Chapter 361 – I Keep Having All Kinds of Whimsy Thoughts for a Man Recently

Bab 361: Aku Terus Memiliki Segala Macam Pikiran Imajinasi untuk Pria Baru-baru ini

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Dia melingkarkan kedua kakinya yang ramping di pinggang pria itu. Tangannya memeluk lehernya dari belakang, dan dia membenamkan kepalanya di tempat di samping lehernya. Dia tidak berkeringat sama sekali, tetapi dia sudah mulai berkeringat di seluruh.

Aroma shampo di tubuhnya bercampur dengan aroma hormon pria melayang ke lubang hidungnya dan menyerang indra penciumannya!

Suara pria itu nyaring dan serak dengan sedikit perasaan magnetik. Dia berkomentar, “Xiaodai, Anda tidak lebih dari 100 pound, saya kira? Dengan tubuh Anda yang seperti ini, Anda tidak berbeda dari seorang wanita … "

Wajah Su Qingcheng memerah ketika dia mendengarnya.

Nada suaranya yang tampak menyesal menyebabkan gadis muda yang tidak tahu apa-apa ini, yang telah bergaul di tengah-tengah berbagai jenis pria tangguh hormonal setiap hari, merasakan getaran aneh di hatinya.

Dia belum pernah jatuh cinta sebelumnya. Dalam kehidupan masa lalunya yang terpencil, dia tidak berkomunikasi dengan pria lain selain saudara laki-lakinya di rumah.

Karena itu, ketika dia pertama kali datang ke kamp militer, dia hanya menganggap pejantan itu sebagai saudara laki-lakinya sendiri.

Para prajurit itu akan membuat lelucon cabul di asrama. Dia akan tertawa bersama mereka bahkan ketika dia tidak bisa memahami beberapa dari mereka. Bahkan jika dia mendapat lelucon, dia tidak akan menghindar darinya. Dia begitu asyik dengan karakter yang harus dia mainkan sehingga dia hampir lupa bahwa dia adalah seorang gadis …

Namun, getaran kuat yang dirasakan dalam jiwanya akan membuatnya mudah memerah dan lebih panas setiap kali dia bertemu Shao Yibai. Dia bahkan merasakan dorongan untuk menghindarinya, tetapi di suatu tempat di dalam hatinya juga merindukan untuk bersentuhan dengannya.

Bertahun-tahun kemudian, ketika Su Qingcheng mengingat hari-harinya di Yan Zhou, barulah ia menyadari bahwa perasaan semacam itu dikenal sebagai orang yang naksir.

Cinta pertama seorang gadis muda baru saja mekar. Kehidupan abu-abunya dan buram telah diserang oleh seorang pria yang tubuhnya memancarkan cahaya keemasan. Dia telah merobek hati gelapnya dan mengundang dirinya masuk ke udara!

Dia terbuat dari sinar matahari, sedemikian rupa sehingga dia tidak bisa mengabaikan keberadaannya.

Dia kasar dalam banyak hal tetapi disempurnakan dalam beberapa hal. Sikapnya yang tampaknya agresif dan temperamental dalam menangani berbagai hal benar-benar menyatu dengan baik dengan udara mahal dari seorang pria yang dibesarkan dengan baik keluar dari dirinya.

Su Qingcheng menempatkan wajahnya di punggung Shao Yibai dan tidak bisa menekan kegembiraan di hatinya. Dia menikmati perasaan melakukan kontak dengannya.

Tiba-tiba, suara naif terdengar dari belakang punggungnya, dan yang terjadi selanjutnya adalah tepukan di pantatnya. “Xiaodai, ada apa denganmu? Kamu bahkan berani meminta bos kami membawamu? ”

Tian Qi bertanya dengan gembira saat dia mendekat.

D * mn adikmu!

Pantatku!

Mungkinkah itu hanya ditabrak oleh siapa saja?

"Saudara Shao, tolong biarkan aku turun …"

Su Qingcheng melihat bahwa ada semakin banyak orang yang berbaur di sekitar kantin. Dia berpikir bahwa itu bukan ide yang baik bagi Shao Yibai untuk terus menggendongnya, jadi dia berjuang untuk melompat turun.

Shao Yibai tidak menghentikannya. Dia menjatuhkannya dari punggungnya dan menatap Tian Qi.

Kedua orang ini telah datang ke kamp militer bersama. Jika seseorang membandingkan mereka berdua berdampingan sekarang, Tian Qi telah melalui pelatihan yang cukup dan menjadi lebih gelap dan lebih keras seperti batu sementara Xiaodai masih adil dan lembut, menawan seperti rumput.

Shao Yibai membayangkan Su Qingcheng telah melatih fisik Tian Qi dan benar-benar merasakan keengganan besar di hatinya untuk membiarkannya terjadi.

Ini juga mengapa dia memilih untuk melatihnya di arena indoor.

Dia memiliki motif egoisnya sendiri untuk itu. Dia tidak berharap orang yang adil dan lembut ini menjadi orang kasar seperti Tian Qi …

"Bagaimana f * cking jelek!"

Shao Yibai berkata tanpa sajak atau alasan. Pria tampan itu berbalik untuk pergi dan menuju ke area kantin yang diperuntukkan bagi sersan.

Tian Qi memegang roti yang setengah dimakan di tangannya dan akan memasukkannya ke dalam mulutnya. Ketika dia mendengar ucapan Shao Yibai sebelum yang terakhir pergi, dia melihat ke kiri dan ke kanan dan menemukan bahwa tidak ada orang lain selain Su Qingcheng dan dirinya sendiri.

