SMGL – Chapter 14

Bab 14: Yayasan Emas

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Buah surgawi ada di tangannya. Aura yang kuat bisa dirasakan memancar dari dalam buah. Perasaan ini jelas, dan itu menyebabkan Lu Shu memahami dengan jelas, bahwa buah di tangannya memiliki kekuatan surgawi yang kuat.

Buah surgawi bersinar dengan cahaya terang, seperti bintang-bintang di langit. Lu Shu ragu-ragu, apakah benda ini bahkan bisa dimakan? Itu tidak terlihat seperti buah.

Tapi toko menyebutnya buah, harus dimakan?

Bagi Lu Shu, ia dulu seperti katak di sumur, tanpa pengetahuan apa pun. Saat ini dia telah maju ke tepi sumur, dan tidak ada alasan untuk tidak melakukan lompatan iman.

Makan!

Lu Shu memasukkan buah surgawi ke dalam mulutnya.

Pada saat itu, kekuatan yang kuat dari buah menyengat langsung ke peta di dadanya.

Hanya sampai saat ini Lu Shu berhasil melihat seperti apa peta ini. Itu dibentuk oleh tujuh kelompok nebula dengan ukuran berbeda. Bintang-bintang di dalamnya gelap dan tidak memiliki cahaya seolah-olah mereka sedang menunggu sesuatu.

Di setiap gugus nebula ada tujuh bintang utama. Semburan cahaya saat ini dari buah surgawi membanjiri salah satu bintang kusam di tengah-tengah nebula terkecil.

Pada saat cahaya memasuki bintang, bintang pertama nebula bersinar dengan cahaya terang.

Lu Shu merasa kekuatan dari buah telah memenuhi bintang pertama, dan gelombang cahaya melesat menuju bintang berikutnya, sampai bintang kedua sepenuhnya menyala juga.

Baru saat itulah kekuatan dari buah surgawi habis.

Lu Shu membuka matanya. Dia bisa merasakan dengan jelas kekuatan dari buah yang berada di dalam dirinya, seperti kekuatan hidup yang berbeda.

Kekuatan ini adalah energi yang bisa digunakan untuknya.

Lu Shu selalu lemah, dan Anda bahkan bisa mengatakan bahwa angin tampak mengguncangnya. Lu Shu saat ini, bagaimanapun, tidak pernah merasa begitu baik sepanjang hidupnya, dan dia merasa seperti dia menyimpan kekuatan yang sangat besar.

Satu buah surgawi menyalakan dua bintang nebula terkecil. Meskipun bintang-bintang yang tidak terang di nebula tampak lebih besar, Lu Shu tahu bahwa jika dia bekerja keras, seluruh nebula akan menyala.

Apa yang akan berubah ketika itu terjadi?

Bintang-bintang yang menyala di tubuhnya bersinar seolah-olah mereka bernafas. Setiap kali mereka bersinar, Lu Shu merasakan demam hangat di setiap bagian tubuhnya, dan rasanya sangat nyaman.

Ini harus menjadi kekuatan bintang-bintang.

Ini adalah kemampuan yang sangat nyata dan praktis!

Lu Shu mencoba mengangkatnya di tempat tidur. Tempat tidur yang dulu gagal dia angkat sekarang bisa diangkat. Dia menghirup udara dalam lagi dan melemparkan tinju ke lantai!

Nebula di dadanya mengeluarkan kekuatan selestial, dan seperti sungai yang mengalir deras, kekuatan itu mengalir ke arah dan memusatkan diri pada lengan Lu Shu. Kekuatan memenuhi setiap arteri dan ototnya, dan bahkan mencapai sel-selnya.

Dengan ledakan, lantainya mengeluarkan gema keras, yang sangat keras.

Berderak! Sangat menyakitkan!

Lu Shu takut dia mungkin harus memberi kompensasi kepada pemilik jika dia merusak perabotan di rumah. Namun, dia mungkin melebih-lebihkan kemampuannya. Dia jelas lebih kuat dari sebelumnya, tapi masalahnya adalah tinjunya masih tidak lebih keras dari tanah.

Lu Shu memiliki gagasan kasar tentang kekuatannya, level dia sekarang adalah sekitar sedikit lebih kuat daripada orang dewasa rata-rata.

Dibandingkan dengan kemampuan memancarkan api Liang Che ketika dia bangun, kemampuannya saat ini pasti tidak bisa menyamai Liang Che, dan Lu Shu hanya bisa iri.

Namun, ini tidak berarti dia merasa kemampuannya sendiri lemah. Sebaliknya, Lu Shu sangat senang. Bagaimanapun, dia hanya menyalakan dua bintang terkecil.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Lu Shu kembali membeli dua buah surgawi untuk dikonsumsi, dan prosesnya jauh lebih lancar saat ini. Dia menyaksikan kekuatan surgawi mengisi bintang ketiga tubuhnya, sebelum memperluas kekuatannya.

