Chapter 5 – Madame Dong Ming

Buku 2 Bab 5 – Nyonya Dong Ming

'Guyuran! Splash! 'Satu demi satu kedua bocah itu jatuh ke air.

Tepat sebelum mereka memasuki air, mereka melihat tiga kapal cepat melaju ke arah mereka. Ada beberapa penjahat di setiap kapal, masing-masing memiliki tiang punting panjang yang dilengkapi dengan kait tajam di tangannya, mereka meneriakkan kutukan dan mengucapkan kata-kata makian pada kedua bocah itu ketika mereka datang.

Di dalam air, Kou Zhong tahu bahwa keterampilan air Xu Ziling tidak sebaik miliknya, jadi dia dengan putus asa menariknya untuk menyelam ke bagian bawah kapal besar. Hanya dengan menggunakan kapal besar sebagai perisai mereka dapat menghindari kutub punting musuh. Adapun cara mengambil napas, saat ini dia masih tidak peduli tentang hal itu.

Pada saat kedua bocah itu mencapai kedalaman di mana bagian bawah kapal berada, oksigen di paru-paru mereka telah habis. Mereka ingin melayang, tetapi memukul lunas. Karena tidak siap, mereka hampir mati kehabisan nafas; sementara mereka bingung, tiba-tiba aliran qi meletus. Keduanya senang melampaui imajinasi mereka; bersama-sama mereka berenang menuju buritan.

Pada saat qi baru ini juga habis, aliran qi lain secara otomatis dihasilkan dari dalam tubuh mereka. Kali ini kedua anak laki-laki itu memperhatikan bahwa qi aneh ini tidak jatuh sama sekali dari langit, melainkan dihasilkan oleh qi sejati tubuh mereka. Itu tumbuh dan berlipat ganda tanpa henti sehingga kedua anak lelaki itu menikmati manfaatnya yang luar biasa. Pada saat ini, mereka sudah lupa tentang bagaimana menghadapi musuh di permukaan.

Xu Ziling merasakan panas aneh muncul dari telapak kaki kanannya, sementara aliran dingin masuk dari telapak kaki kirinya. Qi sejati melonjak dan terus-menerus beredar di dalam tubuhnya, menyebabkannya untuk secara otomatis menyalurkan qi sejatinya sesuai dengan diagram di 'Rahasia untuk Umur Panjang'. Pada saat yang sama penglihatannya menjadi lebih cerah sehingga dia bisa melihat bayangan gelap lambung di atasnya, besar dan kecil, berbeda satu sama lain, seolah itu adalah sebuah pola.

Pengalaman Kou Zhong hampir sama; hanya saja qi yang sebenarnya berasal dari acupoint Tian Ling di atas kepalanya.

Keduanya bergerak perlahan di air yang dalam, sekitar empat zhang di bawah permukaan laut. Setiap kali mereka mengulurkan anggota tubuh mereka, qi sejati dalam tubuh mereka beredar satu kali dalam harmoni yang sempurna (asal-usul pakaian surgawi tanpa batas).

Qi yang sebenarnya menghasilkan dirinya sendiri terus-menerus, tanpa memberi mereka perasaan tercekik.

Setelah berenang karena tidak ada yang tahu berapa lama, mereka merangkak naik ke pantai jauh dari dermaga.

Matahari akan segera terbenam, kedua bocah lelaki itu berbaring berdampingan di pantai berpasir, tertawa terbahak-bahak.

Terengah-engah, Kou Zhong berkata, "Aku tidak tahu kekuatan internal kita yang tangguh, tanpa mengambil napas kita bisa berenang sejauh itu, mungkin kita bahkan bisa berenang ke sisi lain samudera, bahkan tanpa harus membayar untuk ongkos kapal. "

Xu Ziling sedang menikmati cahaya matahari terbenam; Meregangkan tubuh dengan malas, dia berkata, “Saat ini aku merasakan tubuhku penuh energi. Ini adalah waktu yang tepat untuk mencuri. "

