SBS – Chapter 61

Bab 61: Bos Super Licik
Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Tepat setelah video selesai diputar, suara lembut Penatua Leluhur keluarga Bai terdengar, “Ya, mengapa saya tidak bergerak, meski memiliki tiga peluang untuk melakukannya? Apakah ada yang mau berbagi pikiran? "

Tepat setelah dia menyelesaikan pertanyaan, seorang pria dengan kemeja hitam mengangkat tangannya.

"Shi Xin, berdiri untuk berbicara." Nada bicara Penatua Leluhur ketika dia berbicara dibumbui dengan afirmasi dan gembira.

Bai Shixin kemudian berkata, “Berdasarkan topik PowerPoint Penatua Leluhur, jelas bahwa Penatua Leluhur bertujuan untuk memperingatkan kita bahwa kita seharusnya tidak bergantung padanya untuk segalanya. Kita harus seperti ketika pertama kali turun – hati-hati dan hati-hati. Kita harus memperlakukan orang-orang di dunia ini dengan hati-hati dan kita jangan pernah menjadi sombong, karena keangkuhan hanya akan membawa kita pada kematian kita. Selain Penatua Leluhur, tidak ada orang lain di ruangan ini yang cukup kuat untuk menghadapi Vigilante A. Yang dilakukan Penatua Leluhur ini adalah menangguhkan Pedang Damocles manusia (TL Catatan: Damocles adalah sosok yang ditampilkan dalam anekdot moral tunggal yang biasa disebut sebagai "Pedang Damocles", sebuah singgungan terhadap bahaya yang akan datang dan selalu ada yang dihadapi oleh mereka yang memegang kekuasaan) di atas kepala kita sebagai pengingat terus-menerus.

Leluhur Penatua keluarga Bai mengangguk, memerintahkan Bai Shixin untuk duduk.

Saat dia melakukannya, dia melirik ke arah ruang kelas yang gelap untuk melihat apakah ada orang lain yang mengangkat tangan mereka.

Orang lain benar-benar melakukannya.

"Shi Fu, silakan berbicara."

“Saya tidak setuju dengan pernyataan Penatua Shi Xin. Saya tidak berpikir bahwa Vigilante A ini adalah pedang Damocles. Faktanya, dia justru sebaliknya. Dia batu asah yang dipilih sendiri oleh Leluhur Penatua untuk kita. Mengalahkannya berarti orang itu telah menyempurnakan kultivasi mereka. ”

"Baiklah, kamu bisa duduk juga."

Leluhur Penatua melambaikan laser pointer, menunjukkan bahwa tidak ada orang lain yang perlu mengangkat tangan mereka lagi.

Dia kemudian berbicara, “Mereka berdua membuat pernyataan yang sangat menarik. Ketika saya pertama kali mendengar kematian seluruh keluarga Shi Ping, saya benar-benar hancur. Mereka berlima mengikuti saya ke dunia ini; mereka sekelompok yang berhati-hati dan berhati-hati, tetapi setiap kali saya memerintahkan mereka untuk melakukan sesuatu, mereka menurutinya tanpa ragu-ragu. Siapa yang mengira bahwa tragedi semacam itu akan menimpa mereka di tengah perkembangan kita! "

Semua orang yang mendengarkan di ruangan memiliki ekspresi muram dan hati yang berat. Semua orang kecuali tentu saja, pemuda dengan baju putih, yang masih sibuk dengan teleponnya.

Ekspresinya terlihat acuh tak acuh ketika dia mendengar apa yang dikatakan Penatua Leluhur, membuatnya terengah-engah. Dia bergumam pelan, "Dari hal-hal yang terlihat, sepertinya dosa-dosa mereka akhirnya menyusul mereka …"

Leluhur Penatua terus berbicara seolah-olah dia tidak menangkap kata-kata itu, “Syukurlah Shi Ping dan orang tuanya menemukan identitas asli Vigilante A sejak dini. Mereka bunuh diri untuk melindungi jiwa mereka, yang telah saya kumpulkan dan simpan. Setelah rencana kita selesai dan klan kita didirikan di dunia ini, mereka akan dinobatkan sebagai dewa! "

Suasana hati setiap orang terangkat setelah mendengar kata-kata itu, bersama dengan semangat mereka.

Namun, pemuda berkemeja putih itu masih memiliki ekspresi acuh tak acuh di wajahnya ketika ia terus menyibukkan diri dengan teleponnya, tubuhnya sedikit bergetar.

