya tergesa-gesa, merasa seolah-olah dia berada di ranjau darat yang akan meledak.

Dia sangat ketakutan sehingga dia hampir tidak bisa berbicara ketika dia tergagap, “A-Apa …! Tiga hingga sepuluh tahun-y …! B-bagaimana …! Saya hanya menerbitkan sebuah pos dan mencekiknya sedikit dengan santai! "

Polisi itu menjawab, "Nona He, bukti dan saksi semua hadir."

He Xinnuo segera berteriak, “P-Privat! Saya ingin menyelesaikan ini secara pribadi! "

Shi Guang memandang polisi itu dengan ekspresi yang rumit. Apakah dia membantunya membuat situasinya terdengar lebih buruk dari yang seharusnya? Lagi pula, tidak satupun dari mereka jurusan hukum … Mereka seharusnya tidak tahu banyak tentang hukum itu.

Dia tersenyum pada polisi itu dengan bersyukur sebelum berbalik untuk melihat He Xinnuo. "Jika Anda ingin menyelesaikan ini secara pribadi, baiklah. Tapi, kau jangan pernah muncul di hadapanku. Jika tidak…"

He Xinnuo menjawab dengan tergesa-gesa, "Saya setuju, setuju! Saya akan meninggalkan klub! Saya juga akan mengubah sekolah ke kota lain, dan tidak akan pernah muncul di hadapan Anda lagi! Tolong, jangan menuntut saya! "

Tangisannya dipenuhi dengan keputusasaan yang menyedihkan – dia benar-benar takut akan akalnya.

Shi Guang hanya ingin dia meninggalkan klub. Tapi, karena dialah yang menyarankan untuk pindah sekolah sendiri, itu tidak mungkin lebih baik.

"Mereka yang selalu melakukan kejahatan pasti akan bunuh diri."

Shi Guang sudah mengatakan kata-kata ini kepada He Xinnuo, dan yang terakhir adalah orang yang memilih jalan ini sendiri.

Fakta bahwa masalah dengan He Xinnuo ini diselesaikan dengan cepat, Shi Guang merasa bahwa dia harus berterima kasih kepada Zhang Shulin.

Dia adalah orang yang telah membantunya dengan sisi penyelenggara, dan telah mendapatkan rekaman keamanan juga. Kalau tidak, segalanya tidak akan berjalan dengan lancar.

Setelah polisi pergi, Shi Guang kembali ke kantor Boss Lei.

Karena pintu kantor tidak tertutup, dia mendengar suara Zhang Shulin datang dari dalam ketika dia meraih pintu.

"Bagaimanapun, Tuan Muda Lu senang dengan cara Anda menangani masalah ini kali ini."

Shi Guang tertegun, membeku di mana dia berada.