Chapter 87 – The Normal Ling Tianya

Babak 87: Ling Normal Tianya

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Qu Wan berhenti dan menatap Ling Tianya, menunggu untuk diperkenalkan pada Zhang Ke. Dia tersenyum tetapi tampaknya tidak ramah.

"Ikuti aku." Ling Tianya memimpin Zhang Ke langsung ke rumah, mengabaikan Qu Wan.

Senyum menghilang di wajah Qu Wan. Matanya terbakar ke punggung Ling Tianya dan Zhang Ke.

Berbeda dengan sikap tenang Ling Tianya, Zhang Ke terlihat sangat gugup. Dia jelas bisa merasakan menggigil dari belakang. "Kamu hampir bisa melihat darah buruk … di keluarga kaya seperti ini …

"Kakak Tianya! Ayo masuk, aku merindukanmu! ”Pengabaian Ling Tianya pada Qu Wan tampaknya tidak mengurangi antusiasme Ling Yuqing. Dia tertawa seperti gadis kecil dan mendorong Zhang Ke ke samping. Lalu Ling Yuqing memeluk Ling Tianya dan tampak seolah-olah dia benar-benar merindukannya.

Adegan itu adalah sesuatu yang selalu diharapkan untuk dilihat Ling Tao. Ketika Ling Yuqing bertindak melekat pada Ling Tianya, Ling Tao tampak sangat puas.

"Seperti itulah seharusnya sebuah keluarga." Ketika dia melihat ekspresi memalukan di wajah Ling Tianya, Ling Tao mengerutkan kening. "Yaya, kamu tidak terlihat seperti kakak perempuan!"

Ling Tianya melirik Ling Tao saat dia dengan terampil menyelinap keluar dari lengan Ling Yuqing, "Seperti apa kakak perempuan itu?"

"Kamu -" Ling Tao menggigit lidahnya sendiri. Dia memandang Zhang Ke yang berdiri dengan canggung dan merasa bahwa Ling Tianya telah menempatkannya di tempat di depan orang asing.

"Jangan katakan itu, Sister Tianya. Anda akan membuat ayah sedih. Mari kita lama dengan satu sama lain … "Ling Yuqing berusaha terlihat pengertian dan menyedihkan pada saat yang sama.

Ling Yuqing mungkin terdengar seperti dia berbicara untuk Ling Tao, tetapi dalam kenyataannya dia hanya mengungkapkan konflik antara Ling Tianya dan keluarga di depan orang asing, yang semakin mempermalukan Ling Tao.

Tidak mengejutkan, Ling Tao memberi Ling Tianya pandangan yang lebih kasar.

Suatu hari, Ling Tianya dipukul oleh taktik Ling Yuqing: jab tersembunyi dengan kata-kata manis. Akibatnya, ia menjadi semakin jauh dari ayah kandungnya Ling Tao.

“Kita memang harus akur.” Ling Tianya tersenyum dan menepuk tangan Ling Yuqing, “Aku tidak bermaksud sesuatu yang buruk barusan. Ketika saya masih muda, saya tidak tahu apa-apa dan saya hanya memiliki Ling Tianxin sebagai adik perempuan. Lalu … "Ling Tianyan melihat perubahan di wajah Qu Wan ketika dia menyebutkan nama Ling Tianxin, tetapi dia pura-pura tidak melihat itu dan melanjutkan," Aku meninggalkan rumah selama bertahun-tahun dan tidak memiliki banyak kesempatan untuk bersamamu. Yuqing, kau dan aku seumuran, kenapa kau masih belum dewasa? Tidak apa-apa jika Anda ingin bermain gadis kecil ayah di rumah, tetapi di depan umum Anda harus tampil lebih canggih. Nyonya-nyonya keluarga berpengaruh lainnya mungkin menyalahkan Anda karenanya. ”

Ling Yuqing terkejut. “Apakah Ling Tianya mengajari saya? Apakah dipanggil kakak perempuan membuatnya merasa seperti dia? ”

Seharusnya tidak seperti itu. Setelah apa yang terjadi, Ling Tianya pasti membencinya sampai mati! Ling Tianya yang normal akan terus mengalihkan bahu dingin ke niat baiknya.

Perubahan strategi tiba-tiba Ling Tianya membuat Ling Yuqing kehilangan pijakan dan lupa bagaimana harus bertindak.

Ling Tao melonggarkan ekspresinya dan bahkan mengangguk pada kata-kata Ling Tianya, “Kakakmu benar. Kamu tidak muda lagi, kamu tidak bisa bertingkah seperti gadis kecil. "