“Setelah menemukan kebenaran tentang apa yang terjadi dari jiwa pasangan itu, saya membuat beberapa file lagi; Saya bahkan menyerah kepada Asosiasi Raja Roh, bahwa aliansi kita dapat dibentuk sesegera mungkin! Melakukan hal itu memberi saya kesempatan untuk menyerang Vigilante A. Namun, pada saat yang paling mengerikan, saya menyerah! ”

“Apakah Anda takut pada Vigilante A, Penatua Leluhur? Anda pasti bercanda, tidak ada seorang pun di dunia ini yang bisa menakuti ketakutan di hati Anda, Penatua Leluhur! ”

“Apa yang dikatakan Shi Xin dan Shi Fu barusan sama-sama benar. Sebelum saya bergerak, tiba-tiba terlintas di benak saya: keluarga Shi Ping telah menjalani kehidupan yang lancar, jadi mengapa seluruh keluarga diberantas ketika dihadapkan dengan satu orang yang kuat? Tidak peduli seberapa kuat Vigilante A, ketiganya bisa melakukan bunuh diri, seperti orang tua mereka, sehingga jiwa mereka dapat dipertahankan ketika mereka dinobatkan sebagai dewa! "

Semua orang di ruangan tahu alasannya, tetapi tidak ada yang berani menjawab ketika mereka mendengarkan dengan napas tertahan.

“Aku percaya kalian semua tahu alasannya dengan jelas di hatimu. Itu karena mereka manja! Di masa lalu, saya harus menyelesaikan masalah sulit yang menghalangi jalan saya, baik dengan cara yang sah atau tidak sah. Setiap kali mereka bertemu lawan yang kuat, musuh akan berbelas kasih atas nama reputasiku dan akan memberi mereka kesempatan lagi untuk hidup. Tapi saya khawatir Vigilante A tidak tahu siapa saya. Mereka terlalu ceroboh, dan mungkin bahkan berencana untuk meminta bantuan saya untuk kembali ke Vigilante A, yang mungkin mengapa mereka tidak langsung bunuh diri! Sedihnya, dunia tidak berputar di sekitarku!

“Kalian semua di sini sebaiknya mengingat bahwa kamu tidak boleh terlalu berhati-hati atau terlalu berhati-hati! Meskipun saya mungkin kuat dan reputasi saya mendahului saya, saya tidak bisa melindungi Anda semua selamanya. Rendah hati dan berhati-hati; bangga dengan pekerjaanmu tapi bukan dirimu sendiri! ”

Penanaman Leluhur Penatua mengilhami semua orang di ruangan itu untuk bersumpah diam-diam bahwa mereka akan makan lebih banyak orang untuk memperkuat kemampuan magis mereka, sehingga suatu hari mereka akan bisa membunuh Vigilante A atas kemauan mereka sendiri, dan membalas anggota klan mereka yang jatuh.

Pria muda berkemeja putih di belakang, di sisi lain, mengambil kesempatan untuk menyelinap ke pintu belakang kelas.

"Sh * t, mengapa tidak membukanya?" Pemuda kemeja putih itu berjuang untuk membuka pintu. Itu dibuka hanya dengan tarikan sebelumnya, tetapi tampaknya macet sekarang.

“Cang Er, bukan saja kamu tidak memperhatikanku, kamu bahkan berpikir untuk bolos?” Nada tenang Penatua Leluhur membuat hati pemuda bertopi putih itu berdebar.

Mendengar kata-kata Penatua Leluhur, semua orang menoleh untuk melihat pria itu. Beberapa memiliki pandangan yang sedikit iri, sementara beberapa tampaknya menunggu pertunjukan yang bagus.

Pria muda bertopi putih memaksa bibirnya tersenyum, "Penatua Leluhur, Cang Er perlu buang air kecil."

"Kamu perlu buang air kecil? Manusia selalu mengatakan bahwa kencing Anda mungkin ketakutan, apakah itu yang terjadi pada Anda? Apakah itu karena Anda mendengar bahwa jiwa saudara sepupu Anda telah dilenyapkan? Atau apakah itu karena Anda tahu paman dan bibi Anda bunuh diri? ”Nada bicara Penatua Leluhur berubah menjadi kehangatan dan kepedulian.

