Chapter 124 – Oil Press

Selain ruang, lembah di Iron Mountain juga bisa digunakan sebagai pangkalan belakang.

Tanah di sana sangat stabil, dan dikelilingi oleh tebing yang bisa menghalangi angin. Plus, menemukan air tidak terlalu sulit. Itu sangat nyaman, dan cocok untuk tempat tinggal manusia.

Zhao percaya bahwa di masa depan dia akan memiliki lebih banyak orang. Selama dia memiliki kekuatan, dia bisa membangun adipati kecil di Limbah Hitam. Secara alami, orang-orang yang datang ke sini ingin membangun dan tinggal di desa mereka sendiri.

Tentu saja, saat ini Zhao tidak memiliki kekuatan untuk melakukan itu. Desa yang dia rencanakan untuk dibangun di lembah akan menjadi prototipe untuk melihat masalah apa yang perlu diperbaiki. Ini akan membantunya membangun desa yang lebih besar nantinya.

Namun perbaikan lahan di lembah itu belum selesai. Bukan waktunya untuk mendirikan desa. Untuk saat ini, itu hanya sebuah ide.

Tiga hari berlalu dengan cepat. Mereka hanya menunggu Laura mengirim mesin cetak minyak, lalu Green bisa pergi ke kota Casa.

Pada tengah hari pada hari ketiga, orang-orang dari klan Markey tiba di kaki Gunung Stony. Kali ini Laura tidak ikut dengan mereka. Green maju dengan lima gerbong penuh lobak ajaib sebagai ganti mesin cetak minyak yang dibawa orang-orang Laura.

Selain lima pengepres minyak, Green juga diberi dua ratus koin emas dan sebuah buku. Buku ini adalah ensiklopedia hewan dan tumbuhan di Benua yang ditulis oleh seorang apoteker penyulingan. Itu adalah hadiah Laura untuk Zhao.

Terakhir kali mereka bertemu, Zhao mengatakan bahwa dia sedang meneliti tanaman dan dia bersiap untuk membuka peternakan. Laura tidak ingin kehilangan kesempatan ini, jadi dia membelikannya buku, untuk memperkuat aliansinya dengan Zhao.

Buku-buku semacam ini jarang ada di Benua. Setiap kali seorang apoteker penyulingan menulis sebuah buku, seringkali perlu waktu dua puluh tahun baginya. Dia akan mengumpulkan banyak tanaman dan hewan di Benua, kemudian dia akan mengunjungi banyak apoteker dan alkemis penyulingan lainnya dan belajar dari mereka, dan kemudian dia akan meneliti semuanya. Dan akhirnya, dia akan menulis buku itu.

Karena buku ini bukan tentang sihir, tidak banyak yang diterbitkan. Secara umum, hanya apoteker atau alkemis penyulingan yang akan membacanya.

Selain lobak ajaib, Zhao juga memberi Laura seratus ikan bakar. Ini adalah hadiah Zhao untuknya.

Mesin cetak ditukar dengan lobak ajaib. Itu adalah hal yang baik bahwa lima gerbong mampu menahan lima pengepres minyak, memungkinkan Green untuk menarik mereka ke atas gunung. Begitu dia sampai di sana, Green tidak menurunkan kereta, dan sebaliknya Zhao membawa mereka ke ruang angkasa.

Di luar ekspektasi Zhao, ada juga manual yang memberitahu Anda bagaimana mengatur mesin minyak. Dia merasa sangat bingung dengan ini karena dia memahami situasi Benua Bahtera. Dengan kata lain, ilmu mereka sebagian besar terfokus pada hal-hal seperti mencampur obat dalam alkimia. Mereka bukan peradaban yang memiliki banyak teknologi mesin. Namun desain pers minyak sangat tepat.

Mesin cetak langsung menuju ke kastil Gunung Besi tempat mereka dikemas ke dalam gudang.

Mereka dirancang dengan sangat baik. Pengepres minyak setinggi tiga meter, dengan wadah drum di bagian atas tempat Anda akan memberi makan buah-buah minyak, sebuah cakram di tengah dengan tiang panjang yang mencuat yang bisa ditarik oleh binatang buas, dan pipa di bagian bawah yang akan jadilah outlet untuk minyak.

