Chapter 102 – Let’s Not Talk. We’ll Use Actions Instead!

Babak 102: Jangan Bicara. Kami Akan Menggunakan Tindakan Sebaliknya!

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Jika Mu Chenyan bisa sedikit lebih tenang, dia akan menemukan di mana masalahnya sebenarnya.

Bahkan ketika sikap Yuan Xuan terhadapnya buruk, nadanya masih lembut …

Sayangnya, keduanya tidak pada gelombang yang sama, dan ketika emosi melonjak, pikirannya secara bertahap akan bergeser.

Mu Chenyan dengan dingin mencibir. "Untuk kehidupan? Mungkin Anda hanya menganggap saya sebagai hewan peliharaan yang Anda pelihara!

“Kamu sebelumnya telah meninggalkanku dan membiarkan aku dikurung di tempat gelap itu, meninggalkanku untuk dipukuli dan dicaci. Kau membawaku kembali sekarang hanya memindahkanku ke kandang yang berbeda! ”

Mu Chenyan menutup matanya saat dia berbicara, wajahnya yang pucat dan sempurna dipenuhi dengan kebencian …

Yuan Xuan mengerutkan kening dan mengulurkan tangan untuk mengangkat dagu tajam wanita itu, merasa sedikit jengkel.

"Bagaimana kamu bisa mengatakan kata-kata yang menyakitkan seperti itu? Kapan saya pernah memperlakukan Anda sebagai hewan peliharaan? "

Ketika Mu Chenyan mendengar pertanyaan ini, dia menjadi yakin bahwa dia sangat sombong sehingga apa pun yang dia katakan pada saat ini akan dianggap sebagai pemberontak terhadapnya!

Dia menjadi putus asa, dan dia mengaktifkan mode cold-shoulder di mana dia menolak untuk berkomunikasi atau berdebat dengannya.

"Lupakan saja, pura-pura saja aku tidak mengatakan apa-apa. Akankah Tuan Yuan melepaskan istrinya sekarang? ”

Mu Chenyan tenang dan menyendiri, dengan sengaja menginjak martabat pria ini.

Sementara itu, Yuan Xuan sama dengan pria lain karena mereka semua takut pada wanita di negara ini!

Saat Anda ingin berdialog dengan dia, dia akan mengaktifkan mode I-don-want-to-talk-to-you-again.

Ketika Anda tidak ingin berbicara dengannya lagi, dia akan mengganggu Anda tanpa henti …

Sederhananya, mereka tidak memiliki gelombang yang sama!

"Baik-baik saja maka. Jangan bicara. Kami akan menggunakan tindakan sebagai gantinya! "

Nada Yuan Xuan kaku, dan dia mulai menarik dengan kekuatan besar sebelum memegang kepalanya dan tanpa ciuman menanamkan ciuman di bibirnya.

Ciuman itu datang terlalu tiba-tiba saat pikiran Chenyan menjadi kosong selama sekitar lima detik.

Yuan Xuan mencium dan menggigiti pada saat yang sama, menyiksa mulut yang cerewet dan menghentikannya semburan omong kosong lagi.

Sejak dia kembali, Yuan Xuan terus-menerus merasa bahwa dia bukan dirinya sendiri.

Dia sekarang ditarik dan diam. Kadang-kadang, seseorang akan melihat bahwa dia berada tepat di samping mereka, namun jiwanya tampaknya pergi berkeliaran di tempat lain.

Hanya ketika mereka terjerat di tempat tidur dia akan merasa bahwa dia benar-benar miliknya!

Ekspresi wajahnya selalu berteriak karena senang di bawahnya – ini adalah Mu Chenyan yang telah begitu cinta padanya di masa lalu!

Dia mencium Mu Chenyan sampai dia kehabisan napas, dan bibirnya sangat memar sehingga dia ingin menangis.

Dia mendorong belenggu, ingin membebaskan diri dari kandang yang membatasi dirinya. Sebagai gantinya, dia dihargai dengan ciuman yang lebih dalam …

Setiap kali dia mundur, Yuan Xuan akan maju!

Sejauh tubuhnya didorong ke batang pohon kekar di belakangnya. Gesekan dengan kulit kasar mengacak-acak rambutnya, bahkan menyebabkan rasa sakit pada bagian-bagian kulitnya yang telanjang yang menggosoknya!

Meskipun demikian, rasa sakit itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan sensasi terbakar di bibirnya!

Paru-parunya terasa seperti hangus oleh api berkobar, dan alveolinya yang tak terhitung jumlahnya memprotes dengan putus asa, "Kita butuh oksigen, kita butuh oksigen …"

Otaknya berangsur-angsur kosong karena kekurangan oksigen, dan reaksinya yang naluriah adalah mengurangi aktivitas fisiknya. Dengan demikian, dia tidak lagi menolak tetapi menjadi lemas dan dengan bebas membiarkannya menginjak-injaknya sesuka hati …

Merasakan kelemahannya, Yuan Xuan akhirnya melepaskan bibirnya, tetapi dia melanjutkan dominasinya, mencium dahinya, pipinya, sampai ke lehernya yang ramping.

Napas pria itu semakin berat, dan bau testosteronnya bercampur dengan aroma rosinnya yang unik memenuhi lubang hidung Mu Chenyan …

Yuan Xuan menciumnya dengan penuh nafas di antara napas, tangannya tidak pernah beristirahat. Kemudian, dia mengangkat sweternya yang besar dan tanpa sadar meraihnya!

Sentuhan tiba-tiba dari tangannya yang dingin menyebabkan Mu Chenyan tersentak kembali ke kenyataan, dan dia menyadari bahwa tangannya yang besar mencapai ke bawah, siap untuk menjelajahi lahan terlarangnya …

Dia menekankan tangannya yang kecil ke lengannya dan memperingatkan dengan suara jengkel, "Yuan Xuan, tidak … jangan …"

Namun demikian, Yuan Xuan melanjutkan seolah-olah dia tidak bisa mendengar keberatannya.

Hati dan pikirannya dipenuhi dengan pikiran dan keinginan untuk menaklukkannya.

Binatang buas di dalam hatinya sudah lapar terlalu lama!

Ketika ia terus mengurungnya, semua indranya meletus ke dalam kehidupan, seolah-olah ia telah kritis selama ini dan Mu Chenyan adalah satu-satunya hal yang mampu memperlakukannya. Tubuhnya pergi di luar kendali, putus asa untuk memiliki rasa …

Satu tangan dengan gelisah menjelajahi bagian bawahnya, sementara yang lain menjepit lengannya di atas kepalanya ke batang pohon. Dia berbicara dengan lembut ke telinganya, "Ny. Yuan, apakah Anda menyukai saya dengan cara ini?"

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.