Kou Zhong duduk dengan bersemangat dan melihat sekeliling. Dia melihat dermaga di kejauhan, sekitar empat, lima li jauhnya, tersembunyi di belakang tiang layar yang menjulang tinggi, sementara di mana mereka berada, sebuah negara pegunungan yang liar, tanpa ada orang yang terlihat sejauh yang mereka bisa lihat. Dia tertawa dan berkata, “Malam ini kita akan berenang kembali ke dermaga di belakang gudang garam dan memikirkan cara untuk masuk untuk mencuri garam. Dan kemudian kita akan mengangkutnya dengan perahu. Jika ada yang mengejar kami, ‘splash!’ Kami akan melompat ke air, dan bermain petak umpet dengan mereka di bawah air. "

Zu Xiling juga duduk, merentangkan tangan dan kakinya, dan berkata, “Jika ada harimau sekarang, saya merasa seperti saya bisa membunuh beberapa. Nyonya itu sangat aneh; kami berbicara dengan baik, tiba-tiba dia mengusir kami. Huh! Apakah dia pikir kita jelek? Mengapa selain Susu Jiejie, wanita lain selalu berpikir bahwa penampilan kami tidak enak dipandang? ”

Kou Zhong melingkarkan lengannya di bahunya dan berkata sambil tertawa, “Alasannya sangat sederhana: karena mereka takut mereka tidak bisa tidak jatuh cinta pada kita, sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan dapat melepaskan diri mereka sendiri . Ha!"

Pada saat mereka selesai tertawa keras untuk menghibur diri untuk sementara waktu, matahari belum menghilang di balik bukit barat. Tetapi selama waktu itu pakaian kedua anak laki-laki telah mengering.

Setelah saling memandang, mereka berdua menyadari bahwa rambut mereka acak-acakan, pakaian mereka berantakan, dan mereka terlihat persis seperti sepasang pengemis. Tiba-tiba keduanya menyadari bahwa mereka tidak ingin kembali ke air.

Kou Zhong dengan cepat menemukan alasan, "Besok kita akan mencari tahu jalur air mana yang akan diambil sebelum mencuri garam. Saat ini sementara gerbang kota belum ditutup, mari kita kembali ke kota untuk menemukan hotel yang layak dan kemudian makan malam yang enak, dan kemudian kita perlahan bisa memikirkan upaya besar pertama kita untuk menghasilkan uang. "

Xu Ziling juga tidak ingin kembali ke air dalam waktu dekat, dia mengangguk setuju.

Kedua anak lelaki itu berjalan kembali ke gerbang kota. Mereka merasa tubuh mereka lebih ringan dari biasanya, setidaknya setengahnya; kecepatan mereka juga meningkat, juga setengahnya. Mata dan telinga mereka jauh lebih tajam dari biasanya, mereka tidak merasa bahwa kegelapan itu terlalu jauh berbeda dari siang hari.

Tentu saja mereka tidak tahu bahwa ketika mereka berada di bawah air barusan, mereka secara tidak sengaja memasuki ranah sirkulasi qi tak berujung dari penanaman energi internal Tao, dan telah melihat sekilas misteri qigong (sistem latihan pernapasan dalam) kelas satu.

Meskipun jumlah orang yang mempraktikkan Taoisme terlalu banyak, mereka yang mampu mencapai kondisi pernapasan internal yang baik sebenarnya tidak terlalu banyak.

Itu disebut 'qi eksternal tidak habis, pernapasan internal tidak dihasilkan'.

Jika mereka tidak berada dalam situasi khusus seperti berada di bawah air, tanpa bimbingan seorang guru yang baik, kedua bocah lelaki itu mungkin tidak akan mampu menembus periode kesulitan ini bahkan jika mereka berusaha keras sepanjang hidup mereka. Tetapi karena kebetulan beruntung, mereka telah mengambil langkah paling penting dalam studi seni bela diri. Dari batu tak berbudaya menjadi batu giok halus, jauh melampaui batasan usia mereka.

Kedua anak laki-laki itu mandi air dingin di hotel. Ketika mereka kembali ke jalan, mereka menyadari untuk pertama kalinya bahwa kehidupan malam di kota ini lebih ramai daripada di Yangzhou. Ada aliran kuda dan kereta yang tak ada habisnya, tanda kota berkembang.

