TCA – Chapter 104

Bab 104: Kartu Angkutan Hujan · Ⅱ
Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Ning Peng, Ning Yan dan Chen Mu pergi bersama ke arena pelatihan yang bernomor 888. Itu juga arena pelatihan di gedung dengan spesifikasi tertinggi. Biaya pelatihan untuk setiap jam naik hingga tiga poin. Sebelum barter, biaya tinggi semacam itu akan memberi Chen Mu jeda.

"Ini adalah kartu angkutan jenis hujan yang ditingkatkan." Chen Mu menyerahkan kartu merah cerah. Kartu angkutan ulang hujan ini terlihat sangat keren, dengan wajahnya tertutup warna merah tua, sementara penuh dengan desain merah cerah yang penuh gairah, yang membuatnya terlihat seperti terbungkus bola api.

Ning Peng mengambil kartu itu. Selain bertanggung jawab atas pangkalan itu, ia juga seorang pengrajin kartu tingkat tinggi, yang kekuatannya adalah misteri yang mendalam. Melihatnya dengan terampil memasukkan bekas luka pesawat ulang-alik hujan ke peralatan memberi isyarat kepada Ning Yan bahwa dia bisa mulai.

Di udara di depan Ning Yan berdiri layar berwarna, yang merupakan layar kontrol untuk arena pelatihan. Dia dengan terampil memilih opsi yang sesuai.

Hal pertama yang mereka lakukan adalah tes penetrasi yang paling dikhawatirkan semua orang.

Jubah energi bola mulai perlahan naik sekitar dua ratus meter jauhnya, di dalamnya adalah target merah. Target hanya bisa mengenai setelah melewati jubah energi. Jubah ini adalah selubung energi bintang tiga standar, yang daya pelindungnya umumnya setara dengan selubung energi bintang tiga biasa.

Tanpa banyak bicara, Ning Peng mengangkat tangannya yang merupakan pesawat ulang-alik.

Hsiu! Suara siulan melengking yang tiba-tiba mengejutkan Ning Yan. Pesawat ulang-alik energi hijau gelap keluar dari tangan Ning Peng, meninggalkan jejak hijau di langit.

Ping! Pow! Yang pertama adalah suara renyah, diikuti oleh ledakan. Kedua suara itu sangat berdekatan, tetapi mereka bertiga memiliki pendengaran yang luar biasa, dan mereka dapat dengan jelas membedakan mereka.

Semua orang dapat dengan jelas melihat bahwa target di dalam jubah energi telah hancur berantakan.

Layar di depan Ning Yan juga perlahan memutar ulang adegan, yang memungkinkan mereka untuk melihat lebih jelas saat ketika pesawat ulang-alik hijau telah menembus jubah energi.

Sulit untuk menyembunyikan ekspresi gembira di wajah Ning Peng, "Tidak buruk, tidak buruk!" Lalu dia berkata kepada Ning Yan, "Beralih ke mode bebas-api."

Ning Yan memilih mode itu di layar.

Bola kecil bercahaya yang tak terhitung jumlahnya tiba-tiba terbang ke tempat sekitar lima ratus meter dari Ning Pen, tampak seperti bintang setelah bintang jatuh, menyeret ekor panjang. Karena kecepatan tinggi mereka, dan sulitnya menemukan lintasan penerbangan mereka, mereka tampak aneh dan tidak normal seolah-olah mereka cerdik. Bola-bola bercahaya kecil itu sangat banyak, dan mereka begitu tersebar, sehingga sulit untuk melihat mereka.

Chen Mu mengira pada dirinya sendiri bahwa jika dia dipanggil untuk menembak, dia mungkin akan memiliki tingkat hit yang sangat rendah. Pesawat ulang-alik berekor itu luar biasa, tetapi kecepatan tembakannya sangat lambat adalah kelemahan fatalnya.

Dia memperluas cakupannya hari itu. Sampai dia menyaksikan demonstrasi Ning Peng, dia tidak mengerti betapa menakjubkan kekuatan pertempuran dari seorang pengrajin kartu kelas tinggi.

