Chapter 21 – Toad

Bab 21: Kodok

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Melihat kerumunan gaduh, lalu melihat Batiste pucat, Yang Ling mengerti bahwa Pendekar Agung yang sial ini hanyalah bidak catur, pesuruh. Orang-orang yang benar-benar menginginkan hidupnya adalah keluarga Anca, keluarga tercela yang sumber pendapatan utamanya adalah perdagangan budak.

“Batiste, tidak ada permusuhan di antara kita. Saya akan mengampuni Anda jika Anda memberi tahu saya siapa dalang di balik semua ini! "Yang Ling punya ide setelah berpikir sejenak. Dia ingin membalas keluarga Anca.

Setelah jatuh ke tangan Yang Ling, Batiste yang tak berdaya berpikir bahwa dia pasti akan kehilangan nyawanya di sini. Dia memiliki secercah harapan di matanya setelah mendengar kata-kata Yang Ling. Dia membuka mulutnya, berniat untuk memberitahu Yang Ling seluruh kebenaran, tetapi dia mulai ragu setelah dia berpikir tentang betapa kuatnya keluarga Anca.

“Batiste, hidup adalah kemewahan tertinggi. Anda memiliki uang dan kekuatan yang tak terukur, anggur yang enak dan wanita-wanita cantik. Apa kamu mau pergi begitu saja? ”Yang Ling tersenyum sambil terus menggoda Batiste yang ragu-ragu. "Anda harus hidup setiap hari seolah-olah itu adalah hari terakhir Anda, dan Anda tidak akan mendapatkan kesempatan lain seperti ini di masa depan. Jangan menyesal tidak menerima tawaran saya hanya setelah Anda tiba di Neraka! "

Pikiran Batiste menjadi liar. Dia telah membunuh banyak orang dalam hidupnya, dan dia telah menggunakan kemampuannya yang kuat untuk memenangkan status dan kekayaan yang dia impikan. Dia tidak berharap untuk secara sembarangan menjadi mangsa Yang Ling, orang yang tidak memiliki Energi Pertempuran sama sekali.

Dia tahu bahwa dia bukan orang yang jujur, karena seseorang membutuhkan tingkat tertentu rencana untuk bertahan hidup di dunia ini. Tapi dia sudah kehilangan reputasinya sekarang karena dia kalah dari Yang Ling. Jika dia akan mengumumkan Ymir, dalang di balik operasi ke dunia, kemungkinan besar dia tidak akan lagi memiliki tempat di Kekaisaran Banto bahkan jika dia tidak mati hari ini. Pada saat ini, dia berunding antara mempertahankan hidupnya dan peluang masa depannya.

"Batiste, karena kamu ingin mati dengan sangat buruk, aku akan mengirimmu ke jalanmu!" Yang Ling mengamati Batiste dan memperhatikan bahwa dia masih ragu-ragu, jadi dia memberikan sedikit tekanan pada tangan kanannya. Pada saat itu, Batiste merasakan sakit yang tajam di lehernya. Darahnya mengalir keluar seperti mata air.

"Aku akan bilang, lepaskan aku, aku akan bilang!" Melihat Yang Ling yang dingin, mencium bau logam darahnya, Batiste yang ragu-ragu akhirnya hancur.

Di bawah campuran godaan dan ancaman Yang Ling, Batiste tidak punya pilihan selain untuk mengekspos skema keluarga Anca di depan semua orang. “Saya tidak memiliki permusuhan terhadap Sir Yang Ling, tetapi saya dipekerjakan untuk menimbulkan masalah di sini. Semua ini di bawah instruksi Tuan Muda Ymir dari keluarga Anca … "

Setelah mendengar seluk beluk insiden itu, para penonton mengerti mengapa Pendekar Besar seperti Batiste akan menimbulkan masalah pada hari ini. Perlahan, kerumunan menjadi semakin gelisah, kemarahan mereka menunjuk ke arah keluarga Anca yang jahat. Beberapa mengatakan mereka ingin memenggal Batiste, beberapa melepaskan kemarahan mereka pada Ymir yang tercela. Bahkan ada orang lain yang dengan keras mengutuk leluhur keluarga Anca.

