AWS – Chapter 95 – Solution I

Bab 95: Solusi I

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Angin dingin bersiul di luar rumah. Salju seperti bulu telah jatuh sepanjang malam, tetapi ruangan itu sehangat musim semi.

Merlin baru saja bangun dari tidurnya. Dia memiliki jadwal tetap setiap hari. Di pagi hari, dia akan bermeditasi selama satu jam, tetapi hari ini sedikit istimewa. Merlin yang biasanya energik, pada kenyataannya, merasa sedikit lelah hari ini.

Dia berbalik dan melihat wajah cantik di sampingnya. Lengannya yang indah masih melingkari tubuh Merlin dengan erat.

Merlin menggosok kepalanya dan menarik seprai dengan ringan. Di ujung pandangannya, dia melihat pemandangan indah di bawah selimut.

Pakaian Merlin dan Charise tersebar di seluruh ruangan, di semua tempat. Bahkan ada bau aneh di udara.

Merlin sedikit menggelengkan kepalanya. Situasi di ruangan itu sudah cukup untuk menunjukkan betapa gilanya keduanya tadi malam. Tubuh Merlin awalnya lemah, tetapi setelah lama mempraktikkan postur patung misterius itu, atribut fisiknya menjadi sangat kuat.

Gerakan Merlin mungkin telah mengganggu Charise dalam tidur nyenyaknya sehingga dia bangun perlahan.

Charise memasang ekspresi tenang tapi tatapannya ke arah Merlin rumit. Dia berkata dengan lembut, "Baron Merlin, jangan lupa apa yang sudah kau janjikan padaku."

Merlin berbalik dan datang ke Charise. Dengan nada absolut, dia berkata dengan dingin, “Charise, sebelum ini, kita mungkin masih menjadi mitra bisnis. Setelah ini, Anda wanita Wilson Merlin! Masalahmu sekarang menjadi urusanku! ”

Tanpa sadar, ada suasana memerintah di sekitar Merlin, cukup untuk membuat orang lain gugup. Charise tidak berbeda ketika dia merasakan aura pria yang kuat dari Merlin dan mendengarkan kata-katanya yang mendominasi. Bahkan, dia terpana karenanya.

"Baiklah, ceritakan tentang asal usul cincin ini."

Merlin tersenyum tipis dan dengan ringan menepuk-nepuk tubuh Charise. Sensasi halus itu membuat Merlin tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuhnya lagi.

Namun, Merlin selalu menahan diri ketika datang ke masalah ini. Dia tidak akan kecanduan. Karena itu, ketika dia melihat warna merah malu-malu merayap ke wajah Charise, dia mengeluarkan tangannya. Sebagai gantinya, dia mengambil cincin hitam itu dan dengan ringan mengelusnya.

Charise melirik ke arah Merlin. Dia merasakan perasaan memiliki tampaknya karena kata-kata tekad Merlin, jadi nadanya melunak. Dia tidak sedingin sebelumnya.

"Paman Frederick memberikan cincin itu kepadaku."

Charise tampaknya tenggelam dalam ingatannya. Dia perlahan berkata, “Ketika Paman Frederick masih muda, dia telah mengunjungi banyak negara. Di atas segalanya, ia telah tinggal di Kerajaan Blackmoon selama sepuluh tahun. Setelah itu, Paman Frederick kembali ke Kerajaan Cahaya dan menjadi komandan Firebird Legion … Bahkan, tidak ada yang tahu bahwa Paman Frederick telah menjadi Spell Caster yang kuat selama sepuluh tahun ia berada di Kerajaan Blackmoon. Karena pengaruh Church of Light, dia tidak berani mengungkapkan identitasnya sebagai Spell Caster. ”

“Sampai ambisi Gereja Cahaya terungkap dan mereka memprakarsai kudeta, Paman Frederick memberikan cincin ini kepadaku untuk meliput Benin dan pelariananku dari Kota Cahaya pada menit terakhir. Sayangnya, Benin dan saya tidak memiliki Kualitas Spell Caster … "

Setelah Charise mengatakan itu, dia menatap Merlin dengan pandangan tahu. Dia masih belum memberitahunya segalanya, tapi Merlin sudah menebaknya. Charise dan Benin tidak memiliki Kualitas Spell Caster. Bagi mereka, cincin ini tidak membawa banyak efek. Karena mereka dalam bahaya sekarang, hanya Castell Spell yang bisa melihat nilai cincin ini dan Merlin kebetulan menjadi Spell Caster.

Ini juga alasan sebenarnya Charise berani bertemu Merlin.

Pangeran Frederick, pada kenyataannya, seorang Spell Caster. Merlin sangat terkejut dengan kenyataan ini. Meskipun dia tidak menghabiskan waktu lama di Kerajaan Cahaya, dia juga tahu bahwa hukuman Gereja Cahaya terhadap "bid'ah" benar-benar ketat. Kematian orang tua Etha adalah bukti nyata.

