Chapter 323 – God of Agreement and Justice

Bab 323: Dewa Kesepakatan dan Keadilan

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Selain dari upacara api ilahi yang berlangsung di Kerajaan Kelermo, jauh, di ujung lautan, upacara yang sama berlangsung di Colossus College kerajaan Orc, yang didirikan pada waktu yang sama dengan Kerajaan Kelermo .

Meskipun ada beberapa riak yang terjadi, Felix masih berhasil mengubah tubuh karakteristik ilahi. Namun, dia menyerah pada gagasan memanggil kepribadian ilahi ke dunia.

Di Kerajaan Hailuga, yang berada di lautan, kepercayaan Master of Storm telah menyebar ke seluruh lautan, membedakan dirinya dari Dewa Laut yang dipercayai para sahagin. Dewa Laut mengendalikan lautan, sedangkan Master of Storm bertanggung jawab atas badai dan semua bencana alam lainnya. Dengan demikian, ada garis demarkasi yang jelas antara manusia dan sahagin berdasarkan pada sistem kepercayaan yang berbeda ini.

Dengan munculnya dewa-dewa dan agama-agama baru dan sistem kepercayaan, kekuatan dan pengaruh para dewa dengan cepat menyebar ke setiap sudut dunia. Mereka sekarang menutupi dunia seperti jalinan benang.

Saat ini, bayangan cahaya datang dari luar angkasa yang jauh. Seekor binatang buas besar sedang terbang menuju ujung barat dunia. Sisik di tubuhnya tampak seperti batu permata, dan mereka memantulkan cahaya, membuat efek prismatik yang tampak seperti pelangi yang indah.

Itu adalah makhluk yang memesona yang seolah-olah hanya ada dalam mitos. Seluruh tubuhnya tampak terbuat dari batu permata. Tubuhnya berbentuk streamline, dan memiliki leher panjang dan topeng kristal di kepalanya.

Saat sayap raksasanya mengepak di udara, suara angin yang berhembus kencang. Ini adalah naga yang sama sekali berbeda dari yang ditemukan di Dunia Maria.

Naga ini sebesar bukit kecil, dan sepertinya ada bayangan redup di punggungnya. Bayangan ini sebenarnya adalah seorang gadis remaja, yang tampak seperti malaikat cantik. Rambut pirangnya berkilau di bawah sinar matahari, dan cahaya magis sepertinya menari-nari di kulitnya juga.

Dia adalah dewa, dan saat dia menunggangi naga batu permata, dia tampaknya berpatroli di dunia dan kerajaan yang sekarang dia kelola. Kekuatan yang datang dari naga raksasa dan dewa gadis remaja ini bahkan menenangkan lautan. Bahkan monster yang hidup di gunung dan laut terdekat, tidak peduli seberapa ganasnya mereka, berlari dan menyembunyikan diri lebih dalam ke pulau-pulau atau lautan dalam ketakutan.

“Adolphus! Kenapa belum ada di sana? Percepat! Kamu terlalu lambat! "Verthandi mendesak naga batu permata raksasa Adolphus untuk mempercepat langkahnya.

“Tenang, aku naga tercepat yang bisa kamu temukan. Kami hampir sampai, Verthandi, tuanku! "Adolphus berkata untuk menenangkan Verthandi. Ia tidak memiliki kepribadian naga raksasa, tetapi bertindak lebih seperti anak anjing yang menyayanginya.

Pada saat ini, Adolphus sedang menikmati dikendarai oleh Verthandi, jadi itu menyeringai dan bersorak saat mereka terbang. Ketika Verthandi dan Delmedi masih anak-anak, mereka biasa duduk di punggung Adolphus begitu saja, saat terbang melintasi langit di atas Kota ruang-Terapung.

Ini menandai pertama kalinya Adolphus meninggalkan Kota Terapung. Sebelum ini, ia hanya bisa mengintip tanah dari langit di Floating-space City, jadi meskipun ia tahu ada makhluk sejenis di tempat lain di dunia, ia belum pernah melihat satupun dari mereka.

Sekarang, itu menuju ke Pulau Naga, tempat semua naga tinggal! Faktanya, itu adalah kampung halaman semua naga raksasa! Adolphus sangat senang melihatnya!

Saat Adolphus terbang melintasi Laut Bazaar, pulau naga raksasa di kejauhan mulai muncul dan tumbuh lebih besar. Itu disebut Pulau Naga oleh ras naga, tetapi bagi manusia, itu akan disebut benua.