Para wanita di jalan bahkan lebih berpakaian bagus (asal pemandangan indah bunga mekar bergoyang tertiup angin), mereka tampaknya tidak takut dengan tatapan pria. Kedua bocah lelaki itu memanjakan mata mereka tanpa henti dengan kegembiraan yang tak terkatakan.

Setelah perut mereka terisi, kegembiraan kedua bocah lelaki itu tumbuh, mereka pergi untuk bergabung dengan kerumunan.

Kou Zhong menjulurkan lehernya untuk melihat ke dalam salah satu rumah kesenangan ketika Xu Ziling tiba-tiba menariknya ke arah gang terdekat. Dia menunjuk ke jalan dan berkata, "Itu Ol 'Liu! Ah! Bukankah itu Fu Duozhu dari Haisha Gang Tan Yong di sisinya? "

Tertegun, Kou Zhong melihat ke arah yang ditunjukkannya. Benar saja, dia melihat sekelompok pria berkumpul di dalam sebuah toko di seberang jalan, masing-masing membawa senjata, dan dua di antara mereka adalah Tan Yong dan Ol 'Liu, yang berdiri di samping satu sama lain, mantan memberikan instruksi untuk yang terakhir, sementara Ol 'Liu menganggukkan kepalanya terus menerus. Yang disebut Xie Feng dan Chen Gui berdiri di belakang keduanya.

Setelah melihat lebih jelas, mereka menemukan bahwa toko itu sebenarnya adalah klinik cedera eksternal; Tampaknya tempat ini pasti salah satu tempat persembunyian mereka.

"Apa yang mereka bicarakan?" Xu Ziling bertanya-tanya dengan keras.

Kedua bocah lelaki itu tidak bisa menahan diri untuk berusaha mendengarkan. Tiba-tiba suara Tan Yong berdering pelan di telinga mereka, "Boss (asal. Long tou, kepala naga) akan tiba di jam tangan ketiga (tengah malam, antara 11 malam – 01:00) malam ini. Anehnya, mengapa kita tidak bisa menemukan mayat kedua setan kecil itu? "

Kou Zhong dan Xu Ziling melompat kaget; mereka tidak berharap untuk benar-benar dapat mendengar Tan Yong. Kedua belah pihak dipisahkan oleh lebih dari tiga zhang jarak, ditambah jalan itu berteriak-teriak dengan semua jenis suara campur aduk; namun mereka jelas dapat mendengar suara Tan Yong.

Kedua bocah itu sangat gembira. Tetapi ketika mereka ingin mendengarkan lebih jauh, mereka tidak dapat mendengar apa pun.

Kou Zhong dengan gembira berkata, “Tampaknya keterampilan kita meningkat pesat. Tapi saya bertanya-tanya: Ol 'Liu dan Tan Yong telah berkolusi sejak awal untuk menjebak kita. Rupanya Ol Liu Liu berpura-pura menjadi orang jahat, dan kemudian Tan Yong menyamar sebagai orang baik yang membantu kita keluar dari masalah. Tetapi kemudian Tan Yong menghasut Ol 'Liu untuk membunuh kita. "

Proses berpikir Xu Ziling lebih teliti. “Pada saat itu mereka masih tidak tahu apa kita adalah master seni bela diri Wulin yang mampu mengenai Ol 'Liu sampai dia tidak bisa merangkak kembali; jadi mengapa mereka memberi perhatian khusus kepada kita? "dia bertanya-tanya.

Bahkan dengan pemikiran cepat Kou Zhong, dia masih bingung. "Tidak masalah apa yang akan mereka lakukan, intinya adalah mereka ingin menyakiti kita," katanya dengan suara rendah, "orang-orang Jianghu hidup dengan aturan, 'permusuhan harus dibalas'. Tan Yong mungkin sulit dihadapi, tetapi Ol 'Liu sangat mudah dikalahkan. Kita hanya perlu menguntitnya, begitu kita menemukan dia sendirian, kita dapat menyerang keduanya untuk memberinya pelajaran dan untuk merampas dompet ibunya; juga untuk membantu kami membeli beberapa pedang tajam. Untuk selanjutnya kita tidak perlu takut untuk bertemu dan melawan orang-orang itu. "

Bukan hanya Xu Ziling tidak takut, dia malah merasa sangat lucu.

