Chapter 196 – The Last Class

Bab 196. Kelas Terakhir

Penerjemah: Khan

Editor: Aelryinth

"Apa yang salah?" Orang tua saya datang ke rumah sakit malam itu. Aku keluar dari kamar untuk sementara waktu setelah meninggalkan istriku yang hampir kelelahan Ah-young ke mereka. Saya pikir saya bisa menjernihkan pikiran saya jika saya mendapat udara segar. Saat saya berjalan di koridor, seorang perawat menyapa saya, “Mr. Ketua, halo? "

Saya menundukkan kepala dan menerima salam. Dia bertanya dengan suara cerah, jelas tidak tahu situasinya. “Apa yang membawamu ke sini hari ini? Tidak ada acara amal. "

"… ini pribadi."

Saya menjawab kira-kira seperti itu, dan kemudian keluar dari rumah sakit. Saya memiliki banyak emosi yang campur aduk. Saya menghabiskan puluhan juta dolar di Rare Cancer Foundation, tetapi anak saya menderita kanker langka itu. Saya melihat ke langit dan berpikir, ‘Jika ada Tuhan, jawab saya. Saya tidak meminta apa pun, tetapi saya telah bekerja keras untuk membagi waktu dan uang. Tidak terlalu banyak untuk mengembalikannya seperti ini. '

Namun, tidak ada jawaban sama sekali. Aku menjatuhkan kepalaku. Tapi aku segera mengangkat kepalaku dengan kepalan tanganku terkepal. Tidak ada gunanya menyalahkan Tuhan. Saya harus sadar. Tidak peduli seberapa keras saya memikirkannya, saya adalah satu-satunya yang bisa menyelesaikan masalah ini.

‘Han Sang-hoon, mari kita pikirkan tentang apa yang bisa saya lakukan sekarang.’ Saya memikirkan kemampuan saya sekali lagi. ‘Jika saya segera menghubungi wartawan dan meminta mereka menulis artikel tentang anak saya, nama anak saya akan muncul di berita mendatang.

"Entah bagaimana, jika aku mengeditnya di sana …"

Namun, saya tidak yakin apakah probabilitasnya akan didukung. Tumor otak Se-hyun ganas dan posisinya tidak baik. Bahkan jika dia menjalani operasi, peluangnya untuk bertahan hidup akan sangat rendah.

Probability Ada kemungkinan efek samping yang sangat tinggi. Tetapi begitu saya mengeditnya menjadi sesuatu seperti "Tidak ada efek samping, dan dia berhasil bertahan hidup" … Jika saya mengeditnya seperti itu, mungkin akan naik hingga 50%. Saya harus mencobanya sekarang. T

‘Masih ada nilai akhir yang tersisa. Ketika saya mendapatkan kelas P berikutnya, mungkin ada jalan. "

Saya berpikir tentang akuisisi Apple.

Not Bukan tidak mungkin untuk membuat kesepakatan dengan semua sisa uang yang tersedia di perusahaan kami. Tetapi masalahnya adalah, tidak peduli berapa banyak Apple telah jatuh dan bernilai di pasar, modal pasarnya masih melebihi satu triliun dolar. Bahkan jika masalah uang terpecahkan, dibutuhkan setidaknya satu tahun untuk menghindari undang-undang anti-trust A.S. Dalam setahun, Se-hyun mungkin tidak hidup. Hal yang sama berlaku untuk perusahaan selain Apple. Akan kurang memberatkan untuk membeli perusahaan kecil, tetapi masih akan memakan waktu berbulan-bulan.

'Itu tidak akan berhasil … Jadi satu-satunya cara untuk melakukan ini adalah dengan …'

‘Satu-satunya cara adalah dengan mengembang nilai perusahaan yang terdaftar sekarang. Dalam hal hubungan ekuitas kami, perusahaan induk, Invictus Investment Holdings, tentu saja yang tertinggi. Dari total nilai 3,6 triliun dolar, ia memiliki 2,8 triliun dolar dengan sendirinya, karena tidak hanya memiliki uang tunai, tetapi juga minat pada perusahaan yang tidak terdaftar di Korea dan luar negeri.

Saya mengambil ponsel saya dan mencoba menghitung. Jawabannya segera datang.