Ini adalah sesuatu yang tidak diharapkan Lu Shu. Yang dibutuhkan hanyalah satu buah untuk menerangi dua bintang pertama, tetapi sebenarnya dibutuhkan dua buah untuk sepenuhnya menerangi bintang ketiga.

Lu Shu merasakan kekuatan di tubuhnya. Meskipun tidak berlipat ganda, ada pertumbuhan kekuatan yang signifikan.

Tubuhnya, bagaimanapun, tampaknya tidak berubah di luar. Masih remaja pucat yang sama, hanya saja tidak lemah lagi.

Lu Shu memperkirakan bahwa dia sekitar dua kali lebih kuat dari rata-rata manusia. Apa pun masalahnya, dia jauh lebih kuat dari sebelumnya, dan sepertinya, tiba-tiba, hidupnya dihidupkan kembali dengan harapan.

Lu Shu tua tidak pernah membayangkan dirinya sebagai sesuatu yang istimewa. Apa pun rata-rata manusia, ia akan seperti itu. Dapatkan pekerjaan 9-5 setelah lulus, menikah, punya anak dan hanya itu.

Kalau dipikir-pikir, pemikiran seperti itu sangat pesimis …

Inilah kehidupan kebanyakan orang biasa. Namun, bagi sebagian orang, menjadi orang biasa membawa rasa duka.

Untuk apa orang hidup? Ini adalah pertanyaan yang sulit, dan tidak ada yang memiliki jawaban yang sama karena semua orang berbeda.

Bagi Lu Shu, itu untuk lebih banyak kebebasan.

Kebebasan ini tidak berarti menjadi durhaka, tetapi memiliki lebih banyak pilihan, memiliki kebebasan untuk pergi ke mana pun ia inginkan, untuk makan apa pun yang ia inginkan. Dia juga ingin hidup bebas di rumah, tidak harus khawatir tentang kelangsungan hidupnya.

Beberapa orang bekerja sepanjang hidup mereka, dan tampaknya itu untuk tujuan yang sama. Semakin tinggi status Anda, semakin besar kebebasan Anda. Mampu membeli mobil yang orang lain tidak bisa juga merupakan jenis kebebasan.

Sebenarnya, Lu Shu bisa berempati dengan tindakan Liang Che. Meskipun dia tidak cukup setuju untuk menyalakan api, Lu Shu memikirkannya dari sudut pandangnya. Jika dia ketahuan dan bereksperimen atau dipaksa bekerja untuk orang lain, dia juga akan menolak, sampai dia kehilangan kebebasan atau kematiannya.

Lu Shu merasa bahwa ini adalah masalah prinsip.

Ya, memang soal prinsip.

Pada saat ini, Lu Shu merasa sangat bahagia. Dia tidak harus bergantung pada siapa pun untuk pelatihannya, dia bisa mencobanya dan bermain sendiri. Lagi pula, tidak ada yang memiliki pengalaman sehubungan dengan kemampuan khusus, dan ia tidak perlu berupaya untuk berinteraksi dengan atau belajar apa pun dari siapa pun.

Daripada mengambil risiko dibawa keluar menjelajahi, dia memutuskan untuk belajar tentang keterampilannya dengan aman sendirian.

Dengan hanya sedikit lebih dari 100 poin marabahaya yang tersisa, Lu Shu hanya perlu khawatir tentang bagaimana terus mendapatkan poin marabahaya. Setelah mengerti apa yang diberikan buah surgawi kepadanya, ia masih harus berpikir apakah ia harus membeli buah surgawi langsung di masa depan, atau haruskah ia memasuki lotre.

Lotere? Wajah Lu Shu menjadi gelap setelah memikirkan kemungkinan kehilangan …

Pada saat ini, di kamarnya yang gelap, telepon di satu sisi tempat tidurnya tiba-tiba menyala. Itu adalah salah satu teman sekelasnya dalam obrolan grup dengan beberapa berita: Cepat dan buka tautan ini! Terlalu gila! Cepat cepat cepat! Anda akan terkejut setelah Anda selesai melihatnya, mungkin akan dihapus setelah beberapa waktu!

Lu Shu penasaran. Apa yang membuat teman sekelas ini begitu bersemangat? Dia mengikuti tautan dan memasuki situs web hitam. Perbatasannya dipenuhi dengan pola yang rumit seolah-olah mengandung makna, tetapi sekali lagi, mereka mungkin tidak memiliki makna, hanya beberapa hiasan.

Situs web hanya memiliki tiga kata di header: The Golden Foundation.