Pow Pow Pow!

Ning Peng tampak fokus, ketika angkutan hijau di tangannya jatuh seperti hujan, dengan masing-masing pesawat ulang-alik dengan akurat menargetkan bola bercahaya. Keluar di depan setiap bola bercahaya, pesawat ulang-alik hijau akan tiba-tiba memotongnya, dengan setiap bola bercahaya terkena oleh pesawat ulang-alik hijau yang jauh lebih akurat ketika mencapai daerah itu, dan kemudian langsung berubah menjadi bola pecahan peluru.

Langit penuh dengan pecahan peluru yang disemprotkan dari satu demi satu sangat baik untuk dilihat.

Chen Mu terkejut. Kekuatan pertempuran Ning Peng luar biasa, dan jika dia harus bertarung dengannya, tidak akan ada peluang untuk berhasil. Dia melakukan sedikit perhitungan. Meskipun ini adalah pertama kalinya Ning Peng menggunakan kartu angkutan hujan, kecepatan tembakannya mendekati enam angkutan per detik. Setelah beberapa waktu, frekuensi penembakannya akan semakin cepat dan lebih cepat sampai dia mencapai enam angkutan setiap detik.

Chen Mu tampak gelisah, karena ini adalah pertama kalinya Ning Peng menggunakan kartu angkutan hujan. Jika dia berlatih sedikit lagi, Chen Mu percaya bahwa dia memiliki kemungkinan yang sangat baik untuk menembus enam angkutan setiap detik.

Itu pria yang sangat menakutkan!

Ning Yan memusatkan semua perhatiannya pada layar di depannya, di mana semua jenis data berdenyut. Semakin dia melihat, semakin ekspresinya berubah serius. Jika dia memiliki keraguan tentang laporan yang datang di depannya, dia sekarang benar-benar siap dan penuh pujian.

Jenis kartu yang sangat menakutkan!

Melihat sekilas ke arah kayu simpanan Chen Mu ke sisinya, dia menghela nafas bahwa pria yang terlihat seperti tidak ada itu sebenarnya menciptakan kartu pertempuran yang begitu mengerikan. Dia tidak lagi berani memandang rendah pada penampilannya yang sederhana. Dia membuktikan dirinya sendiri.

Mengumpulkan kembali pikirannya, kepalanya dengan cepat mengisi dengan garis besar berbagai skema untuk menggunakan kartu seperti itu. Jika tim kecil yang terdiri dari dua puluh orang masing-masing dilengkapi dengan salah satu dari mereka, mereka harus dapat membentuk jaring api yang padat, cukup untuk menutupi sebuah distrik kecil dengan daya tembak. Dan jika ada seratus?

Ning Peng akhirnya membungkus demonstrasi yang membuat Chen Mu gempa dengan ekspresi yang sangat puas.

"Bagus! Saya kira jika saya menghabiskan sedikit waktu untuk membiasakan diri, saya dapat menerobos tujuh angkutan setiap detik. Sulit membayangkan bahwa ini adalah kartu fantasi bintang tiga. Anda selalu memberi kami kejutan yang menyenangkan, Tuan Chen. ”

"Terima kasih atas pujiannya." Chen Mu harus mempertahankan eksteriornya yang tenang dan menutupi keterkejutannya. Tujuh angkutan setiap detik sudah melampaui batas teoretis. Mungkinkah itu kekuatan sebenarnya dari tukang kartu itu?

Menenangkan keterkejutannya, ia mengeluarkan setumpuk kartu ulang-alik hujan, "Inilah dua puluh model sebelumnya."

Ning Peng mengambil kartu-kartu itu, “Tuan Chen sangat tepat waktu, dan sangat efisien. Saya ingin bertanya, bagaimana waktu membuat kartu angkutan hujan. Saya akan membandingkannya dengan kartu angkutan hujan sebelumnya? "

"Butuh waktu kelima lebih banyak." Chen Mu memberinya jawaban yang pasti.

