A Valiant Life – Chapter 84 – You can't reject a fellow townsman

Bab 84: Anda tidak bisa menolak sesama warga kota

Penerjemah: Editor Terjemahan Sparrow: Terjemahan Sparrow

Keesokan harinya.

Cloud Street.

Itu adalah awal dari hari yang baru dan semua orang merasa bersemangat.

"Master Lin ada di sini, Master Lin ada di sini," sekelompok orang mengelilingi Fraud Tian dan berteriak ketika mereka menunjuk ke Master Lin.

"Apa yang terjadi?" Lin Fan bingung tentang apa yang terjadi. Itu masih pagi dan semua orang bertingkah aneh.

Sekelompok pria & wanita muda mengelilingi Lin Fan dan berkata, “Tuan, cepat, cepat. Saya terlambat kerja. Saya sudah mendapatkan tag nomornya. "

"Aku akan membawanya ke toko, Tuan Lin berjalan terlalu lambat."

Penipuan Tian akhirnya menghela nafas lega. Master Lin datang terlambat. Tag nomor semua telah diberikan dan semua orang berada di ambang kehancuran setelah menunggu begitu lama.

“Kamu sangat lambat, ini sudah jam 9.30.” Fraud Tian mengeluh. Karena Lin Fan terlambat, Penipuan Tian telah dikelilingi oleh orang-orang ini dan dia harus menjelaskan semuanya dengan baik. Penipuan Tian berada di ambang kehancuran dan jika Lin Fan datang lebih lambat, mungkin dia benar-benar akan jatuh ke tanah.

Lin Fan terkejut dan menjawab, "Tidak mungkin, saya bangun jam 8 pagi dan sekarang baru jam 8:30 pagi."

Penipuan Tian memutar matanya dan berkata, "Lihat waktu itu, sudah jam 9:30 pagi."

Lin Fan mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan kepada semua orang, "Lihat, ini baru jam 8:30 pagi."

Kerumunan itu gelisah. Mereka mengeluarkan ponsel mereka dan melambaikannya di depan Lin Fan dan berteriak bersama, "Tuan, lihat, sudah jam 9:30!"

"Maka waktu ponsel saya pasti salah." Lin Fan masih tidak percaya. Dia pergi untuk membuka tokonya dan bersiap untuk menghibur para pelanggan ini.

“Kawan, saya minta maaf. Saya akan selesai segera! "

Dengan tekniknya yang terlatih, pancake daun bawang siap dalam waktu singkat. Ketika dia menyaksikan betapa bahagianya orang-orang ini setelah memakan pancake-nya, dia memiliki rasa prestasi yang luar biasa. Mereka yang tidak mendapatkan kesempatan untuk membeli pancake kecewa, tetapi mereka masih bertekad untuk mendapatkannya dan ingin kembali keesokan harinya.

Lin Fan mencuci tangannya. Kemudian, dia duduk di sana dan minum teh sambil menggunakan teleponnya.

“Ayo lihat video ini. Bisakah Anda mengalahkan orang ini? "Lin Fan menunjukkan video viral ke Fraud Tian.

Penipuan Tian melihat video dengan penuh minat dan kemudian dia mengerutkan alisnya beberapa kali. "Aku bisa menjatuhkannya dengan satu tamparan," Fraud Tian mengatakannya dengan percaya diri setelah menonton video.

Jika Lin Fan tidak tahu seperti apa Penipuan Tian, ​​dia mungkin benar-benar percaya padanya. "Katakan yang sebenarnya," kata Lin Fan.

Penipuan Tian menatap Lin Fan, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Sulit dikatakan. Orang ini memiliki kekuatan dan kecepatan. Pukulannya cepat dan tubuh bagian bawahnya stabil. Jika saya sepuluh tahun lebih muda, saya akan setidaknya 80% yakin akan mengalahkannya. Tapi sekarang, ini hanya peluang 50-50. Tapi Tuan Lei Lei ini agak terlalu memalukan, dia mendapatkan KO-ed hanya dalam 11 detik. ”

“Kenapa kamu tertarik dengan ini? Orang ini mempraktekkan gaya bertarung sesungguhnya dan master seni bela diri biasa tidak bisa menyamai dia. "

Lin Fan agak penasaran. "Apakah benar-benar ada perbedaan? Maksudmu master seni bela diri benar-benar tidak memiliki cara untuk mengalahkannya? "

Penipuan Tian hanya tertawa dan berkata, "Ini benar-benar berbeda tetapi itu tidak berarti bahwa itu tidak mungkin. Jika ini terjadi satu atau dua ratus tahun yang lalu … oke, maksud saya mungkin tujuh atau delapan puluh tahun yang lalu, orang ini mungkin akan dipukuli. "

"Mengapa sekarang tidak mungkin?" Tanya Lin Fan.

"Ini tidak sepenuhnya mustahil. Lihatlah era kita hidup sekarang; seni bela diri memiliki salah satu urutan gerakan paling sederhana. Jika Anda berlatih seni tertentu, Anda hanya bisa mengatakan Anda telah 'menghafalnya' dan tidak menguasainya. Jika Anda benar-benar ingin berlatih seni bela diri yang sempurna, maka Anda harus bertarung dalam pertempuran yang tak terhitung jumlahnya untuk mendapatkan pengalaman itu. Tetapi jika Anda pergi berperang dengan orang lain sekarang, Anda mungkin akan berakhir di penjara. Itulah alasan mengapa sulit untuk benar-benar pandai dalam hal ini, "kata Fraud Tian.

