Chapter 86 – Busy for an Entire Night

Babak 86: Sibuk Sepanjang Malam

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Ketika dia bangun, perutnya mati rasa dan dia bisa merasakan sedikit rasa sakit. Dia membuka matanya dan melihat bahwa sekelilingnya dipenuhi dengan dinding putih salju, tubuhnya sendiri ditutupi dengan selimut putih salju yang sama, bahwa ada bau samar desinfektan di udara, dan dia menyadari bahwa dia berada di RSUD.

Mo Han mulai memikirkan kembali apa yang terjadi semalam, tidak, hari ini. Ingatan terakhirnya adalah tentang dirinya yang menahan rasa sakit yang hebat di perutnya dan menarik rem tangan, dan menghentikan mobil di pinggir jalan. Kemudian? Hanya ada beberapa bagian yang bisa diingatnya. Tampaknya ada perasaan seseorang menariknya, dia samar-samar bisa mendengar seseorang terengah-engah, tubuhnya tampak bersandar pada orang lain. Tubuh orang itu lembut, hangat, tipis dan kecil.

Apakah itu Xia Qingyi? Hanya ada dia di sisinya setelah dia pingsan.

Dia pasti sangat ketakutan saat itu. Dia jelas ingat bahwa ketika dia mengemudi ke rumah sakit, dia terus menatapnya terus menerus, alisnya berkerut dan dia tidak berani berbicara, seolah-olah dia akan menangis pada saat berikutnya.

Sama seperti ketika dia masih tenggelam dalam pikirannya, Bai Yu kembali tersenyum dengan ketel di tangannya.

"Kamu sudah bangun?" Bai Yu duduk di sebelah Mo Han dan meletakkan ketel kembali ke meja. "Aku hampir berpikir bahwa kamu hanya akan bangun beberapa waktu kemudian."

"Kenapa kamu di sini?" Mo Han bertanya.

Bai Yu menatapnya, wajahnya dipenuhi rasa ingin tahu. “Berbicara tentang ini, aku ingin bertanya, orang yang memanggilku adalah adikmu? Apakah dia gadis yang kamu bawa ke restoran saya untuk makan?

Mo Han juga sedikit bingung. "Dia memanggilmu?"

"Ya. Bangunkan aku dari mimpiku jam delapan pagi, untuk menjagamu! ”

"Dimana dia?"

"Dia pergi ke sekolah. Dia pergi ketika dia melihat saya tiba, dan mengatakan bahwa dia akan kembali malam ini. "

Mo Han tidak berbicara lagi, dan berpikir dengan tenang.

"Oi! Saya mengajukan pertanyaan kepada Anda! Dia benar-benar adikmu? Kenapa saya belum pernah mendengar Anda menyebutkan bahwa Anda memiliki saudara perempuan? "

"Ya, orang tua saya mengadopsi dia di luar negeri, saya tidak benar-benar mengerti mengapa, dia ingin datang ke China beberapa waktu yang lalu sehingga orang tua saya membiarkan dia datang dan menemukan saya."

"Saya melihat. Tidak heran saya belum pernah mendengar Anda menyebutkan ini sebelumnya. Menilai dari hubungan antara Anda dan orang tua Anda, Anda pasti tidak akan pernah mendengar tentang kehidupan mereka di Amerika. "Bai Yu menyentuh topik terlarang Mo Han saat ia terus berbicara, dan segera berhenti. "Maaf, aku tidak bermaksud membicarakan masalah keluargamu."

Mo Han berkata, "Tidak perlu khawatir, apa yang kamu katakan adalah kebenaran."

Mereka berdua berbicara ketika dokter dan perawat datang. Melihat Mo Han sudah bangun, mereka berjalan ke depan tempat tidurnya, memeriksa catatan medisnya dan bertanya, "Kapan kamu bangun?"

"Baru saja," kata Mo Han.

Dokter dengan jas putih besar memeriksa bekas lukanya dari operasi tadi malam dan berkata, “Untungnya Anda diterima di sini tepat waktu. Jika tidak, itu tidak akan diselesaikan dengan sesuatu yang sederhana seperti operasi. "

Mo Han tidak berbicara, dan merapikan pakaiannya.

Dokter melihat bahwa dia tetap tidak peduli, sama sekali berbeda dengan saudara perempuannya yang cemas yang menunggu di luar ruang operasi kemarin. "Untukmu, kamu hanya perlu menjalani operasi singkat untuk penyakit ini, tapi itu membebani kakakmu."

Dokter melanjutkan, “Kamu tidak melihat bagaimana dia terlihat ketika dia berbaring di tanah terengah-engah setelah membawamu ke rumah sakit di tengah malam, aku hampir mengira dia adalah orang yang sedang sakit. Dia tidak hanya mengirimmu ke ruang operasi, dia bahkan harus menyelesaikan biaya, mengambil obat, dan mencari bangsal tempat kau tinggal, dia sibuk sampai pagi sebelum aku melihatnya beristirahat. "

Perawat di sebelahnya menimpali, “Tepat. Ketika saya memulai shift saya pagi ini, dia bahkan berlari ke stasiun perawat untuk memberi tahu saya untuk mencatat infus IV Anda. ”

"Dia sepertinya tidak banyak tidur sepanjang malam, dan ketika kamu keluar dari operasimu pagi ini, aku masih melihatnya di lobi." Perawat telah mencatat pasien yang tampan, dan sedang mencoba mengambil kesempatan untuk berbicara lebih dan membuatnya mengingatnya dengan lebih baik.