"Bisakah Anda menghasilkan dua puluh dalam tiga hari?" Ekspresi Ning Peng menjadi serius. Dia benar-benar mengerti apa yang bisa dilakukan kartu ini setelah kartu itu digunakan, terutama jika kartu itu dipasang dengan skala besar. Ini akan berdampak pada seluruh situasi perang.

"Tentu." Chen Mu juga tidak membuang kata-kata.

Ekspresi Ning Peng sedikit rileks, sambil melanjutkan, "Jika Tuan Chen bisa mencukur sehari, saya ingin memberikan seratus poin lagi per kartu."

Chen Mu tercengang, saat dia melakukan aritmatika mental, dengan cepat menemukan bahwa ini bisa dilakukan. Tetapi setelah memikirkannya, ia menolak tawaran yang menggiurkan, “Dua hari terlalu singkat. Akan terlalu mudah bagi kartu untuk memiliki banyak cacat. ”

Mendengar itu, Ning Peng hanya bisa dengan menyesal mengatakan, "Sudah selesai, kualitas lebih dulu."

Chen Mu kembali ke apartemennya yang praktis berubah menjadi gudang yang penuh tumpukan material. Dia meminta supermarket bahan-bahan mengirimkan barang langsung ke apartemennya, untuk menghemat waktu.

Chen Mu dapat dengan mudah menyelesaikan dua puluh kartu antar-jemput hujan. AKU dalam waktu tiga hari, dan itu tidak akan menjadi masalah untuk mempersingkatnya dalam sehari. Tetapi dia merasa bahwa kehati-hatian masih merupakan strategi terbaiknya, karena dia tidak pernah ingin orang lain mengetahui kekuatannya yang sebenarnya, atau dia tidak akan mempertahankan marginnya untuk kesalahan dalam serangan balik jika dia pernah menghadapi situasi berbahaya.

Dia harus berhati-hati untuk bertahan hidup.

Dia sudah mendapatkan banyak poin. Dan karena dia sekarang bisa mendapatkan semua materi secara gratis, dia pada dasarnya tidak perlu mengeluarkan poin. Keinginannya untuk mendapatkan poin tidak seperti apa yang terjadi di awal, meskipun ke depan, dia masih harus sangat berhati-hati untuk menyimpan beberapa keping di tangannya.

Dia memiliki banyak hal yang harus dia lakukan dengan waktu tambahan. Dia tidak pernah punya cukup waktu, dan tidak akan pernah ada terlalu banyak waktu.

Ketika Ning Yan dan Ning Peng kembali ke kantor, sebelum mereka bisa duduk, sekretaris mengetuk pintu.

"Mereka sudah tiba."

Ning Peng dan Ning Yan saling memandang dan Ning Peng berkata, "Mmmm, bawa mereka ke ruang pertemuan nomor satu."

Ketika keduanya segera tiba di ruang pertemuan nomor satu, ada lima orang menunggu mereka.

Tidak satu pun dari lima itu yang muda, dengan yang termuda sekitar empat puluh tahun, dan sebagian besar adalah pria tua dengan rambut putih. Ketika kelimanya melihat keduanya masuk, mereka semua berdiri, kecuali yang tertua.

Ning Peng memberi isyarat agar mereka semua duduk, dan berkata sambil tersenyum, "Saya tidak akan membuang kata apa pun. Saya secara alami meminta kehormatan kunjungan Anda kali ini karena saya punya sesuatu untuk ditanyakan kepada Anda. ”Tak satu pun dari lima itu terkejut, karena mereka sudah lama menduga bahwa baginya untuk mengundang mereka secara alami tidak sehingga mereka dapat mengobrol dan minum teh . Tetapi dengan Ning Peng berbicara secara langsung, semua orang tua dan berpengalaman mendeteksi urgensi.

Ning Peng mengangguk ke Ning Yan, yang kemudian membagikan kartu kepada masing-masing dari tumpukan di tangannya.