Setelah berhasil menyulut amarah yang dimiliki kerumunan untuk keluarga Anca, Yang Ling memutuskan untuk melangkah lebih jauh, mendorong Batiste yang tidak berdaya ke depan kerumunan sebelum dengan keras berkata, "Pejuang pemberani, haruskah kita membunuh pengganggu sombong pria ini?"

"Ya, potong-potong dia!"

"Bakar dia sampai mati!"

"Oh Yiblis, cincang dagingnya dan berikan dia makan anjing!"

…

Dalam amarah mereka, kerumunan itu menatap Batiste, yang telah melayani Ymir. Mereka sangat ingin membunuhnya sendiri. Batiste yang pincang ketakutan, tubuhnya bergetar.

“Saya telah mendengar desas-desus bahwa keluarga Anca telah melakukan banyak kejahatan, menyebabkan perselisihan publik. Sepertinya memang ini yang terjadi! ”Michelle, yang menunggang kuda putihnya yang tinggi, mengerutkan alisnya yang ramping.

"Hmph, itu adalah hasil dari pelaku kejahatan!" Ksatria mengeluarkan dengusan dingin. Dia melihat daun kering tersangkut di rambut Michelle dan mengulurkan tangannya untuk menyikatnya. Tetapi perapal mantra perempuan tidak menghargai gerakan itu, sebaliknya memutar tubuhnya untuk menghindarinya.

Melihat Michelle dengan sengaja melebarkan jarak di antara mereka, ksatria lapis baja hitam itu berkata dengan sedih, “Michelle, apakah kamu tidak mengerti perasaanku padamu bahkan setelah bertahun-tahun? Untukmu, aku telah tinggal di Istana Ilahi selama tiga tahun penuh! ”

"Klausul, seorang Ksatria Istana Ilahi harus memiliki iman yang kuat; jika Anda tinggal untuk perasaan pribadi Anda sendiri, saya akan menyarankan Anda untuk pergi selagi Anda masih bisa! "Perapal mantra perempuan itu ragu-ragu sejenak sebelum melanjutkan," Saya minta maaf. Sebagai perapal mantra suci Gereja, hanya ada Dewa Cahaya dan penyembah di hatiku. ”

Setelah ditolak sekali lagi, Klausa diatasi dengan kekesalan. Setelah menjadi Ksatria Istana Ilahi, ia memang memiliki lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan Michelle yang cantik, tetapi ia tidak dapat memindahkannya meskipun sudah bertahun-tahun berusaha.

“Saya seorang pedagang yang hanya ingin berbisnis dengan damai. Juga, kita harus membunuh Ymir yang tercela daripada Batiste! ”Yang Ling sekali lagi mengarahkan balas dendam orang banyak kepada Ymir. Dia berkata dengan keras, “Meskipun saya bukan penggemar pertempuran, itu tidak berarti bahwa saya bersedia diganggu seperti ini. Orang di sini telah lolos dari kematian, tetapi itu tidak berarti bahwa dia tidak perlu dihukum! ”

Melihat seorang tukang logam di dekatnya berteriak dengan tongkat di tangan, Yang Ling punya ide. Dia mengambil batang yang tertutup jelaga dari pria itu. Sementara kerumunan bingung, Yang Ling menarik celana Batiste ke bawah dan menulis kata Anca di pantatnya.

"Hehe, Batiste, aku akan mengampuni hidupmu yang malang jika kau melompat keluar dari Kota Wissen telanjang seperti kodok. Kalau tidak … "Yang Ling berkata ketika dia memindahkan belati tajam di sekitar bagian pribadi Batiste, menyebabkan dia gemetar ketakutan.

Setelah melihat dengan jelas kata di pantat Batiste, orang-orang di sekitar mereka mula-mula membeku ketakutan, lalu langsung menjadi gempar. Untuk berpikir bahwa Yang Ling akan tanpa ampun ini, langsung memikirkan rencana untuk mempermalukan keluarga Anca.

