ICTIF – Chapter 176 – Agreement

Bab 176: Perjanjian

Penerjemah: Aristophaneso Editor: Caron_

"Film?" Setelah mendengar niat Duan Ke yang sebenarnya, Chu Xian terkejut lagi. “Apa tepatnya yang kamu rekam? Bisakah kau memperlihatkanku?"

"Oke!" Duan Ke mengangguk dan tertawa canggung. "Sebenarnya, aku merekam semuanya."

"Semuanya?" Chu Xian mengambil kamera pria muda itu dengan sedikit kebingungan, menemukan videonya dan memutarnya.

Namun yang mengejutkannya, video itu tidak dimulai dengan perburuan hiu. Ini dimulai dengan kompetisi kelompok ikan antara kapal mereka dan Naga Mastiff.

Dan dia menggunakan tembakan udara yang sangat jelas.

Itu menangkap sinar air yang kuat dan pemandangan Sword One dan yang lainnya melompat ke laut dan naik ke dek Dragon Mastiff.

Chu Xian terus menonton, dan tak lama kemudian, hiu muncul dan kapal kecil terbalik. Hiu menyiapkan lungenya tepat saat Chu Xian dan yang lainnya menyelam ke dalam air, dan kamera menangkap semuanya sampai akhir.

"Sangat profesional!" Kata Chu Xian, melihat ke atas dan memuji video.

"Hehe." Duan Ke tertawa canggung. "Salah satu teman saya mengambil video dan menggunakan beberapa peralatan profesional."

"Aku khawatir kamu tidak bisa menggunakannya." Chu Xian menggelengkan kepalanya dan menolaknya.

Video itu jelas tidak dapat diputar untuk umum. Itu bukan hanya kompetisi kapal penangkap ikan, tetapi ia juga menggunakan tombak untuk berburu hiu. Tidak satu pun dari kedua adegan ini yang dapat diputar secara publik.

Tombak diklasifikasikan sebagai persenjataan yang agresif dan merupakan peralatan yang dilarang, dan di atas semua itu, Hiu Putih Besar adalah binatang yang dilindungi. Jika informasi ini keluar, akan ada kerugian besar.

"Mengapa? Kenapa tidak? ”Duan Ke tertegun lagi. Dia merasa bahwa jika dia menempatkan adegan-adegan ini dalam sebuah film, film itu sudah akan setengah jalan menuju sukses, dan pertarungan nyata ini pasti akan mengejutkan penonton. Jika pemuda di depannya ini adalah orang normal, dia bahkan tidak akan meminta pendapatnya dan hanya akan langsung menggunakannya di film.

Tetapi status sosial pemuda ini dan penampilan menakutkan anak buahnya membuatnya berpikir dua kali, dan dia takut pemuda di depannya akan marah jika dia melihat adegan di film tanpa persetujuan dan akan menyebabkan masalah.

“Kami bisa membeli haknya. Harganya pasti akan memuaskan Anda, dan Anda juga dapat memberikan persyaratan lain dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan Anda, "Duan Ke segera menjawab.

"Tidak!" Chu Xian menggelengkan kepalanya. Dia memandang wajah cemas sang direktur dan menjelaskan: "Pertama, kami menggunakan senjata terlarang untuk menyerang hiu, dan kedua, Hiu Putih Besar adalah binatang yang dilindungi. Jika itu tidak perlu, saya tidak akan membunuhnya! "

"Ini …" Duan Ke terdiam, dan Chu Xian menggelengkan kepalanya sedikit. "Maafkan saya."

Chu Xian mengembalikan kamera ke Duan Ke yang sangat kecewa. Yang bisa dilakukan pria itu hanyalah memperhatikan Chu Xian saat dia berjalan pergi. Setelah beberapa saat, dia membuka mulutnya, tetapi kemudian dia berpikir lebih baik tentang itu dan menggelengkan kepalanya.

Selain ukurannya yang sedikit lebih kecil, kamarnya di kapal pesiar sebanding dengan kamar-kamar di hotel-hotel besar. Chu Xian berbaring di ranjang empuk dan sangat cepat tertidur.

Pagi berikutnya, Chu Xian bangun pagi-pagi dan bersiap untuk hari itu. Setelah mencuci muka dan menyikat giginya, dia sangat cepat siap untuk kembali ke Mermaid.

Tapi dia tidak berharap orang yang menunggu tepat di luar pintunya. Ketika dia membuka pintu, dia segera melihat Direktur Duan Ke menunggu di dekatnya, dan ketika direktur melihat Chu Xian berdiri, dia segera berjalan mendekat.

"Kakak Chu Xian, selamat pagi, selamat pagi!" Duan Ke berjalan, mengulurkan tangan dan mengambil tangan Chu Xian. "Aku memikirkan masalah yang kamu tunjukkan kemarin untuk waktu yang lama, dan aku pikir aku punya solusi."

"Tolong, ikut denganku. Bisakah kita menemukan tempat duduk dan berbicara? "Duan Ke bertanya dengan senyum bersemangat.