‘Jika saya sementara menaikkan harga saham kami sebesar lima belas persen, itu akan berhasil. Tetapi sangat sulit untuk menaikkan harga saham perusahaan kami. Ini telah menjadi perusahaan terbesar di dunia dengan 2,8 triliun dolar, dan harganya sangat stabil. Tidak peduli seberapa besar kejutan yang menghasilkan, ada hanya akan meningkat tiga hingga empat persen dan tidak akan bergerak lebih dari itu. Itu wajar karena modal pasar perusahaan kami lebih dari lima puluh persen dari jumlah total pasar Korea. Bahkan jika media dimanipulasi untuk menaikkan harga sahamnya, itu tidak akan bergerak lebih dari sepuluh persen. "

‘Lalu, hanya ada satu cara untuk pergi. Meskipun ada beberapa efek samping, saya tidak punya pilihan selain menggunakan metode itu. '

——————––

Keesokan harinya, dengan mata sedikit merah, saya memanggil Sekretaris Park dan Lee terlebih dahulu.

"Kalian berdua, masuklah."

Dua sekretaris saya dengan cepat masuk ke kantor presiden. Saya mengeluarkan dua halaman dokumen yang telah saya siapkan. Salah satunya untuk nomor telepon pejabat tingkat tinggi di bank-bank negara, seperti Duri Bank, Shinhyun Bank, dan BK Bank, sementara yang lain untuk nomor kontak bank-bank luar negeri seperti City Bank, JPMorgan Chase, dan Deutsche Bank . Saya menyerahkan daftar domestik ke Park dan daftar luar negeri kepada Lee.

“Kalian berdua, panggil masing-masing nomor telepon yang telah kamu terima. Katakan kepada mereka saya ingin melihat presiden bank sendiri secepat mungkin. Itu untuk pinjaman miliaran dolar. "

Kedua sekretaris kembali ke tempat duduk mereka dan mulai bekerja, seperti yang diperintahkan masing-masing. Hasilnya datang dengan cepat.

"Pak. Ketua, Kim Ji-hoon, presiden Duri Bank, ingin mengunjungi Anda secara langsung. "

"Pak. Ketua, JPMorgan Chase akan mengirim kepala cabang Korea-nya pagi ini. "

Itu adalah respons alami. Itu bukan satu atau dua sen, tetapi kesempatan untuk menghasilkan uang dengan miliaran dolar. Rencana saya adalah membeli kembali saham perusahaan kami. Itu adalah cara untuk meningkatkan modal pasar dengan membeli kembali saham perusahaan kami, yang telah saya pikirkan beberapa tahun yang lalu sebagai cara untuk mendapatkan kelas "E". Saya bisa menaikkan harga lima belas persen dalam waktu singkat. Setelah pembelian saya, harga saham akan kembali ke jalurnya, tetapi ketika saya melakukannya, itu bisa menembus empat triliun dolar sementara.

Alasan saya memanggil presiden bank adalah untuk mendapatkan amunisi sebanyak mungkin. Saya memiliki sekitar tiga triliun dolar, tetapi saya hanya memiliki sekitar sepuluh miliar dolar dalam bentuk tunai karena saya memiliki semuanya dalam bentuk saham dan real estat. Itu jumlah yang tak terbayangkan bagi publik, tetapi hanya dengan itu, saya tidak bisa meningkatkan saham perusahaan kami sebesar 15%. Karena itu, saya berpikir untuk meminjam uang menggunakan saham dan real estat untuk jaminan.

"Presiden BK Bank bertanya kapan dia bisa mengunjungi Anda."

“Presiden Deutsche Bank mengatakan dia akan mengirim wakil presiden ke Korea. Jika dia naik sekarang, dia akan tiba besok. Dia bertanya apakah Anda bisa menunggu sampai saat itu. "

Ini akan mudah, karena para bankir tidak sabar untuk meminjamkan uang kepada saya. Saya menelepon Lee Won-jae, CEO dari Daewon Daily News, dan mengatur pertemuan dengannya.

"Sudah lama, CEO Lee."

"Iya Bos. Tidak, Anda ketua sekarang, bukan? Tuan Ketua, mengapa Anda memanggil saya? ”Dia juga tampaknya tidak tahu banyak tentang putra saya.

Saya berbicara dengan bahasa sederhana, "Anak kedua saya sekarang dirawat di Rumah Sakit Gangnam dengan tumor otak ganas."

"Apa? Tumor otak? Ya Tuhan."

Ketika dia mengacaukan kata-katanya, saya langsung berkata, "Tolong kirimkan beberapa reporter untuk meliputnya."

