ATMHWF – – Chapter 91

Bab 91 Pujian dan Penghakiman
Diterjemahkan oleh: Naervon

"Ini adalah pasangan yang menarik tanpa keraguan." Yang pertama berbicara adalah Zamia. Dia mengangkat telapak tangan kanannya dan mengangkat kepalanya yang miring dengan senyum menyetujui, matanya yang dalam menyebabkan Lunaria dan Mo QingTing secara tidak sadar bergidik ketika mereka berdua mendengarkan.

“Dalam waktu enam puluh detik, kalian berdua melakukan aksi penyerangan dan pertahanan yang luar biasa. Tidak peduli serangan pengujian di awal pertandingan atau gerakan ledakan di akhir pertandingan, keduanya menunjukkan esensi sebenarnya dari pertempuran secara keseluruhan. Hanya, pada akhirnya, Miss Mo QingTing fokus pada area yang salah dan dengan demikian kehilangan keuntungan, jadi saya memilih Lunaria menang. ”

Bersorak diam-diam, Lunaria membungkuk dalam ke arah Zamia. Mo QingTing tidak akan membenci para hakim hanya karena mereka tidak memilihnya, jadi untuk menjaga penampilan, dia juga memberi Zamia tanda hormat.

Selanjutnya adalah Nicole. Sebagai seorang seniman bela diri, kehormatannya adalah bagian dari sifatnya, tetapi ketika kesempatan muncul untuk bermain favorit, dia akan melakukannya tanpa mengedipkan mata.

"Pertandingan ini dimulai dengan semua Miss Mo QingTing memegang semua keuntungan, tetapi karena dia meremehkan kekuatan Duo Pract.i.tioner Lunaria, jadi dia kehilangan keunggulannya, jadi saya memilih Lunaria sebagai pemenang."

Kerumunan meledak bersorak karena mereka tahu hanya satu hakim lagi memilih Lunaria akan menjadikannya pemenang pertandingan!
Hanya saja, juri berikutnya adalah Ray Lindauer, yang masih berjalan lamban dan memimpikan mimpi loliconnya. Dengan Ray yang tertidur lelap dan Nicole tidak dapat berbicara untuknya dalam hal ini, Xiaer dengan cepat menangkap dan mengumumkan

"Oke, kalau begitu selanjutnya, kita akan meminta Rafi-Nasi Bu berbicara pikirannya!"
Rafi melirik Ray sedikit dan dengan ringan berpunuk sebelum berbicara
"Saya menilai Mo QingTing pemenangnya. Alasan yang sama, ini adalah gadis penyihir compet.i.tion. Meskipun tidak ada aturan yang menyatakan bahwa pesulap tidak dapat menggunakan seni bela diri, tapi ini jelas bukan tentang apa yang kompetitor ini.

Lunaria mengangguk dengan hormat sambil diam-diam memikirkan betapa cerewetnya! Dia sepertinya ingat bahwa Rafi juga hakim untuk memberikan Snow Lily poin terendah, jadi dalam benaknya, dia diam-diam menandai Rafi sebagai orang yang pelit dan penggerutu. Mo QingTing membungkuk berterima kasih.

Terakhir yang berbicara adalah Simon. Dia menatap dengan matanya yang bercahaya, dan tersenyum dengan senyum ramahnya. Tapi di mata Lunaria, Simon memandangi dia dan Mo QingTing dengan mata cabul tua!

"Sangat bagus. Rafi-Nasi tidak salah dengan alasannya, tetapi akan ada juga yang berpendapat bahwa bagi seorang pesulap untuk belajar seni bela diri itu sendiri adalah suatu prestasi. Sama seperti raja bijak agung yang membersihkan dirinya, yang dilahirkan dengan bakat bela diri dan sihir yang hebat, apa yang dicapainya adalah atribut dari kekuatan mereka sendiri, jadi itu bukan curang. Dalam pertandingan ini, saya pikir kemenangan seharusnya menjadi milik Miss Lunaria! ”

WOOH !!! Kerumunan meledak bersorak, dan beberapa bahkan meneriakkan nama Lunaria, menyebabkan Lunaria memerah di embarra.sment.
Kerumunan yang menakutkan, aku harus turun panggung dengan cepat! Memikirkan ini, Lunaria bergegas turun dari panggung dan melihat Mo QingTing ini mengikutinya, meninggalkan panggung bersama.

