Chapter 88 – Don't Work Anymore

Bab 88: Jangan Bekerja Lagi

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

"Rumah sakit itu dekat dengan tempat kamu berhenti, mengapa aku harus menelepon rumah sakit dan menyusahkan orang lain."

Mo Han memakan bubur saat dia berbicara dengannya, dan tanpa sadar menghabiskan bubur itu. Dia meletakkan mangkuk di atas meja dan tepat saat dia akan terus berbicara dengan Xia Qingyi, Bai Yu kembali. Dia bersandar di pintu sambil tersenyum lebar ketika dia melihat mereka berdua berbicara satu sama lain.

Dia berjalan dengan segera, melemparkan file ke tempat tidur Mo Han dan berkata, "Aku tidak berharap untuk melihat hari ketika Mo Han tidak disukai oleh seseorang."

Mo Han meliriknya. "Pasti ada banyak hal yang belum pernah Anda lihat sebelumnya."

Mata Bai Yu jelas tidak tertuju pada Mo Han, dan dia tersenyum menatap Xia Qingyi yang duduk di bangku di samping tempat tidur Mo Han. "Apakah kamu benar-benar saudara perempuan Mo Han?"

"Ya, kami pernah bertemu di restoran Anda sebelumnya," suara Xia Qingyi tidak mengkhianati emosi.

Bai Yu tersenyum. “Aiyo, kamu masih ingat.” Dia kemudian bertanya, “Kamu terlihat sangat muda, berapa umurmu? Masih sekolah? ”

"Aku 20, saat ini di universitas."

Bai Yu memandang Xia Qingyi erat, seolah-olah dia terpesona olehnya. Dia tidak pernah tahu bahwa seorang gadis berambut pendek seperti dia akan memiliki semangat seperti itu, matanya cerah seperti rusa, bersinar seperti bintang-bintang di langit malam.

"Terlihat sangat cantik, tipe yang sama sekali berbeda dengan saudaramu," seru Bai Yu.

Bai Yu! ”Mo Han memelototinya, sementara Xia Qingyi dengan curiga menatap Bai Yu.

"Maksudku, apa gunanya tampan kakakmu, ketika dia selalu membuat wajahnya masam. Kamu lebih baik, "goda Bai Yu.

Xia Qingyi melirik Mo Han, dan menoleh ke Bai Yu dengan wajah meringkuk jijik dan berkata, "Saya juga merasa bahwa saudara laki-laki saya memasang wajah masam sangat menjengkelkan. Seolah seseorang berutang delapan juta dolar kepadanya. "

Setelah mendengar kalimatnya, Bai Yu memegangi perutnya dan tertawa tak terkendali, dan berkata kepada Mo Han, "Oh, Mo Han, mengapa adikmu begitu menyenangkan untuk bermain dengannya, mengenalkannya kepadaku!"

Mo Han menjawabnya dengan tatapan dingin yang sedingin es.

"Baiklah, baiklah, tidak apa-apa jika kamu tidak ingin memperkenalkannya padaku!" Bai Yu mengaku kalah.

Mo Han memandang Bai Yu dan berkata, "Selain file-file itu, tidak ada lagi yang bisa kamu lakukan, kembali."

"Kamu hanya akan mengusirku seperti ini?" Bai Yu tidak bisa mempercayainya, "Pikirkanlah, berapa lama aku tinggal di sini bersamamu ?!"

"Itu sebabnya kamu harus pergi," nada Mo Han tetap sama.

Bai Yu memutar matanya ke arah Mo Han dan berkata, "Baiklah, baiklah, aku akan pergi, aku akan pergi … Ngomong-ngomong, lain kali kau ingin aku datang ketika kau sakit, aku harus mempertimbangkannya."

Mo Han tidak memandangnya, mengambil file dan membukanya, lalu berkata, "Sampai jumpa."

Bai Yu pergi dengan enggan, hanya menyisakan Xia Qingyi yang duduk di samping tempat tidur Mo Han. Melihat bahwa Mo Han masih melihat file bahkan ketika dia sakit, dia sedikit marah. "Kamu baru saja bangun, apakah kamu tidak sabar untuk kembali bekerja?"

Mo Han sedikit terkejut dengan nada suaranya, tapi dia hanya tersenyum. "Aku tidak bekerja sepanjang hari hari ini, aku hanya melihat sekilas file-file itu."

"Masih dihitung sebagai pekerjaan. Lambung Anda telah berkembang menjadi perforasi gastrointestinal, tidak bisakah Anda lebih mengkhawatirkan kesehatan Anda? "

Mo Han menatap matanya untuk waktu yang lama, seolah-olah dia akan tersedot ke dalam mereka. Melihat betapa khawatirnya dia tentang dia hanya membuatnya ingin tersenyum.

Ini adalah pertama kalinya dia merasakan kehangatan di hatinya, seolah kehangatan akan mengisi dadanya hingga meledak.

Dia tersenyum ringan dan meletakkan file-file di tangannya. "Aku akan berhenti, aku akan berhenti, aku akan melanjutkan setelah aku habis."

Xia Qingyi tidak berharap dia benar-benar mendengarkannya kali ini; Bukankah dia biasanya sedikit memperhatikan apa yang dikatakan orang lain?