TMS – Chapter 52

Penulis: Penerjemah: Genre: TL Ringkasan:

Myeonghu melihat inventarisnya ketika dia meninggalkan toko.

"Dengan sebanyak ini … bukankah aku tidak perlu khawatir tentang Pendarahan lagi?"

Apakah 100 Elixir Berdarah sedikit berlebihan? Namun dia pikir itu tidak sia-sia karena dia mungkin bisa menggunakannya di masa depan. Tentu saja dia tidak hanya membeli Elixir Berdarah, tetapi juga untuk Burns dan Frostbite. Dia juga membeli Immunity Elixirs untuk Fear, Charm and Stun, masing-masing mendapatkan 100.

Dia tidak peduli dengan Ramuan Kesehatan meskipun karena efeknya akan terlalu diabaikan.

"Aku tetap harus melewati rumah Lelang."

Dia sudah berencana untuk pergi ke Demes untuk memeriksa 100.000 emas dan dua item Unik 'Howling Fox' dan 'Black Gloves of the Sly' yang telah disiapkannya untuk dilelang. Dia bisa mengambil kesempatan itu untuk melihat apakah mereka memiliki ramuan yang lebih baik di Demes. Dia kemudian mengambil gulungan dari inventarisnya dan merobeknya.

Suaah!

Dia muncul di Central plaza beberapa saat setelah itu, dan segera berangkat ke rumah Lelang.

"Emas mungkin sudah habis, tapi aku ingin tahu apa tawarannya."

Emas akan dengan cepat menghilang pada harga itu sehingga dia menjadi lebih peduli dengan harga dua item Unik.

Bla bla bla!

"Membeli barang dalam bentuk massal."

"Membeli barang dalam jumlah besar, menjamin harga yang bagus."

Rumah Lelang penuh sesak dengan pemain seperti biasa. Myeonghu mendorong melewati mereka saat dia mendekati NPC.

"Aku ingin melihat Status barang-barangku."

Yang segera memunculkan jendela.

1. Penjualan Emas: 100.000 [10.000 won per emas]

Sisa emas: 0

Penjualan: 1.000.000.000 won [Habis]

2. Barang Jual: Howling Fox

Tawaran saat ini: 120.000.000 won

Sisa waktu: 3 hari, 2 jam dan 20 menit [Waktu Game]

3.menjual item: sarung tangan hitam licik

Tawaran saat ini: 140.000.000 won

Sisa waktu: 3 hari, 2 jam dan 22 menit [Waktu Game]

"…"

Angka-angka membuatnya tak bisa berkata-kata. Tentu saja dia sudah memperkirakan Emas telah terjual habis dan menjaringnya 1 miliar won.

"Uniques bukan lelucon."

Tawaran saat ini jauh melebihi semua harapan. Bahkan 'Howling Fox' yang pemainnya bernilai sekitar 50 juta, sekarang terdaftar di 120. Dia merasa senang bahwa dia telah memilih untuk memasangnya di pelelangan.

"Masih ada tiga hari lagi, bisakah itu lebih tinggi?"

Tawaran sudah sangat tinggi, tetapi masih ada waktu tersisa.

"Haruskah aku mengirim semuanya?"

Dengan akun Peringkat 4 saat ini, ia masih membayar biaya transaksi 4% sehingga ia akan menerima 960 juta won di akunnya. Dia ragu mengirim semua uang ke banknya yang sebenarnya. Akhirnya memutuskan untuk tidak melakukannya, dia hanya berjalan keluar dari rumah Lelang.

"Mari kita lihat ramuan macam apa yang mereka miliki di sini."

Dia menuju ke jalan yang dipenuhi dengan toko-toko, dan masuk ke dalam toko umum Leona. Bukan hanya yang terbesar di sekitarnya, tetapi juga yang dia kenal sejak dia mengunjunginya sebelumnya.

Bla bla bla!