Ada kelompok gunung berapi aktif di benua itu, yang meledak beberapa gunung berapi setiap tahun. Ada juga banyak pemandangan memukau lainnya di pulau-pulau itu, termasuk serangkaian gunung batu yang aneh.

Ada pilar batu dan gunung berapi di sepanjang garis pantai. Seringkali, gelombang laut yang besar akan menabrak pilar, menyebabkan air memercik ke mana-mana.

Banyak daerah di pulau itu terlihat miskin, dan gunung-gunung tampak agak coklat di tambalan, karena daerah ini terbuka dan tidak ada yang tumbuh di sana. Namun, di tempat lain, ada vegetasi yang rimbun dan banyak pohon tumbuh subur, tumbuh langsung dari abu vulkanik.

Ada juga banyak kawah gunung berapi. Bahkan, gunung terbesar memiliki beberapa kawah, yang dipenuhi dengan aliran lahar yang bersinar dengan lampu merah yang menyala-nyala.

"Hou!" Saat itu terbang, naga batu permata Adolphus berteriak dengan kegembiraan.

Teriakan nyaringnya menyebabkan awan tipis segera menyebar. Suara itu bahkan dibawa ke pemilik pulau ini, mengingatkannya pada penyusup yang mendekat, menyebabkan pemiliknya segera bergegas keluar untuk melihat siapa itu.

Pada saat itu, beberapa kelompok naga raksasa melonjak ke langit dan terbang menuju naga batu permata Adolphus. Bagaimanapun, naga raksasa ini terlihat aneh dan aneh bagi mereka, dan terlebih lagi, itu dikendarai oleh seorang gadis remaja! Ditunggangi adalah sesuatu yang oleh naga raksasa ini dianggap benar-benar memalukan!

Meskipun kekuatan yang datang dari Adolphus sangat kuat dan gadis remaja yang mengendarainya juga tampak mengagumkan, naga asli ini menolak untuk meringkuk. Bagaimanapun, mereka adalah naga raksasa yang bangga!

“Naga macam apa itu? Itu naga aneh yang belum pernah kulihat sebelumnya! "Naga raksasa merah betina berkomentar dengan suaranya yang serak.

Naga hitam dewasa lainnya segera menjawab, “Ini bukan naga! Ini terlalu aneh! Itu pasti monster yang diciptakan oleh manusia. Tapi, bagaimanapun, itu adalah pengganggu! "

"Bunuh mereka!" Teriak semua naga bersamaan.

Tiba-tiba, Adolphus melihat beberapa naga raksasa menuju ke sana, menyiapkan serangan! Segera, bola api besar menuju ke arah Adolphus di langit, serta tombak es dan panah es!

"Jeda waktu!" Adolphus menjerit.

Pada saat ini, jejak cahaya keluar dari tubuh Adolphus, lalu dengan cepat menutupi seluruh area. Tiba-tiba, waktu seolah terhenti, dan semua serangan naga asli membeku.

Kekuatan ini adalah karakteristik dari makhluk mitos, dan kemampuan spesifik yang Adolphus miliki untuk membekukan waktu datang dari Eva. Kemampuan ini milik kekuatan domain yang kuat yang pertama kali dieksplorasi oleh Lu Zhiyu.

Pada saat itu menghentikan waktu di domain itu, Adolphus memiliki jam raksasa di matanya, dan tiba-tiba, ia melihat semua serangan berhenti di tengah penerbangan, persenjataan cepat melenyap. Adapun semua naga asli itu, mereka semua terkena jejak cahaya, sementara hantu raksasa jam muncul di tubuh mereka, membuat mereka tidak dapat menggerakkan satu otot pun.

"Wow! Impresif! Kekuatanku bahkan di luar imajinasiku sendiri! ”Seru Adolphus dengan kagum. Ini adalah pertama kalinya naga batu permata Adolphus benar-benar menemukan kekuatan luar biasa dari kemampuan membekukan waktunya.

Setelah mendengar ini, Verthandi berkata dengan tidak sabar, “Ini adalah kekuatan makhluk mitos. Itu adalah kemampuan yang pertama kali diberikan kepada adikku Eva oleh ayahku. Sekarang, Anda adalah naga yang bahkan dapat menyalakan api ilahi, jadi mengapa Anda begitu puas hanya karena Anda telah mengalahkan beberapa naga biasa? "

Dia kemudian berkata, "Oke, sekarang setelah Anda memenuhi syarat, sekarang saatnya bagi Anda untuk memanggil kepribadian ilahi Anda sekarang. Anda harus tinggal di sini dan menunggu sampai hari Anda naik ke posisi dewa, maka saya akan bertemu Anda di kerajaan dewa utama. "

"Oke, Verthandi, Tuanku," jawab Adolphus.