Pada saat yang sama, meskipun ia tidak tahu apa yang ditulis Ling di pantatnya, Batiste merasa bahwa itu tidak pantas setelah melihat senyum Yang Ling yang samar-samar dan wajah orang-orang yang terlihat gembira. Tapi dia tidak berdaya. Yang bisa dia lakukan hanyalah memohon, “Tuan, tolong lepaskan saya. Kembalikan celanaku padaku, aku akan membayarmu seribu, tidak, dua puluh ribu Koin Kristal Ungu! "

Melihat orang banyak menatap pantatnya, Batiste sangat terhina. Dia mengenakan pakaian pinknya. Dia ingin menabrak dinding atau menggali lubang ke tanah. Tapi pakaian dalamnya terlalu kecil, tidak bisa menutupi kata-kata di pantatnya, atau pandangan orang-orang di sekitarnya.

“Saya akan menghitung sampai tiga; jika Anda tidak akan melompat keluar seperti katak, maka Anda dapat berlari telanjang di Neraka! "Yang Ling mengangkat belati dan memindahkannya ke tubuh Batiste. Baja dingin itu menakuti Pendekar Besar yang menyedihkan itu menjadi bergetar.

Untuk mempertahankan hidupnya, Batiste tidak punya pilihan selain melompat keluar seperti katak. Setelah diejek oleh Yang Ling untuk bersuara serak ketika dia melompat, dia harus melawan keinginan untuk bunuh diri dan mengikuti perintah.

"Anca, katak!"

"Kodok, Anca!"

…

Seperti sekelompok anak-anak yang berteriak, sekelompok pasukan mulai melantunkan gaduh, menyebarkan nyanyian di seluruh kota.

Satu langkah lebih jauh?

Melihat Batiste yang melompat, Yang Ling memutar matanya dan memutuskan untuk membumbui segalanya lebih jauh. Dia memanggil Beed Bee Beast dan memerintahkannya untuk menerkam ke arah Batiste dan merobek pakaian dalamnya sampai tercabik-cabik. Pada saat itu, bagian pribadi Batiste ditampilkan kepada dunia, sekali lagi mengundang tawa kerumunan. Adapun Pendekar Pedang yang menyedihkan, yang bisa dia lakukan adalah dengan malu-malu menutupi kemaluannya saat dia melompat.

Malu, malu, dipermalukan …

Batiste ingin bunuh diri. Jika insiden ini menyebar, dia akan menjadi bahan tertawaan dunia bahkan jika dia tidak kehilangan pekerjaannya. Dia tidak akan lagi memiliki gelar bergengsi seorang raja pendekar pedang kerajaan. Jika dia tahu ini akan terjadi, dia tidak akan menerima pekerjaan ini untuk lima ratus ribu, apalagi lima puluh ribu.

"Gangster, cabul!"

Tidak ada yang tahu dari mana datangnya Beed Bee Beast, tetapi Michelle bisa melihat dengan jelas dari atas kuda putihnya. Dia tahu bahwa itu adalah ide Yang Ling. Dia marah, tidak berharap dia menjadi orang yang nakal. Pada saat yang sama, ketika dia melihat Batiste yang telanjang melarikan diri dengan pantatnya yang bergetar, dia tidak bisa menahan tawa. Ksatria Istana Ilahi tercengang ketika dia melihat kulitnya yang memerah.

Ketika kerumunan itu tertawa terbahak-bahak, Ymir, yang telah mengamati situasi sambil bersembunyi di lereng, hampir muntah darah.

"Ah … Yang Ling, Anda Summoner menjijikkan! Aku ingin mengulitimu hidup-hidup dan meminum darahmu! ”

Ymir, yang rencananya telah digagalkan, menggaruk batu raksasa di bawahnya, meninggalkan banyak penyok dan bekas darah yang tak terhitung jumlahnya. Jika dia berada di depan Yang Ling sekarang, dia akan menerkam ke arahnya dan menggigitnya sampai mati.