Bab 5 Bagian 2

DongBin, HPC, Bocah, Anh, sama-sama. Jaya, pemahaman saya adalah bahwa mereka bahkan tidak menguasai Sembilan Misteri sama sekali. Dengan kebetulan yang aneh (yaitu plot) mereka mengikuti Rahasia untuk Panjang Umur berdasarkan apa yang diajarkan Fu Junchuo kepada mereka, jadi itu adalah keterampilan hibrida. Sejujurnya, saya tidak terlalu menyukai Kanada, harganya lebih mahal di sana. Tapi kali ini kami hanya mengunjungi kerabat. Meninggalkan rumah di pagi hari, sekitar jam 9, dan kembali ke rumah sebelum jam 5 sore. Zlack, sejauh ini Huang Yi telah memperkenalkan cukup banyak karakter wanita, tetapi IMHO, tidak ada yang memiliki potensi yang baik untuk menjadi pemeran utama wanita yang kuat. Tentu saja, karena saya belum selesai membaca, ada kemungkinan saya salah. Maksud saya adalah, dalam banyak cerita wuxia lainnya, pemeran utama wanita diperkenalkan cukup awal. Inilah akhir Bab 5 (Weed, saya sudah benar kali ini).

Sementara dia akan menjawab, Ol ’Liu keluar dari toko, diikuti oleh dua pria. Mereka menuju ke kiri.

Mata kedua bocah itu tertuju pada pedang lebar yang tergantung di pinggang kedua pria itu. Godaan untuk mendapatkan pedang ini jauh melebihi nyali mereka dalam berurusan dengan ketiga pria itu. Mengepalkan gigi mereka, mereka memutuskan untuk mengikuti ketiga pria ini.

Ol 'Liu, tiga pria, berjalan di jalan; orang yang lewat hanya menghindarinya dengan berjalan di sisi yang lain; jelas mereka adalah tipe karakter 'orang-lihat, orang-takut'. Ketika mereka bertemu lima atau enam petugas pemerintah, mereka bahkan berhenti dan berdiri di tengah jalan, saling berbisik sebentar, sebelum akhirnya mereka berubah menjadi gang yang gelap dan terpencil yang tegak lurus dengan jalan utama.

Kedua anak laki-laki itu bertukar pandang, ayo, berani, saling memandang, dan kemudian mereka melanjutkan.

Saat memasuki gang, mereka mengetahui bahwa ketiga orang itu telah menghilang.

Kou Zhong menarik Xu Ziling menuju pintu kayu di halaman belakang seseorang; dia berbisik, “Mereka pasti datang ke halaman belakang ini, kalau tidak, bagaimana mereka bisa menghilang begitu saja? Haruskah kita masuk untuk melihatnya? ”

Xu Ziling terkejut, "Bagaimana jika ada orang Haisha Bang lainnya di dalam?" Tanyanya.

Kou Zhong menghela nafas. "Anggap saja Ol Liu beruntung malam ini!"

Xu Ziling berkata, "Jika kita kembali ke hotel, kita hanya akan tidur; bagaimana kalau menunggu di sini sebentar? "

Kou Zhong duduk di tanah di sudut gang; dia tertawa dan berkata, “Saya merasa seperti kita kembali ke Yangzhou, ketika kita bosan, kita hanya duduk dan mengobrol selama setengah hari. Ha! Kami akhirnya memasuki Jianghu dan berkeliaran di dunia. "

Xu Ziling duduk di sebelahnya dan berkata dengan suara rendah, “Haisha Bang tampaknya memiliki banyak kekuatan di sekitar sini; bahkan para kuli di dermaga harus mematuhi perintah mereka. Bukankah pasir laut (hai sha) mengacu pada garam laut (hai yan)? Untuk dapat memperoleh kontrol atas perdagangan garam di sini, mereka harus sangat kuat dan sangat kaya; apa yang mungkin mereka inginkan dari beberapa anak miskin seperti kita? "

Kou Zhong memiliki rasa hormat yang baru padanya; dia berkata, "Saya belum memikirkannya sebaik Anda; untungnya kami telah memutuskan untuk mencuri garam, jika tidak, saya khawatir kami tidak mampu membeli bahkan sebutir garam pun. "