Chu Xian memeriksa waktu. Masih ada waktu sebelum kapal pesiar berangkat, jadi dia mengikuti Duan Ke ke restoran.

"Saudara Chu Xian, saya memikirkannya kemarin. Saya pikir apa yang Anda tunjukkan kemarin belum tentu masalah. Untuk tombak, kita bisa mengatakan mereka alat peraga film. Kami hanya bisa mengatakan kompetisi kelompok nelayan adalah adegan pengambilan gambar untuk film itu, dan bahwa perburuan hiu itu hanya kecelakaan. ”

"Kakak Chu, kamu harus dengarkan aku. Saya pikir saya bukan satu-satunya orang yang merekam video tentang apa yang terjadi kemarin. Setidaknya ada sepuluh orang di kapal pesiar yang melakukan hal yang sama, dan bahkan jika video mereka tidak setinggi milik saya, Anda tidak akan bisa menyembunyikan apa yang terjadi. Video-video akan dimuat di internet, tetapi saya pikir jika kita dapat mengeluarkan pernyataan bahwa ini adalah bagian dari film kami dan semuanya disatukan sebagai alat peraga, dengan kompetisi memancing dan serudukan sebagai bagian dari naskah kami dan hanya perburuan hiu Insiden tidak terencana, kita bisa menyelesaikan seluruh situasi ini. Kami hanya perlu mengadakan konferensi pers untuk mengeluarkan berita, mungkin menemukan beberapa koneksi, dan semua ini tidak akan menjadi masalah, ”kata Duan Ke dengan api di matanya.

Chu Xian diam saja dan menyesap susunya.

"Chu Xian!" Seseorang memanggil dan Chu Xian menoleh untuk melihat.

"Oh, Saudara Gu Li, haha. Bagaimana istrimu dan kura-kura kecil itu? "

"Mereka masih di tempat tidur, tapi aku lapar jadi aku datang untuk makan!" Gu Li berjalan sambil tertawa dan menatap Duan Ke. "Apakah ini temanmu?"

"Tidak." Chu Xian menggelengkan kepalanya dan mengulangi usulan Duan Ke.

"Halo, saya seorang direktur di Future Media, Duan Ke!" Duan Ke mengangguk pada Gu Li.

"Chu Xian, bagaimana menurutmu? Anda tidak perlu khawatir, Sky Travel Cruise akan mengurus masalah perburuan hiu, dan saya dapat membantu Anda dengan senjata jika ada masalah, "kata Gu Li kepada Chu Xian.

Duan Ke menjadi gugup pada kata-kata ini, dan dia menatap Chu Xian penuh harap.

"Hm, aku juga tidak merasa terlalu kuat, dan wajah-wajah itu tidak terlalu jelas." Chu Xian berpikir sejenak sebelum beralih ke Duan Ke. "Apa yang bisa kamu lakukan untukku? Dan jangan katakan uang! "

Ketika Duan Ke mendengar ada kemungkinan, dia sangat senang, dan dia mengerutkan kening dengan pikiran. “Jika Anda pikir ini film yang bagus, Anda bisa berinvestasi, tentu saja, tetapi ini akan lebih membantu saya daripada Anda. Jika perusahaan Anda membutuhkan iklan, kami dapat memasukkannya dalam film, dan kami bahkan dapat meminta bintang film untuk mendukung perusahaan atau produk Anda. Tentu saja, jika Anda ingin menegosiasikan kesepakatan jangka panjang, Anda harus berbicara dengan mereka secara lebih rinci. Apa yang kamu pikirkan?"

"Chu Xian, bukankah kamu membuka toko akuarium lain? Anda dapat mengiklankannya di film, dan bahkan mengundang beberapa selebritas pada hari pembukaan! ”Saran Gu Li.

"Itu sama sekali tidak masalah. Tema film ini adalah lautan; akan ada perselisihan dan amal dan adegan sci-fi berburu. Saya bisa berjanji ini akan menjadi produksi dengan anggaran besar dan akan sangat populer selama tidak ada yang tidak terduga terjadi, ”kata Duan Ke dengan percaya diri.

Meskipun kualitas film Tiongkok meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan tidak ada kekurangan film yang bagus, ada beberapa produksi mid-budget di lautan, dan ia percaya bahwa selama tidak ada yang tidak terduga terjadi, film pasti akan menarik banyak penonton.

"Oke, kamu bisa menggunakan videoku selama kamu mengiklankan akuariumku, dan jika skripnya bagus, aku akan berinvestasi di dalamnya," Chu Xian mengangguk.

Meskipun bisnis akuariumnya berjalan dengan baik, masih terbatas pada Hai Qing City dan beberapa netizen yang memperhatikan urusan ini. Tokonya tidak dikenal oleh setiap keluarga di seluruh negeri, tetapi jika selebriti mengiklankannya dengan baik, ini akan menjadi fondasi yang baik untuk masa depan jika ia memutuskan untuk membuka toko berantai di seluruh negeri.