Chapter 381 – Could His Lust Ever Be Satisfied?

Bab 381: Mungkinkah Nafsu-Nya Dipuaskan?

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Karena kerah Su Qingcheng sedikit lebar, lebih dari setengah bahunya terbuka ketika dia bergerak. Sekarang setelah dia menumbuhkan rambutnya, helaian panjangnya berantakan menggantung di bahunya. Visinya tampak buram karena matanya telah berkabut. Dia mencibir bibirnya yang tipis dan mengeluh, "Apa yang begitu berbahaya? Anda tidak perlu takut … Saya akan melindungi Anda … "

Orang-orang ingin mengambil keuntungan darinya ketika dia terlihat lemah dan lembut seperti ini …

"Bagaimana jika aku memberitahumu bahwa aku adalah orang jahat yang ingin menggertakmu?"

Shao Yibai sengaja menurunkan suaranya. Dia menggosok dirinya ke telinganya dan berulang kali meniupkan udara panas ke dalam. Dia benci perasaan geli itu, dia menggelengkan kepalanya yang berbulu mencoba menghindari ledakan udara yang dia gerakkan di dekat titik-titik sensitifnya.

"Kamu bukan … Orang jahat …"

Su Qingcheng sangat setia. Dia dengan sepenuh hati mengabdi kepada Shao Yibai. Dia tidak akan percaya bahkan jika semua orang mengatakan bahwa dia adalah orang jahat.

"Ya, aku bukan orang jahat. Namun, aku benar-benar ingin melakukan hal-hal nakal bersamamu malam ini … ”Saat dia mengatakan ini, Shao Yibai tanpa malu-malu mencium bibirnya sementara tangannya yang besar dengan panik menjelajahi tubuhnya.

Dia mengatur tentang tugasnya sementara dia membawanya ke kamar tidur pada saat yang sama.

Wajah kecil wanita itu berangsur-angsur memerah pada saat dia menekannya ke ranjang besar berwarna oranye terang. Mungkin itu reaksi yang disebabkan oleh alkohol, tetapi dia tidak menolaknya sama sekali. Sebaliknya, dia bekerja sama dengan tindakannya.

"Bantu aku melepas pakaianku!" Perintah Shao Yibai.

Su Qingcheng dengan patuh mengulurkan tangan dan membantunya membuka kancingnya.

Semua ototnya terbentuk dengan baik. Orang-orang seperti dia selalu terlihat seperti mereka sangat kuat karena mereka dipenuhi dengan stamina. Selama pertemuan romantis, mereka menyebabkan wanita …

Ketika Su Qingcheng membelai bagian-bagian yang tegang itu dengan tangan kecilnya, dia diam-diam berseru, "Sangat tampan …"

"Apakah kamu suka?" Shao Yibai tertawa kecil. Dia menyukainya ketika dia tergila-gila padanya.

Su Qingcheng menganggukkan kepalanya menyerupai cewek yang mematuk biji-bijian. Dia mengusap tangan kecilnya dan berkata, “Saya lakukan! Di masa depan, semua ini akan menjadi milikku? "

Senyum Shao Yibai menjadi lebih jelas. Dia mencium hidung kecilnya dan berjanji. "Semuanya menjadi milikmu. Selama kamu gadis yang baik, kamu bisa menyentuhku kapan saja kamu mau. "

Shao Yibai mulai menggoda setiap inci tubuhnya.

Beberapa saat kemudian, wanita itu menggeliat seperti ular kecil di bawah tubuhnya.

"Aku tidak akan pernah minum alkohol lagi … Aku tidak merasa enak … Ini sangat panas …"

Kulitnya yang halus mulai berkeringat karena memerah karena kehangatan. Dia mengeluh sementara dia dengan cemas meraih pundaknya.

"Gadis yang baik, aku akan membantumu tenang sekarang."

… 1

Shao Yibai benar-benar menahan diri, tetapi wanita itu terus mengerang pelan. Samar-samar dia sadar. Matanya yang seperti rusa betina yang berkilau menatap Shao Yibai dengan tak percaya sementara dia mencibir mulut kecilnya. Suaranya terdengar sangat manis saat dia mengeluh, "Pada akhirnya, kau masih orang jahat!"

Ketika Shao Yibai menyadari bahwa dia tidak takut lagi, dia tahu bahwa dia juga tidak perlu menahan diri di sekitarnya.

