Chapter 87: The Voting Outcome

Bab 87: Hasil Pemilihan

Penerjemah: Editor Pluto: Tehrn

Lin Sanjiu tidak akan pernah membayangkan bahwa dia akan menjadi orang pertama yang dicurigai.

"Karena itulah aku merasa bahwa Xiao Jiu adalah yang paling mencurigakan." Hu Changzai memalingkan kepalanya dari Lin Sanjiu, berusaha menghindari matanya. Dia melanjutkan, tergagap, "Tidak peduli bagaimana aku memikirkannya, aku tidak tahu bagaimana dia bisa menemukan cara untuk mencegah kemampuan kita ditelanjangi …"

Lin Sanjiu menganga padanya, lalu dia tidak bisa menahan diri untuk melihat Hai Tianqing dan B.Rabbit. Hai Tianqing tiba-tiba memusatkan perhatiannya pada barang-barang di atas meja, dia mulai bermain dengan garpu seolah-olah dia belum pernah melihat alat makan seperti itu sebelumnya. Sedangkan B.Rabbit membenamkan kepalanya di piringnya, hanya menunjukkan bagian belakang berbulu kecilnya. "Sebenarnya, aku pikir kamu juga agak aneh …" katanya dengan nada diam.

"Sekarang setelah kamu mengemukakan ini," Hai Tianqing, yang telah diam selama ini, akhirnya menganggukkan kepalanya, "Aku setuju. Ketika kami menceritakan pengalaman kami, ia memunculkan sebuah acara yang paling dekat dengan saat kami masuk dimensi saku ini. "

Mendengar ini, Lin Sanjiu sangat cemas sehingga dia merasa keringat dingin akan turun dari keningnya sebentar lagi. "Tolong jangan membuat kesimpulan seperti itu begitu cepat! Aku benar-benar bukan Tuan Dot!"

Begitu dia mengatakan itu, Hu Changzai menyipitkan matanya dan memandangnya dengan hati-hati sebelum dia perlahan berkata, "Dia tidak berbohong."

Sebelum Lin Sanjiu menghela nafas lega, B.Rabbit mengangkat kedua matanya yang hitam dan mengintip Hu Changzai dengan curiga, "Lupakan saja … Bukankah kemampuanmu tidak berguna saat ini? Atau mungkinkah kau Tuan Dot? Mungkin Anda sengaja mengatakan itu sehingga dia akan menurunkan penjagaannya dan kami akan mengakui Anda pada saat yang sama … "

Hu Changzai berdiri dari kursinya, dengan khawatir. "Apa maksudmu? Kalau begitu, bukankah kamu lebih curiga? Kamu tahu bahwa makanan itu mungkin diracuni, tetapi kamu masih memilih untuk makan!"

"Omong kosong! Itu karena aku lapar! Lagipula, jika aku benar-benar Tuan Dot, tidakkah aku akan menghindari melakukan itu!"

"Yah, belum tentu. Mungkin kamu hanya ingin bertindak seperti kamu tidak peduli karena lebih mudah untuk membuat orang lain mempercayaimu seperti itu …"

"Karena kamu begitu berpengalaman, maka kamu pasti Tuan Dot!"

"Kelinci! Bagaimana kamu bisa menuduhnya, lalu menuduhku? Kamu sebenarnya siapa …"

Saat pertengkaran semakin keras, Hai Tianqing tidak tahan lagi. "Berhentilah bertengkar!" dia berteriak dengan marah ketika dia membanting tangannya di atas meja. Ini mengguncang peralatan makan dan gelas dari perak, dan tatakan kayu yang patah jatuh ke tanah.

"Kamu akan berbicara satu per satu! Tunjukkan saja kecurigaanmu. Jangan mengemukakan dugaan tak berdasarmu!" Suara Hai Tianqing bergema melalui ruang tertutup yang sunyi, dengan jelas menggambarkan sifat kasarnya dari Cina Utara. "Kita semua ingin tahu siapa sebenarnya Pak Dot. Jadi, jangan marah atau cemas jika orang lain mencurigai Anda! Mengerti !?"

Tidak ada yang mengatakan sepatah kata pun, dan B.Rabbit akhirnya memecah keheningan setelah beberapa saat: "Aku memikirkannya, dan kupikir Xiao Jiu tidak mungkin menjadi Tuan Dot. Kau tidak tahu berapa banyak yang dicoba oleh kadangkala. tangkap aku dan makan aku sementara aku tidak memiliki salah satu kemampuan aktifku. Xiao Jiu adalah orang yang menyelamatkanku, "sementara dia mengatakan itu, dia membelai bulunya sendiri. "Mr. Dot tidak akan pernah memilih untuk melakukan hal yang tidak menguntungkan seperti itu."