Saat ini, Adolphus berdiri di samping tebing. Verthandi mengulurkan tangannya dan melihat bintang-bintang bergerak di langit, sementara kerajaan dewa bintang perak raksasa muncul di langit di atas pulau naga, setelah melewati dinding dimensi.

Cahaya terus mengalir dan segera berkumpul di bagian bawah. Kemudian, sebuah meteor yang berisi riak yang kuat dan kekuatan aturan jatuh dari langit dalam garis lurus, dan jiwa naga yang sangat besar yang ada di dalam tubuh Adolphus dari Adolphus melonjak. Tepat setelah ini, sebuah jam raksasa muncul di langit di atas pulau naga.

Pada saat itu, semua naga raksasa yang bergegas menuju tempat itu semua senang dengan kekuatan kekuatan itu. Lagipula, sebuah jam kuno raksasa baru saja muncul di langit, dan cahaya bercahaya yang datang dari jam itu menghubungkan langit dan tanah!

Lingkaran riak segera menutupi langit, dan tangan jam mulai berputar. Seolah-olah aturan waktu di seluruh dunia ini mengikuti ritme satu jam tunggal itu.

Naga hampir bisa merasakan tangan jam kuno itu mengatur denyut nadi seluruh dunia ini. Ketika naga mendengar suara berputar jam itu, mereka merasa seperti mereka mendengar suara detak jantung seluruh dunia ini.

Suara ini membuat mereka merasa seperti mereka terjebak dalam domain sektor waktu yang ketat, dan mereka tidak bisa bergerak sedikit pun. Bahkan pikiran mereka membeku!

Kemudian, kepribadian ilahi waktu jatuh dari langit dan memasuki jam itu. Adolphus mengeluarkan raungan naga besar, setelah itu aliran waktu menjadi normal kembali. Semua naga asli sekarang melihat bayangan Adolphus, dan mata mereka yang dulu dipenuhi dengan keganasan dan pemberontakan tiba-tiba dipenuhi dengan rasa takut.

"Mulai hari ini dan seterusnya, Adolphus, kamu secara resmi adalah dewa naga waktu, dan atas nama Sang Pencipta, aku akan menjadikanmu pengendali waktu dan dewa tertinggi dari ras naga. Anda akan dikenal sebagai Dewa Kesepakatan dan Keadilan mulai sekarang! "Verthandi menyatakan.

Setelah mendengar ini, Adolphus mengusap Verthandi dengan lehernya yang panjang, sementara Verthandi membelai kepalanya dengan lembut. Dia kemudian melonjak ke langit seperti jejak cahaya keemasan dan kembali ke kerajaan bintang. Sedihnya, dia telah meninggalkan pulau naga sebelum memberi tahu Adolphus apa yang harus dilakukan untuk menjadi dewa!

Pada saat yang sama, nama baru Adolphus, Dewa Naga Waktu, bergema di seluruh dunia. Meskipun ini bukan keyakinan nyata yang akan diikuti oleh banyak ras, sebagai dewa sejati yang telah menguasai waktu, seperti halnya dewa yang menangani kesepakatan dan keadilan, kepercayaan itu masih memiliki banyak pengikut.

Dengan demikian, manusia, sahagin, orc, dan peri termasuk di antara banyak murid yang mendaftar untuk mengikuti Dewa Naga Waktu baru bernama Adolphus, dan begitu kontrak ditandatangani atas nama perjanjian dan keadilan, itu tidak dapat dilanggar. Kalau tidak, pelaku akan dihukum oleh Dewa Naga Waktu.

Selain kontrak, ada beberapa surat wasiat dan beberapa janji serta sumpah penting lainnya yang akan dibuat di istana dewa Dewa Naga Waktu. Ini akan disaksikan oleh Dewa Waktu Naga sendiri, yang kemudian akan menjaga dan melindungi mereka.

Secara bertahap, Dewa Naga Waktu Adolphus menjadi nama yang dianggap sebagai sinonim dari keadilan dan kesetaraan, dan itu menjadi simbol bagi kesucian perjanjian dan sumpah. Naga-naga ganas yang berkeliaran di tanah secara bertahap menjadi sasaran pembatasannya, dan pulau naga menjadi tanah suci di Dunia Maria.