Chapter 19 – Thunder Martial

Bab 19

Diterjemahkan oleh Monkillu

Pagi berikutnya, matahari bersinar di atas alun-alun, membuatnya bersinar dengan cahaya keemasan.

Pertempuran yang akan berlangsung hari ini akan menentukan pemenang penilaian, dan orang yang menjadi murid inti akan diumumkan.

Dini hari, sudah ada sekelompok besar murid berkumpul di alun-alun. Selain banyak murid sekte luar, ada juga sejumlah kecil murid sekte dalam hadir untuk melihat siapa yang cukup beruntung untuk menjadi murid inti.

Sementara itu, ada beberapa murid sekte dalam yang menggunakan poin kontribusi mereka untuk bertaruh.

Pakaian biru kemarin telah berubah menjadi pakaian putih hari ini, dan 20 murid sekte dalam berpakaian putih muncul satu demi satu.

20 murid putih baru muncul satu demi satu.

Yang pertama tiba adalah Wang Meng. Wang Meng yang berpakaian putih tampak penuh semangat, menarik sorak-sorai yang besar dari kerumunan.

Tentu saja, sebagian besar sorak-sorai datang dari para murid perempuan.

Diikuti oleh Wu Sheng, bocah tanpa nama ini yang pada perkelahian kemarin telah mendapatkan banyak popularitas, beberapa orang juga bersorak untuknya.

Berikutnya adalah Miao Kong, mata kecil, penampilan biasa, dia diabaikan oleh semua orang.

Setelah Miao Kong adalah Zi Chen. Meskipun Zi Chen berpakaian putih terlihat tampan dan alami, tetapi popularitasnya tidak tinggi, tidak ada suara yang bersorak.

Sebaliknya, ia menerima ejekan memekakkan telinga dari seluruh kerumunan.

"Itu adalah Zi Chen, bajingan yang beruntung. ”

"Itu dia . ”

Suara mencemooh itu hanya seperti gelombang bergulir, gelombang demi gelombang, bergulir terus menerus, tanpa ada tanda berhenti.

“Sepertinya kamu jauh lebih sengsara daripada aku. “Ucap Miao Kong sambil bercanda sambil menoleh.

Zi Chen merentangkan tangannya tanpa daya, karena bagi mereka yang mencemooh dia tidak peduli sama sekali. Karena hari ini, ia akan menunjukkan kekuatan penuhnya untuk mendapatkan tempat pertama

Karena ini adalah tujuan akhir Zi Chen

Pertempuran untuk memutuskan kemenangan akan terjadi hari ini, Zi Chen tidak perlu menyembunyikan kekuatannya lagi, alasan dia menyembunyikan kekuatannya kemarin adalah karena dia merasa bahwa beberapa orang mungkin merasa terancam, dan membuat langkah teduh terhadapnya di sampul depan. malam.

Setelah cemoohan, datang gelombang sorak-sorai lagi, sorakan tidak lebih lemah dari cemoohan sebelumnya, Lin Xue keluar dari belakang Zi Chen, dan disambut oleh semua orang

Iklan

Diikuti oleh orang-orang lainnya, termasuk Ke Xue, yang merupakan pemuda yang kuat, ia benar-benar menggunakan teknik Iron Fist untuk masuk ke 20 besar.

"Sangat bagus, penatua agung itu berdiri di panggung mengenakan jubah merah besar, dan dia berpidato sekali lagi," Ketika saya melihat Anda, saya melihat masa depan yang cerah dari sekte Ling Wu, sekte Ling Wu brilian karena dari kamu. Berjuang dan menstimulasi potensi Anda, biarkan kami kabut lama melihat kekuatan Anda yang sebenarnya. ”

Kerumunan penuh dengan kegembiraan, 20 pemuda juga bersemangat, mata mereka penuh semangat dan semangat juang, termasuk Zi Chen, hari ini ia akan menunjukkan kekuatannya sepenuhnya, memasuki inti dalam satu gerakan dan menjadi murid inti.

Pertempuran hari ini, dia ingin mengejutkan dan mengejutkan semua orang.