"Ya?" Lee Won-jae cukup terkejut dengan kata-kataku.

Saya tidak ingin keluarga saya menggunakan bahasa orang lain, jadi saya benar-benar memblokir mereka agar tidak terpapar ke media. Karena itu, ia baru mengetahui bahwa Se-hyun memiliki tumor otak.

“Jangan langsung menutupi Se-hyun atau istriku, sehingga mereka tidak terpapar ke media, tetapi lindungi orang yang bertanggung jawab di rumah sakit atau dokter. Biarkan mereka mengumumkan bahwa putra orang terkaya di negara itu memiliki tumor otak. "

"Iya tapi kenapa?"

Saya tidak ingin menghabiskan waktu untuk menjelaskannya. "Tolong lakukan saja. Baik?"

Ketika saya mengatakannya dengan suram, dia menjawab, “Ya. Saya akan melakukannya hari ini. "

"Dan satu pekerjaan lagi yang harus kamu lakukan adalah …"

"Iya?"

"Tolong sebarkan desas-desus dengan lembut dan sopan agar investor memperhatikannya dalam tiga hari."

"Rumor apa?"

"Tolong sebarkan desas-desus bahwa saya telah memutuskan untuk membeli kembali saham perusahaan kami, dan bahwa saya akan membeli kembali antara tiga puluh dan seratus miliar dolar saham."

"Oh, ya, aku mengerti."

Setelah saya selesai menelepon, saya pergi untuk memanggil istri saya Ah-young.

"Oppa? Apa? ”Ah-young menjawab panggilan saya, jelas kelelahan.

Saya berbicara kepadanya dengan suara percaya diri, “Ah-muda, jangan terlalu khawatir. Saya akan melakukan segalanya. "

Beberapa hari kemudian, berita tentang Se-hyun mulai muncul dari berbagai media, termasuk Daewon Daily News.

[Putra Ketua Han Sang-hoon sedang berjuang melawan tumor otak.]

[Nasib buruk untuk Han Sang-hoon, pria paling beruntung di dunia.]

Saya mencari Han Se-hyun di People Search. Berita tragis tentang putra saya keluar. [Putra CEO Han Sang-hoon akhirnya meninggal selama operasi tumor otak.] Namun, saya membawanya dan bermain gunting dengan keterampilan Edit.

[Han Se-hyun, putra CEO Han Sang-hoon, akhirnya meninggal setelah operasi karena tumor otak. CEO Han Sang-hoon, yang biasanya memberi sumbangan besar kepada Childhood Cancer Foundation …]

Saya segera mulai mengeditnya ke arah yang saya inginkan, [Han Se-hyun, putra CEO Han Sang-hoon, telah bangkit kembali secara dramatis setelah operasi untuk tumor otak. Ahli bedah menyelamatkan hidup Han Se-hyun dengan melakukan operasi bersih pada sebuah tumor berbahaya, luar biasa tanpa efek samping.]

Namun, probabilitasnya adalah enam persen. Saya merevisi artikel itu lagi, [Ahli bedah berhasil menyelamatkan nyawa Han Se-hyun.]

Tingkat probabilitas untuk berhasil sambil meninggalkan efek setelahnya adalah dua puluh tiga persen. Ini jauh dari lima puluh persen. Itu tidak bisa diedit. Tidak, sebelum diedit, kemungkinannya terlalu rendah. "Apakah tingkat keberhasilan operasi ini serendah ini?" Aku putus asa.

Saya akhirnya memutuskan untuk mencoba metode kedua.

‘Setelah mencapai tingkat akhir … jika tidak, ketika ada kemungkinan besar bahwa ahli bedah akan dapat memanfaatkan hidupnya sebaik-baiknya, saya akan melakukan pengeditan ini. Itu akan menjadi cara terbaik. Bahkan jika Se-hyun lebih mungkin mati. "

———————

Seminggu telah berlalu sejak Se-hyun didiagnosis dengan tumor otak. Dia tinggal di kamar rumah sakit.

Setelah istri saya mendengar saran dokter untuk beroperasi sesegera mungkin, dia mengatakan kepada saya, "Mari kita tentukan tanggal operasi sesegera mungkin."

Namun, saya membujuknya untuk berkata, "Mari kita tunda selama seminggu."

