Chapter 112 – If Anyone Had the Right to Be Angry, It Was Mu Chenyan

Bab 112: Jika Ada Yang Memiliki Hak untuk Marah, Itu Mu Chenyan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Ada keheningan yang canggung.

"Baiklah, tapi apa gunanya mengatakan hal-hal ini?"

Nyonya Tua Yuan tiba-tiba berbicara, dia jelas tidak ingin mendengar ada yang menyebutkan kematian Qinger di depannya.

Hal ini seperti duri yang tertanam dalam di hatinya.

Tidak ada ruginya jika orang lain tidak mengganggunya, tetapi satu sentuhan saja sudah cukup untuk membuat jantungnya berhenti berdetak.

Sebagai orang tua dari generasi kedua Keluarga Yuan, Yuan Tangzhong dan Yuan Tangshuo biasanya tidak akan berpartisipasi dalam diskusi ini. Namun, mereka bangkit dan membujuk ibu mereka begitu dia marah.

“Ibu, itu sudah lama jadi jangan kesal. Setelah pembunuh yang sebenarnya telah ditemukan dan dieksekusi, kami akan melakukan ritual untuk Qinger sehingga jiwanya dapat menemukan kedamaian. "

Ketika Mu Chenyan mendengar ini, dia mencibir pada dirinya sendiri.

Tidak peduli keadaannya, Yuan Tangzhong adalah pejabat penting di lingkaran politik. Apakah dia tidak di atas berbicara tentang hal-hal takhayul seperti melakukan ritual untuk menenangkan jiwa?

Orang bisa langsung mengetahui seberapa dominan posisi Nyonya Tua di Keluarga Yuan.

Sementara itu, Zhao Ruoxin diam-diam meneteskan air mata setelah mendengar Yuan Tangzhong mengatakan ini. Ketika dia memikirkan bagaimana saudara perempuannya yang cantik pergi dari dunia ini sementara si pembunuh yang sebenarnya masih bebas, dia ingin berkabung.

“Nenek, apakah ada berita lagi dari kantor polisi?

Jiwa saudari saya mungkin dilindungi di surga, tetapi kita harus bergegas dan menangkap si pembunuh … "

Zhao Ruoxin menangis sambil melirik Mu Chenyan dari sudut matanya.

Chenyan memiliki ekspresi acuh tak acuh di wajahnya saat tatapannya tetap tenang dan sulit dipahami.

Tidak ada orang lain di rumah ini yang sama cemasnya dengan dia untuk menangkap si pembunuh.

Tidak hanya orang itu membunuh seseorang dengan kejam dan menyingkirkan mayat itu, mereka juga menjebaknya dan merusak pernikahannya!

Selain itu, dia tidak bersama orang tuanya selama kecelakaan mereka dua tahun lalu karena dia menderita di penjara …

Jika ada yang punya hak untuk marah, itu adalah Mu Chenyan!

“Babi-babi itu hanya sekelompok pekerja lepas! Belum ada perkembangan selama beberapa tahun terakhir meskipun kami telah menuangkan uang ke berbagai dana mereka untuk mendukung mereka. "

Ketika Nyonya Tua Yuan mendengar apa yang dikatakan Ruoxin, amarahnya melonjak.

"Nenek, jangan marah. Orang-orang itu bukan idiot. Pikirkan tentang itu, bukankah mereka sudah melakukan tugas mereka dengan menangkap Mu Chenyan untuk Anda? Karena mereka telah menemukan kambing hitam, mengapa mereka harus berusaha lebih keras untuk menyelidiki lebih lanjut? ”

Yuan Tian berbicara dengan nada mengejek.

"Jika aku ada di sana, aku akan menanyai orang-orang yang membuat tuduhan tidak berdasar terhadap Mu Chenyan. Apa yang memotivasi dia untuk membunuh seseorang? Yuan Xuan memang luar biasa tapi Mu Chenyan juga tidak jauh di belakang! Orang-orang itu sama sekali tidak tahu apa-apa tentang Mu Chenyan … "

Ketika Mu Chenyan mendengar kata-kata Yuan Tian yang menggigit, seluruh tubuhnya bergetar. Dia menundukkan kepalanya sehingga ekspresi suramnya tidak terlihat.

Sementara itu, wanita yang tidak bersalah memegang tangan Yuan Tian di bawah meja. Itu sangat dingin sehingga seolah-olah dia telah kehilangan semua panas di tubuhnya.

Rupanya, orang yang tahu yang terbaik selama ini adalah Yuan Tian …

Yuan Tian tidak berada di Luo Hai ketika insiden itu terjadi dua tahun lalu.

Ketika tuduhan yang menghancurkan bumi diarahkan pada Mu Chenyan, bahkan anggota Keluarga Mu tidak berani keluar dan membantunya. Jika Yuan Tian ada di sana, Mu Chenyan sangat percaya bahwa sahabatnya akan menepati janji dan mempertaruhkan nyawanya untuk melindunginya.

Ketika Yuan Xuan menatap adik perempuannya, senyum langka muncul di wajah pria sombong itu.

Memang, jika Yuan Tian hadir pada saat itu, masalah dengan polisi pasti tidak akan berjalan dengan lancar – gadis ini akan menyebabkan gangguan besar!

"Tian Tian! Kamu tidak akan puas sampai kamu membuat ayahmu dan aku mati sampai mati … "

Lu Shan menahan tangis ketika putrinya membuatnya terdiam karena marah.

Ketika Yuan Tian mengambil posisi ini dengan secara langsung memanggil penuduh Mu Chenyan, dia secara tidak sengaja termasuk Nyonya Tua juga.

Ini adalah pertama kalinya Yuan Tangshuo bertemu Mu Chenyan di reuni keluarga. Karena menghormati orang tua, itu tidak pantas baginya untuk melangkahi, bahkan jika putrinya berbicara atas nama Mu Chenyan.

"Tian Tian, ​​ingatlah sopan santunmu saat berbicara!"

Yuan Tangshuo adalah dokter militer paling terkenal di Luo Hai. Kepribadiannya yang ketat bukan tanpa kebaikan. Karena itu, dia adalah ayah yang keras tetapi penyayang yang tidak akan pernah menyimpan dendam seperti Yuan Tian.

"Sepertinya aku sudah memanjakan putrimu!"

Nyonya Tua memandang putra ketiganya dan dengan marah membentak.

Terlalu takut untuk membalas, Yuan Tangshuo hanya mengangguk dan berkata, "Aku akan pulang dan memberinya pelajaran."

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.