Chapter 36 – Distant Niece

Babak 36: Keponakan Jauh

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Yuan Xuan memegang Mu Chenyan di pelukannya; tidak sepatah kata pun diucapkan sepanjang malam.

Keduanya jelas berbagi kontak yang paling intim, namun sepertinya selalu ada penghalang yang tak terlihat di antara keduanya.

…

Keesokan harinya, setelah Mu Chenyan bangun dan menghabiskan sarapannya, dia melihat bahwa Yuan Xuan belum berangkat kerja, jadi dia membuat permintaan, "Saya ingin pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi ibu saya."

Yuan Xuan ragu-ragu sedikit sebelum pergi ke garasi untuk memilih Ferrari untuk Mu Chenyan.

"Pergi, dan kembali dengan cepat. Gaun untuk jamuan makan akan segera tiba, jadi cobalah ketika Anda kembali. Jika tidak cocok, kami masih punya waktu untuk melakukan perubahan. "

Mu Chenyan mengangkat alisnya, lalu dia menerima kunci mobil dan mengangguk setuju.

Memanggil taksi di daerah ini terlalu merepotkan. Akan jauh lebih nyaman baginya untuk berkeliling jika dia punya mobil.

…

Dia tidak tahu apakah Yuan Xuan sengaja mengatur agar Yan Mei tinggal di Sheng Yu, rumah sakit swasta di Luo Hai.

Ini adalah rumah sakit bangsawan, dan tidak gaduh seperti rumah sakit umum. Lingkungan di sini baik dan kondisi medis jauh lebih baik daripada rumah sakit kelas tiga lainnya! (TN: rumah sakit di China dikategorikan menjadi tiga kelas, dengan kelas tiga menjadi tingkat teratas; https://www.jianshu.com/p/322c2df5f1d8)

Tentu saja, tinggal di sini membutuhkan banyak uang. Kamar biasa sudah mahal, apalagi unit perawatan intensif VIP yang diduduki Yan Mei?

Mu Chenyan mengikuti instruksi Yuan Xuan dan berjalan ke kamar ibunya.

Wanita yang dulunya begitu anggun dan terhormat itu sekarang memasang tabung di sekujur tubuhnya dan berbaring di tempat tidur tanpa bergerak.

Mu Chenyan hanya mengintip melalui jendela di pintu, dan kakinya langsung menjadi berat, seolah-olah mereka dipenuhi dengan timah. Dia tidak bisa membuat dirinya mengambil langkah lain!

Ketika dia masih kecil, ibunya sangat baik padanya. Watak yang tenang dan anggun dari Mu Chenyan telah sepenuhnya dipupuk oleh ibunya.

Mu Chenyan tidak berharap melihat hari ketika wanita anggun ini, yang pandai dalam puisi, sastra, dan ritus dan selalu teliti tentang segala hal, akan meletakkan telanjang tanpa satu ons martabat saat ia mengandalkan tabung plastik untuk melestarikan hidupnya.

Mu Chenyan tidak meneteskan air mata di depan nisan Mu Feng, tapi dia tidak bisa menahannya sekarang.

Dia menjepit tangannya di mulut dan menangis pelan saat air mata mengalir di jari-jarinya.

Dia tidak berani menangis keras-keras, tetapi berjuang untuk menjaga dirinya tetap waras. Semua penindasan dari masa hukumannya di penjara telah membuatnya mengembangkan kebiasaan menangis dengan mulut tertutup.

Mungkin itu karena dia telah berdiri di pintu selama beberapa waktu dan menekan tangisnya sehingga bahunya bergetar sehingga dia menarik perhatian perawat!

"Nona, apa hubunganmu dengan Nyonya Yan?"

Perawat muda itu memegang buku, dan dia tampak seperti ingin menyimpan catatan para pengunjung.

Mu Chenyan buru-buru menyeka air matanya, dan suaranya sedikit serak. "Aku keponakannya yang jauh!"

