AWS – Chapter 104 – Newbie Wizard

Bab 104: Pemandu Pemula

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Kucing hitam berjalan-jalan di udara, melambaikan ekornya yang tebal dan pendek dengan lembut. Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, Merlin merasa bahwa kucing hitam aneh ini bergerak sangat elegan.

'Seekor kucing? Bergerak sangat elegan? "

Merlin bahkan mulai bertanya-tanya apakah dia sudah gila.

"Spell Caster Muda, jangan lihat aku seperti itu, aku semangat besar tablet batu, yang secara pribadi diukir oleh Great Wizard Fidel, penjaga hebat Daerah Sihir Hitam, Sir Didimoss yang hebat!"

Merlin merasa tak bisa berkata-kata pada string "hebat" kucing hitam. Kucing hitam aneh dan tinggi yang berbicara bahasa manusia ini adalah makhluk yang tidak dapat dipahami Merlin. Dia akan bisa bertanya tentang Daerah Sihir Hitam karena mereka tampaknya terhubung.

Oleh karena itu, Merlin membungkuk sedikit ke arah kucing hitam dan berbicara dengan hormat, “Tuan Didimoss, saya memiliki tanda Wilayah Sihir Hitam. Saya datang ke sini untuk mencari bimbingan Sir Didimoss ke Wilayah Sihir Hitam. "

Kucing hitam itu ternyata sangat puas dengan nada suara Merlin yang penuh hormat. Itu melanjutkan, "Young Spell Caster, jika Anda ingin memasuki Wilayah Sihir Gelap, haruskah Anda tidak mendedikasikan beberapa batu kristal unsur ke Sir Didimoss yang hebat?"

"Batu kristal unsur?"

Ini adalah pertama kalinya Merlin mendengarnya. Dia merasa agak bingung.

Namun, kucing hitam ini menjadi agak tidak senang. Suaranya berubah melengking. "Spell Caster Muda, harap perhatikan bahwa ini adalah Sir Didimoss yang hebat sebelum Anda sekarang! Batu kristal unsur mungkin berharga tetapi Anda tidak boleh pelit. Tidak peduli apa pun jenis batu kristal unsurnya – jenis es, jenis api, dan jenis tanah – semuanya baik-baik saja. Tentu saja, rasa batu kristal elemental jenis es adalah yang terbaik. Sir Didimoss yang hebat akan sangat menyukainya tetapi jika Anda tidak memiliki batu kristal unsur jenis es, maka jenis bumi juga akan baik-baik saja … "

Melihat bagaimana kucing hitam berbicara tentang berbagai jenis kristal unsur dengan keakraban seperti itu, Merlin menggelengkan kepalanya dengan lembut dan berkata, "Saya benar-benar minta maaf, Sir Didimoss yang hebat, ini adalah pertama kalinya saya mendengar tentang batu kristal unsur, saya tidak tahu." "Aku tidak punya batu kristal unsur bersamaku!"

"Uh …"

Gerakan kucing hitam itu menjadi sedikit kaku. Sepasang mata merah dan putih itu memancarkan sedikit cahaya kehitaman.

“Jadi, kamu berubah menjadi Wisaya pemula! Sialan, Sir Didimoss yang hebat telah berbicara begitu banyak di depan seorang Wizard pemula … "

Nada suara kucing hitam sangat berubah; suaranya berangsur-angsur menjadi semakin melengking, menyebabkan Merlin merasa itu sangat menusuk telinga.

"Newbie Wizard, Sir Didimoss yang hebat benar-benar marah sekarang, konsekuensinya akan sangat parah …"

Menonton kucing hitam, yang akan segera berbalik, Merlin menggelengkan kepalanya tanpa daya. Tidak disangka dia baru saja ditolak oleh kucing. Meskipun kucing hitam ini tidak terlihat seperti kucing biasa, dia masih merasa agak putus asa untuk dicap sebagai Wisaya pemula.

Bentuk tubuh kucing hitam mulai memudar secara bertahap. Dalam sekejap mata, itu telah berubah menjadi sekelompok bayangan lagi. Kemudian, suara yang sangat nyaring dan tajam, tak tertahankan bagi siapa pun, meletus dari bayang-bayang.

"Bobo Kecil Bodoh, cepat keluar untuk menyambut tamu …"

Ketika suara melengking kucing hitam mereda, Merlin bisa dengan jelas melihat riak tipis dan pekat mulai muncul di ruang yang tampaknya luas dan kosong di belakang tablet batu. Mereka menyebar, lingkaran demi lingkaran.

"Swoosh!"

Sesosok berjalan keluar dari tengah-tengah riak. Itu adalah pria tua berjubah hitam. Tidak ada ekspresi di wajah tuanya; dia tampaknya menderita kelumpuhan wajah.

Setelah pria tua ini muncul, kucing hitam berubah menjadi sekelompok bayangan dan melesat kembali ke loh batu.

"Terima tamu …"

Melihat pria tua ini, yang mengalami sedikit kelumpuhan wajah, dan melihat kembali ke loh batu di depannya, Merlin merasakan dingin yang aneh.

"Spell Caster Muda, ikuti aku."

Lelaki tua itu, yang tampaknya mengalami kelumpuhan wajah, hanya menatap Merlin dengan dingin. Setelah itu, dia berbicara kepada Merlin dengan suara tenang.