Istri saya, yang tidak pernah keberatan dengan pendapat saya, tidak bisa setuju dengan hal itu kali ini. "Apa apaan? Kami harus melakukannya secepat mungkin, sehingga ada peluang yang lebih baik untuk operasi yang sukses. "

Itu wajar karena kehidupan putra kami dipertaruhkan. Tapi saya masih menunda operasi seminggu jika saya berharap pada tingkat terakhir. Sementara itu, pinjaman telah dieksekusi. Saya meminta tim Presiden Jang membeli kembali saham perusahaan kami dari jendela pribadi saya segera setelah uang masuk, jumlah dalam miliaran dolar.

Sebuah perusahaan dengan modal pasar 3,8 triliun dolar sudah mulai bergerak ke arah saya. Satu persen, dua persen, tiga persen, fakta bahwa harga saham perusahaan kami naik tiga persen berarti bahwa nilai total naik hampir seratus miliar dolar, mirip dengan ketika mantan Grup Suyeon saat itu.

– Apa ini? Mengapa Investasi Invictus begitu tinggi? –

– Apakah tidak ada sesuatu yang disembunyikan di sana? –

Orang bereaksi seperti itu, tetapi tidak ada kabar baik.

Namun, itu baru saja bangkit secara paksa untuk tujuan saya. Keesokan harinya, juga naik tiga persen. Sekarang, orang-orang mulai memikirkannya, ‘Ayo beli; mereka pasti punya kabar baik. 'Semut bergabung dalam pengejaran. Desas-desus bahwa Daewon Daily News telah menyebar mungkin ada di telinga dan mulut beberapa investor. Rumor mengatakan bahwa saya membeli kembali saham perusahaan kami dengan seratus miliar dolar. Hari berikutnya naik tiga persen lagi.

Ketika naik tiga persen setiap hari selama tiga hari berturut-turut, saya memuat artikel melalui Daewon Daily News. [Memang benar CEO Han Sang-hoon membeli kembali saham perusahaan sendiri. Jumlahnya belum diputuskan, tetapi akan mendekati seratus miliar dolar.]

Ketika artikel itu dicetak, pada hari berikutnya ia melonjak tujuh persen, bahkan jika saya tidak menghabiskan uang saya. Akhirnya, dengan lebih dari empat triliun dolar dari harga saham perusahaan yang saya miliki, saya mendapatkan nilai akhir di tangan saya.

Bab 196. Kelas Terakhir

Penerjemah: Khan

Editor: Aelryinth

"Apa yang salah?" Orang tua saya datang ke rumah sakit malam itu. Aku keluar dari kamar untuk sementara waktu setelah meninggalkan istriku yang hampir kelelahan Ah-young ke mereka. Saya pikir saya bisa menjernihkan pikiran saya jika saya mendapat udara segar. Saat saya berjalan di koridor, seorang perawat menyapa saya, “Mr. Ketua, halo? "

Saya menundukkan kepala dan menerima salam. Dia bertanya dengan suara cerah, jelas tidak tahu situasinya. "Apa yang membawamu ke sini hari ini? Tidak ada acara amal. "

"… ini pribadi."

Saya menjawab kira-kira seperti itu, dan kemudian keluar dari rumah sakit. Saya memiliki banyak emosi yang campur aduk. Saya menghabiskan puluhan juta dolar di Rare Cancer Foundation, tetapi anak saya menderita kanker langka itu. Saya melihat ke langit dan berpikir, ‘Jika ada Tuhan, jawab saya. Saya tidak meminta apa pun, tetapi saya telah bekerja keras untuk membagi waktu dan uang. Tidak terlalu banyak untuk mengembalikannya seperti ini. '

Namun, tidak ada jawaban sama sekali. Aku menjatuhkan kepalaku. Tapi aku segera mengangkat kepalaku dengan kepalan tanganku terkepal. Tidak ada gunanya menyalahkan Tuhan. Saya harus sadar. Tidak peduli seberapa keras saya memikirkannya, saya adalah satu-satunya yang bisa menyelesaikan masalah ini.

‘Han Sang-hoon, mari kita pikirkan tentang apa yang bisa saya lakukan sekarang.’ Saya memikirkan kemampuan saya sekali lagi. ‘Jika saya segera menghubungi wartawan dan meminta mereka menulis artikel tentang anak saya, nama anak saya akan muncul di berita mendatang.

"Entah bagaimana, jika aku mengeditnya di sana …"

Namun, saya tidak yakin apakah probabilitasnya akan didukung. Tumor otak Se-hyun ganas dan posisinya tidak baik. Bahkan jika dia menjalani operasi, peluangnya untuk bertahan hidup akan sangat rendah.