Dan kemudian dia melanjutkan dengan penuh semangat, “Yang paling penting saat ini adalah menjadi kaya. Jika kita punya uang, kita bisa mencari Susu Jiejie; jika dia belum menikahi Li Dage, dia bisa menikahi kita. Jiejie cantik, dan dia baik hati; untuk memilikinya sebagai istri kita, kita tentu akan sangat bahagia. "

Xu Ziling tertawa dan memarahinya, "Mengobrol dan tertawa tidak bisa terlalu banyak; bagaimana Jiejie bisa menikahi dua orang sekaligus? Apakah Anda mengatakan kita harus tidur bersama di satu tempat tidur di malam hari? Saya tidak menginginkannya. "

Kou Zhong menghela nafas dan berkata, “Hal terpenting dalam hidup adalah menemukan kenyamanan untuk diri sendiri. Kami bahkan belum menyentuh payudara wanita, bagaimana mungkin ada pria yang tidak berguna seperti kita? Hee! Jika kita dapat merebut kedua sahabat karib Ol 'Liu, mengapa kita tidak pergi ke rumah kesenangan dan bersenang-senang? "

Xu Ziling membentak, “Dan pada saat itu, jika kita tidak segera meninggalkan kota, Haisha Bang akan memotong kita menjadi berkeping-keping; bagaimana kita bisa bergembira? ”

Kou Zhong tersentak, "Seseorang datang!"

Xu Ziling menajamkan telinganya dan mendengarkan dengan seksama; tentu saja, dia mendengar langkah kaki di belakang pintu kayu. Kedua bocah itu melompat dan berdiri di kedua sisi pintu kayu itu, sementara jantung mereka berdebar kencang.

Suara Ol Liu Liu terdengar dari balik pintu, “Xiao Hua benar-benar tahu bagaimana membuat pria kehilangan jiwa mereka dan mengguncang roh mereka; tidak heran meskipun Er Ye (tuan kedua) begitu sibuk sehingga dia menyemburkan asap melalui tujuh lubang mulutnya, dia masih meminta kita mengantarkan sarang burung walet untuk membujuknya. "

Laki-laki yang lain berkata, “Saya juga merasa gatal untuk melihatnya; jika bukan karena orang-orang Dong Ming Pai (sekte laut timur) datang, saya akan segera pergi ke rumah bordil kelas rendah dan meminta seorang wanita menjinakkan api di dalam diri saya. ”

Ol Liu Liu tertawa cabul, “Saya mendengar Nyonya Dong Ming, Shan Mei (satu-satunya kecantikan) Xianren (makhluk abadi / makhluk surga / peri atau dewi) sama seperti namanya, ia secantik makhluk abadi (biasanya wanita). Saya harap keahliannya di tempat tidur tidak kalah dengan keterampilan bela dirinya. ”

Laki-laki lain, yang tidak berbicara sejauh ini, tiba-tiba berkata, "Saya tidak peduli seberapa bagus keahliannya di tempat tidur, apakah dia bahkan memberi kami waktu dalam sehari? Setelah Bos, ada Bos Kedua; semua orang berbaris, saya ragu Anda, Ol Liu Liu, akan mendapatkan giliran Anda. "

Tiga pria tertawa cabul.

"Mencicit!" Pintu kayunya terbuka. Sama sekali tidak curiga, Ol 'Liu berjalan keluar.

‘Bang! Bang! "Kedua pria di belakangnya menerima beberapa pukulan dari belakang pintu; dengan ‘Oomph mis yang menyedihkan mereka jatuh ke belakang.

Ketika Ol 'Liu berbalik karena terkejut, perutnya juga menerima beberapa pukulan, membuatnya berguling-guling di tanah dengan rasa sakit yang luar biasa.

Kedua bocah itu tidak menyangka akan mudah untuk berurusan dengan ketiga lelaki ini.

Kou Zhong mengulurkan lehernya untuk melihat ke dalam, tetapi yang bisa dia lihat hanyalah taman kecil yang tenang tanpa ada yang terlihat. Tidak jauh dari taman, ada sebuah bangunan kecil berlantai dua; pintu ditutup, tetapi ada cahaya lentera menembus celah-celah. Memberi tanda pada Xu Ziling, bersama-sama mereka menyeret ketiga pria itu ke dalam.

