Chapter 105 – Still haven’t seen enough

Melihat Zeng Yi Fan yang memimpin Batalion Ilahi pergi, Feng Ji Xing akhirnya santai, dia berbalik dan bertanya, "Great Diacon, apakah kamu baik-baik saja?"

Wajah Lei Hong terlihat sangat buruk, dia tiba-tiba mengeluarkan seteguk darah dan rambut abu-abu di kepalanya berubah putih.

"Diakon Luar Biasa!"

Zhang Wei dan yang lainnya dengan cepat bergegas.

Lin Mu Yu keluar dari kunci binatang dan meraih lengan Lei Hong saat dia berkata, "Kakek Lei Hong, kamu baik-baik saja?"

Wajah Lei Hong tampak buruk ketika dia berkata, "Semua orang selalu berpikir bahwa dua Ahli Saint Realm kerajaan adalah aku dan Qu Chu, aku takut ……. mungkin Pakar Saint Realm terkuat di kerajaan adalah Zeng Yi Fan ……"

Feng Ji Xing berkata, "Apakah Zeng Yi Fan benar-benar sekuat itu?"

"Un."

Lei Hong menganggukkan kepalanya dan senyum muncul di wajahnya, dia memandang Lin Mu Yu sambil berkata, “Ah Yu, karena keagungannya telah memaafkanmu dan Chu Yao atas kejahatanmu, sekarang kamu dapat menggunakan identitasmu yang sebenarnya di kuil dan Kota Kekaisaran. "

Lin Mu Yu mengangguk, “Un! Terima kasih Kakek Lei Hong, juga terima kasih Kakak Feng! ”

Feng Ji Xing dengan ragu menganggukkan kepalanya dan berkata, "Hal semacam ini tidak begitu penting, bagaimana kalau … … aku akan meminta audiensi dengan keagungannya dan meminta keagungannya untuk menganugerahkan status kepadamu Imperial Guard, seperti ini jika God Marquis Palace ingin bergerak melawanmu, mereka masih harus berpikir dua kali tentang itu, bagaimana dengan itu? ”

"Bisakah kamu melakukan itu?" Lin Mu Yu tidak menolaknya.

Lei Hong menggelengkan kepalanya di samping, "Kamu tidak bisa, Ah Yu adalah bintang yang sedang naik daun untuk kuil kita, bagaimana kita bisa memberinya Pengawal Kekaisaran, tidak mungkin, tidak peduli apa yang kamu katakan aku tidak akan setuju untuk itu "

Feng Ji Xing tidak bisa menahan senyum, “Deacon Agung benar-benar gigih ……”

Tak lama, sekelompok petugas medis datang dari Departemen Kedokteran Roh untuk mengobati anggota kuil, sebagai akibatnya Chu Yao juga datang, ketika dia melihat Lin Mu Yu yang terluka parah, matanya memerah.

"Apa yang terjadi di sini?" Dia bertanya ketika dia membantu Lin Mu Yu menerapkan obat.

Lin Mu Yu sedang duduk di atas batu di tanah kuil, meringis karena kesakitan, tersenyum ketika berkata, "Chu Yao jie, kita tidak perlu lagi menyembunyikan diri kita sendiri, keagungannya telah memaafkan kita atas kejahatan kita."

"Oh, benarkah?" Chu Yao tersenyum gembira, lalu dia menjadi depresi ketika berkata, "Ah Yu, kamu selalu berkelahi dan membunuh, lihat dirimu, tubuhmu sudah dipenuhi keropeng seperti ini? Berjanjilah padaku, kamu akan kurang bertarung mulai sekarang, oke? "

"Un, selama tidak ada yang memprovokasi saya, saya tidak akan memprovokasi siapa pun."

"Baik!"

Di samping, Zhang Wei sedang dirawat oleh tenaga medis lain dari Departemen Kedokteran Roh saat dia melihat mereka, tersenyum ketika dia berkata, "Sir Lin Mu Yu benar-benar beruntung dengan cinta, dia memiliki dokter yang sangat cantik untuk membantu mengobati lukanya. , apalagi mereka berdua sepertinya pasangan yang sempurna. ”

Wajah cantik Chu Yao benar-benar memerah, menatap Zhang Wei ketika dia berkata, "Kamu ini bersemangat meskipun kamu menderita cedera serius, sepertinya kamu tidak akan memerlukan obat apa pun untuk pulih."