"Bagus, aku melihat kalian semua siap, biarkan pertempuran dimulai. “Kata penatua agung.

Kemarin pengaturan pertarungan telah diatur, Zi Chen akan bertarung melawan Lu Ben, seorang pemuda berusia 18 tahun yang menggunakan teknik bela diri peringkat tiga, Slashing Wind Blade.

Sama seperti Lin Ying sebelumnya.

Tetapi sehubungan dengan pemahaman teknik bela diri, Lu Ben lebih kuat, dia hampir menyentuh makna sebenarnya.

20 orang dibagi menjadi sepuluh arena, dan perkelahian langsung dimulai.

Di luar arena, Su Mengyao juga muncul hari ini, tetapi untuk pertarungan pertama, dia tidak menonton pertarungan Lin Xue, tetapi malah melihat pertarungan Zi Chen.

"Tidak tahu seberapa besar potensinya, dia menyembunyikan kekuatannya kemarin, hari ini dia pasti akan menunjukkan kekuatan penuhnya, dia sangat berhati-hati. "Su Mengyao berpikir diam-diam, di sepasang matanya yang indah tampaknya ada jejak rasa ingin tahu.

Chen Feng, yang di sebelah Su Mengyao, memperhatikan perubahan ekspresinya, dia memandang Zi Chen, jauh di matanya ada kilatan cahaya dingin yang tidak mudah dideteksi.

Pada saat yang sama, orang-orang yang menemukan bahwa Zi Chen telah menyembunyikan kekuatannya kemarin, menatap Zi Chen satu demi satu, Wang Xiong dan murid sekte dalam lainnya yang ingin berurusan dengan Zi Chen juga sama.

"Zi Chen, Anda bertemu saya, Lu Ben, keberuntungan Anda telah berakhir. ”

Pedang panjang keluar dari sarungnya, memancarkan kekuatan menyilaukan dingin, Lu Ben dibebankan pada Zi Chen dan tersenyum lebar.

“Kekuatanmu tidak buruk, ada kesempatan bagimu untuk masuk sepuluh besar, tapi sayangnya kau bertemu denganku. '' Kata Zi Chen dengan tenang.

"Kamu bermegah tanpa malu-malu. Zi Chen, masih belum terlambat bagi Anda untuk mengakui kekalahan, jika tidak ketika Anda terluka oleh pedang saya, jangan salahkan saya karena tidak mengingatkan Anda. "Lu Ben sangat marah, dia mulai mengayunkan pedang panjang di tangannya.

“Lu Ben, beri dia pelajaran. ”

“Itu benar, kamu harus membuat bajingan beruntung ini merasakan kekuatanmu yang sebenarnya. ”

“Biarkan dia tahu bahwa keberuntungan pada akhirnya akan berakhir, itu tidak ada bandingannya dengan kekuatan sejati. "[Yunani memenangkan Euro 2004 … Jadi saya tidak setuju]

Murid sekte dalam yang dikalahkan oleh Zi Chen oleh 'kebetulan' kemarin, mulai berteriak dari luar.

“Ayo bertarung, kamu punya satu kesempatan untuk bergerak. '' Zi Chen masih setenang sebelumnya, dia memandang Lu Ben dan berkata dengan acuh tak acuh.

"Hmph, lalu biarkan aku melihatnya, apakah kamu memiliki kesempatan untuk memblokir seranganku. "Lu Ben mendengus dingin, pedangnya melintas tiba-tiba, menebas ke arah Zi Chen, selama pedangnya berkedip, Lu Ben sudah membuat puluhan serangan pedang, seperti jaring serangan saber yang padat, menyebar ke Zi Chen.

"Kamu belum memahami arti sebenarnya, jaring serangan pedangmu penuh dengan cacat untukku. '' Melihat jaring saber yang padat, Zi Chen menggelengkan kepalanya, matanya penuh penghinaan. Dia menggerakkan kakinya dan menghindari serangan yang paling terkonsentrasi dari serangan pedang oleh perbedaan kecil, pada saat yang sama dia mengepalkan tinjunya dengan erat, tiba-tiba suara raungan harimau yang ganas muncul.

The Fierce Tiger Turun Gunung.

