Chapter 14 – Who Wants to Moan?

Bab 14: Siapa Yang Ingin Mengerang?

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Sebelum ini, Yuan Xuan marah dengan kata-katanya, tetapi setelah melihat ekspresinya, yang dari seseorang yang jelas-jelas tergila-gila, dia menjadi pemaaf!

Meskipun demikian, kulitnya yang seperti salju yang sebelumnya disimpan di bawah jubah mandi terlalu menggoda. Apa yang seharusnya dia lakukan sekarang?

Pria itu berpikir kembali ke dua tahun lalu. Mereka seharusnya menikmati malam pernikahan mereka hari itu, tetapi hari itu membutuhkan waktu yang lama untuk tiba.

Dia takut jika mereka menunda lebih jauh, wanita irasional ini benar-benar akan pergi dan menemukan pria acak untuk menyerahkan diri!

Dia tidak ingin dikhianati !!

“Anda sudah berusia 24 tahun, namun, Anda masih belum berpengalaman. Bahkan aku mengkhawatirkanmu! ”

Dia mengulurkan tangan untuk meraih dagunya yang tajam dan mengangkat kepalanya untuk memaksanya menatap lurus ke arahnya.

Kemudian, jari-jarinya yang ramping membelai bibirnya yang merah muda – sentuhan kasar ujung jarinya aneh, namun, familier!

Wajah jahat dan menawan Yuan Xuan memiliki senyum aneh di atasnya. Sarkasme ditambah dengan ambiguitas tak terbaca yang menyebabkan Mu Chenyan gemetar tanpa sadar di tempat tidur.

"Itu bukan urusanmu …" Dia enggan mengakuinya, tapi dia tidak punya kendali atas situasinya. Dia sudah tidak berani menatap matanya karena dia perlahan meruntuhkan temboknya.

"Aku suamimu. Kekhawatiran siapa itu jika bukan milik saya? Bagaimana saya bisa membiarkan sayuran sehat diinjak-injak oleh babi * (TN: Pepatah Cina untuk kecantikan diberikan kepada pria yang najis)? "

Suaranya tegang dan membawa niat yang jelas. Demikian juga, saat Yuan Xuan berbicara, sosok gelapnya menekannya dengan cara yang tidak bisa ditolak!

Mu Chenyan memalingkan kepalanya saat wajahnya perlahan memerah. Setiap inci kulitnya mulai menghangat, seperti padang rumput kering yang baru saja dinyalakan dengan percikan…

Ekspresi kekalahan ini sepertinya membuat Yuan Xuan dalam suasana hati yang jauh lebih baik. Sudut mulutnya tanpa sadar melengkung ke atas saat dia berbicara dengan suara yang dalam

, "Aku bahkan belum menyentuhmu, tetapi kamu sudah sensitif ini?"

Apel Yuan Xuan Adam bergetar, dan kulitnya yang kecokelatan berkilauan indah di bawah lampu.

Mu Chenyan tidak berani membuka mulutnya, apalagi menatap matanya. Matanya penuh kasih sayang, seperti danau tanpa dasar dengan arus bergelombang yang merefleksikan agitasi yang ditekan dalam dirinya.

Dia takut bahwa semua keberanian yang telah dia kumpulkan selama dua tahun sebelumnya akan hancur dalam sekejap!

Dia takut kebencian yang tumbuh di hatinya akan meledak dalam sekejap.

Itu sulit. Bagaimanapun, dia telah mencintainya selama lebih dari sepuluh tahun.

Bagaimana orang bisa dengan sederhana menimpa cinta ini yang pernah begitu terukir dalam hati mereka?

Namun, saat ini, dia takut untuk mencintai lagi. Selain itu, dia sangat sadar bahwa dia seharusnya tidak, pada kenyataannya, mencintai lagi!

"Yuan Xuan, jaga … jarakmu dariku …"

Suara Mu Chenyan sedikit bergetar. Dia bermaksud mengungkapkan penolakannya, tetapi suaranya lemah dan samar-samar membangkitkan, membuatnya tampak mengundang.