Selain Ol 'Liu, dua pria lainnya tidak sadarkan diri, dengan darah di seluruh wajah mereka. Terampil kedua anak laki-laki melonggarkan sabuk tiga pria dan mengikat mereka dengan aman.

Setelah mengambil pedang dan dompet mereka, mereka meraih Ol 'Liu. "Apakah kamu ingat kami?" Kou Zhong bertanya sambil tertawa.

Ol 'Liu masih sangat kesakitan sehingga wajahnya bengkok, ototnya bergetar. "Daye (tuan besar) tolong selamatkan hidupku!" Dia mengerang.

Kou Zhong mengeluarkan pedang dan menekannya di lehernya; dengan wajah jelek dia menembakkan serangkaian kata-kata kotor, dan kemudian dia bertanya, “Aku akan bertanya padamu, dan kau akan dengan jujur ​​memberiku jawaban; atau aku akan memotong tenggorokanmu. Tapi itu akan menjadi luka kecil, cukup untuk membuatmu mati kehabisan darah. ”

Pada saat ini Ol ’Liu sudah memiliki pandangan yang baik tentang mereka; dia kaget. "Bukankah kamu tenggelam?" Dia bertanya.

"Pow!" Xu Ziling menghadiahinya dengan tamparan di wajahnya, menanamkan rasa takut padanya.

“Kamu hanya diperbolehkan menjawab, bukan untuk bertanya,” katanya, “gudang garam Haisha Bang, di mana mereka? Jangan bertele-tele. Aku akan menginterogasi saudara-saudaramu nanti, dan kemudian aku akan tahu jika kamu berbohong padaku.

Kou Zhong memujinya dalam hati; ini adalah teknik yang digunakan Du Fuwei untuk melawan mereka. Dengan sibuk dia meningkatkan tekanan pedang ke leher Ol Liu Liu dan mendesis, "Jawab dengan cepat!"

Ol 'Liu hanya bisa bergumam' uh, uh, ah, ah ', tetapi tidak ada kata yang keluar dari mulutnya.

Xu Ziling berkata dengan kesal, "Kamu pedang menekan ke tenggorokannya, bagaimana dia akan berbicara?"

Dengan Sheepishly Kou Zhong menarik pedangnya sedikit.

Bertaruh pada usia muda mereka, Ol ’Liu berusaha menjadi berani," Jika kamu membunuhku, aku jamin kamu tidak akan meninggalkan tempat ini hidup-hidup, "katanya.

Xu Ziling tertawa dan berkata, “Apakah kamu tidak akan berurusan dengan Dong Ming Pai malam ini? Bagaimana orang-orang gengmu punya waktu untuk memperhatikan kami sekarang? Pada saat mereka menemukan ketiga mayatmu, kita sudah jauh dari sini. ”

Kou Zhong menyingkap sombongnya, “Jangan meniup klaksonmu sendiri; bukankah kami menyinggung perasaan Anda hari ini? Kenapa kita masih hidup dan sehat? Baik! Biarkan saya memotong salah satu jari Anda terlebih dahulu, saya ingin melihat apakah Anda, pria tangguh ini, akan menangis atau tidak. "

"Tidak!" Xu Ziling menggelengkan kepalanya, "Membutakan matanya akan lebih menyenangkan. Pertanyaannya adalah: mata yang mana? Kiri? Atau benar?"

Segera dari lelaki tangguh, Ol Liu berubah menjadi lelaki lemah. "Xiaoren (kecil / rendah) mengakui kekalahan," ia memohon belas kasihan, "Kami memiliki total delapan gudang garam, yang mana yang ingin diketahui Shaoye (1)?"

"Ceritakan pada kami tentang delapan dari mereka dalam satu regangan," Kou Zhong menjawab, "Jika Anda ragu sedikit pun, Anda kehilangan satu mata. Saya orang yang terampil mencungkil mata seseorang. "

Ketakutan, Ol 'Liu berbicara dengan satu napas. Kou Zhong meminta dia mengulanginya beberapa kali sampai dia puas bahwa Ol 'Liu tidak berbohong; "Gudang mana yang paling dekat?" Tanyanya.