"Kalau begitu, siapa itu?" Hu Changzai bertanya sambil menggaruk kepalanya, bingung.

Lin Sanjiu menatapnya dan tiba-tiba berkata dengan dingin, "Bukankah kamu orangnya?"

Kata-katanya segera menarik perhatian semua orang. B.Rabbit dan Hai Tianqing mengalihkan pandangan mereka ke Hu Changzai.

"Baru saja, aku sedang terburu-buru untuk membuktikan bahwa aku bukan Mr Dot jadi aku tidak memikirkan hal ini dengan hati-hati." Lin Sanjiu memegang dagunya sendiri saat dia mengamati Hu Changzai. Dia melanjutkan dengan ekspresi acuh tak acuh, "Mari kita bicara seperti itu. Jika Pak Dot memilih untuk menjadi orang lain selain Anda, Anda akan segera menemukan identitasnya begitu ia menyangkal menjadi Tuan Dot, kan?"

Hu Changzai mengangguk kosong, sepertinya dia belum menangkap jejak pemikiran Lin Sanjiu.

"Menurut kepribadian Hu Changzai, dia pasti akan menunjukkan siapa Tuan Dot ketika dia menemukan sesuatu … Meskipun Tuan Dot bisa mengatakan sesuatu untuk mengganggu yang lain, ini akan terlalu berisiko," Lin Sanjiu menjelaskan kepada Hai Tianqing dan B .Rabbit, "Tetapi jika Tuan Dot memilih menjadi Hu Changzai, tidak akan ada risiko ini."

"Tidak hanya ini akan mengurangi risikonya, tetapi karena dia tahu bahwa kita adalah siapa kita, dia bahkan bisa bertindak seolah-olah dia bisa memastikan bahwa kita tidak berbohong. Ini juga akan membantu mengurangi keraguan kita tentang dia …"

[That’s right! That must be it.] Telinga B.Rabbit berkedut saat dia bertukar pandangan dengan Hai Tianqing.

"Selain itu, aku menemukan sesuatu yang sangat aneh," kata Lin Sanjiu tanpa ekspresi ketika dia melihat keringat yang mengalir dari dahi Hu Changzai – setiap kali dia melihat musuh, wajahnya akan menjadi dingin dan tabah. "Hu Changzai masih belum mengembangkan kemampuan pasif Peningkatan Fisik, jadi bagaimana dia bisa bertahan dua bulan kelaparan? Secara logis, dia seharusnya mati kelaparan!"

Seperti gemuruh petir yang tiba-tiba, kata-kata ini mengejutkan semua orang, dan ekspresi mereka berubah. Hu Changzai memandangi wajah-wajah mencurigakan di sekitarnya dan akhirnya menghela napas setelah beberapa saat, "Aku bisa menjelaskan, tapi aku yakin tidak ada di antara kalian yang akan percaya padaku."

B.Rabbit menatapnya dengan sungguh-sungguh dan berkata, "Beri tahu kami."

"Ketika labirin pertama kali muncul, aku benar-benar merasa seperti aku akan mati segera setelah 43 hari kelaparan. Namun, selama minggu ketika Xiao Jiu tidak sadarkan diri selama seminggu, aku harus memberinya makan pasta kerupuk beberapa kali setiap hari, jadi saya punya kebiasaan menyimpan sebungkus kerupuk di saku saya. Awalnya, saya bertahan dengan kerupuk. Eksekutif Hai tahu tentang itu. "

Hai Tianqing mengangguk, membenarkan apa yang dia katakan. Lin Sanjiu tertegun, dia tidak tahu bahwa hal seperti itu akan terjadi …

"Namun, setiap menit setara dengan satu hari, jadi bagaimana mungkin satu paket kerupuk bisa bertahan selama satu bulan?

"Itu sebabnya aku bilang kamu tidak akan percaya padaku." Hu Changzai menghela nafas, "Ketika saya menyelesaikan paket kerupuk, saya menjadi semakin lemah. Semakin sulit untuk berjalan, dan pada akhirnya, saya kehilangan Eksekutif Hai dan yang lainnya. Sama seperti saya jatuh ke tanah dan berpikir bahwa saya akan mati kelaparan, saya mengembangkan kemampuan pasif Peningkatan Fisik. Ini adalah bagaimana saya bertahan sampai Eksekutif Hai kembali untuk saya … "

[Isn’t this too much of a coincidence? Just when no one was around, he developed the Physical Enhancement at that critical moment?] Lin Sanjiu berpikir sendiri.

"Kamu tidak memberitahuku tentang ini?" Hai Tianqing mengerutkan kening dan berkata dengan curiga.

