TEG – Chapter 72

Babak 72: Xiong Pi

Penerjemah: Editor YHHH: Book_Hoarder

Ketika Ren Baqian memasuki halaman, seorang lelaki besar dengan mata berwarna tembaga dan kepala yang dipenuhi bulu pendek mencengkeram bahunya.

Ren Baqian mengangguk.

"Kami akan mengandalkanmu mulai sekarang," pria besar itu berkata sambil mengguncang bahunya.

Ren Baqian merasakan kata-katanya terdengar aneh seperti kata-kata terakhir seseorang.

Pria besar itu tertawa terbahak-bahak. "Aku tidak perlu berurusan dengan bajingan kulit itu lagi. Saya selalu ingin menghancurkan mereka sampai mati. "

Melihat betapa bahagianya dia mengingatkan Ren Baqian tentang seseorang yang tiba-tiba dibebaskan dari penjara setelah menerima hukuman tiga tahun.

Ren Baqian menatapnya dengan mata sayu.

Tidak salah, ini pastilah Deputi Honglu asli yang mendapat keluhan karena mematahkan kaki empat orang.

Ren Baqian bertanya-tanya mengapa dia merasa sangat sedih berurusan dengan orang asing selama waktunya dengan Biro Honglu.

Pria besar itu terus tertawa untuk waktu yang lama sebelum menampar pundak Ren Baqian lagi. "Boss Gu sedang menunggumu. Pergilah ke biro dan belok kanan menuju gedung terbesar di dalam. ”

Tepat setelah itu pria besar itu pergi dengan kepala terangkat tinggi.

Ren Baqian mengikuti arahannya, berjalan melewati deretan bangunan sebelum melihat deretan yang lebih pendek. Di sebelah kanan berdiri bangunan terbesar, pintunya terbuka lebar.

"Tuan." Ren Baqian meminta Tie Dao dan Teng Hulu untuk menunggu di luar sementara dia berjalan ke pintu depan dan berteriak.
Gu Daxiong sedang duduk di belakang meja dengan kaki disandarkan di atasnya. Seluruh meja kosong dari kedua kakinya.

"Masuk." Gu Daxiong mengangkat kepalanya dan melambai pada Ren Baqian.

"Kurasa kau sudah bertemu Qi Zhi?"

"Saya pikir begitu." Ren Baqian berpendapat bahwa pria besar dari tadi mungkin adalah Qi Zhi.

“Mmm, dia benar-benar lolos kali ini. Mulai sekarang hingga akhir ulang tahun Yang Mulia, setelah sekelompok orang itu pergi, Anda akan bertanggung jawab. Satu-satunya permintaan saya adalah agar mereka tidak mengganggu saya. Selain itu, Anda dapat menanganinya sesuka Anda. Anda dapat menghancurkan mereka jika Anda tidak bahagia, selama Anda tidak membunuh mereka, "Gu Daxiong melemparkan token di atas meja.

Tanpa bicara, Ren Baqian mengambil token.

"Sedangkan untuk jubah resmimu, cari Gu Shou untuk mengubah set. Tenaga kerja bijaksana, ambil saja pemalas yang Anda temukan di halaman. Yang saya minta adalah agar tidak diganggu. ”Gu Daxiong menyeringai lebar saat dia mengulangi satu-satunya permintaannya.

Yang bisa dilakukan Ren Baqian hanyalah mengangguk setuju.

Sepertinya dia benar-benar memberikan segalanya padaku.

Para pejabat Dayao memang berbeda dari pejabat licik negara lain.

“Tuan Gu, bolehkah saya bertanya kapan ulang tahun Yang Mulia? Berapa hari lagi sampai saat itu? ”Ren Baqian menangkupkan tangannya dan bertanya.

"Hanya dua puluh dua hari lagi. Tamu asing harus mulai berdatangan dalam satu atau dua hari. Beberapa dari mereka akan tinggal dengan duta besar negara mereka atau meminta mereka membuat pengaturan yang diperlukan. Anda harus menangani sisanya. "

"Di mana saya harus mengatur agar mereka tinggal?" Ren Baqian bertanya.

Untuk merencanakan, pertama-tama harus ada tempat untuk menampung mereka.

"Carilah Gu Shou, dia akan memberitahumu di mana harus meletakkannya," jawab Gu Daxiong.

"Jika mereka mencoba memulai sesuatu atau menyebabkan keributan …"

"Kalahkan siapa pun yang kamu butuhkan, bash siapa pun yang layak mendapatkannya. Mereka adalah orang-orang yang memutuskan untuk datang, tidak ada yang memohon mereka untuk datang, "potong Gu Daxiong.

Setelah melihat reaksinya, Ren Baqian memutuskan dia akan bertindak atas kemauannya sendiri ketika saatnya tiba.

“Satu pertanyaan terakhir, Tuan Gu. Bagaimana jika pihak lain itu ahli? Bawahan Anda tidak memiliki keterampilan untuk mengalahkan siapa pun, ”Ren Baqian bertanya. Dia tidak terlalu senang dengan gagasan dipukuli oleh mereka dan dimakamkan oleh permaisuri.

Gu Daxiong menatap Ren Baqian dengan curiga.

Meskipun dia terlihat agak lemah dan tidak bisa bertarung, pasti permaisuri tidak akan mengirim yang lemah di sini?

