Chapter 120 – Loving Couple

Bab 120: Pasangan Cinta

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Dia tidak bisa menggerakkan tangannya, jadi Mo Han membantunya berdiri dan mendudukkannya dengan punggung menempel ke dinding, lalu dia mengambil cermin di sebelah mereka dan meletakkannya di depannya.

"Sungguh jelek! Saya terjebak dalam hujan sepanjang hari kemarin, saya tidak mandi, bagaimana rambut saya menjadi seperti ini, ”Xia Qingyi dengan hati-hati memeriksa dirinya sendiri di cermin, tampak seperti anak kecil yang tidak diberi permen.

"Tidak seburuk itu."

“Bagaimana ini tidak buruk? Saya ingin mandi, mengganti pakaian saya. Sangat jelek! '' Teriak Xia Qingyi.

Mo Han awalnya khawatir bahwa dia akan menjadi seperti yang dikatakan dokter. Xia Qingyi sudah memiliki begitu banyak luka di tubuhnya, dia tidak ingin kondisi psikologisnya terpengaruh secara negatif karena masalah ini. Tapi melihat bagaimana dia sekarang, dia diam-diam menghela nafas lega.

“Kamu mengalami cedera di kepalamu, bagaimana kamu akan mandi? Bagaimana Anda akan mencuci kepala? Tunggu sampai Anda lebih baik sebelum mandi. "

"Ah? Tidak mungkin…! Lihat saya, lihat apa yang saya suka sekarang, saya akan menderita sampai mati jika saya tidak mandi. Bagaimana saya akan menghadapi siapa pun ketika saya begitu jelek? "Xia Qingyi masih bergumam ketika dia melihat ke cermin.

"Maka kamu tidak akan menghadapi siapa pun. Tetap di rumah sakit dan istirahat. "Mo Han menyimpan cermin dan meletakkannya menghadap ke bawah di atas meja," Pikirkan tentang apa yang ingin kamu makan sekarang. "

"Makan?! Saya sudah sangat jelek, "gerutu Xia Qingyi.

"Apa yang ingin kamu makan?" Mo Han bertanya lagi.

Xia Qingyi menatapnya, dan terus mencibir. "Maukah Anda membeli apa yang ingin saya makan?"

"Jadi apa yang kamu mau?"

"Pesta makanan laut," kata Xia Qingyi.

"Ubah itu menjadi sesuatu yang lain, kamu tidak bisa makan itu sekarang. Makan sesuatu yang ringan. "

"Lihat! Seperti yang saya katakan! Anda tidak akan membeli apa yang saya inginkan! "

“Aku akan membawamu makan setelah kamu pulih. Makanlah sesuatu yang ringan sekarang, seperti bubur. Saya akan membeli kembali nanti. "

"Anda sudah memutuskan sendiri, apa lagi yang bisa saya katakan. Bubur kalau begitu. "

Pasien di sebelah tempat tidurnya mendengar mereka berdua berbicara dan tidak bisa menahan tawa. “Kalian benar-benar mencintai. Bahkan aku iri ketika melihat kalian berdua bertengkar. "

Xia Qingyi menoleh untuk melihat pasien, dan melihat kembali ke Mo Han untuk melihat wajahnya yang tidak berubah, dan tertawa. "Kami bukan pasangan … kami …"

"Oh … aku mengerti, aku mengerti … Masih belum mengambil hatimu, kan … Aiya … Melihat kalian berdua seperti ini, kalian berdua akan bersama cepat atau lambat."

Xia Qingyi tersenyum lebih lebar. "Tidak … apa yang kamu pikirkan …"

Mo Han menyela Xia Qingyi, menarik selimutnya dan memasukkannya. "Jangan tertawa terlalu keras, kau belum sembuh."

Pasien di sebelah mereka berkata, "Masih mengatakan kamu tidak … Dia adalah citra standar dari seorang pria yang baik, cepat dan tangkap dia!"

Xia Qingyi berkata, "Kamu benar-benar salah paham, dia saudaraku."

Pasien tampak agak terkejut. "Oh? Dengan kelahiran? "

Xia Qingyi berkata, "Ya, semacam."

Pasien memandang wajah pria berwajah dingin di depannya, tersenyum sedikit dan mengangguk.

Pasien agak canggung. "Tentang itu … aku minta maaf … aku salah, tapi kalian berdua benar-benar dekat."

Xia Qingyi membungkuk ke atas tempat tidur untuk berbicara dengan pasien di sebelahnya. "Lihatlah kakakku, dia terlihat sangat dingin, itu hanya karena aku sakit sekarang karena dia memperlakukan aku dengan lebih baik."

"Itu masih lebih baik daripada tidak ada yang mengunjungi saya ketika saya sakit."

Mo Han duduk di samping tempat tidur dan mendengarkan mereka berdua mengobrol, tapi matanya tetap tertuju pada Xia Qingyi.

Saat mereka berdua mengobrol, telepon Mo Han berdering. Itu dari firma hukum. Dia berdiri, memberi tahu Xia Qingyi bahwa dia akan keluar untuk menerima panggilan, dan kemudian mengambil teleponnya dan pergi ke koridor.

"Eh … bagaimana kamu bisa terluka? Anda memiliki jahitan di kepala Anda, dan bagaimana Anda mematahkan lengan Anda juga? "

Xia Qingyi berkata, “Saya jatuh. Saya tidak berjalan dengan hati-hati, tersandung batu besar, dan menabrak kepala saya. "

"Kamu benar-benar sial."

Xia Qingyi menghela nafas dan menatap langit-langit. "Ya, aku sangat sial."