“Ini adalah kartu yang dibuat oleh salah satu master kartu kami. Itu disebut kartu angkutan hujan, dalam kategori kartu fantasi pertempuran tiga bintang. Keuntungan terbesarnya adalah kecepatan penembakannya yang cepat, yang secara teoritis enam angkutan per detik, meskipun untuk pengrajin kartu yang mahir dalam kartu jenis antar-jemput, bisa didorong sedikit lebih cepat. ”Ning Peng dengan sangat sederhana memperkenalkan kartu angkutan ulang-alik.

"Enam pesawat ulang-alik per detik?" Kelima semuanya tercengang. Yang termuda tidak bisa menahan bantahannya, “Tidak mungkin. Bagaimana bisa kartu pertempuran bintang tiga memiliki kinerja seperti itu? Hanya level keempat dan di atas yang bisa mencapai tingkat pembakaran seperti ini! ”

Sementara tidak ada dari mereka yang mengatakan sesuatu, ekspresi mereka menunjukkan bahwa mereka juga tidak percaya.

Ning Peng tidak kesal, karena dia hanya dengan ringan mengusap kepalanya yang botak, dan berkata dengan sedikit senyum, “Kamu semua bisa melihat kartu di tanganmu. Saya sudah mengujinya sendiri. Alasan saya meminta Anda semua untuk datang adalah saya harap Anda dapat menyalin kartu. Anda semua adalah master kartu yang kuat, saya tidak tahu berapa nilai yang lebih tinggi daripada yang membuat kartu ini. Saya tidak membayangkan itu akan terlalu merepotkan bagi Anda. Tentu saja, kami tidak akan lalai dengan remunerasi. "

Dia kemudian memberi isyarat bahwa mereka harus melihat kartu-kartu itu.

Mereka berlima mengembalikan pandangan mereka ke kartu, ingin melihat seperti apa kartu fantasi bintang tiga yang dapat mencapai enam angkutan per detik.

"Yi!" "Yi!" Kedengarannya kejutan dari waktu ke waktu. Wajah mereka semua menjadi sangat suram.

Ning Peng dan Ning Yan saling memandang, masing-masing ingin melihat apakah yang lain khawatir.

Ruang pertemuan menjadi sangat sunyi, dengan kelima master kartu tampak fokus pada kartu di tangan mereka, dan tidak ada yang mengatakan apa pun. Ning Yan dan Ning Peng tidak mendesak mereka, menunggu hasilnya dengan tenang.

Setelah setengah jam berlalu, seseorang akhirnya berbicara. Yang berbicara adalah yang tertua, yang rambutnya telah memutih. Dia juga yang paling terkenal di antara lima. Dia adalah satu-satunya yang tidak berdiri ketika Ning Peng dan Ning Yan datang saat itu. Dia memberi batuk ringan untuk memperingatkan empat lainnya, yang tampak terserap.

Melihat bahwa master kartu memiliki sesuatu untuk dikatakan, Ning Yan dan Ning Feng juga duduk tegak.

Setelah jeda diam-diam, ia perlahan mulai berbicara, “Saya sudah meneliti kartu ini. Terus terang, saya tidak mengerti banyak komposisi. Tetapi karena saudara Peng telah mencobanya, pasti tidak ada yang salah dengan itu. Hanya saja komposisi kartu ini sedikit berbeda dari apa pun yang telah saya pelajari. Saya tidak bisa mengerti apa yang tidak saya mengerti, tetapi enam shuttle rate firing per detiknya harus ada kaitannya dengan komposisi khususnya, yang teliti dan terstruktur dengan keras. "

Melihat sekeliling, dia melihat bahwa semua orang mendengarkan. Dia berhenti sejenak untuk mengucapkan, "Saya bisa dengan jujur ​​mengatakan bahwa orang tua ini tidak dapat menyalin kartu ini."

Seluruh ruang rapat terdiam setelah itu. Bagi seseorang dengan status dan posisi sesepuh untuk mengatakan dengan mulutnya sendiri bahwa ia tidak dapat menyalin kartu tertentu membawa banyak beban.

