ATMHWF – – Chapter 93

Bab 93 Yang Jatuh
Diterjemahkan Oleh: Naervon

"Hm, sangat bagus." Selesai, Rafi-Nasi dengan tenang berbalik dan duduk kembali. Nicole melihat ini dan benar-benar kaget dengan cara Rafi menanganinya dan tidak bisa menahan diri kecuali membiarkannya diam-diam. Tiba-tiba Rafi menatap Nicole dan mengedipkan sebelah matanya.

Lunaria menghela nafas saat dia menonton di bagian VIP untuk para kontestan. Menuju poin rendah Rafi, dia benar-benar tidak bisa mengerti, karena baginya, dia sudah mencoba yang terbaik dalam pertandingan itu, dan bahkan hakim lain semua setuju bahwa dia mencoba yang terbaik. Meskipun dia memiliki skor tertinggi sejauh ini, tetapi 7 poin dari Rafi itu seperti tempat yang mengganggu yang tidak akan hilang.

"Tidak perlu khawatir." Claude tiba-tiba membuka mulutnya dan berkata di sebelah Lunaria.
"Skor total kami akan menjadi yang tertinggi!"
“. . . . . “Lunaria ragu-ragu, lalu tersenyum hangat dan mengangguk setuju.

"Kalau begitu, aku akan mengandalkanmu, rekan!"
"Mmhm!"
Suara gigi saling beriringan dan suara aneh keluar saat adegan kehangatan dan keharmonisan ini diputar di sisi lain dari bagian VIP. Snow Lily akan berlari kencang dan merobek Lunaria berkeping-keping jika bukan karena tampang seram yang dilemparkan Wolfus ke arahnya.

"Bahwa wanita itu! Wanita itu! Oooo Kenapa bukan kamu yang melawannya! Wolfus, kenapa bukan kamu! ”
"Bagaimana aku harus menjawab itu … Putri." Wolfus memutar matanya dan mendesah lemah.

"Atau apakah aku harus pergi dan memberi tahu para hakim bahwa aku harus bertarung melawan Lunaria, sehingga kamu bisa melewatkan undian?"
"Tapi, tapi aku tidak tahan lagi! Ahhh! ~ Kakakku yang terkasih, Claude, meskipun dia begitu dekat denganku tetapi dalam pelukan wanita lain. ”

"Tidak bisakah kau ke sana sekarang dan berdiri bersamanya?"
"Tidak! Bagaimana saya bisa dengan mudah pergi dan muncul tanpa persiapan? Untuk melihat Claude seperti ini sangat tidak siap terlalu kasar, bahkan itu akan menjadi bahan tertawaan seluruh keluarga kerajaan! Juga, jika Claude tahu bahwa aku adalah orang di atas panggung yang secara brutal memukuli sampah itu maka dia pasti akan kecewa padaku dan bahkan membenciku! ”

Snow Lily seperti gadis kecil yang tidak tahu harus berbuat apa, dengan panik berjalan bolak-balik. Tiba-tiba, wajahnya berkerut dan menatap Lunaria di kejauhan, lalu berkata dengan gigi terkatup

"Jika bukan untuknya, mengapa aku khawatir seperti ini! Benar-benar petani tercela, menggunakan penampilannya untuk merayu kakak laki-laki Claude! ”
“. . . . … . . . . . ”Wolfus hanya memutar matanya dan duduk dengan tatapan mata mati, mengabaikan segalanya.
Matanya terlihat seperti ini …

Sepuluh pertandingan lainnya berlalu, dan Tyre memberikan penjelasan cepat kepada stage itu sebelum berlari menuju LongTu yang menunggu.

Dia memegang katana yang panjang hampir sepanjang dia tinggi, bilah dan sarungnya hitam pekat dengan rune kompleks tertulis di seluruh, jelas semacam atribut meningkatkan rune.

