SMGL – Chapter 53

Bab 53: Namun Kemampuan Lain! (Bagian 4)

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

"Lu Shu, cepat! Buatkan aku kain krep! ”

Saat Lu Shu merenungkan masalah Zhi Wei dan tetangganya, Lu Xiaoyu mulai memintanya makan. Dan sampai sekarang, Lu Xiaoyu sangat percaya bahwa kemampuan Lu Shu adalah membuat makanan muncul dari udara tipis dan dia pasti bisa membuat crepes untuknya; hanya saja dia tidak mau, orang yang picik!

"Aku bilang, Lu Shu, kekuatan gaibmu sangat lemah sehingga kamu bahkan tidak bisa membuat kain krep muncul. Bagaimana Anda akan membuat nama untuk diri Anda sendiri di dunia metahumans di masa depan? '' Lu Xiaoyu menyesali.

“Berapa kali aku harus mengatakan ini? Saya tidak bisa membuat krep muncul entah dari mana! "Saat Lu Shu membentak. Setelah berganti pakaian, Lu Shu memasuki lotre sekali lagi dengan mengangkat tangannya dan kemudian menyerahkan sebagian dari tahu busuk ke Lu Xiaoyu … Di masa lalu, dia akan takut kata-kata "Terima Kasih Telah Berpartisipasi" tetapi sekarang, setiap partisipasi lotere menghadiahinya dengan porsi tahu busuk tanpa gagal, haha!

Lu Xiaoyu bukan seorang pemilih makanan dan hanya menerima tahu busuk dari Lu Shu karena memiliki sesuatu pasti akan lebih baik daripada tidak memiliki apa-apa kan?

"Bagaimana dengan film selama akhir pekan?" Tanya Lu Shu.

Lu Xiaoyu memandang Lu Shu dengan curiga, "tiket film mahal, aku tidak mau pergi."

“Saya tidak lagi menjual telur-telur itu lagi. Saya menjual tahu busuk ini dan saya sudah mendapatkan sekitar seratus hari ini karena tidak ada biaya apa pun. Mungkin aku akan menjual lebih banyak lagi besok, jadi … kita punya uang! "Lu Shu menjelaskan situasinya kepadanya dengan gembira.

Dia tahu bahwa dia ingin pergi karena dia telah mengganggu Lu Shu untuk pergi ke bioskop dengannya ketika dia tidak dewasa di masa lalu. Dan Lu Shu bahkan bisa mengingat judul film yang ingin ditontonnya – Ice Age 2: The Meltdown.

Pada saat itu, Lu Shu benar-benar kekurangan uang dan jika dia benar-benar membawanya ke bioskop, dia bahkan tidak akan mampu membeli makanan mereka. Dengan demikian, dia telah mempersiapkan diri dan dengan kejam menolak keinginan Lu Xiaoyu.

Tidak lama kemudian, dia menyewa DVD untuk itu dan mereka menontonnya bersama di apartemen mereka. Dan meskipun Lu Xiaoyu sama senangnya menontonnya di rumah, kejadian ini meninggalkan bekas yang signifikan di hatinya di mana dia merasa bahwa dia telah benar-benar mengecewakan gadis kecil ini.

Meskipun Lu Shu akan mengambil inisiatif untuk mengundangnya ke bioskop baru-baru ini, dia akan menolak tawarannya dan mengklaim bahwa menonton TV saja sudah cukup baginya.

Dan sebagai hasilnya, hati Lu Shu akan sakit setiap kali dia mengingat momen itu di masa lalu.

Lu Shu telah menjual sedikit lebih dari 20 porsi tofus bau hari ini dan dia sudah mendapatkan lebih dari seratus dolar. Dengan 14000+ poinnya saat ini, ia dapat menarik lebih banyak lagi bau busuk dan mudah-mudahan, bisnis besok akan lebih baik daripada hari ini.

Karena itu, Lu Shu berpikir bahwa akan baik-baik saja untuk membawa Lu Xiaoyu ke bioskop sekali ini saja.

Awalnya membungkuk di sofa, mata Lu Xiaoyu berbinar ketika dia duduk tegak saat dia mendengar Lu Shu menjelaskan situasinya kepadanya dengan sangat serius, “Benarkah? Baru-baru ini, ada film baru bernama Avatar yang tampak sangat bagus dan mereka mengklaim memiliki beberapa efek 3D. Bisakah kita benar-benar pergi? "

"Tentu saja," saat Lu Shu tersenyum padanya. Hanya pada saat-saat seperti ini ketika ekspresi gadis kecil yang gembira dan terkejut ini akan menghasilkan rasa pencapaian yang luar biasa dalam diri Lu Shu. Menyerahkan ponselnya kepada Lu Xiaoyu, “Ayo, kita bahkan bisa memilih tempat duduk kita sekarang. Kami akan menyelesaikan pada hari Minggu sore ini dan setelah itu, kita bisa makan sup bihun darah bebek di malam hari. "

Lu Xiaoyu berpikiran sangat sederhana karena dia puas selama ada Lu Shu di sekitarnya untuknya dan makanan untuk dimakan.

Tetapi jika ada film untuk ditontonnya, itu pasti akan lebih baik!

Setelah Lu Shu menyerahkan teleponnya kepada Lu Xiaoyu, ia memulai partisipasi lotere hari ini. Lotre menjadi jauh lebih tidak menakutkan karena fakta bahwa akan selalu ada tahu busuk yang diberikan daripada yang sebelumnya; dan jika secara kebetulan sesuatu yang istimewa diungkapkan, itu hanya akan menjadi bonus kejutan.

