TCA – Chapter 90

Bab 90: Perbedaan Paling Sedikit
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Hong Tao merasa cukup baik setelah melepaskan tanggung jawabnya. Berjalan di sepanjang jalan, dia mengaktifkan kartu komunikasinya dan memanggil Zuo Tingyi.

Ketika dia melihat ekspresi serius di wajah Zuo Tingyi, dia harus tertawa, "Itu ekspresi yang jelek, Tingyi."

Zuo Tingyi tidak menjawab, tetapi langsung berkata, "Jika Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan, katakan."

"Ha ha." Hong Tao tersenyum, puas dengan dirinya sendiri, "Akhirnya ada sedikit kemajuan dengan capung berapi Tang Tang."

Ekspresi Zuo Tingyi melembut sedikit, rupanya karena mendengar sesuatu tentang Tang Tang, meskipun ia menambahkan sesuatu yang benar-benar membuat Hong Tao kesal, "Kamu menjadi sedikit kurang efisien daripada sebelumnya."

Hong Tao benar-benar marah ketika dia menatap Zuo Tingyi, "Jika kamu mengatakannya begitu mudah, mengapa kamu tidak melakukannya sendiri. Hrumph, saya seharusnya tahu untuk membiarkan Anda membuat kartu aliran jet 'ikan lumpur' sendiri, daripada melalui begitu banyak orang. "

"Stream kartu aliran jet ikan lumpur?" Zuo Tingyi ragu.

“Mayfly yang berapi-api membutuhkan kartu aliran jet ini, tetapi agak sulit untuk membuatnya. Saya mendapatkan Man Siying, tetapi dia tidak bisa melakukannya. Kemudian saya tidak punya cara lain selain pergi ke anak muda yang telah membuat ikan lumpur ‘untuk Phoenix Lin. Saya tidak menyadari bahwa bagian sponsor akan memiliki tukang kartu yang luar biasa. "Hong Tao terdengar seolah-olah dia pikir itu tidak masuk akal.

"Man Siying tidak mampu melakukannya?" Ekspresi Zuo Tingyi menjadi tulus segera.

Hong Tao mengangguk, “Itu benar. Saya secara khusus pergi ke Man Siying, karena saya sudah mendengar dari awal bahwa anak itu tidak membuat kartu aliran jet 'ikan lumpur' lagi. "

"Sangat muda . . . kelas sponsorship. . . ”Zuo Tingyi sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

"Tidak mungkin!" Hong Tao memberikan pandangan yang sangat simpatik, "Demi hak, bukankah kelas sponsor penuh dengan sampah? Bagaimana mereka bisa memiliki kartu As? Kemampuannya tampaknya tidak kalah dibandingkan dengan Man Siying. Sepertinya dia baru datang tahun ini, karena aku belum melihatnya sebelumnya. Orang itu pasti telah memainkan ujian kemajuan. "Kemudian Hong Tao tiba-tiba ingat bahwa dia masih memiliki kartu" ikan lumpur "Hua Hua. "Aku tidak bisa bicara lagi, aku harus mengembalikan kartu" ikan lumpur "."

"Kamu punya kartu mudfish?" Zuo Tingyi dengan cepat mendongak.

"Yap." Tapi itu adalah barang kolektor. Apa? Apakah Anda tertarik? "Hong Tao bertanya sedikit terkejut.

Zuo Tingyi segera berkata, "Kirimkan itu padaku sekarang!"

"Sekarang?" Hong Tao tampak sedikit terkejut.

"Betul. Sekarang! "Zuo Tingyi merasa telah melakukan sesuatu, tetapi dia dengan cepat berubah pikiran," Tidak, aku akan datang ke sekolah. Anda tetap di sini, dan saya akan segera ke sana. "Dia mematikan peralatan begitu dia mengatakannya.

"Begitu banyak keributan pada kartu." Hong Tao menggerutu pada dirinya sendiri.

* * *

Chen Mu dan Man Siying tidak berbicara, hanya berjalan diam-diam di sepanjang jalan. Chen Mu sedang mempertimbangkan masalah-masalahnya, sementara Man Siying tidak tahu harus berpikir apa.

Ketika mereka baru saja akan ke villa Chen Mu, Man Siying berhenti. Kaki Chen Mu juga berhenti, dan dia menatapnya.

"Aku benar-benar sangat senang melihatmu sekali ini. Anda sebaiknya pergi. Terlalu berbahaya bagi Anda untuk tinggal di sini, karena Anda telah menyinggung keluarga Zuo. Pergi. Tinggalkan Eastern Shang-Wei City, dan jangan kembali. Jaga baik-baik! "Man Siying berbicara dengan lembut dan penuh perhatian, lalu dia tersenyum manis," Aku benar-benar berterima kasih untuk yang terakhir kalinya! "

Menyaksikan gadis cantik di depannya, dan mendengar keinginan dan kepeduliannya yang tulus untuknya, Chen Mu sangat tersentuh, tetapi tidak mengatakan apa-apa selain melihat ke dalam, dan mengangguk sedikit, "Kamu juga merawatnya dengan baik "

Dia kemudian mempercepat langkahnya dan berlari menuju vila.