Semuanya tampak sederhana, tetapi dengan mesin yang memiliki ukuran keseluruhan dua puluh meter persegi, itu tidak terlalu kecil. Untung itu bisa dibongkar menjadi beberapa bagian, kalau tidak mereka tidak akan bisa masuk ke dalam gerbong.

Zhao melihat seberapa tinggi wadah pakan dari tanah. Jika Anda ingin memberinya makan dengan buah-buahan minyak, hanya ada dua cara. Cara pertama adalah membentuk papan menjadi bentuk kemiringan untuk memberi wadah umpan bukaan yang lebih baik untuk menangkap apa pun yang Anda masukkan. Cara lainnya adalah dengan menggunakan ban berjalan.

Metode conveyor belt adalah cara yang lebih mudah. Anda hanya memuat ikat pinggang dengan buah-buahan minyak dan mereka akan secara otomatis melalui pembukaan wadah. Pers minyak tidak memiliki desain sabuk konveyor, jadi Zhao takut tidak ada hal seperti itu di Benua.

Metode papan adalah apa yang banyak digunakan di Benua. Orang-orang hanya akan menggali lubang di tanah dan kemudian mereka akan menaruh minyak di lubang itu, sehingga wadah umpan akan lebih dekat ke tanah. Setiap minyak yang diekstraksi akan dibesarkan dalam barel. Zhao tidak ingin menggunakan metode ini karena itu bukan tugas yang mudah untuk digali di sini. Tanah di kastil semuanya terbuat dari batu.

Zhao masih ingin menggunakan metode conveyor belt karena itu tidak akan sulit dilakukan. Itu hanya membutuhkan beberapa renovasi. Untungnya, seluruh pers terbuat dari logam, jadi untuk mengubahnya mereka hanya perlu beberapa bagian logam.

Tetapi pertanyaan berikutnya adalah di mana Zhao akan mendapatkan pandai besi? Jika dia benar-benar menginginkan ban berjalan, dia akan membutuhkan pandai besi untuk melakukan pekerjaan itu, dan keterampilannya tidak akan terlalu lemah.

Zhao ingin bertanya kepada Green jika dia tahu. Di Benua, ada banyak mesin yang dibangun oleh pandai besi, dan beberapa di antaranya ditenagai oleh kristal ajaib. Tetapi karena pengepres minyak hanyalah mesin sederhana yang memeras minyak buah, itu tidak layak menggunakan kristal ajaib sebagai sumber listrik karena tidak bernilai uang. Jadi mesin sederhana seperti alat tekan minyak pada umumnya dirancang untuk ditenagai oleh air, angin, atau binatang.

Karena tidak ada cara untuk membangun sabuk konveyor, mereka hanya bisa menggunakan metode papan. Mereka tidak kekurangan papan, tetapi Green masih perlu membeli beberapa barel.

Green menyadari situasi mereka, jadi dia segera berangkat ke kota Casa, sementara Zhao mendapat beberapa papan dari kastil. Mereka juga bersiap-siap untuk mencuci buah minyak. Untungnya, air ada di dekat situ, tepat di luar kastil. Zhao menyuruh Ann untuk membangun baskom batu di mana air akan terus mengalir, memungkinkan mereka untuk mencuci rambut-rambut kecil dari buah minyak. Rambut-rambut kecil ini, yang juga bisa menjadi makanan bagi ikan, akan mengalir ke parit.

Setelah buah-buahan minyak dicuci, mereka akan diangkut kembali ke dalam kastil, siap untuk ditekan.

Zhao menghitung bahwa untuk bekerja di pers, termasuk membersihkan buah-buah minyak, ia akan membutuhkan minimal empat orang. Karena ada lima pengepres minyak, dua puluh orang dibutuhkan.

Zhao tidak kekurangan tenaga, tetapi dia tidak ingin ada budak yang melakukan pekerjaan itu. Itu karena dia ingin agar mesin minyak tetap beroperasi dua puluh empat jam sehari, yang membutuhkan setidaknya tiga shift. Jika dia menggunakan budak, itu berarti dia harus menggunakan enam puluh orang untuk mempertahankan operasi normal. Tetapi karena Zhao hanya memiliki seratus budak, pengurangan enam puluh dari mereka hanya untuk menjalankan pers minyak jelas tidak mungkin. Jadi dia memutuskan untuk menggunakan mayat hidup untuk menjalankan pers minyak.