Tahu busuk pagi ini terjual relatif cepat bukan karena fakta bahwa semua orang menyukai rasanya, melainkan karena dia tidak memiliki poin kesusahan yang cukup untuk menyimpannya.

Bahkan jika dia memiliki 30 porsi lagi, mereka mungkin akan terjual habis juga. Namun, intinya adalah bahwa mereka memang enak dan mungkin, akan ada pelanggan yang kembali lagi besok. Itulah sebabnya dia perlu menyiapkan sedikit untuk penjualan besok.

Lu Shu memikirkannya lagi dan memutuskan untuk mengambil 50 porsi karena dua pertimbangan utama. Pertama, jika dia mengambil lebih banyak bagian dari lotre, kotak penyimpanannya tidak akan bisa menampung semuanya. Dan kedua, jika bisnisnya ingin diteruskan lebih lama, itu mungkin bisa menghalangi dia untuk pergi ke sekolah tepat waktu.

Lu Shu tidak memiliki latar belakang yang menyenangkan dan jika dia terlambat, dia pasti tidak akan disukai oleh guru wujudnya, Shi Qingyan, meskipun hasilnya agak baik. Ini adalah sesuatu yang tidak dia inginkan.

Bukannya dia tidak ingin mendengar keluhan dari orang lain tetapi, khawatir bahwa dia tidak bisa menahan keluhan itu lebih jauh dan akhirnya membenci mereka kembali … … Itu hanya lelucon. Lu Shu telah memastikan bahwa itu pasti hanya lelucon.

Meskipun 50 porsi tampaknya terlalu sedikit, itu bisa menghasilkan $ 250 per hari yang berjumlah hingga $ 7.500 per bulan. Ini berarti hidupnya bersama Lu Xiaoyu bisa jauh lebih aman secara finansial.

Jumlah upah rata-rata dari dua pekerja setengah baya di Luo Cheng saat ini tidak melebihi 10 ribu saat ini dan meskipun menuntutnya untuk membayar sendiri biaya sekolah mereka; tidak akan tiba saatnya dia tidak bisa mengatasinya.

Satu porsi tahu busuk, dua porsi tahu busuk … … saat Lu Shu berulang kali memasuki lotre. Dan bahkan sampai sekarang, dia tidak yakin apakah tofus bau itu mirip dengan buah Penyegaran di mana dia akan mencapai batas tertentu untuk menarik mereka dari lotre sebelum menjadi barang permanen di toko.

Tepat pada saat ini, Lu Shu tertegun sejenak. Dia baru saja melihat kerlip sesuatu yang bukan tahu busuk ketika dia terus-menerus memutar roda lotre!

Dia terus memutar roda lotre karena kebiasaan dan tidak memperhatikan item baru yang telah terungkap dengan sendirinya.

Lu Shu menjadi sedikit bersemangat dan dengan cepat membuka inventaris sistemnya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya dia tarik dari lotre … hanya untuk mengetahui bahwa itu adalah selembar kertas emas! Sekali lagi, selembar kertas emas!

Lu Shu berteriak kegirangan pada saat itu karena dia belum melihat item ini begitu lama. Dan menilai dari pengalamannya, ini, tanpa diragukan lagi, adalah kemampuan baru baginya.

Sampai sekarang, dia hanya memiliki metode untuk menumbuhkan kekuatannya tetapi tidak memiliki kemampuan teknis yang sebenarnya.

Dia saat ini merasa bahwa yang dia miliki hanyalah kemampuan kosong dan pasif yang mengakibatkan dia hanya bisa bertarung jarak dekat dengan orang lain yang merasa sangat biadab baginya.

Jika kali ini untuk memberdayakannya dengan keterampilan kemampuan yang sebenarnya, itu akan sangat luar biasa!

Keterampilan ini sebaiknya menjadi salah satu yang bisa menghancurkan langit dan bumi atau bahkan sekuat Palm Surgawi Surgawi. Dan sebelum pergi berperang dengan seseorang, dia bisa bertanya kepada mereka apakah mereka telah mendengar keterampilan yang akan turun dari surga dan menghancurkan mereka; yang akan sangat keren.

Atau bahkan bisa berupa teknik pedang yang memungkinkannya mengendalikan bilah di udara atau yang bisa membelah langit. Dia bisa menginjak pedangnya bersama dengan Lu Xiaoyu dan pergi ke segala tempat yang akan membantunya menghemat biaya perjalanan mereka, ide yang sangat efisien secara ekonomi!

Untuk yang terpilih seperti Lu Shu, tidak ada gunanya memiliki harapan tinggi baginya untuk memiliki ambisi besar. Bahkan jika dia mempelajari keterampilan seperti itu yang memungkinkannya untuk mengendalikan pedang terbang, hal pertama yang ada di pikirannya adalah membawa Lu Xiaoyu untuk bersukacita … Sungguh anak nakal yang tanpa harapan!

Setelah mengambil item dari inventarisnya, Lu Shu memindai kata-kata yang tertulis di kertas dan merasa agak canggung kali ini. Mereka tidak terbaca baginya.

Bagaimana saya menggunakan ini? Saya baik-baik saja dengan menyanyikan lagu pengantar tidur lain, tetapi bagaimana saya bisa menyanyikan apa pun jika saya bahkan tidak bisa membacanya?

Tepat pada titik ini, Lu Xiaoyu berjalan dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Lu Shu, apa yang ada di tanganmu?"

Dan tepat ketika dia mendekatinya, kertas emas tiba-tiba hancur menjadi sekelompok bubuk berwarna emas yang melayang masuk ke tubuh Lu Xiaoyu!

Setelah kertas emas menghilang, Lu Shu merasakan ketidaksabaran dari kertas itu. Sepertinya itu akan … mencari tuannya sendiri.

…