Ning Peng dan Ning Yan saling memandang, tertegun. Mereka membutuhkan sejumlah besar kartu angkutan hujan pada saat itu, dan meskipun Chen Mu cepat, itu masih jauh dari memenuhi kebutuhan mereka. Jadi, mereka mendapat ide untuk mencari orang untuk menyalinnya. Sementara bagi mereka kekuatan Chen Mu cukup bagus, di antara banyak master kartu as di pangkalan, harus ada beberapa yang bisa menyalinnya.

Mungkin salinan kartu angkutan hujan mereka tidak akan setingkat Chen Mu, tetapi bagi mereka, satu kartu lagi adalah satu kekuatan lagi. Sejumlah kartu angkutan ulang tahun yang menakjubkan sedang diminta.

Tidak seorang pun di antara lima tidak berada di level paling atas untuk pangkalan, dan mereka mewakili yang terbaik di antara para pemegang kartu di sana. Dan yang lebih tua berada di tingkat grand master, memiliki hubungan yang sangat baik dengan keluarga Ning. Dia tinggal di sana sebagian untuk pensiun dan sebagian untuk membantu Ning Peng menyelesaikan beberapa masalah yang berkaitan dengan master kartu. Ning Peng memberinya rasa hormat karena seorang penatua.

Begitu dia membuka mulutnya, itu menentukan arah dari seluruh masalah.

Ning Peng memandang berkeliling pada sisa kartu master, yang semuanya terlihat sangat tidak nyaman. Mereka juga tidak bisa menyalin kartu.

“Kartu ini terlalu aneh. Seperti apa yang dikatakan penatua, ada banyak komposisi di dalamnya yang belum pernah saya lihat, dan saya tidak tahu dari sekolah mana itu berasal. "Salah satu di antara mereka tidak dapat membantu mengatakan dengan lembut. Mereka semua mengangguk, menjelaskan bahwa mereka semua merasakan hal yang sama.

Jika ada yang ingin berpikir bahwa Anda hanya perlu menyalin setiap pukulan dari komposisi kartu, itu akan benar-benar salah. Jika Anda tidak memahami arti komposisi, dan jika Anda tidak mengerti tujuannya, menyalin komposisi yang sama persis tidak akan berguna.

Terlepas dari kartu kekuatan bintang satu, semua kartu yang lain memerlukan keterlibatan persepsi. Asalkan Anda benar-benar memahami setiap komposisi, dan tujuan dari setiap komposisi rekursif, Anda kemudian dapat membiarkan persepsi Anda untuk membuat penyesuaian yang sesuai, dan dari itu memungkinkan tinta kartu dan kartu untuk mencapai berbagai tingkat penyatuan.

Ini seperti melukis di mana beberapa tempat memerlukan sketsa ringan, dan beberapa membutuhkan percikan tinta yang tebal. Kartu juga seperti itu, di mana ada tingkat penyatuan yang mata telanjangnya tidak memiliki cara untuk menentukan tetapi hanya dapat berspekulasi tentang dengan cara komposisi.

Para master kartu itu bingung pada langkah pertama, sehingga sisa pekerjaan itu secara alami tidak bisa dibuka.

Ning Peng tersenyum pahit pada dirinya sendiri, tidak pernah berpikir bahwa para master kartu dengan reputasi kuat seperti itu bahkan tidak dapat menyalin kartu fantasi bintang tiga. Itu jauh melampaui apa yang telah diantisipasi, dan itu berarti bahwa dalam jangka pendek, rencana untuk mendapatkan sejumlah besar kartu angkutan hujan telah dinyatakan bangkrut.

"Bisakah kita mengundangnya untuk datang dan menjelaskan komposisinya?" Ning Yan dengan impulsif membuka mulutnya.

"Omong kosong!" Penatua itu dengan tegas berteriak. Penampilannya tegas, tidak menunjukkan kesenangan, dan tatapan dari mereka yang melihat Ning Yan juga agak menghakimi.