Hu Changzai tersenyum masam dan berkata, "Yang lain ada di sana waktu itu!"

Tidak ada yang bisa memverifikasi penjelasan Hu Changzai. Semua orang terdiam lagi karena tidak ada dari mereka yang bisa membuat pilihan percaya diri. Setelah berpikir beberapa lama, Lin Sanjiu diingatkan tentang kenyataan situasi mereka ketika dia merasakan rasa lapar yang tajam. Sepotong ikan yang baru saja dimakannya sepertinya tidak ada hubungannya dengan hari-hari kelaparan. Bertahan karena pusing yang disebabkan oleh gula darahnya yang rendah, ia mengambil pena dan kertas pemilihannya. Tanpa memandang Hu Changzai, dia berkata, "Jika kita terus berdiskusi, kita semua akan mati kelaparan. Saya tidak akan membahas ini lagi. Mari kita pilih."

Hu Changzai tiba-tiba panik. Dia memandang B.Rabbit lalu ke Hai Tianqing, sebelum dia memohon, "Anda tidak akan memilih saya, kan? Saya benar-benar bukan Tuan Dot …"

Lin Sanjiu mengabaikan ekspresinya yang putus asa dan dengan cepat menuliskan nama di kertas pemilihannya. Didorong oleh tindakannya, Hai Tianqing juga menundukkan kepalanya dan juga menulis nama di kertas pemilihannya sendiri. B.Rabbit tidak bisa menulis dengan cakarnya, jadi dia melihat sekeliling dan berhenti pada Lin Sanjiu sebelum memilihnya untuk menulis atas namanya. "Xiao Jiu, bantu aku menulis nama itu. Aku ingin memilih dia."

Mendengar itu, Hu Changzai benar-benar sedih, "Kami selesai. Kami harus memainkan game kelima."

Dalam beberapa detik, ketika dia mengerang dan mendesah, ada dua lembar kertas merah dan satu kertas putih di tengah meja. Dua anggota Tim Merah dan Hai Tianqing telah selesai memilih.

Bahkan jika dia adalah tersangka utama, dia masih harus memilih. Hu Changzai memandangi tiga temannya yang lain. Dia akhirnya mengepalkan giginya dan menulis nama di kertas pemilihannya sebelum menempatkan suaranya dengan tiga lembar kertas lainnya.

Setelah keempat lembar kertas diletakkan di tengah meja, mereka semua sangat gugup sehingga mereka bisa mendengar detak jantung mereka sendiri. Tenggorokan Lin Sanjiu terasa kering. Dia tiba-tiba meragukan dugaan sebelumnya dan memandang Hu Changzai dengan gelisah. Dia tidak bisa menahan diri lagi dan berkata dengan suara lembut, "Sudah waktunya untuk memilih … Hai Tianqing, mengapa kamu tidak memberikan suara?"

Pria jangkung dan berotot itu tetap diam selama beberapa detik sebelum dia meraih suara dengan ragu-ragu. Dia membuka suara pertama – itu adalah suara Hu Changzai.

Nama "B.Rabbit" ditulis di selembar kertas putih. B.Rabbit mengejeknya dengan jijik saat dia melirik Hu Changzai. "Apakah kamu memilihku karena putus asa?"

"Tidak … Tidak … Aku hanya berpikir bahwa orang yang paling tidak mungkin menjadi pelakunya biasanya adalah orang yang tepat … Begitulah halnya dengan novel, kan?" Hu Changzai memberi alasan lemah.

Hai Tianqing terbatuk untuk menarik perhatian semua orang sekali lagi. Dia membuka suara kedua, yang merupakan miliknya.

Tulisan kasar di kertas menunjukkan nama: "Hu Changzai".

Hu Changzai tidak terkejut, dia hanya menghela nafas pasrah. Selanjutnya, Hai Tianqing akan mengungkapkan suara dari Tim Merah. Mereka tidak tahu siapa yang dipilih Lin Sanjiu dan B.Rabbit.

Hai Tianqing menggunakan jari-jarinya yang besar dan dengan hati-hati membuka suara ketiga. "Hai Tianqing" ditulis dengan jelas di selembar kertas itu.

"Kamu pasti bercanda?" Alisnya tiba-tiba berkerut saat dia menatap Lin Sanjiu. Sekarang, mereka bertiga masing-masing memiliki satu suara. Dengan kata lain, hanya ada satu tersangka …

Lin Sanjiu menarik napas dalam-dalam saat dia melihat kertas keempat. Ketika dibalik, nama: "Hai Tianqing" terungkap. Keheningan mutlak menyelimuti seluruh ruang tertutup.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.