“? Apakah ada masalah? "
“Jika Nona Lunaria merasa saya kasar, maka abaikan pertanyaan saya. Tapi, saya merasa bahwa Nona sepertinya terbiasa dengan gaya tinju saya. "
"Ha ha. Hanya imajinasimu. ”

"Aku mengerti, aku minta maaf karena mengganggumu." Mo QingTing tahu bahwa Lunaria tidak ingin menjawab, jadi jika dia mendesak jawaban, itu hanya akan menyebabkan kebencian atau lebih buruk. Jadi setelah membungkuk sedikit, dia berbalik dan pergi. Lunaria diam-diam menganggukkan kepalanya saat dia melihat Mo QingTing pergi. Meskipun Mo QingTing adalah lawannya dan musuh yang merepotkan di atas panggung, tetapi di luar panggung, dia hanya seorang gadis yang sopan namun terus terang, jenis yang tidak dipikirkan oleh Lunaria sebagai teman.
２

"Mo QingTing, Kamu kalah." Chelsea menyaksikan dengan wajah tanpa ekspresi ketika Mo QingTing berjalan ke arahnya, sangat tidak senang kalah dari Lunaria.
Tapi, apa yang bisa kamu lakukan? Lunaria tidak menipu atau menggunakan trik untuk menang, dia menggunakan kekuatannya sendiri. Bahkan Chelsea menyalahkan semuanya, Mo QingTing akan menerima hukuman, karena dia tidak menyesal kalah dalam pertarungan ke Lunaria.
"Apakah kamu tidak punya sesuatu untuk dikatakan untuk dirimu sendiri?"

” . . . . . "Mo QingTing tetap diam, menyebabkan wajah Chelsea memerah karena marah.
Chelsea mengangkat gioknya seperti tangan dan membuat gerakan untuk menampar Mo QingTing tetapi berhenti sesaat sebelum mencapai Mo QingTing, yang tetap diam tanpa tersentak.
Orang yang menghentikan Chelsea adalah gadis cantik lainnya.

"Ini hanya pertandingan, bukankah kau terlalu berlebihan?"

"Lunaria ….. !!!"
"Apakah kamu mengenaliku? Tapi saya tidak mengenali Anda. "Ini menyebabkan Chelsea marah, tapi Lunaria mengerutkan kening dan menatap Mo QingTing, mengatakan

“Kamu benar-benar seorang hedonis dari keluarga besar dan kuat, dengan santai menampar wajah seorang individu panggung 【Emperor】 tanpa berpikir dua kali, sepertinya asuhanmu juga sangat luar biasa. Sudahlah, ini adalah masalah pribadi Anda jadi tolong abaikan pendapat saya, karena mereka tidak akan mengubah apa pun. . . . . Jangan gugup, saya hanya mengembalikan sesuatu. "

Lunaria berkata saat dia mengeluarkan sepotong batu giok dan menyerahkannya kepada Mo QingTing.
“Sepertinya sudah jatuh ketika mantraku merobek pakaianmu. Panggung baru saja menyerahkannya kepada saya, jadi saya pikir ini pasti milik Anda. "

"Ya, terima kasih banyak." Mo QingTing berterima kasih pada Lunaria dan menerima potongan batu giok. Setelah menyerahkan batu giok, Lunaria tidak tinggal dan pergi segera, terutama karena Chelsea memelototinya sepanjang waktu, membuatnya sangat jelas bahwa kehadirannya tidak diinginkan.