Sebuah pukulan keras melewati jaring pedang yang tebal dan mendarat di dada Lu Ben secara langsung.

"Bang!"

Setelah suara ledakan tumpul muncul / muncul, tubuh Lu Ben terbang terbalik ke arah belakang, pedang panjang / pisau / bilah di tangannya tergelincir dalam sekejap.

Setelah suara ledakan tumpul muncul, tubuh Lu Ben terbang terbalik ke arah belakang ring, pedang panjang itu terlepas dari tangannya.

Satu serangan, dan Lu Ben dikalahkan.

Ada beberapa teriakan ejekan sebelumnya, tetapi setelah kemenangan bersih dan cepat Zi Chen, semua suara ejekan berhenti tiba-tiba.

“Inilah, arti sebenarnya dari teknik bela diri. ”

“Anak ini sebenarnya memahami arti sebenarnya dari teknik bela diri. ”

“Dari tiga serangan Fierce Tiger Fist, dia benar-benar dapat membuat langkah yang mengandung arti sebenarnya, bakatnya cukup bagus. ”

Di atas panggung, beberapa tetua memiliki ekspresi terkejut.

"Arti yang benar. "Mata indah Su Mengyao berkelebat, yang ada di lapisan Zhen Qi kelima tahun sebelumnya yang bisa memahami arti sebenarnya dari suatu teknik hanya beberapa, tetapi masing-masing dari mereka mendapat peringkat yang baik.

"Setelah memahami arti sebenarnya, dia sudah memiliki kekuatan untuk masuk sepuluh besar, tapi kemarin dia menyembunyikan kekuatannya hanya untuk hal sepele seperti ini?" Di dalam Su Mengyao bingung.

"Arti sebenarnya sepele ……" Chen Feng mendengus, di masa lalu, ketika dia berada di lapisan Zhen Qi kelima, dia telah memahami arti sebenarnya dari seluruh rangkaian teknik bela diri.

“Sebenarnya memahami arti sebenarnya dari suatu teknik, aku telah meremehkanmu. "Mata Wang Xiong bersinar dengan kilatan dingin.

"Ini hanya satu langkah dengan makna yang sebenarnya, lalu apa? Dia masih sampah, dia masih akan mati. Seorang murid sekte dalam di dekatnya mengatakan itu.

Sepuluh pertarungan teratas sangat indah.

Zi Chen, yang telah mengalahkan lawannya dalam satu gerakan secara tak terduga, secara alami telah menarik perhatian banyak orang, pada saat itu, pesaing lain juga mengungkapkan kekuatan penuh mereka.

"Gunung Melanggar Palm. ”

Wang Meng berteriak, seluruh tubuhnya memancarkan aura sengit, dia mengangkat telapak tangannya tinggi seperti gagang pisau tajam, memotong ke arah depan dengan kejam.

"Peng"

Pemenang diputuskan dalam satu serangan.

Sebuah teknik bela diri peringkat dua dengan makna yang sebenarnya, dapat dianggap beruntung bahwa pihak lawan tidak mati.

“Kepalan bintang yang meledak. ”

Dari tubuh Wu Sheng tiba-tiba muncul aura keras, seluruh orang itu seperti api yang mengamuk yang bisa meledak kapan saja, seluruh tinjunya memancarkan cahaya putih, bertabrakan dengan tinju lawannya.

"Ka Cha"

Suara patah tulang terdengar seketika, lawan Wu Sheng terbang terbalik, lengannya lemas.

Satu lagi yang memahami arti sebenarnya dari teknik bela diri peringkat dua.

“Seribu ilusi sawit. ”

Lapisan demi lapisan figur telapak tangan muncul di langit, beberapa nyata dan beberapa ilusi, beberapa ratus figur telapak jatuh ketika menghanguskan langit dan menutupi bumi, serangan Lin Xue juga memiliki arti sebenarnya dari teknik tersebut, dan memenuhi langit.

"Situasi apa ini?"

Orang-orang di kejauhan tercengang, sementara para penatua di panggung memiliki ekspresi terkejut yang lebih dan lebih jelas, satu demi satu makna yang sebenarnya ditunjukkan, melebihi harapan mereka.