Zhang Wei memohon ampun, "Tolong jangan, jika luka saya tidak diobati dengan obat maka mereka akan meradang dan mulai membusuk."

"Huh, itu akan menjadi pelajaran yang bagus bagimu untuk berbicara lebih sedikit!" Chu Yao tersenyum ketika dia dengan dingin mengatakan kalimat ini.

Zhang Wei tampak seperti hendak menyerahkan jiwanya ketika dia berkata, "Sir Lin Mu Yu, jika aku memiliki kakak perempuan yang begitu besar, maka aku pasti akan menganggapnya sebagai istriku, bagaimana mungkin negara seperti itu menghancurkan kakak perempuan yang cantik itu? diberikan kepada orang lain! "

Wajah Chu Yao menjadi lebih merah, "Kamu masih berbicara!"

Lin Mu Yu duduk di samping, menatap kecantikan Chu Yao, dia merasa agak tersentuh, tetapi dia tahu bahwa dia bukan milik dunia ini, mungkin dia akan segera pergi, jika dia tidak bisa membawa Chu Yao bersamanya , mengapa dia mematahkan hatinya seperti ini?

Tapi bocah kecil ini tidak tahu, hati wanita cantik ini sudah dilemparkan ke dalam kekacauan olehnya.

Dia beristirahat untuk malam itu, luka-lukanya terlalu serius sehingga dia hanya bisa berbaring dan mempraktikkan Dragonforged Tome dan Teknik Pulse Spiritual.

Berbaring di tempat tidurnya, melihat langit berbintang dari lubang di ruang rahasia, mata Lin Mu Yu terbuka lebar, energi spiritual Spiritual Pulse Technique melonjak dalam gelombang. Teknik Pulsa Spiritual ini benar-benar misterius, itu bisa memadatkan energi spiritual untuk secara langsung menyerang jiwa orang, tetapi membutuhkan seseorang untuk terkonsentrasi. Ketika Zeng Yi Fan telah melangkah ke pelataran kuil, Lin Mu Yu telah mencoba menyerangnya dengan Teknik Pulsa Spiritual, tetapi sayangnya ia gagal, jiwa Zeng Yi Feng lebih kuat dari miliknya, dan wilayah kekuasaannya lebih kuat. Jika dia ingin menggunakan Teknik Pulse Spiritual pada seseorang, itu mengharuskannya untuk memiliki kultivasi yang lebih kuat daripada mereka.

Selain itu pertempuran hari ini memberi Lin Mu Yu melihat kekuatan Saint Realm, para ahli Realm Surga memilih untuk melawan para ahli Saint Realm tidak lain mencari kematian. Karena begitu domain musuh dibuka, ahli Realm Surga tidak akan bisa bergerak, tidak dapat melakukan apa-apa.

Tapi seberapa jauh Realm Saint? Tidak ada yang tahu.

Setelah Lin Mu Yu telah melangkah ke Surga Surga tingkat pertama, ia telah dihentikan di tingkat ke-60 tidak dapat maju ke depan. Kultivasi itu tidak mudah, ada ambang di mana-mana. Feng Ji Xing, Qin Lei, dan yang lainnya telah terjebak di tingkat pertama Alam Surga, tidak dapat maju hari demi hari, para ahli semacam ini ada di mana-mana. Lei Hong, Qu Chu, dan yang lainnya telah terjebak di tingkat pertama Saint Realm selama lebih dari sepuluh tahun, tidak dapat melangkah maju.

Larut malam, Istana Ze Tian.

Seorang pelayan istana yang elegan sedang berbaring di atas tempat tidur batu giok putih, di samping ada papan gambar, penguasa Qin Jin memegang sikat, dia menggambar garis besar wanita cantik yang anggun dan anggun.

Meskipun Qin Jin adalah kaisar, tetapi ia juga disebut "luar biasa" oleh orang awam, ia ahli dalam kaligrafi dan melukis, dilaporkan bahwa kaisar telah memerintahkan orang untuk mengeluarkan lukisan lanskapnya untuk dijual, masing-masing dijual sangat tinggi. .

Tetapi gadis anggun di papan gambar benar-benar berbeda dari gadis elegan, segala sesuatu di antara alisnya benar-benar berbeda, gambar ini tidak seperti dia, sebaliknya itu bisa menjadi pesona artistik Qin Jin.