Bai Ruocang segera menganggukkan kepalanya, "Memang begitu. Cang Er sedikit malu-malu, jadi mendengar hal-hal mengerikan itu telah membuatku ketakutan. ”

Leluhur Penatua tersenyum, “Ah, anak lelaki yang baik hati. Saya mendengar dari seseorang bahwa begitu Anda mengetahui tentang kematian mereka, Anda terjaga sepanjang malam membakar uang roh untuk meratapi mereka. Anda menangis sepanjang malam, pasti sulit bagi Anda. "

"Ya ya. Saya selalu dekat dengan keluarga paman, jadi begitu saya mendengar tentang tragedi yang menimpa mereka, saya diliputi kesedihan yang menyakitkan. Memelihara diri sendiri itu sulit. ”

Senyum Leluhur Penatua bergeser, “Apakah Anda yakin tidak berkabung untuk orang lain? Katakanlah, keluarga pamanmu yang sebenarnya? ”

Wajah Bai Ruocang langsung memucat, "Apa, bagaimana, bagaimana mungkin ada keluarga lain milik pamanku?"

Leluhur Penatua menggelengkan kepalanya, “Baiklah, cukup dengan aktingnya. Saya lelah. Jiwa Ping Er memberi tahu saya bahwa Anda adalah mol yang mengekspos mereka dan ketiga putri mereka! Kematian ketiga saudara perempuan itu mungkin tidak memiliki banyak hubungan dengan Anda, tetapi tidak ada orang lain selain Anda yang bisa memberi tahu Vigilante A tentang lembah tersembunyi tempat melarikan diri Shi Ping dan Ping Er! "

Mendengar kata-kata itu, Bai Ruocang tidak bisa menahan keraguan yang muncul di kepalanya. Dia belum memberi tahu Vigilante A tentang keberadaan pasangan itu pada waktu itu; hanya setelah kematian mereka, dia akhirnya memiliki kesempatan untuk memberi tahu Qiao Zishan dan perusahaan tentang perubahan posisi mereka. Karena itu, Qiao Zishan juga tidak bisa memberi tahu Vigilante A. Bai Ruocang kemudian sampai pada kesimpulan bahwa Vigilante A harus memiliki metode sendiri. Namun, dia tidak membantah klaim Penatua Leluhur.

Sebagai gantinya, dia melemparkan kepalanya ke belakang untuk tertawa terbahak-bahak, “Hahahahaha! Bai Yunsheng! Anda seorang penjahat yang licik dan licik! Keluarga Bai telah menjadi keluarga petani selama berabad-abad. Kami tidak pernah menyimpang dari yang baik dan adil. Namun setelah Anda tiba-tiba turun ke dunia ini, Anda bertindak seolah-olah Anda adalah makhluk surgawi! Anda mengambil alih tubuh leluhur saya dan juga menyebabkan jatuhnya pohon keluarga kami! Saya membenci diri sendiri karena betapa tidak berguna dan lemahnya saya, karena bagaimana saya membuang-buang waktu di masa lalu bermain dan melewatkan pelatihan kultivasi, menyia-nyiakan Kemampuan Berkultivasi saya. Jika saya menghentikan Anda dari mengambil tubuh leluhur saya, seluruh klan tikus Anda akan punah! "

Leluhur Penatua menggelengkan kepalanya, "Kamu salah."

Senyum Bai Ruocang menghilang, "Apa maksudmu?"

"Beberapa rekanmu di keluarga Bai lebih lemah darimu dalam hal Kemahiran, tetapi mereka jauh lebih pekerja keras daripada kamu. Basis Kultivasi mereka jauh lebih stabil daripada Anda, dan mereka semua menang dalam pertempuran kemauan. Mereka membunuh beberapa bawahan saya yang turun, tetapi saya harus membunuh mereka semua. Fakta bahwa Anda lemah, tidak berguna dan memiliki Basis Kultivasi terburuk adalah mengapa saya memilih Anda sebagai Tubuh Anakku yang Turun. Cang Er saya baik hati, meskipun dia berhasil menahan kesadaran Anda dengan bantuan saya, dia tidak memilikinya dalam dirinya untuk menghancurkan Anda sepenuhnya. Dia hanya menekan Anda, memberi Anda kesempatan untuk terus hidup sehingga Anda bisa membalas terhadap saya. Karena tindakanmu, aku harus mengekspos semuanya terlebih dahulu, menyebabkan tragedi menimpa Shi Ping dan keluarganya! "

Mendengar ini, Bai Ruocang tertawa datar, "Kalau begitu, apakah Anda tidak ingin tahu di mana putra Anda yang berharga sekarang?"

