Chapter 34 – A Mysterious Screenwriter

Bab 34: Penulis Naskah Misterius

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Yuan Teng Corporation berinvestasi dalam drama blockbuster. Dari para investor, sutradara, dan penulis skenario hingga para aktor, semuanya adalah yang terbaik. Guan Meiyi dianggap oleh banyak masyarakat sebagai pemeran utama wanita, bahkan keluarga Guan dan Ling juga berpikir demikian.

Para direktur sudah melakukan kontak dengan Guan Meiyi, yang tersisa hanyalah menandatangani kontrak.

Penulis skenario, TY, juga nama rumah tangga di seluruh dunia. TY hanya pegangan mereka, dia menggunakan pegangan ini untuk menerbitkan novel di luar negeri, mencapai kesuksesan besar. Itu bahkan diadaptasi menjadi film oleh sutradara kelas dunia. Karena itu, ia memasukkan TY ke novelis paling sukses berikutnya setelah J.K. Rowling. Dia telah mengambil kesempatan untuk menjadi penulis skenario juga, dan banyak drama yang sukses adalah karyanya juga.

Itu bukan bagian yang paling menakjubkan tentang TY. Yang paling menakjubkan adalah bagaimanapun caranya, dia belum pernah muncul secara langsung. Semua kolaborasi dan proyek ditangani melalui asisten dan pengacaranya. Tidak ada yang benar-benar tahu seperti apa bentuk TY.

Belum lama ini, Yuan Teng Corporation mengumumkan kepada dunia bahwa mereka akan mendanai blockbuster, dan penulis skenario adalah TY terkenal.

Jika mereka tidak salah dengar, asisten Ruan Zeyan telah memanggil Ling Tianya 'Miss TY' sebelumnya …

Mungkinkah, bahwa penulis skenario yang terkenal adalah Ling Tianya?

Tiba-tiba, ekspresi semua orang bingung.

Ada begitu banyak informasi baru yang terungkap pada hari itu, beberapa saat sebelum Ling Tianya adalah perempuan jalang yang sombong dan intimidasi yang kawin lari dengan mahar pengantin keluarga Li, tetapi tiba-tiba ia menjadi penulis skenario terkenal di dunia …

Dia bisa menjadi seseorang yang bisa menentukan masa depan Guan Meiyi.

Penting untuk menyadari bahwa drama dan film televisi berbeda. Drama yang sukses sepenuhnya bergantung pada penulis skenario, penulis skenario yang sukses dan kuat memegang status yang sangat tinggi dalam tim produksi. Dia adalah orang yang memutuskan bagaimana seluruh drama akan dimainkan. Dengan kata lain, apa pun yang ditulis penulis skenario, sutradara harus memfilmkannya dengan cara itu, dan sang aktor harus memerankannya seperti itu.

Terutama ketika datang ke blockbuster ketat, setiap aktor yang memiliki pengalaman akan tahu bahwa mereka tidak memiliki banyak ruang untuk mengekspresikan pandangan mereka sendiri. Bahkan jika itu hanya menambahkan satu kata lagi ke skrip, itu bisa menarik gangguan penulis skenario.

Guan Meiyi juga tahu itu, dan pandangannya tentang Ling Tianya menjadi kacau, keterkejutannya sepenuhnya terungkap di matanya. Ketika Ling Tianya mengungkapkan bahwa dia bukan orang yang mengirim Buddha Giok, bahkan jika dia terkejut, dia masih bisa menghadapinya dengan tenang, tetapi manajemen ekspresi Guan Meiyi telah benar-benar keluar dari jendela.

Ling Tianya, wanita yang tidak pernah dianggapnya sejajar sebelumnya sepanjang hidupnya, kini menjadi penulis skenario yang bisa mengendalikan karier aktingnya!

Guan Meiyi adalah aktor yang berpengalaman, meskipun kata-kata Du Gang telah memberikan kedok yang bagus untuk perilaku Ruan Zeyan, dia tahu bahwa emosi Ruan Zeyan tidak disebabkan oleh apa yang dikatakan Du Gang.

Dengan kata lain, masalah-masalah sepele seperti itu bahkan tidak ada dalam radar Ruan Zeyan!

Garis kecemburuan yang tidak salah lagi melintas di mata Guan Meiyi. Merasakan kemarahan Guan Meiyi, Ling Tianya berbalik dan menatapnya, “Apa yang terjadi? Apakah kamu tidak bahagia, Meiyi? ”

Guan Meiyi mengerutkan bibirnya, tidak menjawab.

Ling Tianya terkekeh, "Apakah kamu tidak senang dengan kenyataan bahwa aku adalah TY, atau tentang tindakan awal Tuan Ruan, Meiyi?"

Satu kalimat Ling Tianya memaksa Guan Meiyi mengikat, dia sebenarnya tidak tahu bagaimana menjawab.

Tidak peduli yang mana yang dia katakan, itu akan menunjukkan bahwa dia picik. Dia tidak ingin Ruan Zeyan dan yang lainnya berpikir bahwa dia adalah orang yang tidak masuk akal.