AWS – Chapter 150 – Dark Light Realm

Bab 150: Alam Gelap Cahaya

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Berdiri di depan Menara Sumber Daya, Merlin tampak tak berdaya. Dia awalnya berpikir bahwa Dark Magic Region adalah lingkungan yang stabil baginya untuk naik level ke Spell Caster Tingkat Pertama, dan dia bisa tinggal di sini dengan aman selama tiga tahun.

Rencananya tampak hancur sekarang dengan situasi saat ini. Dia tidak tahu seberapa serius masalah yang ada di Wilayah Sihir Hitam sehingga yang bisa dia lakukan hanyalah mempersiapkan yang terburuk.

Dalam waktu singkat, Merlin mencapai lantai dua Resource Tower dan disambut oleh banyak orang. Kastor Ejaan dari tingkat Masuk ke Tingkat pertama dikumpulkan di menara. Beberapa dari mereka bertukar mantra, beberapa menjual alat casting dan beberapa ramuan. Tidak perlu dikatakan, para Kastor Ejaan ini sedang membuat persiapan untuk meninggalkan Daerah Sihir Hitam juga.

Tanpa membuang waktu, Merlin langsung menuju ke daerah mantra tipe Guntur dan mencari mantra tingkat Pertama.

Di antara banyak mantra tipe Guntur, Merlin telah menguasai Thunderbolt Net. Jadi, kali ini, dia perlu menemukan beberapa mantra tipe Guntur yang dapat melakukan serangan jarak jauh. Untuk Merlin, sangat penting bahwa kompatibilitas dasar antara mantra dipertimbangkan selama pemilihan mantra.

Untuk beberapa Spell Casters yang bersikeras memilih mantra tingkat Pertama yang ofensif, meskipun mereka hanya menguasai casting mantra tingkat-Nol yang defensif, tidak dapat dihindari bahwa mereka gagal karena ketidakcocokan antar mantra, tidak peduli bagaimana Model Ejaan direkonstruksi.

Oleh karena itu, bahkan dengan bantuan The Matrix, Merlin tidak akan memilih mantra yang tidak kompatibel. Dalam hal mantra tipe Guntur, ia lebih suka memilih satu yang bisa meluncurkan serangan dalam jangkauan, terutama jika itu bisa menjadi katalis peningkatan Thunderbolt Net sehingga membuatnya lebih kuat.

Menjelajahi mantera, Merlin akhirnya mengarahkan mantera mantera tingkat pertama, Bola Guntur.

“Bola Guntur, mantra tingkat Pertama untuk serangan jarak jauh, dibangun oleh Kastor Mantra Tingkat Tujuh di atas fondasi Thunderbolt Net untuk menghasilkan kekuatan yang lebih besar; membentuk Balls Guntur yang tak terhitung untuk menyebabkan kehancuran yang lebih besar dalam rentang yang ditargetkan. Namun, hanya dengan kemampuan untuk membangun mantra Thunderbolt Net tingkat-nol, orang dapat memilih Bola Senter. Delapan puluh poin kontribusi! ”

Setelah membaca pengantar tentang Thunderlight Ball, Merlin bahkan tidak melanjutkan menelusuri mantra tipe Thunder lainnya. Tidak diragukan lagi, Bola Senter adalah mantra yang dia pikirkan.

Selain itu, itu direkonstruksi atas dasar Thunderbolt Net oleh Spell Caster Tingkat Ketujuh sehingga harus memiliki kekuatan dan kompatibilitas yang hebat. Bagi Merlin, mantra ini paling cocok untuknya.

Sekarang dia telah memilih mantra tipe Guntur, sudah waktunya untuk mantra tipe Kegelapan yang penting.

Sejak dia membuat Dark Mist, itu tidak diragukan lagi menjadi mantra Merlin yang paling kuat, membantunya mengalahkan banyak Castell Mantra yang hebat.

Dark Mist memang sangat aneh dan unik. Dengan pengecualian bagi mereka yang memiliki Kekuatan Pikiran yang kuat yang benar-benar bisa mengabaikan Dark Mist, hanya ada Wizard Abril, yang di antara banyak lawan yang dihadapi Merlin, bisa menahan kecakapan Gelap Mist dengan menyebarkan mantra tingkat pertama, Wind Twister.

Wind Twister mungkin mantra yang umum, tetapi justru mengendalikan Dark Mist dengan tepat.

Dark Mist, pada dasarnya, hanyalah kabut. Hanya dengan unsur Kegelapan, ia memperoleh karakteristik aneh yang menyebabkan halusinasi.