Tidak terpengaruh, Leluhur Penatua tertawa kecil, “Apa yang kamu katakan? Putra saya memiliki Harta Karun yang Dipuji untuk perlindungan rohnya yang telah saya berikan kepadanya secara pribadi. Bahkan Naga Sejati tidak akan bisa menghancurkannya, apalagi seseorang sepertimu. "

Bai Ruocang menyeringai, “Ya, kamu benar. Dengan harta karun padanya, aku tidak bisa menghancurkan arwahnya, tapi dia mudah digertak! Saya hanya perlu menangis tentang bagaimana Anda akan mengetahui tentang saya segera, dan bahwa garis keturunan keluarga Bai akan terputus karena itu, sebelum dia memberi saya harta untuk perlindungan sebagai gantinya! "

Ekspresi Penatua Leluhur goyah, "Itu tidak mungkin!"

"Kalau begitu lihat ini!" Bai Ruocang memukul mahkota kepalanya dengan telapak tangan terbuka, bunuh diri di tempat dia berdiri.

Leluhur Penatua oleh mayat Bai Ruocang dalam sekejap mata. Dia memegang mayat tak bernyawa dengan satu tangan dan bersiap untuk melemparkan mantra dengan yang lain.

Namun, sinar cahaya tiba-tiba terpancar dari mayat Bai Ruocang. Itu meringkuk di sekitar jiwa putih, yang melayang jauh dari ruang bawah tanah, sepenuhnya tidak terpengaruh oleh rintangan apa pun di jalannya.

Leluhur Penatua mengangkat tangannya dan memberikan sihir, yang menyebabkan telapak tangan besar mengikuti sinar cahaya. Ia berusaha menangkap cahaya, tetapi cahaya melewatinya secara langsung dan menghilang dalam sekejap mata.

…

Sinar cahaya melewati batu-batu bawah tanah.

"Tuan Muda Cang, ke mana kita akan melarikan diri? Saat ini, Leluhur Penatua keluarga Bai sangat kuat dan berpengaruh; Saya ragu ada orang di China yang mau memberi kita perlindungan. Saya juga tidak ingin menjejakkan kaki di dekat Departemen Kebenaran, bagaimana saya bisa menghadapinya ketika saya terlihat seperti ini? Dia paling membenci iblis dan monster. ”

"Ada tempat lain di mana dia tidak akan pernah muncul."

"Dimana?"

"Kota Qi."

"Mengapa? Aku mengerti apa yang kamu maksud; di situlah Vigilante A berada. Tapi bukankah Leluhur Penatua menyebutkan bahwa Vigilante A tidak cocok untuknya? Dia hanyalah batu asah yang ditinggalkan Penatua Leluhur untuk sarang tikus raksasa, Pedang Damocles, seperti yang dia katakan. Aku ragu dia akan peduli pada Vigilante A sementara dia fokus menangkapmu. ”

“Haha, kamu percaya kata-kata yang diucapkan oleh bajingan ayahku? Kami bangsawan dari tikus raksasa memiliki kemampuan intuisi kematian. Ya, ia mungkin memiliki jaminan 99% bahwa ia akan hidup, tetapi 1% itu mungkin adalah intuisinya yang mengisyaratkan bahwa Vigilante A mungkin memiliki cara untuk membunuhnya! "

"Aku mengerti sekarang! Si tua bangka itu benar-benar licik! Dia takut rencananya menjadi bumerang, itulah sebabnya dia menyerah pada menyergap Vigilante A. Namun, apa yang dia katakan digunakan untuk menginspirasi anggota klan kami. Tidak hanya dia berbicara dengan aura bergengsi, kata-katanya mengilhami anggota klan kami untuk bekerja lebih keras dan berjuang untuk ketinggian yang lebih besar. Orang yang tangguh. ”

"Aih, itu hanya tindakan yang dia lakukan, dia juga melakukan trik seperti ini di dunia sebelumnya. Orang yang tidak tahu latar belakangnya biasanya tidak bisa melihatnya. Setiap orang yang turun ke dunia ini dipilih sendiri olehnya. Dia memilih sebagian besar anak muda dan tidak ada generasi yang lebih tua karena dia ingin menyembunyikan latar belakangnya. "

"Dari hal-hal yang terlihat, dia harus menunggu sampai klan tikus raksasa untuk mengembangkan lebih banyak sebelum menghancurkan Vigilante A."

"Kamu benar. Dari apa yang saya mengerti, dia tidak pernah melakukannya sendiri. Itu selalu dilakukan oleh anak-anak muda yang berhasil ia manipulasi. "

"Sungguh rubah tua yang licik."