Probability Ada kemungkinan efek samping yang sangat tinggi. Tetapi begitu saya mengeditnya menjadi sesuatu seperti "Tidak ada efek samping, dan dia berhasil bertahan hidup" … Jika saya mengeditnya seperti itu, mungkin akan naik hingga 50%. Saya harus mencobanya sekarang. T

‘Masih ada nilai akhir yang tersisa. Ketika saya mendapatkan kelas P berikutnya, mungkin ada jalan. "

Saya berpikir tentang akuisisi Apple.

Not Bukan tidak mungkin untuk membuat kesepakatan dengan semua sisa uang yang tersedia di perusahaan kami. Tetapi masalahnya adalah, tidak peduli berapa banyak Apple telah jatuh dan bernilai di pasar, modal pasarnya masih melebihi satu triliun dolar. Bahkan jika masalah uang terpecahkan, dibutuhkan setidaknya satu tahun untuk menghindari undang-undang anti-trust A.S. Dalam setahun, Se-hyun mungkin tidak hidup. Hal yang sama berlaku untuk perusahaan selain Apple. Akan kurang memberatkan untuk membeli perusahaan kecil, tetapi masih akan memakan waktu berbulan-bulan.

'Itu tidak akan berhasil … Jadi satu-satunya cara untuk melakukan ini adalah dengan …'

‘Satu-satunya cara adalah dengan mengembang nilai perusahaan yang terdaftar sekarang. Dalam hal hubungan ekuitas kami, perusahaan induk, Invictus Investment Holdings, tentu saja yang tertinggi. Dari total nilai 3,6 triliun dolar, ia memiliki 2,8 triliun dolar dengan sendirinya, karena tidak hanya memiliki uang tunai, tetapi juga minat pada perusahaan yang tidak terdaftar di Korea dan luar negeri.

Saya mengambil ponsel saya dan mencoba menghitung. Jawabannya segera datang.

‘Jika saya sementara menaikkan harga saham kami sebesar lima belas persen, itu akan berhasil. Tetapi sangat sulit untuk menaikkan harga saham perusahaan kami. Ini telah menjadi perusahaan terbesar di dunia dengan 2,8 triliun dolar, dan harganya sangat stabil. Tidak peduli seberapa besar kejutan yang menghasilkan, ada hanya akan meningkat tiga hingga empat persen dan tidak akan bergerak lebih dari itu. Itu wajar karena modal pasar perusahaan kami lebih dari lima puluh persen dari jumlah total pasar Korea. Bahkan jika media dimanipulasi untuk menaikkan harga sahamnya, itu tidak akan bergerak lebih dari sepuluh persen. "

‘Lalu, hanya ada satu cara untuk pergi. Meskipun ada beberapa efek samping, saya tidak punya pilihan selain menggunakan metode itu. '

——————––

Keesokan harinya, dengan mata sedikit merah, saya memanggil Sekretaris Park dan Lee terlebih dahulu.

"Kalian berdua, masuklah."

Dua sekretaris saya dengan cepat masuk ke kantor presiden. Saya mengeluarkan dua halaman dokumen yang telah saya siapkan. Salah satunya untuk nomor telepon pejabat tingkat tinggi di bank-bank negara, seperti Duri Bank, Shinhyun Bank, dan BK Bank, sementara yang lain untuk nomor kontak bank-bank luar negeri seperti City Bank, JPMorgan Chase, dan Deutsche Bank . Saya menyerahkan daftar domestik ke Park dan daftar luar negeri kepada Lee.

“Kalian berdua, panggil masing-masing nomor telepon yang telah kamu terima. Katakan kepada mereka saya ingin melihat presiden bank sendiri secepat mungkin. Itu untuk pinjaman miliaran dolar. "

Kedua sekretaris kembali ke tempat duduk mereka dan mulai bekerja, seperti yang diperintahkan masing-masing. Hasilnya datang dengan cepat.

