ATMHWF – – Volume Chapter 59

Penerjemah: Mxhe
Editor: Izuno, Nas Versix
Proofreader: T / A
Bab Berikutnya: Bab 60 Sembilan Langit, Sepuluh Bumi (11/20)

Bab 59 Kedatangan

Lunaria berjalan diam-diam melewati koridor. Setiap kali dia mengambil langkah, akan ada dua langkah seragam yang diikuti. Pa da pa da. Para pelayan dan pa.s.serby menyaksikan dengan kaget pada Lunaria dan keduanya mengikutinya.

Gadis cantik yang tak tertandingi ini tidak tahan dengan situasi ini lagi. Dia berbalik dan menunjuk ke dua di belakang lalu berkata,

“Cukup, kalian berdua! Selain Nuh, mengapa tuan muda Claude mengikuti saya sepanjang hari juga! ”

"Ah, itu, bukankah kakek berkata kita harus berkumpul lebih banyak untuk kombinasi yang lebih baik?" Claude berkata dengan gugup, tetapi ada perbedaan besar dari kepanikannya yang biasa. Jadi mungkin mengikuti Lunaria selama sehari benar-benar menunjukkan beberapa hasil.

“Kamu ingin kombinasi? Bahkan ketika tantangan utama turnamen masih belum diketahui? "Lunaria dengan lemah bertanya, dan Nuh menjawab dari samping.

"Nyonya Lunaria, saya pikir cara terbaik untuk menunjukkan kekuatan penyihir adalah memulai dengan dasar-dasarnya."

"Maksudmu Six Arts!" Kata Claude.

"Enam Seni," kata Lunaria seolah dia berusaha keras untuk mengingat. Dia mengucapkan "Saya ingat mereka adalah seni akselerasi, seni penyembuhan, seni tambahan, seni perlindungan, seni pengobatan, serta mantra atribut inti."

"Ya, ada turnamen serupa sebelumnya, dan mereka selalu mulai dengan Six Arts." Mata Lunaria melebar pada saran Nuh. Dia mulai berpikir bahwa dia tidak berguna sama sekali.

“Saya belajar Six Arts. Bagaimanapun, Master Lao Jerry adalah guru saya. Dia memberiku penjelasan terperinci tentang dasar-dasarnya. ”Lunaria menggaruk dagunya seolah sedang berpikir keras lalu menoleh ke Claude.

“Hah, ada apa? Miss Lunaria. "Claude memerah, tetapi Lunaria tidak memperhatikannya dan bertanya.

"Tuan muda Claude, sebagai cucu ketujuh belas Duke Xavier, Anda seharusnya bisa mendapatkan beberapa informasi dari dua penyelenggara, bukan?"

“Ini, tapi ini turnamen. Jika kita mendapatkan informasi seperti ini sebelumnya, maka itu sama dengan selingkuh. ”Sementara Claude menyukai Lunaria, roh kesatrianya menyuruhnya untuk tetap tegak.

"Tolong, cukup sekali ini saja ~" Lunaria meraih ke pergelangan tangan Claude dan mengayunkannya sedikit. Perilaku manja itu menyebabkan Claude goyah. Setelah sepuluh detik jeda, Claude menggunakan tangan kanannya untuk mengenai dadanya seolah-olah sedang melihat sesuatu yang jauh dan tidak mampu menjawab.

"Tentu saja tidak ada cara saya akan menolak permintaan Miss Lunaria, saya pasti akan mendapatkan detail turnamen," kata Claude, kemudian ia terhuyung.

"Heh heh." Lunaria tertawa seram ketika dia melihat Claude menghilang. Di belakang Lunaria, Nuh mundur tak terkendali beberapa langkah.

2

Karena hadiah Turnamen Gadis Penyihir terlalu memikat, gerombolan penyihir datang ke (Xavier Duchy). Peluang bisnis juga membawa gelombang tak berujung pedagang. Kadipaten ini tiba-tiba menjadi tempat kekaisaran yang paling ramai. Wartawan media juga bergegas masuk untuk mendapatkan berita untuk sisa kekaisaran, ini menarik perhatian yang tak tertandingi.

"Kita di sini, kamu pikir kalian tahu bagaimana caranya?" Kata bocah dengan topeng hitam. Pedagang di depan menggosok tangannya dan berkata sambil tersenyum.

“Ya Ya Ya, terima kasih banyak atas perlindungan Tn. 123 dan Manajer Cabang. Selama aku masih dengan guild perbudakan, maka semua budak akan didiskon untukmu dengan potongan harga 50% dan jika ada cacat maka mereka bisa ditukar secara gratis! ”

“Baiklah, baiklah, pergi saja.” Tuan 123, juga dikenal sebagai Tirus, mengguncang topengnya. Sekarang dia berada di (Xavier Duchy), dia harus berhati-hati.

"Ya ya ya, maka Tuan, saya harap Anda menikmati masa tinggal Anda di (Xavier Duchy)." Pedagang itu melirik peri emas berambut pirang di belakangnya dan pergi. Kali ini dia membawa tiga ribu budak. Ini cukup baginya untuk menjadi kaya dalam semalam.

"…" Tyre tidak berencana untuk … berhubungan dengan pedagang lagi. Dia berbalik ke arah Branch Manager Tiska dan yang lainnya lalu berkata.

"Ayo cari hotel dulu."

"Tidak perlu, kita akan langsung menuju rumah Duke, aku sudah memberi tahu Marquis sebelum datang," kata Tiska santai. Long Tu tampaknya tidak keberatan, tetapi Tyre ingin bersembunyi secepat yang dia bisa dari rumah Duke. Sekarang seperti menjadi sukarelawan untuk memasuki ruang singa.

"Itu, jujur, ada sedikit dendam antara rumah Duke dan aku, jadi aku tidak bisa pergi," Tirus menunjuk topengnya.

"Kalian bisa melihat bahwa aku bertopeng. Itulah seberapa banyak dendam yang ada. ”

"Ah, itu sangat disayangkan, tetapi Anda masih perlu menghadiri ulang tahun Duke," jawab Tiska dengan sedikit penyesalan. Dia benar-benar menikmati bercakap-cakap dengan Tirus selama perjalanan mereka. Teknik pedang Tyre memberikan wawasan inovatif baru, sementara Tyre sangat diuntungkan dari pengalaman Tiska. Jadi mereka senang mengobrol satu sama lain.

"Aku pasti akan datang untuk jamuan ulang tahun, akan ada banyak orang terkenal yang hadir pada saat itu, jadi akan ada terlalu banyak ikan di laut untuk memilih seseorang yang tidak penting sepertiku." Tyre tertawa. Meskipun ia terlihat transparan, ada tujuan lain untuk perjalanan ini.