Chapter 106 – I’d Really Be Out of My Mind to Wait for You

Bab 106: Saya Benar-Benar Keluar dari Pikiran untuk Menunggu Anda

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Yuan Xuan akan selalu menyebutnya bodoh, dan Mu Chenyan akan selalu kesal dengan ini. Bagaimana tepatnya dia bodoh?

Sebelum pergi ke Inggris, ia adalah sosialita nomor satu yang terkenal di Wilayah Tenggara. Bahkan ketika belajar di luar negeri, dia adalah wanita yang sangat berbakat di sekolah, namun sekarang dia terus-menerus disebut bodoh oleh pria ini …

Hal paling bodoh yang telah dia lakukan sebenarnya adalah mengikutinya selama lebih dari sepuluh tahun!

Saat dia hendak membantah, suara lembut dan lembut Ah Fu memanggil mereka dari luar. “Tuan Muda, Mie Yang Chun (TN: mi polos dengan kaldu) sudah siap. Apakah Nyonya Muda siap untuk memakannya sekarang? "

Mu Chenyan memang kelaparan. Setelah seharian keluar dan melewati begitu banyak acara, baterai di tubuhnya sudah lama terkuras.

Di bawah godaan air panas dan makanan, semua sel di tubuhnya yang sebelumnya dalam mode pertempuran tiba-tiba mulai berseru: “Tuan, berhenti berdebat. Kami membutuhkan semangkuk Mie Yang Chun! ”

"Lapar?"

Yuan Xuan melihat keinginan di matanya dan menurunkan suaranya untuk bertanya dengan malu-malu.

Mu Chenyan buru-buru menganggukkan kepalanya, matanya yang besar dan cerah bersinar dengan harapan.

Yuan Xuan mendingin dan mengambilnya dari air.

Setelah membungkusnya dengan handuk mandi, dia membawanya ke sofa kain.

Kemudian, Ah Fu membawa Mie Yang Chun yang panas dan meletakkannya di depannya. Di atas meja teh kecil juga ada anggur beras ketan manis buatan Ah Fu.

Mienya biasa saja, tetapi setelah menaburkan beberapa bawang hijau di atasnya dan menambahkan beberapa tetes minyak wijen, itu menjadi sangat aromatik …

Mu Chenyan menciumnya dan menelan ludah. Dia tidak pernah berpikir bahwa mie bisa begitu menarik!

Setelah menghirup setengah mangkuk, butiran-butiran kecil keringat mulai muncul di dahinya.

Yuan Xuan mengerutkan alisnya dan berpikir dalam hati, "Kapan wanita ini mulai makan dengan cara yang begitu sederhana?"

Dia bertanya-tanya apakah dua tahun penjara telah membuatnya meninggalkan cara yang diperintahkan wanita-wanita muda dari keluarga aristokrat untuk menjaga saat makan.

Namun, ini adalah hal yang baik. Saat dia menyaksikannya makan, bahkan Yuan Xuan merasa perutnya menggerutu.

Selain itu, lebih banyak kelonggaran akan diberikan kepada orang yang menarik.

Yuan Xuan bahkan merasa bahwa tidak ada yang salah tentang seorang wanita menjadi seorang pecinta makanan. Menjadi gemuk juga tidak terlalu buruk karena lebih baik daripada pulang ke rumah dengan sumpit yang tidak membantu menghangatkan tempat tidur.

Sebenarnya, menghangatkan tempat tidur tidak menyimpang dari "teman tidur"!

…

Ketika Mu Chenyan menghabiskan mangkuk, dia mengeluarkan sendawa keras … Wajah pucatnya sekarang cerah, dan bibirnya kembali ke warna kemerahan yang biasanya.

Ah Fu mengambil mangkuk itu dan mengintip keadaan tuannya. Segalanya tampak kembali dengan tenang dan damai.

Gadis itu kemudian menghela nafas lega dan mundur.

Melihat bahwa dia sekarang puas dan mengingat hari yang penting itu, Yuan Xuan merasa sudah saatnya untuk membiarkan dia beristirahat dengan baik.

Dia bangkit dan pergi ke kamar mandi. Namun, tepat sebelum pergi, dia berkata kepada Mu Chenyan, "Tunggu aku, kita akan tidur bersama sebentar."

Pikiran Mu Chenyan dengan cepat memproses apa yang baru saja dia dengar, dan kesimpulan yang dia dapatkan membuatnya takut sampai ke inti – mungkinkah orang cabul ini masih ingin melanjutkan eksploitasi mereka sebelumnya?

Yuan Xuan akan sangat terluka jika dia tahu bahwa dia telah menganggapnya sebagai orang yang menjijikkan …

Mu Chenyan diam-diam menghitung hari-hari di dalam hatinya. Kuota tiga kali seminggu sudah terpenuhi untuk minggu ini, jadi dia tidak berutang apa pun padanya.

Hah!

Perjanjian ini memang sesuai dengan strategi "teman tidur"!

Mu Chenyan tertawa dingin dan berpikir dalam hati, "Aku benar-benar tidak waras menunggumu!"

Sementara itu, suara deras air terdengar dari kamar mandi.

Sambil mandi, wanita licik itu dengan cepat masuk ke tempat tidur.

Dia akan berpura-pura tertidur!

…

Yuan Xuan keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit pinggangnya. Di kulitnya yang berwarna cokelat, tetesan air jernih mengalir turun di perut V-line-nya. Otot-otot yang kencang dan kencang dan penuh elastis, dan mereka benar-benar memikat … Dia tidak suka tersenyum, dan fitur wajahnya berbeda. Tidak peduli siapa pun yang melihat dari sudut mana pun, pesona pria tampan puritan ini benar-benar terkemuka … Mu Chenyan menutupi kepalanya dengan selimut dan hanya membuka mata ketika dia mengintip melalui selimut. Bahkan, dia melihat pemandangan tepat di depan matanya!

Setiap kali ketika mereka bersama, otot-otot yang berdenyut akan berakhir menyebabkan dia merasa sakit.

Kekuatan fisik dan energi yang melekat dari pria ini jauh di luar pemahamannya …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.