Meskipun itu bisa dikendalikan oleh mantra tipe Angin tertentu, Dark Mist masih merupakan mantra tingkat-Nol yang sangat kuat. Karenanya, ketika mencari mantra tingkat Pertama tipe Kegelapan, Merlin akan patuh dalam menemukan mantra yang mirip dengan Mist Hitam tetapi dengan tingkat kualitas halusinasi yang lebih tinggi.

Mantra tipe kegelapan sangat langka di Wilayah Sihir Hitam. Tidak ada banyak mantra tingkat Nol, apalagi mantra tingkat Pertama. Itu hanya beberapa mantra tipe Kegelapan Tingkat Pertama.

Merlin khawatir tentang bagaimana memilih antara beberapa mantra tipe Kegelapan jika dia tidak dapat menemukan mantra yang kompatibel.

Namun, begitu dia mendapatkan mantra pertama, semua kekhawatirannya keluar dari jendela. Merlin sangat senang setelah membaca pengantar itu saja.

"Dark Light Realm, mantra tipe Kegelapan tingkat pertama. Itu dapat menekuk sinar cahaya, menyebabkan kegelapan total menimpa wilayah tertentu sambil melibatkan efek halusinasi yang kuat. Dark Light Realm memiliki Model Mantra rumit yang tidak kalah dengan Mantra Tingkat Kedua tertentu. Dalam memilih mantra ini, seseorang harus diperingatkan untuk berhati-hati! Hati-hati! Hati-hati! Dua ratus poin kontribusi! "

Ketika dia membaca pengantar mantra, Merlin hampir tidak bisa menahan kegembiraannya; efek Dark Light Realm telah jauh melebihi harapannya. Dibandingkan dengan Dark Mist yang dapat dikendalikan oleh mantra tipe Angin tertentu, Realm Cahaya Gelap ini hampir sempurna.

Mampu membelokkan cahaya, rela kegelapan total pada wilayah tertentu dan berimplikasi efek halusinasi yang kuat; dengan kombinasi kualitas seperti itu, kekuatan mantra ini dapat dengan mudah melampaui beberapa mantra tingkat kedua.

Memang, harga untuk Dark Light Realm juga sangat mahal. Dua ratus poin kontribusi – itu lebih mahal dari beberapa mantra tingkat kedua.

Mengenai pengulangan peringatan 'Hati-hati' pada pengantar, itu belum terlihat pada banyak pengantar mantra –bahkan dengan Frigid Ice yang memiliki Model Ejaan yang sangat rumit.

Meskipun demikian, Merlin tidak ragu dalam memilih Dark Light Realm. Tidak peduli seberapa rumitnya Model Eja, dia masih bisa menganalisisnya dengan The Matrix; baginya, Model Ejaan rumit yang sebenarnya paling sederhana baginya.

Setelah membuat keputusan, Merlin mengembangkan minat yang kuat pada mantra tipe Kegelapan. Saat mantra tipe Kegelapan langka di Wilayah Sihir Hitam, Merlin berangkat untuk mencari lebih banyak dari mereka, berharap menemukan bagaimana mantra tipe Kegelapan tingkat tinggi nantinya.

Namun, setelah pencarian yang panjang, Merlin tidak menemukannya. Di Menara Sumber Daya, hanya ada mantra tipe Kegelapan dari Nol dan tingkat Pertama.

Sedangkan untuk elemen lainnya, Merlin mengamati bahwa level mantra bahkan naik ke tingkat Keenam.

Ketika kelangkaan mantra tipe Kegelapan terdaftar di pikirannya, Merlin menyadari bahwa begitu dia naik level menjadi Kastor Mantra Tingkat Pertama, akan lebih sulit baginya untuk mendapatkan mantra tingkat Kedua. Pada titik itu, dia bahkan mungkin harus menemukan mantra itu sendiri.

Merlin tidak tahu alasan untuk kelangkaan mantra tipe Kegelapan, tapi mungkin sulit untuk mendapatkan mantra elemen ini. Lagipula, mantra di Resource Tower disumbangkan secara sukarela oleh Kastor Ejaan dalam Wilayah Sihir Hitam yang berusaha memperdagangkannya untuk mendapatkan poin kontribusi.

Karena itu, jika seseorang yang menguasai mantra tertentu tidak mau berkontribusi, maka mantra itu secara alami akan menjadi langka.

