MGD – Chapter 73

Bab 73: Kata-Kata Mengejutkan

Penerjemah: Misty Cloud Editor: Misty Cloud

Dia benar-benar tidak mengharapkannya, bahwa pada akhirnya, kecakapannya dalam bidang Kedokteran akan menjadi yang paling membantunya. Tapi, ini hanya obat yang dia campur menjadi ramuan, tapi jika itu dilakukan oleh seorang Alkemis di dunia ini …..

Ketika pikiran itu terlintas di benaknya, jejak kilatan muncul di matanya dan gagasan perlahan terbentuk di kepalanya.

Dia mengangkat matanya dan menatap Pengawas Dong di depannya dan bertanya, “Saya melihat seorang gadis muda berpakaian hitam berlutut di luar. Dia sepertinya yang minum obat itu tempo hari? ”

"Ya, itu dia. Dia sudah berlutut di sana selama dua hari dan dia benar-benar melakukan itu untuk bertemu dengan Sire di sini. ”

"Temui aku?" Dia mengangkat alis, merasa agak terkejut.

"Betul. Dia adalah pejuang pejuang yang agak populer di Gelanggang Pasar Gelap dan dikatakan bahwa dia memiliki saudara lelaki, tetapi dia agak sakit. Dia telah menggunakan semua uang yang dia menangkan di sini untuk perawatan saudaranya, tetapi semua dokter yang telah mereka temui mengatakan bahwa kakaknya tidak akan hidup lebih lama lagi. ”

Ketika Pengawas Dong berbicara, dia melihat bahwa Feng Jiu menunjukkan ketertarikan dan dia melanjutkan dengan mengatakan, “Baru dua hari yang lalu, saudara lelakinya koma dan semua dokter di kota tidak berdaya. Dia tidak tahu harus berbuat apa lagi sehingga dia memutuskan untuk berlutut di sana, memohon untuk bertemu Sire. Kami telah berjanji pada Sire bahwa kami tidak akan mengungkapkan informasi apa pun tentang Anda dan kami tentu saja tidak mengatakan apa-apa kepadanya. Dan sejak itu, dia berlutut di sana selama ini dan dia tidak mau mengalah bahkan ketika kami mencoba mengusirnya. "

Feng Jiu mengangguk dan tidak mengatakan apa-apa. Setelah beberapa saat, dia meninggalkan beberapa instruksi untuk obat dan kemudian bangkit untuk pergi.

Ketika dia berjalan keluar melalui gerbang pasar gelap dan melewati gadis muda itu, Feng Jiu memperhatikan bahwa gadis itu sedang menatapnya. Feng Jiu berhenti sejenak di tengah langkah, dan meliriknya sebelum melanjutkan langkah lebar untuk berjalan pergi.

Gadis muda berpakaian hitam berbalik untuk menatap sosok yang pergi, dan matanya bersinar cerah sebelum dia segera bangkit untuk mengikuti setelah.

Setelah Feng Jiu melewati tiga jalan, dia tiba-tiba berhenti di jalurnya, dan suaranya meninggi.

"Sudah lama membuntuti saya, apakah Anda berpikir untuk merampok saya?" Pada saat yang sama ia berbicara, dia berbalik.

Sesosok hitam berpakaian berjalan keluar dari belakang. Itu adalah gadis muda dan dia bahkan mengolesi wajahnya hitam. Dia menatap sosok flamboyan dengan warna merah dan sambil menggigit bibirnya, dia berkata: "Ada bau obat pada Anda. Kaulah yang meramu obat. "

Feng Jiu tersenyum dan dia menyilangkan tangan di depan dadanya, sudut bibirnya terangkat dalam ikal menyeramkan saat dia berkata: "Dan?"

Gadis yang berpakaian hitam menatap Feng Jiu dan terdiam beberapa saat, sebelum dia tiba-tiba berlutut dan berlutut dengan kepala menunduk: "Aku mohon kamu menyelamatkan saudaraku."

Suaranya kaku dan dingin. Meskipun dia berlutut, punggungnya tegak lurus. Jelas, ini bukan seseorang yang terbiasa mengemis orang.

Senyum di wajah Feng Jiu semakin dalam, tetapi dia menggelengkan kepalanya, "Aku menolak."

Segera setelah mengucapkan kata-kata itu, Feng Jiu segera membuka langkahnya dan terus berjalan ke depan.

Namun, sosok yang telah berlutut di belakang bergegas dan kali ini dia berlutut di tempat yang berjarak tiga langkah dari Feng Jiu.

"Aku mohon padamu untuk menyelamatkan saudaraku."

Suara itu sama kaku dan kerasnya, punggungnya selurus sebelumnya.

Ketika Feng Jiu melihat itu, itu mengingatkannya pada hari di arena. Mata itu seperti binatang kecil, kuat dan teguh.

"Kalau begitu, beri tahu aku. Berdasarkan apa aku harus menyelamatkan saudaramu? ”

"Aku bisa membantumu membunuh orang."

Feng Jiu menggelengkan kepalanya: "Untuk membunuh, ada pembunuh pasar gelap profesional."

"Aku bisa memberimu hidupku."

Feng Jiu menggelengkan kepalanya lagi, "Aku tidak berguna untuk hidupmu."

Setelah mendengar itu, dia mengangkat matanya dan menatap lurus ke mata orang di depannya dan bertanya: "Lalu apa yang kamu inginkan?"

Tatapan Feng Jiu menatap gadis muda itu dari atas ke bawah dengan saksama dan kemudian menggelengkan kepalanya sekali lagi ketika dia tersenyum sinis sebelum berjalan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Melihat sosok merah itu berangsur-angsur menjauh, gadis berpakaian hitam berdiri dan berteriak, "Aku bisa menghangatkan ranjangmu!"

Tiba-tiba mendengar kata-kata itu dari belakangnya, kaki Feng Jiu terhuyung-huyung, hampir menyebabkan dia menghancurkan wajahnya ke tanah.