Chapter 138 – Zi Chuan and Liangchuan (8)

Bab 138: Zi Chuan dan Liangchuan (8)

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Mereka sepakat untuk bertemu di kafe Starbucks di Distrik Haidian Beijing.

Tautan sponsor

Dia merasa agak malu karena dia datang lebih awal. Oleh karena itu, dia duduk dengan tenang di sudut kafe.

Pada saat itu, setiap detik terasa seperti jenis siksaan yang sangat sulit baginya.

Ini adalah pertama kalinya dia merasakan waktu melewati ini dengan lambat. Setiap detak pada jam tangan kedua membuatnya melompat kegirangan. Namun, itu masih terlalu sulit untuk ditanggung!

Dia tidak tahan lagi dan mengeluarkan ponselnya untuk memanggil Zi Chuan …

Ketika dia memikirkan hal ini, mereka mendengar langkah-langkah mendekat dari lantai atas. Song Yuanxi berjalan keluar dengan wajah merah. Dia memegang kemeja putih dan bertanya dengan keras dari lantai dua, "Kakak ipar, apakah menurut Anda kemeja ini akan cocok untuk saya?"

Matanya cerah seperti obsidian paling halus di Bumi. Mereka berkilau seperti bintang di langit.

Qiao Lian memiringkan kepalanya untuk menatapnya. Seolah-olah dengan sihir, dia tiba-tiba memegang gaun merah dan bertanya, “Atau yang ini akan terlihat lebih baik untukku? Kemeja putih akan membuatku terlihat pucat, tapi warna merahnya terlalu cerah. Saya agak pucat, jadi saya tidak tahu apakah saya bisa menangani warna yang jelas. "

Qiao Lian mengenang masa lalu lagi.

Tautan sponsor

Hari itu, dia mengenakan gaun merah. Ibunya memberitahunya bahwa merah tampak paling cocok untuknya, karena itu membuatnya tampak seperti matahari kecil yang membawa kehangatan bagi semua orang di sekitarnya.

“Haruskah aku merias wajah? Tetapi, jika saya pakai, apakah saya akan terlihat terlalu formal? Namun, saya tidak boleh membiarkan dia berpikir bahwa saya memperlakukan ini terlalu santai juga. "

Hari itu, dia memakai riasan sebelum meninggalkan rumah. Ketika dia sampai di ambang pintu, dia berbalik lagi dan membersihkan riasan di wajahnya. Riasan itu membuatnya tampak tua! Karena dia cantik secara alami, tidak ada yang perlu ditakutkan.

“Ah, tas tangan mana yang harus kubawa? Jika saya membawa yang terlalu mahal, saya khawatir saya akan membuatnya stres. Tetapi, jika dia berasal dari keluarga kaya, saya khawatir dia akan meremehkan saya. "

Qiao Lian tertawa.

Dia tidak pernah mempertimbangkan pertanyaan ini pada waktu itu, karena Zi Chuan yang dia kenal sebelumnya tidak akan pernah malu karena dia membawa tas tangan mahal. Dia juga tidak akan meliriknya lebih sering hanya karena dia membawa tas tangan mahal.

Tautan sponsor

Dia telah jatuh cinta dengan Zi Chuan karena kepribadiannya, jadi bahkan jika dia jelek, dia akan tetap mencintainya.

Namun, Song Yuanxi selalu pemalu dan tertutup. Yang paling membuatnya takut adalah menyebabkan masalah bagi orang lain. Namun demikian, pada saat ini, dia dengan penuh semangat berbicara dengan suara keras dan tiga orang di lantai bawah tidak bisa menahan senyum tanpa terkendali.

Xia Yehua menjadi terdiam dan dia hanya bisa menunjuk padanya.

Qiao Lian hanya bisa berkata, “Pakai yang putih! Jangan memakai riasan, Anda terlihat lebih baik tanpa itu. Cukup pakai sedikit lipstik pucat. Sedangkan untuk tas, Anda mengenakan pakaian putih, jadi bawalah tas tangan biru karena itu akan melengkapi pakaian dan sepatu Anda. ”

Song Yuanxi tampaknya telah menemukan pilar dukungannya. Dia segera menjawab dengan tegas dan bergegas kembali ke kamarnya.

Tautan sponsor

Xia Yehua berseru, "Ini pertama kalinya aku melihatnya begitu penuh harapan. Namun, saya benar-benar khawatir dia dibohongi oleh orang lain. "

Mata Qiao Lian menyipit. Memang…

Song Yuanxi cukup polos, meskipun dia tampak agak lebih tua dari bagaimana Qiao Lian pada waktu itu.

Qiao Lian dari masa lalu … dulunya adalah seorang tiran kecil, dan tidak ada yang berani membuatnya marah.

Namun, Song Yuanxi saat ini pemalu seperti kelinci kecil.

Bagaimana jika dia diganggu oleh orang lain?

Dia mengerutkan bibirnya dan tidak bisa menahan giginya. Pikirannya kembali ke acara tahun itu.

Dia bersemangat memanggil Zi Chuan dan panggilan itu terhubung dengan sangat cepat.

Tepat ketika dia menjawab panggilan dengan "Halo", dia segera mulai berbicara tanpa henti. "Zi Chuan, aku datang lebih awal dan sudah di sini sendirian untuk beberapa waktu sekarang. Saya bosan! Dimana kamu? "

Tautan sponsor

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami melalui halaman contact-us sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.