Dua puluh orang diperlukan untuk memberi makan buah-buahan minyak ke pers minyak, tetapi ia juga membutuhkan kekuatan hewan untuk menarik kutub untuk mengekstraksi minyak. Zhao berpikir untuk menggunakan rusa kutub bersisik.

Zhao ingin menggunakan rusa kutub bersisik karena mayatnya tidak cocok untuk menarik bagian dari pekerjaan ini. Kekuatan pendorong mereka tidak sama karena beberapa mayatnya, seperti Alien, memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda dengan mayatnya yang lain, seperti mayat yang mirip tikus. Tidak ada cara bagi mereka untuk melakukan menarik pada pers minyak dengan cara yang stabil.

Sedangkan untuk rusa kutub bersisiknya, meskipun jumlahnya tidak banyak, mereka cukup baik untuk pekerjaan itu. Niat Zhao adalah untuk mengubah mereka menjadi mayat hidup, dan dengan demikian masalahnya terpecahkan.

Sekarang semuanya hampir siap. Mereka hanya harus menunggu Green kembali untuk membeli sisa barang yang mereka butuhkan.

Memulai pabrik yang mendesak bukanlah masalah sepele. Selama mereka dapat membuat minyak, mereka akan memiliki sumber pendapatan lain, yang bagi klan Buda sangat penting.

Catatan Penerjemah: Bab ini adalah untuk menggantikan yang saya lewatkan pada hari Selasa, 5/31

Catatan Penerjemah # 2: Maaf untuk bab terakhir. Yang ini hanya membuat saya bingung. Saya butuh tiga hari nyala dan mati untuk menerjemahkannya secara salah. Saya benci bab ini BEGITU BANYAK !!! Mengapa? Ini karena:

A) Jika mereka hanya mendapat dua ratus koin emas, dan setiap minyak tekan bernilai seratus koin emas, itu berarti mereka akan mendapat penghasilan tujuh ratus koin emas. Namun mereka mengatakan bahwa mereka menjual lobak dengan enam puluh koin tembaga per kati, dan mereka menjual lobak lima ribu kati (satu jin) awal. Jadi bagaimana fudge mereka tiba di sejumlah tujuh ratus koin emas? (Juga, saya baru menyadari bahwa novel web ini tidak pernah menyebutkan berapa banyak koin tembaga yang bernilai satu koin emas)

B) Saya mengerti metode belt conveyor, tapi saya tidak mengerti apa yang metode ini terus bicarakan? Yang disebutkan hanyalah menggunakan papan untuk membuat semacam bentuk kemiringan atau sesuatu, dan menggali lubang di tanah dan menempatkan minyak tekan di lubang itu. Apa artinya? Bagaimana mereka mengeluarkan minyak jika outletnya ada di dasar lubang itu? Saya tidak mengerti apa-apa!

C) Mengapa Zhao berpikir untuk menggunakan rusa kutub bersisik sama sekali? Aku masih tidak sepenuhnya yakin mengapa mayat hidup lainnya tidak akan bekerja. Maksudku, dia berencana untuk membunuh rusa hutan bersisiknya untuk mengubahnya menjadi mayat hidup! Itu salah bagiku. Menurut pendapat saya, tidak apa-apa untuk mengubah musuh Anda menjadi mayat hidup, tetapi bukan hewan ternak Anda. Apakah ada alasan yang saya lewatkan? Apakah saya sudah gila? Jelas, karena saya tidak mengerti satu hal pun dalam bab ini! Saya mungkin salah menerjemahkan semuanya, jadi tolong bawa dengan sebutir garam seukuran jupiter.

Catatan Penerjemah # 3: Guys, ingat bahwa ini adalah MTL, jadi 99% dari semua yang Anda baca telah salah diterjemahkan. Yang benar adalah bahwa sejak Adam Buda meminum Air Ketiadaan, ia telah mengalami koma selama ini dan ternyata ini semua hanya mimpi.