Tak berdaya, Ol 'Liu menceritakan segalanya padanya.

Xu Ziling berkata, “Sekte macam apa sebenarnya Dong Ming Pai? Kenapa Bosmu harus ada di sini untuk mereka? "

Ol Liu dengan tergesa-gesa berkata, "Jika aku memberitahumu, akankah dua Shaoye melepaskan aku?"

Kou Zhong berkata, "Jika Anda jujur, kami akan membiarkan Anda tidur di sini selama satu malam. Tapi saya harus memotong kepala dua teman Anda untuk menunjukkan cara kita, kedua naga Yangzhou, bekerja. "

Tentu saja dia tidak akan benar-benar membunuh siapa pun; itu hanya teknik yang sering digunakan oleh orang-orang di 'jalan gelap' untuk membuat orang tahu bahwa mereka tidak mudah dihadapi.

Seperti yang diharapkan, Ol ’Liu sangat ketakutan sehingga wajahnya menjadi biru dan bibirnya ungu. "Shaoye tolong selamatkan hidupku," pintanya, "aku akan bicara. Tapi Anda harus menepati janji Anda, jangan menyakiti saya. "

"Cepat bicara!" Bentak Xu Ziling.

Ol Liu Liu dengan sedih berkata, “Saya hanya tahu apa yang saya dengar dari Er Ye. Dong Ming Pai berasal dari sebuah pulau di seberang samudera yang disebut Liuqiu (Ryukyu). Sekte didominasi perempuan. Hei! Kapal tempat Anda melarikan diri hari ini adalah kapal mereka; apakah Anda melihat mereka? "(Catatan Penerjemah: 'mereka' dan 'mereka' di sini adalah feminin.)

Kou Zhong mengutuk, “Apakah kamu bertanya padaku, atau aku bertanya padamu? Selain itu, kami tidak melarikan diri, kami naik ke kapal. Apakah Anda pikir memiliki sepuluh jari terlalu banyak dan Anda pikir membelai wanita dengan sembilan jari akan lebih memuaskan? "

Segera Ol 'Liu memohon belas kasihan lagi. Dia kemudian melanjutkan, “Setiap tahun sekitar waktu Chunfen (Musim Semi Equinox, tanggal 4 dari 24 istilah matahari, 21 Maret – 4 April) mereka datang ke daerah pantai untuk memilih pria muda untuk dibawa kembali ke Ryukyu. Saya tidak tahu mengapa Boss ingin berurusan dengan mereka tahun ini. Oh! Saya benar-benar tidak tahu detail masalah ini. "

Kedua bocah itu tiba-tiba melihat cahaya; mereka mengerti sekarang alasan Tan Yong tertarik pada mereka, dan mereka merasa sangat bangga pada diri mereka sendiri. Tetapi kemudian mereka ingat bahwa pada akhirnya Nyonya Ryukyu Shan Mei Xianren tidak memilih mereka, sehingga mereka merasa rendah diri bercampur dengan rasa kasihan diri.

Kou Zhong dan Xu Ziling bertukar pandang, mereka berdua kehilangan minat untuk melanjutkan interogasi; jadi mereka merobek pakaian ketiga lelaki itu untuk menjejali mulut besar mereka, dan kemudian menggunakan 'keahlian unik sekolah mereka', mereka membuat para lelaki itu membungkuk dan mengikatnya erat-erat dengan tali khusus yang dikepang dari pakaian lelaki itu sehingga tidak mudah bagi mereka mengerahkan kekuatan mereka. Baru kemudian mereka pergi dengan tergesa-gesa.

Mengenai masalah antara Haisha Bang dan Dong Ming Pai, mereka tidak memiliki minat atau kekuatan untuk ikut campur.

Satu-satunya hal yang ada di pikiran mereka saat ini adalah bagaimana secara diam-diam menjarah garam Haisha Bang dan menghasilkan banyak uang darinya. Ketika waktu itu tiba, bukankah mereka bisa melayang di atas lautan luas dan langit yang kosong?

(1) Melanjutkan catatan saya pada Shaoye sebelumnya, di sini ia menempatkan dirinya dalam posisi bawahan / pelayan.