"Butuh gigi Orc! Tolong jual ke saya!"

"Membeli Jarum Goblin Beracun!"

Toko itu juga dipenuhi pemain, jadi dia harus melewati kerumunan untuk tiba di depan pemilik toko, Leona.

"Selamat datang!"

"Halo, boleh aku lihat ramuan macam apa yang kamu jual?"

"Ramuan? Tentu, di sana!"

Leona menunjuk ke arah dudukan layar ke sisi yang penuh dengan pemain.

"Mereka juga sepertinya memiliki beberapa tanda pada mereka."

Setelah tiba di stand, Myeonghu melihat dan menyadari bahwa label menjelaskan produk secara lebih rinci daripada di Pelun.

"Ramuan Kesehatan Kecil segera pulih 1500 …?"

Myeonghu dengan gugup memeriksa opsi.

Segera memulihkan 1500 kesehatan setelah dikonsumsi

"Apa?"

Nama itu sama dengan yang dijual di toko Pelun, tetapi efeknya sangat berbeda. Myeonghu kemudian memeriksa ramuan tingkat tinggi.

Segera memulihkan 3000 kesehatan setelah dikonsumsi

Segera memulihkan 6000 kesehatan setelah dikonsumsi

"Hah…"

Sekali lagi nama-nama itu sama, tetapi pengaruhnya jauh lebih baik daripada yang ada di toko Pelun. Namun, bagi Myeonghu ini masih jauh dari memuaskan.

"Sepertinya yang terbaik yang mereka miliki di sini adalah Ramuan Sedang."

Dia melihat sekeliling untuk melihat apakah ada yang lebih baik, tetapi segera menyerah dan meninggalkan toko.

"Satu dengan persentase penyembuhan akan ideal …."

Dia tidak mencari yang menyembuhkan nilai tetap, melainkan yang berbasis persentase. Tapi sayangnya dia belum melihat satupun.

"Mungkin kalau aku pergi ke Kuil …."

Dia tiba-tiba ingat bahwa itu adalah Kuil yang memasok toko-toko ini, jadi mungkin mereka akan memiliki ramuan tingkat yang lebih tinggi.

"Ayo pergi!"

Setelah tiba di kuil, dia diarahkan ke kuil mereka yang menjual ramuan. Setelah memeriksa salah satu barang mereka, senyum muncul di wajahnya.

Segera pulih 30% dari kesehatan maksimum saat dikonsumsi

Meningkatkan tingkat Pemulihan 3X selama 5 menit

Dia kemudian memeriksa harganya.

"10 emas … harusnya baik-baik saja, kan?"

Sebagian besar pemain akan berjuang untuk membelinya, tetapi dengan 30.000 emas saat ini di akunnya, itu tidak akan terlalu membebani.

"Bisakah saya mendapatkan 50 dari mereka?"

Dia membeli 50 ramuan lalu menuju ke Warrior's Guild.

"Aku perlu belajar lebih banyak keterampilan jarak jauh."

Alasan utama dia pergi ke sana adalah untuk mempelajari keterampilan baru, tetapi ada yang lain.

"Aku hampir level 200, jadi aku perlu melakukan riset tentang promosi kelasku."

Level kelas tiga biasanya akan dimulai sekitar level 200, tetapi dengan distribusi statistiknya yang unik, dia harus tahu sebelumnya apa pilihannya untuk merencanakannya dengan baik.

Bla bla bla!

Ada sekelompok pemain lain di Persekutuan yang dilewatinya dalam perjalanan ke meja depan.

"Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?"

NPC bertanya kepada Myeonghu dan dia memutuskan untuk pertama kali belajar tentang kelas ketiganya.

"Saya ingin tahu pilihan seperti apa yang bisa dipromosikan Berserker untuk kelas ketiga mereka.

"Oh, untuk semua pertanyaan tentang kelas ketiga, pergilah menemui Pendeta di sana."