Dibandingkan dengan pemahaman Zi chen tentang arti sebenarnya dari teknik bela diri peringkat tiga, arti sebenarnya dari teknik bela diri peringkat dua yang dipahami beberapa orang lebih mengejutkan.

Seperti yang kita semua tahu, teknik bela diri peringkat dua jauh lebih kuat daripada teknik bela diri peringkat tiga. Juga lebih sulit untuk berlatih. Tapi begitu Anda memahami arti sebenarnya dari teknik ini, kekuatan pertarungannya akan dapat dibandingkan dengan teknik bela diri peringkat satu.

Zi Chen yang mengejutkan orang-orang sebelumnya, di depan peringkat ini dua teknik bela diri tampak terlalu biasa.

Jadi dia diabaikan lagi.

Langkah Mengalir Miao Kong telah mencapai langkah di mana ia dapat melaksanakannya secara bebas sesuai keinginannya. Itu menarik perhatian banyak orang. Dengan mengandalkan Langkah Mengalir Awannya, dia hampir tidak terkalahkan. Dengan selisih selebar rambut, dia menghindari serangan lawannya, lalu mengambil kesempatan untuk menyerang.

Dia akhirnya menang.

Setelah mengalahkan lawan mereka satu demi satu, sepuluh besar diputuskan.

Sepuluh orang telah memahami arti sebenarnya dari teknik mereka, membuat kerumunan meraung.

“Tidak pernah berharap bahwa akan ada banyak bakat tersembunyi dalam penilaian murid sekte dalam ah kali ini. '' Chen Feng berkata dengan ringan, tidak tahu apakah dia memuji atau mengolok-olok.

“Luar biasa, semua orang telah memahami arti sebenarnya dari teknik mereka, bakat mereka juga tidak biasa. "Yang lain berseru kaget.

Di atas panggung, sesepuh agung terlihat sama seperti sebelumnya, para tetua lainnya agak terkejut, tapi itu saja.

Sepuluh daftar teratas telah muncul.

Wang Meng, Wu Sheng, Miao kong, Lin Xue, Ke Xue, Luo Fei, Lin Mingchuan, Liu Lusheng, Pang Lujia, Zi Chen.

Sepuluh orang semuanya memahami arti sebenarnya dari teknik mereka, tetapi Zi Chen ditempatkan di bagian bawah.

Pengaturan pertempuran muncul dengan cepat.

Wang Meng versus Luo Fei, Wu Sheng versus Lin Mingchuan, Miao Kong melawan Liu Lusheng, Lin Xue melawan Pang Lujia, Ke Xue versus Zi Chen.

Ada perbedaan lima peringkat antara dua orang yang akan bertarung.

Babak kedua pertarungan dimulai.

Pertempuran kali ini jelas lebih intens.

"He he he, Zi Chen, aku tidak berpikir bahwa kamu akhirnya akan mendarat di tanganku. '' Melihat Zi Chen di depan, Ke Xue tertawa nakal, dia mengepalkan tinjunya dengan erat, persendiannya membuat beberapa suara bermunculan.

"Aku benar-benar tidak mengharapkan ini. "Zi Chen berkata dengan ringan," Tapi karena aku telah menabrakmu, aku secara alami tidak akan melupakan janjiku. ”

"Janji, janji apa?" Ke Xue terkejut sesaat.

"Bahwa aku akan mengalahkanmu sampai ibumu bahkan tidak mengenalimu. "Kata Zi Chen.

"Anak yang baik . Ke Xue sangat marah, tetapi dia malah tersenyum dan berkata: "Saya juga akan menepati janji saya, mengubah kepala Anda menjadi kepala babi. ”

Peringkat tiga teknik bela diri, Iron Fist.

Ketika suara itu jatuh, Ke Xue melambaikan sepasang Tinju Besi, bersama dengan suara melolong angin, meninju ke arah Zi Chen dengan kejam.

"Mengaum. ”

Seekor harimau ganas meraung. Tinju Zi Chen mengepal erat, dan mengirimkan Fierce Tiger Fist.