Seorang pangeran adalah Spell Caster, "bidat jahat" yang dibicarakan Gereja. Untuk menyembunyikan identitasnya tepat di bawah hidung gereja, Pangeran Frederick pasti memiliki sesuatu di balik lengan bajunya.

Pangeran Frederick mungkin adalah Spell Caster yang kuat yang telah melampaui imajinasi Merlin.

Namun, bahkan Spell Caster yang sangat kuat mungkin menemui akhir yang mengerikan, pada akhirnya, menilai dari nada Charise.

"Ceritakan lebih banyak tentang Baron Warren."

Merlin menyimpan cincin itu dan bertanya dengan monoton. Alasan Merlin menyebut-nyebut Baron Warren adalah karena dia merasa itu masih kali pertama Charise semalam. Dia tidak sedekat itu dengan Baron Warren seperti yang dia tunjukkan selama makan malam.

Ketika Merlin menyebut-nyebut Baron Warren, Charise menggigil sedikit tetapi segera tenang. Kejadian yang sangat aneh. Tadi malam, Charise masih membenci Merlin seperti dia membenci Baron Warren.

Namun, dia sebenarnya mulai peduli dengan perasaan Merlin sekarang. Jadi, ketika dia mendengar Merlin menyebut-nyebut Baron Warren, Charise agak gugup. Dia pertama-tama melirik Merlin, lalu menjelaskan pada dirinya sendiri, “Benin dan aku datang ke Prakash City setelah perjalanan panjang. Kami awalnya ingin pergi jauh dari Kerajaan Cahaya. Sedikit yang kita pikirkan bahwa identitas kita sebagai Keluarga Kerajaan masih diketahui oleh banyak orang. Terpaksa, saya hanya bisa mencapai kesepakatan dengan Baron Warren dan membiarkannya melindungi kami selama beberapa waktu. Namun, ia memperburuk keadaan dengan mengelilingi tempat kami tinggal. Dia bahkan mengatakan bahwa dia melindungi kita. "

“Di saat putus asa, aku hanya bisa berjanji untuk menikah dengannya dan menjadi seorang baroness setelah beberapa waktu. Dia mungkin berpikir bahwa dia akan mendapatkan semua kekayaan Keluarga Kerajaan dengan cara ini, jadi dia tidak terburu-buru untuk bergerak. "

Setelah mendengar penjelasan Charise, Merlin secara bertahap memahami seluruh masalah. Demi mendapatkan kekayaan atau menikahi putri terhormat seperti Charise, Baron Warren telah mengendalikan Charise dengan mengancam dan membujuknya.

Setelah itu, Charise bertemu Merlin saat makan malam secara kebetulan dan mengetahui posisi Merlin di Prakash City sekarang. Oleh karena itu, dia datang ke Merlin di tengah malam dan menawarkan banyak syarat untuk menukar bantuan Merlin.

Setelah menanyakan semua pertanyaan, Merlin duduk di samping tempat tidur dan menyaksikan Charise berpakaian tanpa sepatah kata pun. Meskipun Merlin menahan diri dalam aspek ini, menonton putri yang begitu anggun seperti Charise berpakaian masih merupakan kesenangan visual yang langka.

Hampir di bawah tatapan Merlin yang memalukan, Charise dengan cepat berpakaian sambil menggigit bibirnya dan wajahnya menjadi sangat merah.

Setelah itu, Merlin membawa Charise keluar dari kamarnya dan turun.

"Paman Prat!"

Merlin memanggil Komandan Prat. Yang terakhir tidak menunjukkan kejutan ketika dia melihat Merlin dan Charise berdiri bersama. Jelas, Panglima Prat tahu tentang Charise memasuki kamar Merlin tadi malam.

"Tuan Baron, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?"

Meskipun Merlin masih memanggilnya "Paman Prat", Prat tidak berani sombong. Di seluruh Istana Wilson sekarang, yang dengan status tertinggi adalah Baron Merlin.

Merlin menjawab, "Paman Prat, bawa seratus ksatria dan menemani Charise ke rumahnya. Bawa semua anggota Firebird Legion ke kastil. Sepanjang perjalanan, dengarkan perintah Charise. "

Prat menatap Charise dengan aneh, tetapi segera menjawab dengan hormat, "Tuan Baron, tolong yakinlah bahwa aku pasti akan membawa Putri Charise dan anggota Firebird Legion lainnya kembali."

Charise menunjukkan sedikit kekhawatiran di wajahnya. Merlin segera berkata, "Jangan khawatir. Saya percaya Baron Warren adalah pria yang cerdas. Jika Prat mengikuti Anda, dia akan tahu apa yang harus dia pilih. "

"Jika dia tidak membiarkanmu pergi, aku tidak akan keberatan pergi ke sana sendiri!"

Meskipun nada suara Merlin tenang, aura menusuk yang menusuk nampaknya menggerakkan suara dinginnya. Udara di sekitar tubuh Merlin bahkan membuat Prat, yang telah mengalami pembunuhan untuk waktu yang lama, merasakan hawa dingin di punggungnya.