Lin Fan tertawa dan berkata, "Sepertinya Anda pernah mengalami perkelahian yang tak terhitung jumlahnya."

Penipuan Tian mengangkat alisnya dan berkata, “Tentu saja. Dulu saya memiliki enam hingga tujuh ratus perkelahian dalam setahun. Bahkan jika Anda tidak tahu seni bela diri, Anda mungkin akan datang dengan keterampilan Anda sendiri. "

Lin Fan menjadi sedikit takut sehingga dia memutuskan bahwa lebih baik jujur ​​saja dan tidak memikirkan menantang orang-orang ini hanya untuk mendapatkan popularitas. Sekarang setelah semuanya dikatakan dan dilakukan, bagaimana dia akan menyelesaikan tugas ketiga? Itu menjadi sedikit frustasi.

Kemudian, dia membuka Baidu dan mengajukan pertanyaan. “Saya berlatih beberapa seni bela diri dan saya ingin menjadi master yang dihormati. Apa yang harus saya lakukan?"

Dalam usia yang begitu lanjut, Baidu adalah cara untuk menjawab keraguan dan pertanyaan. Selama Anda memiliki pertanyaan, Baidu akan dapat memberi Anda jawaban yang memuaskan.

Setelah dia memposting pertanyaan, Lin Fan membuka WeChat dan hanya melihatnya.

Kemudian, dia menerima pesan.

Wu Huan Yue: "Tuan, apakah Anda di sana?"

Lin Fan menjawab: "Ya saya."

Setelah beberapa saat, ada balasan lagi.

"Tuan, apakah Anda bebas lusa? (Emoji senang) ”

Mungkinkah gadis ini ingin berkencan? Saya belum keluar untuk bersantai sebentar.

Lin Fan: "Ya, saya bebas, ada apa?"

Wu Huan Yue: “Ada kompetisi pendahuluan 24 orang 'Suara Baru'. Jika Anda punya waktu, saya ingin Anda datang dan melihatnya. (Emoji malu) "

"Luar biasa." Lin Fan tidak benar-benar memperhatikan ini, tetapi dia tidak berharap kompetisi akan begitu cepat. "Tentu tidak masalah. Saya harus mendukung Anda karena Anda adalah sesama warga kota. Jam berapa sekarang?"

"Dimulai pukul 7 malam."

"Tentu, aku akan berada di sana tepat waktu."

Setelah mengobrol, dia online untuk melihat acara tersebut. Itu sangat luar biasa. Gadis itu menjadi sangat terkenal dan telah mengumpulkan sejumlah penggemar. Tim Wang Ming Yang juga mendorongnya ke belakang layar.

Namun, hal-hal belum mencapai klimaks. Mungkin itu hanya akan meledak ketika Wu Huan Yue memenangkan hadiah pertama dari kompetisi 'Suara Baru'. Lin Fan percaya bahwa tidak akan ada detail atau trik tersembunyi karena keempat juri semuanya agak populer dan terkenal di industri musik. Qi Ming, khususnya, adalah seorang aktivis yang kuat melawan korupsi.

Ada program musik tertentu yang mengundang Qi Ming untuk menjadi hakim. Ketika dia menyadari bahwa ada korupsi yang terjadi di belakang layar, dia pergi untuk meledakkan segalanya di Weibo selama grand final. Dia menyalakan program sampai setiap detail tersembunyi terungkap. Program musik menderita kerugian yang sangat besar. Setelah kejadian itu, setiap program musik yang mengundang Qi Ming harus asli, tanpa korupsi sama sekali.

Mengapa Tuan Qi Ming begitu tak kenal takut, itu tidak mungkin. Dia memiliki pengawal bersenjata di sampingnya setiap saat. Tidak ada yang berani menyentuhnya atau bahkan berbicara buruk tentangnya.

Lin Fan menyalakan TV dan berbaring dengan mata tertutup ketika dia baru saja mendengarkan program. "Hari baik untuk semua hakim, saya Wu Huan Yue dari Chung Chou …"

Lin Fan mengangguk pada suaranya yang unik yang terdengar cukup bagus juga.

Adalah logis bahwa Wang Ming Yang ingin membantunya. Dia cantik dan manis dan dia memiliki suara yang indah. Dia adalah orang yang benar-benar cakap dan meskipun dia belum sepopuler itu, dia pasti akan terkenal di masa depan.

Penipuan Tian duduk di sana dan hanya mengangguk pada suara yang dihasilkan oleh telepon. Dia berkata, "Gadis ini bernyanyi dengan sangat baik."

Lin Fan berkata, "Diam."

Penipuan Tian hanya memutar matanya, tetapi dia benar-benar berpikir bahwa dia memiliki suara yang indah.

Lalu, sore datang.

Lin Fan mulai sibuk lagi saat sesi meramal dimulai.

Lin Fan masih memikirkan Wu Tian He saat dia bertanya-tanya kapan dia akan kembali lagi. Jika dia bisa berada di sana lebih awal, Lin Fan akan bisa lebih santai.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.