Chapter 19 – Hurting You Was Never My Intention

Bab 19: Menyakiti Anda Bukanlah Niat Saya

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Mobil itu melaju cepat di sepanjang jalan utama.

Yan Jun mengintip sepasang musuh melalui kaca spion dan melihat bahwa meskipun keduanya duduk di kursi belakang, ada celah yang jelas di antara keduanya. Dia menghela nafas pada dirinya sendiri.

Miss Mu dari belakang pada hari itu akan mengambil setiap kesempatan yang mungkin untuk mendekati Tuan Muda Ketiga. Ke mana pun dia pergi, dia akan menjadi seperti ekor kecil yang melekat pada Tuan Muda Ketiga, suaranya yang lembut memanggilnya …

Sekarang, keduanya akhirnya menjadi pasangan, namun mereka bertindak jauh dan terasing. Sungguh takdir!

…

Mu Chenyan merasa sedih dan jengkel. Tangan yang direbut Yuan Xuan sekarang memar.

‘Pria terkutuk itu! Dia sangat kasar! "

Mu Chenyan menahan rasa sakit dan mengguncang lengannya. Namun, setelah menyadari bahwa Yuan Xuan sedang memandangnya dari sudut matanya, dia berbalik dan mengabaikannya.

Meskipun Yuan Xuan marah, dia tidak ingin menyakitinya.

Wajahnya menjadi muram ketika melihat sepasang tangan pucat dan lembut di kursi, lalu pada memar yang sekarang menutupi pergelangan tangannya. Setelah ini, dia diam-diam berlari mendekatinya.

Perasaan sedih muncul dari lubuk hati, perasaan yang dikenal sebagai sakit hati …

Mu Chenyan, di sisi lain, menyadari bahwa dia bergerak lebih dekat, jadi dia dengan cepat bersandar lebih jauh ke sisi pintu!

Ketika Yuan Xuan melihatnya menunjukkan kemarahannya dengan menjauhkan diri darinya, dia menghela nafas.

Dia mengulurkan tangan besarnya dan dengan paksa menariknya ke sisinya!

"Apa yang sedang kamu lakukan? Biarkan aku pergi!"

Mu Chenyan mengerutkan kening saat dia menggunakan tangan dan kakinya untuk mencoba mendorong Yuan Xuan.

Keduanya, yang baru saja berhubungan intim tadi malam, tahu betul betapa berbahayanya menjadi sedekat ini satu sama lain.

"Jangan bergerak, Chenyan Kecil, aku hanya ingin memelukmu. "Bukannya aku benar-benar keberatan kamu bergerak di lenganku juga!"

Suara Yuan Xuan serak dan dalam. Raja suara magnetis ini menyebabkan Mu Chenyan mengingat kembali malam sebelumnya dimana setiap kali dia mendorong, dia akan menggumam pelan ke telinganya, "Chenyan kecil, apakah kamu suka ketika aku bertindak seperti ini?"

Wajah kecilnya langsung memerah.

Chenyan malu dan jengkel!

Keduanya masih bertengkar, tetapi pada saat ini, dia juga mengingat adegan memalukan dan menyakitkan hati itu. Oh, betapa sia-sianya dia!

Dia telah menghabiskan dua tahun melatih dirinya untuk menyingkirkan sikap imutnya dan tetap temperamennya, namun dia telah begitu cepat diatasi oleh beberapa gerakan dan pandangan Yuan Xuan yang tanpa disadari. Bagaimana mungkin dia tidak merasa sedih dan kesal pada dirinya sendiri?

"Apakah masih sakit?"

Menguleni tangan kecilnya, nada Yuan Xuan menjadi sangat lembut. Dia belum pernah mengalami rasa sakit seperti ini di hatinya sebelumnya.

Bahkan Yan Jun, yang sedang mengemudi, merasakan suasana berbelok 180-an. Sudut mulutnya bergerak tanpa sadar. ‘Siapa yang tahu Tuan Muda Ketiga bisa menjadi tender ini?

Wakaka … '

Mu Chenyan mengerutkan bibirnya dan tidak menjawab.

Dibandingkan dengan dia yang dulu, dirinya saat ini tanpa emosi.

Yuan Xuan menghela nafas. Dia memegang dagunya di tangannya dan bertemu matanya. Bibir tipisnya melengkung lembut ke atas, memperlihatkan lengkungan yang menarik. Mu Chenyan tidak bisa menahan pesona seperti itu.

Dia buru-buru menggelengkan kepalanya dan menjawab dengan suara pelan, "Tidak lagi."

Yuan Xuan masih khawatir. Dia memijat tangan kecilnya dan dengan tenang berkata, "Chenyan kecil, jangan terlalu keras kepala di waktu berikutnya. Aku tidak bisa mengendalikan emosiku dengan baik, dan aku takut menyakitimu … "

Mata Chenyan memerah dan dia memalingkan wajahnya. Kemudian, dia menjawab dengan suara seraknya, "Apakah kerugian emosional yang Anda timbulkan membuat saya kurang?"

Yuan Xuan tidak memberikan jawaban. Matanya redup ketika dia menjawab, "Di masa depan, saya akan memberikan Anda penjelasan yang masuk akal, tetapi untuk saat ini, semakin sedikit Anda tahu yang lebih baik.

"Kamu hanya harus ingat bahwa menyakitimu tidak pernah menjadi kehendakku!"

Ini adalah pertama kalinya Mu Chenyan mendengar Yuan Xuan berbicara kepadanya dengan nada seperti ini. Dia tidak bisa tidak bertanya apakah Yuan Xuan menyembunyikan sesuatu darinya.

Wajah Yuan Xuan menjadi gelap dan dia tidak berkata apa-apa lagi. Mu Chenyan tahu bahwa Yuan Xuan adalah tipe orang yang berkemauan kuat sehingga, jika dia tidak ingin berbicara tentang sesuatu, tidak ada yang akan bisa membuka mulutnya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.