Chapter 90 – His Parents

Bab 90: Orang Tua-Nya

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

"Ayo kembali," kata Mo Han.

Xia Qingyi mengangguk, "Oke, ayo pergi."

Mo Han berjalan ke depan dengan Xia Qingyi mengikuti di belakangnya saat dia berkata, "Kamu akan tidur sendirian malam ini. Tidak ada banyak ruang di kamar rumah sakit Anda, jadi saya akan pulang ke rumah untuk tidur nanti dan kembali besok pagi. "

Mo Han berhenti berjalan saat dia berkata, "Yang aku maksud adalah, ayo pulang."

"Apakah kamu belum keluar dari rumah sakit?"

"Aku akan menyelesaikan formalitas pembuangan sekarang."

"Tapi kamu tidak …"

"Aku merasa baik-baik saja. Saya tidur lebih baik di rumah, jadi mari kita kembali. "

Keduanya langsung pergi ke lobi untuk menyelesaikan formalitas pembuangan sebelum kembali ke kamar rumah sakit untuk mengambil barang-barang mereka dan meninggalkan rumah sakit sesudahnya. Mereka hanya bisa naik taksi ke rumah karena polisi telah menarik mobil Mo Han di pagi hari setelah meninggalkan mobil yang diparkir di sisi jalan di tengah malam.

Xia Qingyi telah melepas pakaian luarnya begitu mereka sampai di rumah. Dia ingin mandi dan tidur, hanya untuk dihentikan oleh Mo Han, "Aku punya beberapa hal untuk memberitahumu."

"Apa itu?"

Mo Han meletakkan barang-barangnya di atas meja saat dia duduk di meja. Dia berkata, "Ini tentang hal yang ingin saya ceritakan sebelumnya."

Xia Qingyi butuh waktu untuk menyadari bahwa Mo Han berbicara tentang hal yang ingin dia katakan padanya ketika mereka berdebat satu sama lain. Meskipun begitu, dia mengatakan untuk menunggu sebentar karena tidak ada waktu yang tepat untuk memberitahunya secara rinci.

"Mari kita bicarakan mengapa aku tidak memberi tahu mantan pacarku dan orang tuaku tentang kamu seperti yang kamu minta waktu itu."

Xia Qingyi merasa sedikit tidak nyaman tiba-tiba ketika dia mendaftar bahwa Mo Han telah menggunakan kata 'mantan pacar'. Tampaknya belum lama ketika Shen Rou masih mengatakan dengan bangga bahwa dia adalah pacarnya. Namun, dalam sekejap mata, dia sekarang adalah mantan pacar.

"Duduklah." Mo Han menunjuk ke tempat di sebelahnya, "Ini akan cukup lama."

Saat dia menatap ekspresi Mo Han, Xia Qingyi merasa bahwa suasananya agak serius. Dia patuh duduk di sebelah Mo Han.

"Identitas apa yang menurutmu aku miliki?" Tanya Mo Han.

"Bahwa kamu adalah pengacara yang sangat tangguh dan kaya," Xia Qingyi menjawab sesuai dengan kesan dia tentang dia.

Mo Han tertawa, "Apakah kamu mendengar tentang orang tua saya?"

Xia Qingyi menggelengkan kepalanya. Dia telah mendengar beberapa gosip dari asisten Mo Han di firma hukum. Mereka mengatakan bahwa Mo Han adalah orang yang sangat misterius dan pernah belajar di Amerika. Mereka sangat terkejut mendengar bahwa dia telah memulai firma hukumnya dengan uangnya sendiri dan tanpa bantuan orang lain ketika bekerja sendiri setelah dia kembali ke negara itu setelah lulus.

Baru kemudian mereka mendengar dari suatu tempat bahwa orang tua Mo Han sebenarnya adalah pengusaha yang sangat kaya di Amerika sehingga mereka sedikit mengerti mengapa Mo Han memiliki cukup uang untuk memulai firma hukumnya. Namun, yang aneh adalah bahwa tidak peduli seberapa dekat mereka dengan Mo Han, tidak ada yang pernah mendengarnya menyebutkan tentang orang tuanya sebelumnya. Ada suatu ketika di mana seseorang telah menyebutkan orang tuanya di depan Mo Han di depan umum pada saat panas dan dipecat oleh Mo Han setelah sebulan.

Sejak saat itu, tidak ada yang menyebut orang tuanya di depannya lagi.

“Saya tumbuh di Amerika. Saya sama dengan orang lain ketika saya masih muda. Seperti orang lain, saya memiliki orang tua yang sangat peduli dengan anak-anak mereka. Seperti yang lain, saya punya banyak mainan menyenangkan. Seperti yang lain, saya menghadiri sekolah-sekolah top. Saya juga selalu berada di posisi tiga teratas dalam kelompok saya di sekolah. Sepertinya tidak ada yang kurang dari saya. Beberapa hal yang saya miliki bahkan lebih baik daripada yang lain. ”

“Sampai suatu hari ketika saya berusia sekitar delapan tahun saya pulang dari sekolah untuk melihat ayah saya memukul ibu saya. Ibuku sedang berbaring di lantai di ruang tamu. Ada darah dan pecahan kaca di seluruh lantai sementara rambut ibuku berantakan dan kusut. Dia terus menangis sementara ayah saya terus memarahinya sambil menendangnya. Dia menendangnya dari ruang tamu ke tempat aku berdiri. Dia mulai menarik keliman celanaku setelah dia melihatku, memintaku untuk menyelamatkannya. "

Xia Qingyi hanya bisa merasakan hawa dingin menjalari tubuhnya saat dia mendengarkan kata-katanya. Mo Han tetap tanpa ekspresi saat dia menyaksikannya terus menceritakan masa lalunya.