Dia tidak menyebutkan bahwa dia adalah putri Yan Mei karena ada terlalu banyak versi cerita mengenai pernikahan dan pembunuhan yang sensasional dari dua tahun lalu.

Selain itu, tampaknya ibunya dirawat dengan baik, dan dia tidak ingin menyebabkan masalah yang tidak perlu.

“Nyonya Yan pulih dengan baik! Ketika dia pertama kali masuk, dia harus tetap menggunakan ventilator 24/7. Sekarang, meskipun dia masih dalam keadaan koma, dokter mengatakan bahwa dia telah menjadi sadar diri dan bahwa tanda-tanda vitalnya relatif stabil. Jika dia menjadi lebih baik, dia mungkin akan segera bangun … "

Perawat muda itu mungkin berusaha menghibur 'keponakan jauh' yang menyedihkan ini, jadi dia mengatakan banyak hal positif.

"Apakah ada yang datang mengunjunginya?"

Mu Chenyan tahu bahwa dia masih memiliki seorang paman dari pihak keluarga neneknya.

Dia tidak bisa menemani ibunya selama dua tahun terakhir, jadi dia berharap ibunya tidak ditinggalkan sendirian.

"Selama 6 bulan pertama penerimaannya, saya mendengar bahwa seseorang dari Keluarga Yan di Jiangling datang berkunjung, tetapi tidak dalam satu setengah tahun terakhir."

Hati Mu Chenyan tenggelam. Di penjara, dia telah mendengar bahwa Keluarga Yan membuat inventaris properti Mu Family yang tersisa dalam beberapa bulan pertama setelah tragedi itu.

Apa yang mungkin dimaksud oleh perawat muda tentang masalah ini.

Sayangnya, ini hanyalah cara dunia.

"Oh, Tuan Yuan juga akan datang sesekali!"

Ketika perawat muda menyebutkan Yuan Xuan, pipinya memerah, mungkin karena dia belum menemukan banyak pria luar biasa ini sebelumnya. Tidak dapat dihindari bahwa dia telah mengembangkan semacam sentimen khusus terhadapnya.

Mu Chenyan sangat menyadari bahwa pesona mempesona Yuan Xuan tak tertahankan bagi banyak wanita!

Bukankah dia sendiri tidak sama di masa lalu?

Sekarang, dia bisa berbagi malamnya dengan pria ini. Namun, ketika dia melihat ibunya dalam keadaan ini, dia tidak dapat memahami bahkan sepersepuluh dari sentimen yang dia miliki untuk Yuan Xuan.

Setelah mendengar bahwa Yuan Xuan akan sering mengunjungi ibunya, Mu Chenyan menyeringai. Sungguh ironis.

“Baiklah, aku mengerti. Terima kasih banyak atas perhatiannya. Saya akan datang lebih sering di masa depan, "Ketika Mu Chenyan berbicara, dia bersiap untuk pergi.

Perawat muda itu melihat bahwa dia akan pergi dan bergumam, “Bulan lalu, seorang pria datang menemui Nyonya Yan di tengah malam. Karena Tuan Yuan telah menginstruksikan bahwa setiap orang yang datang untuk mengunjungi mendaftar sendiri, Suster Xiao Mei datang dan memintanya untuk mendaftarkan detailnya. Namun, dia sangat menentang dan bahkan menyakiti Sister Xiao Mei … ”

Mu Chenyan segera tegang. "Seorang pria misterius?"

"Seperti apa tampangnya?" Mu Chenyan bertanya dengan suara rendah.

“Pada waktu itu, Sister Xiao Mei adalah orang yang bertugas. Dia mengatakan bahwa itu adalah pria muda yang tinggi. Dia gagah dan berpakaian bagus tapi mengenakan topeng dan topi. Sebelum dia melihatnya dengan baik, dia didorong pergi dan kepalanya terbanting! ”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.