Selanjutnya, dia adalah pendongeng dari Balai Istana Qingxin.

Wanita tua di sana sangat kuat.

"Tunggu sebentar." Gu Daxiong bangkit dan berjalan menuju pintu. Dia memberi Ren Baqian hubungan yang baik saat dia berjalan, hampir membuatnya melakukan gerakan 360 derajat.
.
"Mengapa kamu memiliki kekuatan yang begitu kecil?" Gu Daxiong menatap Ren Baqian dengan bingung.

Ren Baqian terlempar ke belakang banyak langkah oleh Gu Daxiong. Dia menghela nafas ketika dia melihat kebingungan Gu Daxiong yang jujur.

Gu Daxiong berjalan ke pintu dan berteriak, "Xiong Pi, ambil a ** di sini sekarang."

Suara yang sangat mencengangkan yang dimilikinya. Itu adalah suara yang mengguncang langit dan bumi, itu membuat seluruh Biro Honglu melompat.

"Bos, aku di sini, aku di sini." Sebuah suara yang kuat mendekat dan semakin dekat.

Pemilik suara itu berdiri di pintu, menghalangi sebagian dari sinar matahari yang mengalir masuk. Ren Baqian merasa seolah-olah sebuah dinding muncul di ambang pintu ketika ruangan itu turun ke kegelapan.

Berdiri di pintu adalah seorang lelaki humongous yang tingginya lebih dari dua meter. Dia botak, setengah telanjang, dan mengenakan cawat. Tubuhnya yang sangat terkoyak penuh dengan tanda tebas binatang buas.

Fisik Gu Daxiong seperti beruang, tetapi pria yang berdiri di ambang pintu itu setidaknya satu ukuran lebih besar. Xiong Pi benar-benar hidup sesuai namanya, yang berarti beruang coklat. Beruang coklat adalah salah satu subspesies beruang terbesar.

Dibandingkan dengan pria ini, Caretaker Shi hanya sekuat bayi perempuan.

“Xiong Pi, ini adalah deputi terbaru biro kami. Anda akan mengikutinya berkeliling untuk hari-hari berikutnya dan memukuli siapa pun yang dia minta Anda kalahkan. "

"Oh, salam wakil," kata Xiong Pi sambil menangkupkan tangannya perlahan. Suaranya agak melankolis dan dia terdengar cukup berpikiran sederhana.

Ren Baqian melangkah di samping Gu Daxiong untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang ukuran Xiong Pi. Lengan Xiong Pi hampir setebal pinggang Ren Baqian.

Dia mengeluarkan getaran King Kong hanya dengan berdiri diam, menghancurkan orang lain hanya dengan kehadirannya.

Melihat bekas lukanya dari dekat membuat pengalaman itu jauh lebih menakutkan.

Jika kecakapan seorang pejuang dapat dinilai dari penampilannya, Ren Baqian akan menilai Xiong Pi sembilan dari sepuluh. Satu tanda dikurangi sehingga ia tidak terlalu sombong.

"Tidak ada yang di bawah kelas surga yang bisa mengalahkannya." Gu Daxiong menepuk dadanya dua kali, membuat suara seperti drum.

Xiong Pi memberikan senyum "sungguh-sungguh", mengungkapkan potongan daging yang terselip di antara giginya.

Grade surga, itu mungkin ukuran kekuatan di dunia ini?

Surga di surga kelas kemungkinan menyiratkan tingkat kekuatan yang tinggi. Aku ingin tahu apa tingkat permaisuri itu.

Ren Baqian menangkupkan tangannya ke arah Gu Daxiong dengan penuh rasa syukur, "Terima kasih banyak, tuan."

"Tidak masalah. Melihat betapa lemahnya tubuh mungilmu, mungkin lebih baik dia ada di sekitarmu, "Gu Daxiong melambaikan tangannya.

"Di mana aku harus pergi untuk menemukan Gu Shou?"

"Bangunan itu ada di belakang." Gu Daxiong menunjuk ke kiri pintu masuk utama biro.

"Terima kasih banyak, aku akan pergi," Ren Baqian berjalan keluar pintu dengan Xiong Pi mengikuti di belakangnya. Ren Baqian menoleh untuk melihat Xiong Pi yang jauh lebih tinggi darinya. Untuk melihat wajahnya, Ren Baqian harus mendongak. Saat mereka berjalan, Ren Baqian kadang-kadang bisa merasakan bumi bergidik di bawah langkah Xiong Pi.

“Aku membiarkan diriku dalam perawatanmu selama beberapa hari ke depan. Kita semua harus menangani pesanan atasan dengan baik, ”kata Ren Baqian kepada Xiong Pi

"Wakil, aku akan menyelesaikan siapa pun yang kamu inginkan," kata Xiong Pi dengan senyum "sungguh-sungguh".

Mmm, jadi itu artinya mengekspresikan alasan yang baik secara kasar.

Ren Baqian menganggukkan kepalanya dengan puas saat mereka berjalan sampai ke ujung untuk mencari Gu Shou. Saat memasuki ruangan, Ren Baqian melihat Gu Daxiong yang satu ukuran lebih kecil. Mini-me ini bahkan memiliki tingkah laku yang sama persis dan duduk di kursi dengan kedua kaki ditopang di atas meja.

Pasti anak kandungnya, tidak ada keraguan tentang itu.