"Pak. Ketua, Kim Ji-hoon, presiden Duri Bank, ingin mengunjungi Anda secara langsung. "

"Pak. Ketua, JPMorgan Chase akan mengirim kepala cabang Korea-nya pagi ini. "

Itu adalah respons alami. Itu bukan satu atau dua sen, tetapi kesempatan untuk menghasilkan uang dengan miliaran dolar. Rencana saya adalah membeli kembali saham perusahaan kami. Itu adalah cara untuk meningkatkan modal pasar dengan membeli kembali saham perusahaan kami, yang telah saya pikirkan beberapa tahun yang lalu sebagai cara untuk mendapatkan kelas "E". Saya bisa menaikkan harga lima belas persen dalam waktu singkat. Setelah pembelian saya, harga saham akan kembali ke jalurnya, tetapi ketika saya melakukannya, itu bisa menembus empat triliun dolar sementara.

Alasan saya memanggil presiden bank adalah untuk mendapatkan amunisi sebanyak mungkin. Saya memiliki sekitar tiga triliun dolar, tetapi saya hanya memiliki sekitar sepuluh miliar dolar dalam bentuk tunai karena saya memiliki semuanya dalam bentuk saham dan real estat. Itu jumlah yang tak terbayangkan bagi publik, tetapi hanya dengan itu, saya tidak bisa meningkatkan saham perusahaan kami sebesar 15%. Karena itu, saya berpikir untuk meminjam uang menggunakan saham dan real estat untuk jaminan.

"Presiden BK Bank bertanya kapan dia bisa mengunjungi Anda."

“Presiden Deutsche Bank mengatakan dia akan mengirim wakil presiden ke Korea. Jika dia naik sekarang, dia akan tiba besok. Dia bertanya apakah Anda bisa menunggu sampai saat itu. "

Ini akan mudah, karena para bankir tidak sabar untuk meminjamkan uang kepada saya. Saya menelepon Lee Won-jae, CEO dari Daewon Daily News, dan mengatur pertemuan dengannya.

"Sudah lama, CEO Lee."

"Iya Bos. Tidak, Anda ketua sekarang, bukan? Tuan Ketua, mengapa Anda memanggil saya? ”Dia juga tampaknya tidak tahu banyak tentang putra saya.

Saya berbicara dengan bahasa sederhana, "Anak kedua saya sekarang dirawat di Rumah Sakit Gangnam dengan tumor otak ganas."

"Apa? Tumor otak? Ya Tuhan."

Ketika dia mengacaukan kata-katanya, saya langsung berkata, "Tolong kirimkan beberapa reporter untuk meliputnya."

"Ya?" Lee Won-jae cukup terkejut dengan kata-kataku.

Saya tidak ingin keluarga saya menggunakan bahasa orang lain, jadi saya benar-benar memblokir mereka agar tidak terpapar ke media. Karena itu, ia baru mengetahui bahwa Se-hyun memiliki tumor otak.

“Jangan langsung menutupi Se-hyun atau istriku, sehingga mereka tidak terpapar ke media, tetapi lindungi orang yang bertanggung jawab di rumah sakit atau dokter. Biarkan mereka mengumumkan bahwa putra orang terkaya di negara itu memiliki tumor otak. "

"Iya tapi kenapa?"

Saya tidak ingin menghabiskan waktu untuk menjelaskannya. "Tolong lakukan saja. Baik?"

Ketika saya mengatakannya dengan suram, dia menjawab, “Ya. Saya akan melakukannya hari ini. "

"Dan satu pekerjaan lagi yang harus kamu lakukan adalah …"

"Iya?"

"Tolong sebarkan desas-desus dengan lembut dan sopan agar investor memperhatikannya dalam tiga hari."

"Rumor apa?"

"Tolong sebarkan desas-desus bahwa saya telah memutuskan untuk membeli kembali saham perusahaan kami, dan bahwa saya akan membeli kembali antara tiga puluh dan seratus miliar dolar saham."

"Oh, ya, aku mengerti."

Setelah saya selesai menelepon, saya pergi untuk memanggil istri saya Ah-young.

"Oppa? Apa? ”Ah-young menjawab panggilan saya, jelas kelelahan.

Saya berbicara kepadanya dengan suara percaya diri, “Ah-muda, jangan terlalu khawatir. Saya akan melakukan segalanya. "

Beberapa hari kemudian, berita tentang Se-hyun mulai muncul dari berbagai media, termasuk Daewon Daily News.

[Putra Ketua Han Sang-hoon sedang berjuang melawan tumor otak.]

[Nasib buruk untuk Han Sang-hoon, pria paling beruntung di dunia.]

Saya mencari Han Se-hyun di People Search. Berita tragis tentang putra saya keluar. [Putra CEO Han Sang-hoon akhirnya meninggal selama operasi tumor otak.] Namun, saya membawanya dan bermain gunting dengan keterampilan Edit.