Melihat punggung Chen Mu mundur, ada sedikit kerinduan di mata Man Siying.

Setelah sekitar dua puluh menit, Zuo Tingyi telah menemukan Hong Tao. Keduanya menempelkan kepala di salah satu kedai kopi sekolah.

"Ada apa dengan semua terburu-buru?" Hong Tao sangat dalam kegelapan.

"Kartu itu?" Itulah tanggapan Zuo Tingyi. Bagaimana mungkin dia tidak tertarik pada kartu yang tidak dapat dibuat oleh Man Siying? Dan itu bahkan bukan masalah krusial. Perhatian Zuo Tingyi mendapat perhatian ketika Hong Tao berbicara tentang siswa sponsor yang baru tiba.

Karena Star Academy datang tahun itu, banyak orang dengan latar belakang yang dipertanyakan dan memasuki Akademi Wei Timur, dan sebagian besar dari mereka memilih bagian sponsor!

Mereka adalah faktor-faktor destabilisasi sejauh menyangkut Zuo Tingyi.

Zuo Tingyi telah membicarakan urusan Akademi Bintang dengan ayahnya, dan mereka berdua menduga bahwa Akademi Bintang tidak akan datang dan membuat kegemparan hanya untuk pergi dan tidak pernah kembali. Itu adalah retret taktis, dan mereka pasti akan kembali ke Akademi Wei Timur. Tapi ayahnya atau dia tidak tahu apa tujuan mereka.

Tentu saja masih ada orang yang ditanam di Akademi Wei Timur mencari kesempatan mereka, dan mereka adalah orang-orang yang perlu diawasi. Tentu saja, Zuo Tingyi tidak hanya ingin menemukan mereka, dan dia tidak akan mengambil tindakan drastis. Tidak perlu membangkitkan kekuatan di belakang mereka pada saat itu, karena dia tidak mati otak seperti Wu Tuan.

Tetap tajam, aman, dan berhati-hati lebih merupakan cara keluarga Zuo dalam menangani hal-hal seperti itu.

Mengambil kartu "ikan lumpur" besar dari Hong Tao, Zuo Tingyi jelas terkejut dengan bobotnya. Dia menerima pendidikan pembuatan kartu ortodoks yang paling tradisional dan tidak memiliki minat terhadap hal-hal seperti mobil antar-jemput. Dia tidak pernah menyentuh satu pun.

Itu adalah pertama kalinya dia melihat kartu jet stream yang digunakan oleh mobil ulang-alik, dan itu sangat berbeda dari yang biasanya dia buat. Tapi itu seharusnya tidak terlalu menjadi kendala baginya.

Dia mulai dengan cermat memeriksa komposisi kartu aliran jet "ikan lumpur".

Sementara itu Hong Tao sedang menyesap minumannya dengan santai, karena dia mengenal Zuo Tingyi dengan sangat baik. Begitu sebuah kartu mendapat perhatiannya, dia bisa kehilangan jejak makan dan tidur saat dia memeriksanya. Pria ini tidak menatapnya sekali selama setengah jam.

Mengunyah dan menyesap, Hong Tao memandang Zuo Tingyi yang begitu asyik dan mendesah pada dirinya sendiri. Jika Zuo Tingyi tidak dilahirkan dalam keluarga Zuo, dia pasti akan menjadi master kartu yang luar biasa.

Itu memalukan. . .

Teman terdekatnya sudah tidak punya pilihan selain mulai meninggalkannya, meninggalkan cita-citanya sendiri. Ketika dia memikirkan hal itu, dia harus bersyukur atas keberuntungannya sendiri; orang tuanya selalu mendukung pilihannya.

Setelah satu jam, Zuo Tingyi tiba-tiba mengangkat kepalanya, dengan lapisan es yang biasa.

"Ini Chen Mu!" Nada suaranya sangat dingin.

Apa yang dikatakan Zuo Tingyi hampir membuat Hong Tao memuntahkan minuman di mulutnya.

"Tidak mungkin! Bagaimana mungkin itu Chen Mu, aku ingat wajah pria itu dengan sangat jelas. "Hong Tao tidak bisa menerima itu, karena tidak ada kemiripan sama sekali antara Yao Ke dan Chen Mu.