Blade yang bagus
Meskipun Tyre belum melihat banyak senjata, tetapi bahkan angker seperti dia bisa merasakan aura yang tajam dan tajam keluar dari pedang. Tyre melihat ke bawah dan melirik 【Tempest Sword】 yang tergantung di ikat pinggangnya, oke mungkin membandingkan keduanya adalah ide yang buruk, atau dapat dikatakan satu terbuat dari baja dan satu terbuat dari lumpur jika orang benar-benar harus membandingkan!
“Pisau yang bagus! Apa namanya?"

"Ini? Pemiliknya memanggilnya 【The Fallen One】 ”LongTu mengangkat pisau dengan kedua tangan dan menyerahkannya kepada Tyre.
Tyre mengambilnya di tangannya, dia memegang sarungnya dengan tangan kiri dan gagangnya dengan tangan kanannya, lalu mencabut bilahnya dengan busur melengkung!

Anehnya, tidak ada suara yang keluar, seolah-olah bilah itu tidak menyentuh sarungnya dan membuat suara yang harus dibuat oleh senjata logam, melainkan bilah itu seolah-olah bilah itu ditarik dari s.p.a.ce lain dan bukan dari sarungnya.
"Yang Jatuh."
Sinar matahari tampaknya dimakan oleh ujung pisau yang gelap gulita, dan tidak memantulkan apa pun!

Di sini untuk contoh yang panjang!
"LongTu, apakah pedang ini benar-benar berharga 1.000 emas?"

"Apa? Mengapa? Apakah Anda merasa itu tidak terlalu berharga? "LongTu mengerutkan kening dan bertanya dengan ragu-ragu. Tirus melihat dan berkata dengan tergesa-gesa
“Tidak, maksudku, harga itu sangat rendah. Bisakah Anda memberi tahu saya lokasi toko senjata itu? ”

“Kamu sangat terburu-buru saat itu, bagaimana aku bisa mengingatnya? Aiya, katakan saja padaku apakah kamu menginginkan ini atau tidak, jika kamu tidak menyukainya, aku akan membeli yang lain di tempat lain. "LongTu melemparkan tangannya dengan tidak sabar, tidak terlalu terbiasa dengan jenis Ban yang ragu-ragu ini.

"Tentu saja aku menyukainya, aku bisa berjanji bahwa tidak ada yang lebih cocok untukku. 1000 emas kan? Di sini izinkan saya memberi Anda emas. "
"Tidak perlu." LongTu menggelengkan kepalanya
“Aku baru saja memberitahumu, anggap ini hadiah dari ku. Jika Anda ingin memberi saya uang, maka jangan minta saya untuk melakukan hal-hal lagi. "
"Oke, baiklah. Tapi tiba-tiba aku merasa agak aneh mendapat hadiah. ”

"Bukan apa-apa, oh yeah. Ini, ambil ini! ”LongTu tampak seperti mengingat sesuatu, lalu mengambil cincin dari jari telunjuknya dan melemparkannya ke Tyre.

Tyre menangkap cincin itu, dan baru saja akan bertanya kepada LongTu mengapa dia melemparkan cincin kepadanya, tetapi LongTu menjawab lebih dulu
“Ini adalah cincin penyimpanan. Hanya dengan sekali melihat Anda dan saya sudah tahu Anda belum melihat barang yang begitu mahal. Lain kali jika Anda memiliki sesuatu yang berat atau tidak memiliki ruang untuk membawa barang, cukup lemparkan ke atas ring. Ini sangat mudah digunakan, cukup gunakan persepsi Anda dan kontrol apa yang Anda inginkan dengan pikiran Anda. "

"Jadi begitu!" Sungguh hal yang nyaman, tetapi pasti sangat mahal ……. Oke oke oke, jangan marah padaku, aku akan menerimanya. ”Tyre meletakkan cincin itu di jari telunjuknya dan menjelajahinya dengan persepsinya, dan ruang di dalam tiba-tiba muncul dalam benaknya seperti peta, dan sejelas hari.