[Han Se-hyun, putra CEO Han Sang-hoon, akhirnya meninggal setelah operasi karena tumor otak. CEO Han Sang-hoon, yang biasanya memberi sumbangan besar kepada Childhood Cancer Foundation …]

Saya segera mulai mengeditnya ke arah yang saya inginkan, [Han Se-hyun, putra CEO Han Sang-hoon, telah bangkit kembali secara dramatis setelah operasi untuk tumor otak. Ahli bedah menyelamatkan hidup Han Se-hyun dengan melakukan operasi bersih pada sebuah tumor berbahaya, luar biasa tanpa efek samping.]

Namun, probabilitasnya adalah enam persen. Saya merevisi artikel itu lagi, [Ahli bedah berhasil menyelamatkan nyawa Han Se-hyun.]

Tingkat probabilitas untuk berhasil sambil meninggalkan efek setelahnya adalah dua puluh tiga persen. Ini jauh dari lima puluh persen. Itu tidak bisa diedit. Tidak, sebelum diedit, kemungkinannya terlalu rendah. "Apakah tingkat keberhasilan operasi ini serendah ini?" Aku putus asa.

Saya akhirnya memutuskan untuk mencoba metode kedua.

‘Setelah mencapai tingkat akhir … jika tidak, ketika ada kemungkinan besar bahwa ahli bedah akan dapat memanfaatkan hidupnya sebaik-baiknya, saya akan melakukan pengeditan ini. Itu akan menjadi cara terbaik. Bahkan jika Se-hyun lebih mungkin mati. "

———————

Seminggu telah berlalu sejak Se-hyun didiagnosis dengan tumor otak. Dia tinggal di kamar rumah sakit.

Setelah istri saya mendengar saran dokter untuk beroperasi sesegera mungkin, dia mengatakan kepada saya, "Mari kita tentukan tanggal operasi sesegera mungkin."

Namun, saya membujuknya untuk berkata, "Mari kita tunda selama seminggu."

Istri saya, yang tidak pernah keberatan dengan pendapat saya, tidak bisa setuju dengan hal itu kali ini. "Apa apaan? Kami harus melakukannya secepat mungkin, sehingga ada peluang yang lebih baik untuk operasi yang sukses. "

Itu wajar karena kehidupan putra kami dipertaruhkan. Tapi saya masih menunda operasi seminggu jika saya berharap pada tingkat terakhir. Sementara itu, pinjaman telah dieksekusi. Saya meminta tim Presiden Jang membeli kembali saham perusahaan kami dari jendela pribadi saya segera setelah uang masuk, jumlah dalam miliaran dolar.

Sebuah perusahaan dengan modal pasar 3,8 triliun dolar sudah mulai bergerak ke arah saya. Satu persen, dua persen, tiga persen, fakta bahwa harga saham perusahaan kami naik tiga persen berarti bahwa nilai total naik hampir seratus miliar dolar, mirip dengan ketika mantan Grup Suyeon saat itu.

– Apa ini? Mengapa Investasi Invictus begitu tinggi? –

– Apakah tidak ada sesuatu yang disembunyikan di sana? –

Orang bereaksi seperti itu, tetapi tidak ada kabar baik.

Namun, itu baru saja bangkit secara paksa untuk tujuan saya. Keesokan harinya, juga naik tiga persen. Sekarang, orang-orang mulai memikirkannya, ‘Ayo beli; mereka pasti punya kabar baik. 'Semut bergabung dalam pengejaran. Desas-desus bahwa Daewon Daily News telah menyebar mungkin ada di telinga dan mulut beberapa investor. Rumor mengatakan bahwa saya membeli kembali saham perusahaan kami dengan seratus miliar dolar. Hari berikutnya naik tiga persen lagi.

Ketika naik tiga persen setiap hari selama tiga hari berturut-turut, saya memuat artikel melalui Daewon Daily News. [Memang benar CEO Han Sang-hoon membeli kembali saham perusahaan sendiri. Jumlahnya belum diputuskan, tetapi akan mendekati seratus miliar dolar.]

Ketika artikel itu dicetak, pada hari berikutnya ia melonjak tujuh persen, bahkan jika saya tidak menghabiskan uang saya. Akhirnya, dengan lebih dari empat triliun dolar dari harga saham perusahaan yang saya miliki, saya mendapatkan nilai akhir di tangan saya.