"Oh? Kami tidak perlu memeriksa token? Mage, tuan! "

Sambil menatap Merlin, lelaki tua itu berkata, "Kamu bisa memanggilku Wizard Haribo!"

Setelah jeda, Wizard Haribo melanjutkan, “Tanpa cincin Sihir Hitam, Anda tidak akan dapat mengaktifkan Lingkaran Sihir Raksasa. Cincin itu adalah identitas Anda jadi ingatlah untuk tidak kehilangannya. Jika tidak, Anda tidak akan bisa memasuki Wilayah Sihir Gelap lagi. "

Merlin mengangguk sambil berpikir. Tampaknya cincin ini adalah kunci masuknya ke dalam Daerah Sihir Hitam. Bahkan jika Spell Casters tiba di Pegunungan Kurdi, mereka tidak akan bisa mengaktifkan Lingkaran Sihir Rise tanpa cincin, belum lagi memasuki Wilayah Sihir Gelap.

Wisaya Haribo mengangkat jarinya dengan lembut. Di jarinya ada cincin hitam tinta, yang tampak sama dengan Merlin.

“Gunakan Kekuatan Pikiranmu untuk menstimulasi Lingkaran Sihir Rise di atas ring. Ini adalah satu-satunya cara untuk masuk ke Wilayah Sihir Hitam! ”Penyihir Haribo berbicara dengan dingin.

Merlin mengangguk dan menggunakan Kekuatan Pikirannya untuk merangsang tanda misterius pada cincin.

"Swoosh!"

Tiba-tiba, cahaya yang menyilaukan muncul. Merlin segera melihat Wisaya Haribo, yang berada di depannya, mengambil beberapa langkah ke depan. Sosoknya dengan cepat menghilang.

Merlin buru-buru berjalan maju beberapa langkah juga. Tiba-tiba, visinya berubah buram. Pada saat itu kembali normal, pulau kecil dan kosong yang dia lihat sebelumnya telah benar-benar berubah.

Ada menara raksasa, menjangkau ke awan di mana cahaya redup memancar dari atas. Merlin mengangkat kepalanya tetapi dia tidak dapat melihat bagian atas menara, dan dia juga tidak tahu seberapa tinggi menara ini.

"Aku tidak lagi di pulau? Saya tidak melihat menara setinggi ini sebelumnya … "

Merlin tidak bisa membantu tetapi pertanyaan. Jika dia masih di pulau itu, tidak mungkin baginya untuk tidak melihat menara setinggi dan spektakuler itu.

Penyihir Haribo, yang ada di depannya, menjawab tanpa berbalik, “Di pulau, tentu saja. Hanya saja Lingkaran Sihir Raksasa telah menyelimuti seluruh Wilayah Sihir Gelap, jadi di luar pulau kecil itu, orang tidak akan bisa melihat Wilayah Sihir Gelap yang sebenarnya. Hanya Eja Kastor yang memakai cincin Sihir Hitam yang bisa melihat Wilayah Sihir Hitam yang sebenarnya setelah merangsang tanda pada cincin itu. ”

Merlin mengangguk tetapi dia masih sangat terkejut memikirkan bahwa pulau sebesar itu telah diliputi oleh Lingkaran Sihir Raksasa. Tanpa cincin Sihir Gelap, dia tidak akan memiliki cara untuk menemukan Wilayah Sihir Gelap.

Spell Caster yang bisa mengatur Lingkaran Sihir Lingkaran mistik seperti itu pastilah Spell Caster yang sangat kuat.

"Penyihir mana yang mengatur Lingkaran Sihir raksasa dan mistis seperti itu?"

Tanpa ekspresi seperti biasanya, Wisaya Haribo menjawab, “Pendiri Wilayah Sihir Hitam, Penyihir Agung yang agung. Sir Didimoss, yang ada di loh batu di luar, adalah roh dari Lingkaran Sihir Rise yang ditulis oleh Great Wizard Fidel saat itu. Lingkaran Sihir Rise tertulis dapat, secara tak terduga, melahirkan roh sadar! Prestasi Great Wizard Fidel dalam bidang runologi benar-benar luar biasa! "

Meskipun Wizard Haribo masih tanpa ekspresi, kekagumannya terhadap Great Wizard Fidel masih terlihat dari nada suaranya.

"The Great Wizard Fidel?"

Pendiri Wilayah Sihir Hitam. Merlin diam-diam memasukkan nama itu ke ingatannya. Susunan Lingkaran Sihir Raksasa sedemikian rupa sehingga bisa menutupi pulau sebesar itu; mungkin bahkan Lingkaran Sihir Rise di Pegunungan Kurdi telah ditetapkan oleh tangan Great Wizard Fidel ini.

"Baiklah, akan ada orang di dalam untuk mengatur identitas dan tempat tinggal untukmu serta tutor yang akan kamu ikuti di Wilayah Sihir Hitam."

Wizard Haribo yang tanpa ekspresi membawa Merlin ke tangga batu, sebelum berbalik dan pergi segera.

Melihat dua pintu besar di depan tangga batu, Merlin mengambil napas dalam-dalam dan perlahan-lahan berjalan.