"Aiya ……"

Pintu tiba-tiba terbuka, Qin Yin berjalan selangkah demi selangkah, melihat Qin Jin berdiri di belakang papan gambar, dia tiba-tiba tersenyum, "Ayah Kerajaan menggambar Ibu Ratu ….."

Qin Jin menatap, dia tidak bisa menahan senyum, "Xiao Yin, mengapa kamu masih belum tidur?"

"Aku tidak bisa tidur, jadi aku datang untuk menemui Ayah Kerajaan."

"Cepat tidur, bagaimana mungkin seorang gadis begadang begini?" Qin Jin melambaikan tangannya, memberi tanda pada gadis istana untuk pergi.

Qin Yin sedikit tersenyum, "Ayah Kerajaan, apakah aku tumbuh menjadi seperti Ibu Ratu?"

"Un, kamu terlihat persis sama."

Qin Jin memiliki penampilan yang terpesona ketika dia melihat keluar jendela, lalu dia berkata, "Setelah dia pergi, Ayah Kerajaan telah memberikan segalanya untukmu, ayo, biarkan Ayah Kerajaan menyisir rambutmu, setelah kamu bisa tidur."

"Un."

Qin Yin dengan patuh duduk di depan cermin perunggu, melepas mahkota putri dari kepalanya, rambut hitam yang mengalir deras jatuh ke bawah, Qin Jin mengambil sisir perak, melihat penampilan putrinya di cermin yang tidak bisa dia bantu tapi gemetar, terpesona ketika dia berkata, "Setelah bertahun-tahun, jika aku bisa melihatnya sekali lagi itu akan baik-baik saja, aku akan menukar segalanya di dunia ini hanya untuk melihatnya sekali …"

Mata Qin Yin memerah, "Ayah Kerajaan ……"

Qin Jin perlahan menyisir rambut putrinya, wajahnya terlihat manja ketika dia berkata, "Xiao Yinku tumbuh dewasa … Ketika kamu masih kecil, aku selalu berpikir tentang berapa lama Ayah Kerajaan bisa berada di sisimu, tetapi Xiao Yin tumbuh secepat ini, dia akan menikah …… .Xiao Yin akan memiliki seseorang selain Ayah Kerajaan di sisimu untuk memanjakanmu dan mencintaimu. ”

Air mata memenuhi mata Qin Yin, dia menutup matanya, tetapi air matanya tidak berhenti.

Telapak tangan Qin Yin bergetar, dia terus mengatakan pikirannya keras-keras, "Waktu berlalu terlalu cepat, dalam satu kedipan mata Anda telah tumbuh sebesar ini, tanpa tahu bagaimana itu terjadi, Ayah Kerajaan … … Ayah Kerajaan masih belum sudah cukup banyak melihatmu dan sudah cukup umur untuk menikah …… ”

Pundak Qin Yin mulai bergetar, "Ayah Kerajaan, Ayah Kerajaan … … Jangan katakan lagi, aku tidak akan menikahi siapa pun."

Qin Jin tidak bisa menahan senyum, "Berhenti berbicara omong kosong, bahkan jika Anda seorang putri Anda harus menikahi seseorang, kalau tidak siapa yang akan mewarisi garis keturunan Qin kami? Ayah Kerajaan hanya sedikit emosional ….. Xiao Yin, generasi muda keluarga, siapa yang paling kamu senangi? "

Qin Yin hanya melongo, dia menyeka air matanya dan berkata, "Aku masih kecil, aku tidak ingin menikahi siapa pun, Ayah Kerajaan tidak bertanya lagi, Xiao Yin masih tidak ingin menikah.

"Masih mengatakan omong kosong, Qin Lei, Qin Yan, serta putra Zhen Nan Wang, siapa pun yang kamu suka, Ayah Kerajaan akan mengatur pernikahan. Anda sudah berusia 20 tahun, Ibu Suri Anda sudah menikah dengan saya ketika dia berusia 20 tahun …… ”

"Saya tidak akan menikah, mari kita tunggu beberapa tahun lagi," kata Qin Yan dengan mata merah, "Saya tidak suka siapa pun yang disebutkan oleh Bapa Kerajaan, saya ingin tinggal bersama Ayah Kerajaan beberapa tahun lagi, oke?"

"Silly Xiao Yin ….." desah Qin Jin.