Ning Yan tergagap, tahu bahwa dia berbicara dengan buruk.

Melihat bahwa Ning Peng sedikit tidak yakin, penatua itu menjelaskan, “Meskipun tradisi para master kartu tidak seketat dulu, sehubungan dengan pertanyaan ini, semua orang sepakat. Anda tidak dapat berbicara tentang memaksa orang lain untuk mengungkapkan kunci. Itu akan untuk membongkar, dan itu akan melanggar tabu. "

Melihat mereka berdua masih tidak yakin, si penatua memikirkannya dan berkata, "Ini sebuah contoh. Brother Peng adalah pengrajin kartu, dan ia secara alami memahami perbedaan di antara pengrajin kartu, serta perbedaan dalam pemahaman mereka tentang struktur energi. Dengan cara yang sama, dua orang yang memiliki pemahaman yang berbeda tentang komposisi energi mungkin memiliki perbedaan besar dalam jumlah daya, bahkan ketika menggunakan kartu yang sama. Tidak peduli dari sekolah mana tukang kartu berasal; yang paling utama adalah pemahaman tentang komposisi energi. Pernahkah Anda mendengar seseorang mengatakan bahwa mereka akan memberikan pemahaman mereka sendiri tentang struktur energi kepada orang lain?

"Itu tidak akan pernah terjadi." Kali ini Ning Peng dengan sangat angguk mengangguk, sementara Ning Yan terus menggerutu seolah-olah dia nakal.

"Lalu itu tentang itu. Harap selalu ingat bahwa sementara ini adalah aturan tidak tertulis di dunia master kartu, ini juga aturan besi. Jika ada yang melanggarnya, begitu master kartu lainnya tahu, hasilnya akan parah. Terlebih lagi, komposisi kartu ini sangat tidak konvensional, berbeda secara diametral dari komposisi kartu biasa. Itu jelas milik beberapa sekolah tertentu. Setiap kali mereka terhubung dengan sebuah sekolah, hal-hal semacam ini menjadi lebih sensitif, dan masih lebih tegas diputuskan. ”Penatua dengan tegas menginstruksikan mereka berdua. Dia adalah satu-satunya yang mungkin berani memberi keduanya pelajaran seperti itu.

"Saya mengerti, kakek Yu." Ning Peng bergegas menunjukkan rasa hormatnya.

"Aku akan mengambil kartunya kembali untuk mempelajarinya." Dan kemudian si penatua tiba-tiba memikirkan suatu masalah, "Siapa ketua kartu? Kenalkan dia padaku suatu hari nanti. ”

"Kamu ingin melihatnya? Tidak masalah, tidak masalah, meskipun itu harus setelah beberapa saat, karena dia baru-baru ini terjebak dalam membuat kartu angkutan hujan. Saya khawatir kami tidak akan bisa mendapatkan waktunya, dan jika Anda melihatnya selama waktu ini, saya khawatir itu tidak akan menjadi pembicaraan yang memuaskan, "Ning Peng menjelaskan.

Penatua memikirkannya dan mengangguk, "Setelah beberapa saat kemudian."

Ning Yan tiba-tiba menunjuk ke kartu angkutan hujan di tangan si penatua, dan berkata, "Kakek Yu, kartu ini akan dikirim ke garis depan."

Penatua terkejut, dan segera memberikan kembali kartu angkutan hujan, berkata kepada dirinya sendiri, "Ai, maka aku tidak akan mengambilnya, jika itu bisa menyelamatkan satu orang, maka selamatkan orang itu!" Wajahnya penuh perhatian, dan dia tiba-tiba tampak semakin tua. Segala macam perasaan muncul dalam dirinya ketika dia berpikir untuk mengalami perang seperti itu selama tahun-tahun terakhirnya.

Ning Yan bergegas untuk menstabilkannya dan membawanya kembali ke apartemennya.