Shao Yibai tidak mungkin berbicara tentang Xiaodai, maka dia pasti merujuk pada dirinya sendiri?

Waa ~ Bu, dia bersumpah padaku !!

Betapa dahsyatnya!

…

Hari-hari yang dihabiskan Su Qingcheng untuk belajar kungfu dengan Shao Yibai telah berlalu dengan bahagia.

.

Dia membuat kemajuan pesat. Shao Yibai berseru bahwa meskipun dia terlihat lemah, ada aura kesombongan di tulangnya. Dia tangguh, dan dia sekarang memiliki rasa hormat yang sama sekali baru untuknya.

Setelah dua bulan berturut-turut pelatihan fisik, dia sekarang mengembangkan V-line dan otot perut kencang. Dia mengalami peningkatan besar dalam melompat, peregangan dan aspek kebugaran fisik lainnya. Bahkan ada perubahan dalam caranya membawa dirinya sendiri.

Dia telah tumbuh dari gadis kecil yang lemah dan kurus seperti dulu dan menjadi lebih bugar dan lebih percaya diri.

Shao Yibai merasa sentimental tentang perubahannya dan senang telah menyaksikannya juga. Dia senang bahwa dia akhirnya mengembangkan beberapa machoness …

Teknik pertempuran Shao Yibai sangat terkenal di Ibukota. Plus, dia suka mempelajari seni itu. Dia telah memasukkan pemahaman dan improvisasinya sendiri ke dalam gerakan dan taktiknya. Di klub pertarungan jarak dekat di Negara Z, Shao Yibai berada di daftar sepuluh besar sepanjang tahun.

Orang bisa membayangkan betapa cepat Su Qingcheng, yang telah dilatih di bawahnya, bisa menguasai berbagai keterampilan serangan jarak dekat.

Cara Su Qingcheng berbicara kepada Shao Yibai juga telah berubah dari Saudara Shao menjadi “Tuan.”

"Tuan, izinkan saya membantu Anda mendapatkan makanan Anda …"

"Tuan, izinkan saya memberi Anda dua potong daging lagi …"

"Tuan, saya ingin bergabung dengan Anda semua dalam pelatihan bertahan hidup lapangan berikutnya …"

"Menguasai…"

"Wukong, bisakah saya memiliki kedamaian dan ketenangan untuk sementara waktu?" 1

Shao Yibai tidak menyangka bocah berkulit putih yang tadinya pemalu dan pendiam bisa menjadi obrolan seperti itu!

Su Qingcheng, meskipun ditegur, tersenyum begitu besar hingga matanya melengkung. Dua lesung pipinya yang dangkal hampir membuat Shao Yibai jatuh linglung menatap mereka.

Sial! Itu pasti karena dia tidak keluar dan melepaskan waktu yang lama. Itu sebabnya dia terus-menerus memiliki pemikiran aneh untuk anak laki-laki!

Shao Yibai tidak dapat menemukan alasan yang cocok untuk meyakinkan dirinya sendiri. Waktu yang dihabiskannya bersama Xiaodai memang terasa cepat berlalu.

Sedemikian rupa sehingga setiap minggu dia pergi untuk pelatihan bertahan hidup di lapangan, dia akan terus memikirkan "dia" yang telah ditinggalkan!

Bagaimana ini bisa terjadi?

Shao Yibai belajar di akademi militer, dan orang-orang yang ditemuinya di sana kebanyakan laki-laki. Banyak dari mereka adalah pria tangguh juga. Melihat “pria” yang lembut dan imut seperti Xiaodai juga merupakan yang pertama baginya.

Dia mulai khawatir apakah reaksi abnormalnya ini berarti dia harus mengambil rute homoseksual?

Shao Yibai memiliki banyak teman sejak ia masih muda, tetapi teman bermainnya yang paling tepercaya adalah kakak sepupunya.

Setelah makan, Shao Yibai kembali ke kantor kamp dan menelepon Yuan Xuan.

Di antara mereka ada perbedaan waktu 7 jam, dan Yuan Xuan masih tertidur. Yuan Xuan agak bingung ketika dia melihat nomor Shao Yibai.

"Kamu berada di area militer. Apakah Anda tidak diizinkan menggunakan ponsel Anda? "

Mimpi indah Yuan Xuan terganggu, jadi pria yang biasanya sederhana itu agak kesal.

"Yuan Xuan, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu!" Nada bicara Shao Yibai terdengar serius. Karakternya berbeda dari Yuan Xuan. Yuan Xuan bisa memiliki rahasia yang terkubur di dalam hatinya selama lebih dari sepuluh tahun. Dia bisa mencintai seseorang dan melindunginya dengan tenang di samping. Di sisi lain, Shao Yibai adalah seseorang yang terus terang.

"Tuan Shao, bicaralah!"

Nada suara pria itu mereda. Pagi-pagi di Inggris dipenuhi kabut, dan embun jatuh dari daun pohon jambu di depan jendela ke tanah.

Yuan Xuan melihat jam di dinding. Karena dia sudah bangun, dia mungkin juga mendengarkan kesusahan Shao Yibai. Mungkin, kebahagiaannya bisa dibangun di atas kesengsaraan Shap Yibai …

Souga!

Dia benar-benar teman yang buruk!

"Aku terus memiliki semua jenis pikiran aneh untuk seorang pria baru-baru ini …"

Seperti yang dikatakan Shao Yibai, dia melihat melalui jendela kantor dan melihat Su Qingcheng memegang selang air dari taman kamp. Dia membidik Tian Qi dan membuatnya basah kuyup sementara dia hanya terkikik nakal!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.