Setelah menjelajah sekitar Menara Sumber Daya untuk sementara waktu, Merlin juga datang untuk mencatat bahwa dibandingkan dengan mantra tipe Kegelapan yang langka, tidak ada jejak mantra tipe Cahaya.

Hanya di Blackwater City di mana dia berkelahi dengan Sir Jason yang Merlin telah menyaksikan mantra tipe Cahaya tangan pertama di tempat kerja. Setelah memasuki Daerah Sihir Hitam di Kerajaan Blackmoon, dia belum pernah bertemu dengan Mantra Caster lain yang mampu membangun mantra tipe Cahaya.

Di Resource Tower, berbagai mantra disimpan. Terlepas dari kenyataan bahwa hanya ada beberapa mantra tipe Kegelapan, masih ada setidaknya mantra Tingkat Kegelapan tingkat Nol ke Tingkat Pertama berbeda dengan mantra tipe Cahaya yang hampir tidak ada.

"Bahkan di Resource Tower, tidak ada mantra tipe Cahaya yang bisa ditemukan, mungkin ini terkait dengan rahasia mengenai Kastor Ejaan, mungkin bahkan yang dari Gereja Cahaya … Aku harus bertanya pada Wizard Leo ketika aku punya kesempatan," Merlin bergumam pelan.

Dia meninggalkan lantai dua dan menuju ke lantai tiga Menara Sumber Daya.

Lantai ketiga adalah tempat ramuan dan formula ramuan diperdagangkan, sedangkan lantai empat adalah untuk memperdagangkan alat casting dan bahan ramuan.

Dengan perubahan seperti itu di Daerah Sihir Hitam, Merlin harus siap untuk meninggalkan daerah itu. Dia ingat janjinya kepada lelaki tua berjubah hitam itu bahwa dia akan membawakan dia Ramuan Penstabil Model Ejaan jika dia menemukannya dan pergi mencarinya.

Ramuan Penstabil Model Ejaan cukup umum di Wilayah Sihir Hitam, hanya saja sebagian besar dari mereka adalah solusi sementara yang tidak menyembuhkan akar masalah. Ramuan semacam itu hanya berfungsi untuk meringankan bahaya runtuhnya Model Ejaan dalam Kesadaran, bukan untuk menstabilkan Model Ejaan itu sendiri secara menyeluruh. Jika mereka telah bekerja secara efektif, maka stabilitas Model Eja tidak akan lagi menjadi perhatian.

Memiliki Model Ejaan yang tidak stabil, pria tua berjubah hitam itu sudah kehilangan harapan untuk menjadi Spell Caster; satu-satunya harapannya adalah menstabilkan Model Eja internalnya sehingga tidak perlu baginya untuk menggunakan Kekuatan Pikirannya untuk mengendalikannya.

Merlin membeli sebagian ramuan Bubuk Batu Ungu dan formulanya masing-masing. Sementara sebagian dari Bubuk Batu Ungu hanya menghabiskan dua puluh poin kontribusi, formula ramuannya adalah delapan puluh poin kontribusi yang bagus.

Meskipun itu menyakitkan, Merlin menggigit lidahnya dan membeli barang-barang, menghabiskan seratus poin kontribusi. Dia awalnya memiliki seratus empat puluh lima poin kontribusi, tetapi sekarang dia hanya tersisa dengan empat puluh lima saja.

Untungnya, dari bahan ramuan yang membantu memicu lelaki tua itu termasuk Bubuk Batu Ungu maka dia tidak perlu membeli lebih banyak bahan ramuan secara terpisah.

Setelah membuat pilihannya, Merlin pergi ke lantai empat untuk mendapatkan alat casting defensif untuk menemani keberangkatannya dari Daerah Sihir Hitam.

Namun, setelah memeriksa alat casting di lantai empat, Merlin hanya bisa menggelengkan kepalanya karena tidak setuju karena produk-produknya harganya sangat murah. Dengan empat puluh lima poin kontribusi yang tersisa, dia tidak mampu membelinya.

Merasa tidak cocok dengan rencana awalnya, Merlin kembali ke lantai tiga untuk membeli beberapa ramuan untuk perawatan luka. Karena ramuan-ramuan ini tidak mahal, Merlin mengira bahwa ia mungkin juga menyimpan persediaan untuk keadaan darurat.

Setelah membuat pilihan, Merlin hanya memiliki lima poin kontribusi tersisa.