"Bagaimana kalau aku tidak?

Yuan Xuan meraih tangannya dan mengangkatnya di atas kepalanya sebelum menahannya di ranjang hitam besar. Kemudian, dia menekan tubuhnya di atasnya.

Mereka sekarang sangat dekat sehingga napas mereka mulai saling berhubungan. Ketika Mu Chenyan mencium aroma samar tembakau bermutu tinggi dicampur dengan aroma aftershave minty. Matanya sayu dan dia menjadi lebih lemah.

Yuan Xuan dengan cepat memperhatikan keadaan bingung yang sensual dimana dia berada dan tersenyum penuh kemenangan. Kemudian, bibirnya mendekat ke telinganya ketika dia meniupkan udara panas dan bertanya, "Apakah kamu tidak suka aku bertingkah seperti ini?"

Langkah yang sangat menggoda ini menyebabkan si kecil kesayangan di bawahnya menjadi semakin panik!

Menggosok tubuh mereka tanpa sadar lahir dari upayanya untuk melarikan diri, tapi itu seperti menambahkan minyak ke api!

Tubuhnya bergetar akibat ini. Yuan Xuan menjilat bibirnya yang kering begitu dia melihat sedikit bibir merah darling di bawahnya sedikit.

Lalu, dia tanpa ciuman menciumnya!

Awalnya, dia hanya ingin merasakannya, tetapi dia segera menyadari bahwa wanita ini adalah racun, dan hal-hal segera keluar dari tangan, ke titik di mana dia tidak bisa berhenti bahkan jika dia mau.

Lelaki yang sangat terkendali itu sekarang menjadi hingar bingar, semakin mendesak setiap saat, mengklaim wilayah, dan berciuman dengan gairah yang semakin meningkat.

Hanya ketika wanita itu menangis karena kekurangan oksigen dia akhirnya melepaskan bibirnya.

Mu Chenyan mengambil kesempatan untuk menghirup udara segar beberapa menganga sebelum tanpa henti melanjutkan serangannya!

…

Mu Chenyan, di sisi lain, tidak tahu kapan dia berhenti melawan.

Dia lupa menolak, lupa berjuang, melupakan kebencian di hatinya, dan perlahan tapi pasti menjadi patuh, menerima bahkan.

Dia kesal pada ketidakgunaannya, tapi dia tidak bisa mengendalikan reaksi jujur ​​dari tubuhnya …

"Yuan Xuan …"

Tiba-tiba, rasa sakit yang parah menyebabkan dia kembali ke perhatian.

Wanita itu mulai menangis ketika helai rambutnya basah dengan keringat menempel di dahinya. Tangannya yang mungil mencengkeram bahunya, sepuluh jarinya memotong bekas di bahunya!

"Chenyan, kamu milikku sekarang! Kamu milikku seumur hidup! "

Mata Mu Chenyan terbuka lebar, tetapi air mata segera mengalir keluar.

Dia telah mengejarnya selama lebih dari sepuluh tahun, dan sama seperti dia telah memutuskan untuk menyerah, dia telah menyebutkan kata-kata 'seumur hidup'.

Melihat bahwa dia masih menangis, Yuan Xuan menundukkan kepalanya dan mulai mematuk di sepanjang jejak air mata di pipinya, menyebabkan dia menangis lebih keras.

Setelah sekian lama, wanita itu akhirnya tenang. Rasa sakit itu tidak begitu berbeda lagi.

Baru kemudian dia menyadari bahwa mereka berdua baru saja memulai malam mereka!

Yuan Xuan tersenyum dan bertanya dengan suara rendah, "Bisakah saya mulai sekarang? "Jika kamu ingin mengerang, cobalah turunkan. Isolasi di bangunan kayu kecil ini tidak begitu bagus. Ah Fu masih muda, jadi jangan menakuti dia! "

'Mengerang?

‘Siapa yang mau mengeluh?

‘Rengek * kamu …’

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.