NPC menunjuk Pastor yang ada di sudut ruangan. Itu sama dengan yang memberinya promosi kelas menengah.

Myeonghu berjalan mendekati pria itu dan menyapanya.

"Halo"

"Ya hai, untuk apa kamu datang?"

"Aku penasaran dengan opsi apa yang Berserk miliki untuk promosi kelas tiga mereka."

"Ah jadi begitu! Kalau begitu tolong katakan padaku apa sebenarnya yang ingin kamu ketahui?"

"Saya ingin tahu kelas yang berbeda, deskripsi dan persyaratan mereka."

Pastor balas tersenyum dan memulai penjelasannya.

"Ada tiga opsi berbeda yang bisa dipilih Berserker untuk kelas ketiga mereka. Yang pertama adalah Blood Knight, yang kedua adalah Barbarian dan yang ketiga adalah Brawler. Apakah kamu ingin mendengar deskripsi mereka?"

"Iya nih."

"Oke, biarkan aku mulai dengan Ksatria Darah. Seperti namanya, itu adalah Ksatria, jadi kamu memenuhi syarat untuk bergabung dengan Akademi Ksatria. Namun, tidak seperti Ksatria biasa, mereka tidak terpengaruh oleh reputasi dan kemampuan mereka semua terkait dengan darah.

"Dan persyaratannya?"

"Level 220, Kekuatan 1700, 1200 Stamina, dan 700 Intelligence."

Mendengar persyaratan dia hanya bisa mengangguk dan memintanya untuk melanjutkan.

"Bagaimana dengan Barbarian"

"Barbarian adalah pilihan yang bagus untuk Berserkers dan juga kelas yang paling mirip dengan yang sebelumnya. Ini akan Meningkatkan Kecepatan dan Kekuatan Seranganmu serta memungkinkanmu untuk melengkapi beberapa armor ringan, yang membantu mengimbangi Pertahanan rendah.

"Persyaratan?"

"Level 210, 1500 Kekuatan, 700 Agility dan 700 Stamina."

"Itu juga membutuhkan Kekuatan."

Dia menyadari bahwa Ksatria Darah dan Barbar fokus pada Kekuatan. Itu tampak seperti tema umum dalam promosi kelas Berserker.

"Yang terakhir adalah Brawler. Ini adalah kelas yang berfokus pada kemampuan bertahan dan sedikit lebih baik dari Berserker sebelumnya. Tentu saja peningkatan kemampuan bertahannya hanya berkaitan dengan Berserkers, dibandingkan dengan kelas lain yang masih cukup rentan.

"Dan persyaratannya?"

"Level 215, Kekuatan 1300, 800 Agility, 800 Stamina, dan 300 Intelligence."

Setelah mendengar semua detail, dia mengucapkan selamat tinggal padanya dan kembali ke konter untuk membeli beberapa buku keterampilan.

"Kelihatannya cukup menjanjikan, ayo pergi dengan yang itu!"

Dia sudah memutuskan kelas mana yang akan dipilih. Tentu saja itu tidak terbuat dari batu atau apa pun, tapi setidaknya itu yang paling membuatnya tertarik.

"Apa yang bisa saya bantu?"

NPC menjawab sambil tersenyum ketika Myeonghu tiba di depannya.

"Aku ingin membeli buku keterampilan."

[Skillbook: Otot Hardened]

[Skillbook: Rage]

[Skillbook: Serangan Ganda]

[Skillbook: Crazy Explosion]

[Skillbook: Strike]

.

.

.

Myeonghu mengerutkan kening setelah melihat daftar lengkap, memperhatikan bahwa keterampilan untuk semua profesi terdaftar.

"Saya hanya ingin melihat keterampilan yang bisa saya pelajari.

Daftar itu langsung menjadi jauh lebih pendek, ketika Myeonghu mulai mencari-cari keterampilan baru yang bisa ia gunakan.