Pada saat ini, sebuah suara terdengar dari luar, "Yang Mulia, Pengawal Kekaisaran Feng Ji Xing meminta pertemuan."

"Biarkan dia masuk kalau begitu!"

"Iya nih!"

Dengan cepat pintu terbuka dan Feng Ji Xing masuk, dia berlutut dan menangkupkan tangannya ketika dia berkata, "Komandan rendahan ini telah melihat Yang Mulia."

Qin Yin sedikit tersenyum, "Agar Komandan Feng datang selarut ini, itu pasti sesuatu yang penting bukan?"

Feng Ji Xing menganggukkan kepalanya dan berkata, "Yang Mulia, setengah jam yang lalu, God Marquis telah memimpin 3000 kavaleri Divine Battalion untuk menyerang kuil."

"Apa?!"

Qin Jin gemetar dan berkata, "Bagaimana ini mungkin, Istana God Marquis dan Kuil keduanya di bawah Kekaisaran, bagaimana mereka bisa bertarung? Apa yang terjadi pada akhirnya Komandan Feng? "

Feng Ji Xing berkata, “Setelah komandan rendahan ini datang, pertempuran sudah berhenti, kedua belah pihak mengalami selusin orang terluka. Selain itu alasan pertempuran adalah karena Dewa Marquis ingin membunuh Lin Mu Yu, jadi pada akhirnya komandan rendahan ini meminta Yang Mulia untuk melantik Lin Mu Yu ke Pengawal Kekaisaran. "

"Oh?" Qin Jin mengerutkan kening saat dia berkata, "Orang seperti apa Lin Mu Yu ini, untuk dapat membuat Komandan Feng merekomendasikannya seperti ini?"

Feng Ji Xing mengangkat kepalanya dan berkata, "Menurut pengetahuan saya, Lin Mu Yu adalah jenius seni bela diri seribu tahun, orang seperti itu harus berguna bagi kekaisaran, kita tidak bisa membiarkan Dewa Marquis membunuhnya, jadi saya berharap Yang Mulia bisa menyetujui masuknya Lin Mu Yu ke Pengawal Kekaisaran! "

Di samping, sudut mulut Qin Yin bergetar ketika dia berkata, "Ayah Kerajaan, Anda harus menyetujuinya ok?"

Dengan putrinya mengatakan ini, Qin Yin tidak tega untuk mengatakan tidak, jadi dia berkata, "Baiklah, saya akan segera menulis dekrit, secara khusus menyetujui Lin Mu Yu untuk bergabung dengan Pengawal Kekaisaran, Komandan Feng, saya mengalami kesulitan kamu."

"Komandan rendahan ini berterima kasih kepada Yang Mulia!"

Setelah mengatakan ini, Feng Ji Xing mengangkat kepalanya untuk melihat Qin Jin dan berkata dengan suara rendah, "Yang Mulia, Dewa Marquis semakin berani, mereka bahkan berani bergerak melawan kuil, bagaimana kita harus merawat mereka? ? Komandan rendahan ini berpikir, jika perlu, kita dapat memanggil kembali 100.000 tentara pria dari provinsi Cangnan ke Imperial Capital … … untuk mengurus masalah ini secara pribadi! "

Qin Jin menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Zeng Yi Fan adalah salah satu pilar kekaisaran, lebih dari setengah dari perwira militer dengan jabatan Komandan semuanya adalah mantan bawahan Zeng Yi Fan, selama dia tidak menjadi terlalu berlebihan kita akan membiarkannya pergi. Selain itu kita membutuhkan Zeng Yi Fan untuk berurusan dengan Gurun Utara dan Barbarian Selatan jika perang pecah, bukankah itu benar Komandan Feng? "

"Tapi….."

Feng Ji Xing merajut alisnya.

"Tidak ada tetapi, kembali dan istirahat Komandan Feng, Anda dapat mengambil keputusan kekaisaran besok pagi."

"Ya yang Mulia!"

Dia berbalik dan meninggalkan Istana Ze Tian, ​​cahaya bintang menyinari jubah putih Feng Ji Xing.

Tangannya berada di gagang pedangnya, dengan diam-diam mengangkat kepalanya untuk menatap langit, lalu perlahan-lahan berjalan menyusuri jalan beraspal batu yang sepi, di bawah cahaya bintang, sosoknya adalah sosok yang kesepian.

Diterjemahkan oleh:

DXHaseoXD

Diedit oleh:

DXHaseoXD