"Dia adalah Chen Mu!" Zuo Tingyi sama sekali tidak ragu-ragu, "Komposisi khusus kartu ini sangat mirip dengan" Chance Encounter. "Untuk mengetahui komposisi semacam ini, jika bukan Chen Mu, maka itu adalah seseorang sangat dekat dengannya. Ini adalah teknik yang sama! ”Zuo Tingyi yakin, meskipun dia ragu-ragu, karena jika Chen Mu memiliki orang lain di belakangnya, itu akan membuatnya menjadi masalah yang lebih sulit.

Meskipun dia sangat luar biasa, jika Chen Mu bertindak sendiri, maka dia akan menjadi ancaman yang sangat terbatas. Tetapi jika dia tunduk pada kekuatan yang lebih besar, atau jika dia memiliki pasangan, ancamannya akan meningkat.

Bagi dua kekuatan untuk melakukan pertempuran akan memiliki terlalu banyak implikasi dan bisa terlalu ganas.

Hong Tao tidak pernah meragukan penilaian Zuo Tingyi tentang kartu, dan dia sendiri yang cukup pintar. Dia segera memikirkan apa yang aneh tentang Chen Mu, dan menyatakan kesadarannya yang tiba-tiba, “Ya, itu mungkin! Kenapa lagi dia memiliki permusuhan terhadap saya? Dia tentu mengenaliku. Oh sayang, jika saya tidak memiliki persepsi yang tajam seperti itu saya tidak akan pernah merasakannya. Orang ini benar-benar menahan diri. Kejam! Oh, dan Siying Siying begitu panas padanya, bisakah dia menemukan dia juga?

Zuo Tingyi tidak membuat ekspresi tetapi mengaktifkan peralatannya memerintahkan orang-orang di bawahnya untuk mengetahui semua yang mereka bisa tentang karakter Yao Ke ini.

Dia tidak pernah menyadari bahwa saat dia tersandung mencari Chen Mu, dia telah kehilangan kesempatan terbaik untuk meraihnya dengan perilaku yang hati-hati dan bijaksana.

Pada saat itu, Chen Mu sudah berada di kereta shuttle ke Kota Amay.

Setelah dia berpisah dengan Man Siying, Chen Mu tidak menyia-nyiakan waktu, karena dia tahu dia memiliki sedikit waktu tersisa, dan semakin cepat dia bisa keluar dari Kota Shang-Wei Timur semakin tinggi kemungkinannya untuk tetap aman.

Dia dengan cepat memilah barang-barangnya ketika dia kembali ke villa, karena dia tidak akan pernah kembali ke sana. Dia mengambil semua kartu uang dan meletakkan semua kartu yang berguna pada orangnya. Selain itu, dia juga membawa beberapa obat wanita iblis itu.

Ketika dia berlatih menghindari dan menghindar, dia akan sering terluka, dan dia bergantung pada obat itu, yang efektivitasnya luar biasa.

Memiliki banyak hal, ia naik kereta shuttle ke Amay City. Meskipun itu tidak aman, dia masih tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan melalui jangkauan luar.

Zuo Tingyi dengan sangat cepat mendapatkan informasi tentang Yao Ke, termasuk tentang vila tempat dia tinggal. Dan mereka menemukan banyak informasi yang mencurigakan.

Zuo Tingyi bergerak cepat, mengelilingi vila Chen Mu dengan pengrajin kartu keluarga Zuo dengan pengiriman terbesar.

Mereka datang kosong.

Ini benar-benar mengacaukan suasana hati Zuo Tingyi. Keluarga Zuo telah menggunakan sejumlah besar tenaga kerja dan material untuk meraih Chen Mu, dan telah memobilisasi rantai koneksi yang luas tanpa pernah menangkapnya. Sangat sulit baginya untuk melihatnya menyelinap keluar lagi dari bawah matanya.

"Tuan Muda, kami menemukan bahwa ia menaiki pelatih ke Amay City dua jam yang lalu. Seharusnya belum tiba, dan jika kita terhubung dengan beberapa orang di Kota Amay, kita harus berada dalam posisi yang baik. ”Rumah tangga Zuo memiliki banyak saluran intelijen di Kota Shang-Wei Timur.

Tapi Zuo Tingyi yang biasanya penentu ragu-ragu.

Kota Amay adalah bidang kekuatan rumah tangga Ning, dan mereka lebih mapan daripada rumah tangga Zuo, dan memiliki kontrol yang lebih kuat atas Kota Amay. Masih ada beberapa kekuatan di Kota Shang-Wei Timur yang ditakuti oleh keluarga Zuo. Sementara tidak ada seorang pun di Amay City yang mengancam keluarga Ning.

Dengan semacam kontrol penuh yang dimiliki keluarga Ning, mereka benar-benar tidak akan mentolerir provokasi terang-terangan seperti itu di wilayah mereka sendiri.

Apa yang harus dia lakukan?