Chen Mu tidak terlalu khawatir tentang masalah dengan kartu angkutan hujan, tetapi dia juga tidak punya waktu sama sekali untuk mempertimbangkan masalah apa pun. Meskipun membuat kartu ulang-alik hujan. Saya masih memberinya sedikit waktu tersisa, waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan hariannya seperti biasa.

Dan terlebih lagi, itu cukup bujukan baginya untuk dapat menggunakan bahan secara gratis. Dia masih belum memiliki fondasi yang kuat, terutama dalam aspek praktis. Sebelumnya, kondisi ekonominya tidak pernah cukup untuk memungkinkannya membakar uang seperti itu. Dia harus mengambil kesempatan itu, karena apakah dia bisa menikmati perlakuan seperti itu atau tidak setelah perang berakhir adalah masalah ketidakpastian.

Tidak peduli apa, dia harus mengambil kesempatan di depannya.

Pada saat itu apartemennya sudah jauh lebih seperti gudang. Terlepas dari bagian di tengah di mana seseorang dapat melewati dengan susah payah, tempat lain ditumpuk dengan segala macam bahan.

Ning Yan kemudian memasuki apartemennya sekali, ketika tidak ada tempat untuk duduk. Selain itu semua jenis bahan melayang bercampur dengan bau aneh. Dan ketika dia melihat semacam bangkai serangga di kakinya, wajahnya berubah pucat.

Dia hanya tinggal tiga menit sebelum lari.

Sejak saat itu, dia selalu memanggil Chen Mu ke pintu, tidak mau masuk kesakitan karena kematian.

Chen Mu tidak peduli padanya, terlalu cemas bagi mereka untuk jarang mengganggunya. Tapi itu hal yang baik bahwa dia juga tahu bahwa kemampuannya untuk menikmati perawatan seperti itu terkait erat dengan kegunaannya, jadi dia selalu tepat waktu dan memenuhi jumlah dengan kartu angkutan hujan .II, yang benar-benar memuaskan Ning Peng.

Chen Mu berada dalam posisi yang canggung saat itu sebagai master kartu, setelah membuat lebih dari cukup kartu dalam kategori bintang tiga, tetapi masih tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk membuat kartu bintang empat.

Dia merenungkannya sedikit dan memutuskan bahwa dia masih akan menggunakan sebagian besar energinya untuk membuat kartu bintang tiga. Ada banyak jenis kartu bintang tiga, di antaranya kategori kartu fantasi saja termasuk sejumlah besar. Chen Mu sudah mulai mencoba menggunakan teori token untuk mengoptimalkan kartu tiga-bintang, seperti kartu jet-stream.

Mampu terbang selalu menjadi impian Chen Mu, dan jika ia ingin terbang, kartu jet stream sangat penting. Dan ketika datang ke kartu jet-stream, hal pertama yang dipikirkan Chen Mu adalah kartu jet-stream mudfish.

Itu adalah kartu aliran jet paling cerdik di antara semua komposisi yang pernah dilihat Chen Mu, meskipun itu khusus dibuat untuk mobil antar-jemput. Tetapi bagi Chen Mu seperti saat itu, bukan hal yang sulit baginya untuk membuat kartu aliran jet bintang tiga standar dari itu, untuk digunakan dalam peralatan pergelangan tangan.

Tapi Chen Mu tidak puas dengan hal itu.

Ada alasan yang sangat penting bahwa kartu aliran jet mudfish memiliki kemampuan yang sangat baik, yaitu bahwa ia menggunakan komposisi gaya token, meskipun komposisi itu masih dalam tahap pertama. Dan apa yang perlu dilakukan Chen Mu akan mengambil teori token yang lebih matang saat dia memahaminya untuk mengoptimalkan kartu aliran mudfish mudfish ke tingkat yang baru, membawa kemampuannya ke tempat yang lebih luar biasa.

Dia memiliki bahan-bahan halus yang cukup dan tidak perlu khawatir tentang masalah dengan itu.

Akan seperti apa kartu jet-stream bintang tiga pertama yang termasuk dalam kategorinya sendiri? Itu adalah sesuatu yang dinanti-nantikan!