"Ini seharusnya benar." Merlin merasa puas dengan dirinya sendiri, Merlin memilah ramuan dan ramuan yang dia perdagangkan. Tetapi ketika dia bersiap untuk pergi, ramuan yang tidak biasa di sudut matanya menarik perhatiannya.

"Ramuan Vitalitas?"

Merlin mengingat penyihir wanita muda di Wilayah Sihir Hitam yang bersedia memperdagangkan sejumlah besar poin kontribusi untuk Ramuan Vitalitas untuk mempertahankan kemudaan dan kecantikan mereka.

Berkat Ramuan Vitalitas, beberapa penyihir wanita berusia sekitar lima puluhan dan enam puluhan tampak seolah berusia dua puluh tahun. Secara alami, Merlin tidak memerlukan ramuan seperti itu karena baginya, membeli Ramuan Vitalitas adalah pemborosan poin kontribusi.

Ketika dia berbalik untuk pergi, siluet Avril dan Charise melintas di benaknya. Di sana dan kemudian, Merlin berhenti di jalurnya dan menukar lima poin kontribusi terakhirnya untuk Ramuan Vitalitas.

Satu ramuan Vitalitas harus cukup untuk menjaga vitalitas kulit tiga individu untuk waktu yang lama.

"Mereka akan senang dengan ini …" Sudut bibir Merlin melengkung menjadi senyum ketika dia dengan cepat meninggalkan Resource Tower.

*****

"Guru Leo, saya telah mengambil dua mantra terakhir saya, mereka adalah Bola Guntur dan Alam Gelap Cahaya!" Kata Merlin dengan suara rendah di rumah Wizard Leo.

"Oh? Dark Light Realm? Saya berharap Anda memilih mantra ini, ”kata Leo tanpa sedikit pun kejutan. Dengan 'senyum jelek', dia melanjutkan dengan tenang, “Untuk Dark Light Realm, kerumitan Model Mantra-nya dapat melampaui beberapa mantra tingkat Kedua. Tapi karena kamu telah memilih Dark Mist, sudah pasti kamu akan memilih Dark Light Realm … ”

Leo menggelengkan kepalanya karena ketepatan ramalannya. Merlin tidak peduli tentang masalah tentang pembangunan Model Mantra. Memikirkan Merlin memilih Dark Mist dan Frigid Ice, mantra dengan Model Mantra yang rumit, tidak mengherankan bahwa ia akan memutuskan Dark Light Realm.

Leo mengeluarkan dua jilid mantra yang dengan cepat diselipkan Merlin. Memang, mereka adalah Model Mantra Bola Senter dan Dark Light Realm.

Merlin menyimpan mantra tetapi tidak berbalik untuk pergi. Sebagai gantinya, dengan sedikit ragu, dia bertanya, "Guru Leo, setelah saya berangkat dari Daerah Sihir Hitam, apakah saya akan memiliki kesempatan untuk kembali lagi?"

Wizard Leo memiliki ekspresi aneh di wajahnya, mata vertikal berwarna darah di dahinya berkedut tanpa henti. Dia menjawab dengan serius, "Hal-hal tidak seburuk yang Anda pikirkan. Daerah Sihir Hitam telah ada selama lebih dari seribu tahun, tidak akan dihancurkan semudah itu. Berikan satu tahun atau lebih, dan masalah akan teratasi. Dan ketika saatnya tiba, saya akan memberitahu Anda untuk kembali. "

Merlin mengangguk, dia mempercayai kata-kata Wizard Leo, mungkin dia terlalu memikirkan hal-hal lain. Daerah Sihir Hitam yang menjadi institusi Penyihir Mantra dengan warisan dan warisan yang begitu panjang tidak akan jatuh dengan mudah.

“Baiklah, pergi sekarang. Ingat, jangan malas setelah Anda meninggalkan Daerah Sihir Hitam. Anda hanya punya dua tahun. Selain itu, di dunia luar, Anda tidak akan memiliki jumlah sumber daya yang sama tersedia di sini. Saya berharap bahwa ketika kembali, Anda setidaknya akan dapat menggunakan satu mantra tingkat pertama. "

Leo kemudian mengusir Merlin dengan lambaian tangannya. Kata-kata terakhirnya menunjukkan dengan jelas betapa berbedanya dia menghargai Merlin dibandingkan dengan siswa lain.

Tidak masalah bagaimana Leo bagi murid-muridnya yang lain karena bagi Merlin, gurunya telah memperlakukannya dengan baik. Dengan membungkuk hormat kepada Wizard Leo, Merlin berbalik dan meninggalkan kamar Leo.