Keinginan yang biasanya dia tekan sekarang mengalir keluar darinya seperti gunung berapi yang meletus.

Ini adalah kedua kalinya dia merusak Su Qingcheng.

Namun, dia tampak jauh lebih lembut sekarang daripada yang dia lakukan sebelumnya.

Menjadi orang yang memprakarsai ini, Shao Yibai jernih. Selama pertemuan romantis seperti ini, ia memiliki keterampilan bawaan dari pria-pria tertentu yang memungkinkan mereka untuk secara alami mengambil peran dominan.

…

Su Qingcheng tidak pernah tahu bahwa ada begitu banyak posisi berbeda di dunia yang hanya menunggu untuk dieksplorasi olehnya. Selain itu, dia tidak tahu bahwa seorang lelaki yang sangat terkendali seperti Shao Yibai akan bertindak seperti binatang buas dan tidak berusaha ketika dia bertemu dengan seorang wanita yang dia sukai …

Dia sangat kelelahan setelah disiksa. Ini lebih melelahkan daripada sesi pelatihan fisik yang pernah dia alami.

Sepertinya dia sudah lama bermimpi. Dalam mimpinya, dia membawa karung pasir di punggungnya dan berlari sejauh 20 kilometer. Kakinya mati rasa sementara pinggang dan punggungnya sakit. Setelah itu, dia bermimpi bahwa dia melakukan 500 squat dalam. Apakah itu alasan mengapa dia tidak bisa menutup kakinya?

…

Dia tertidur lelap selama beberapa waktu, mengabaikan perasaan berkeringat lengket di sekujur tubuhnya. Dia bahkan tidak peduli mandi lagi, itu lebih penting baginya untuk tetap hidup.

Langit akan segera berubah cerah. Dia merasakan beban yang memberatkan di tubuhnya lagi. Dia diam-diam bergumam, "Aku tidak mau …"

Dia melambaikan tangannya dan berusaha mendorong "karung pasir" yang membebani tubuhnya.

"Tidak … Tidak …" Dia ingin menangis, tetapi dia tidak bisa membuka matanya.

“Jadilah gadis yang baik, Xiaodai. Ini yang terakhir."

…

Bisakah nafsunya terpuaskan?

Su Qingcheng merasa dia telah ditipu. Jika dia menikah dengan pria seperti ini, bisakah dia tetap hidup damai di masa depan?

Pertemuan yang penuh gairah antara orang-orang seharusnya berhenti ketika fajar tiba. Matahari akhirnya berhenti bersembunyi sekarang juga.

Wanita itu terkubur di dalam selimut. Salah satu lengannya terbuka, dan dengan memar keunguan dan tanda merah terjalin di atasnya.

Shao Yibai keluar dari kamar mandi dan melirik wanita yang tampak sangat lelah. Dia tersenyum sebelum berbalik dan pergi ke dapur.

Dia sibuk menyiapkan sup bergizi, roti gulung kecil, dan lauk pauk lezat seperti telur kukus dengan sayuran. Setelah selesai, ia mengambil ponselnya dari meja dan memainkan musik santai di sebelah telinga wanita itu.

Itu adalah lagu klasik dan lama dengan melodi yang menenangkan.

Su Qingcheng membuka matanya dan memberikan senyum yang sama-sama menawan, manis, dan menggemaskan.

Dia mengangkat tangannya dan mencubit bahunya dan berkata, "Aku tahu kau jahat."

Dia hanya menyadari ini setelah dia bersamanya.

Sudut bibir Shao Yibai meregang saat dia menyeringai bahagia. "Aku akan pergi ke Luo Hai untuk sementara waktu dan aku tidak akan bisa melihatmu untuk sementara waktu. Haruskah kamu memberi saya hadiah sebelum saya pergi? "

Shao Yibai menundukkan kepalanya dan menanam ciuman panas di bahunya ketika dia mengatakan itu. Su Qingcheng merintih.

*

Selama beberapa hari berikutnya, pria itu mengabaikan kebutuhannya untuk memenuhi keinginannya.

Su Qingcheng memiliki stamina yang sangat baik, namun dia telah menyiksanya dengan cukup parah. Dia merasa agak lega saat pria itu masuk ke dalam pesawat.

Rasanya seperti dia memberi dirinya istirahat. Nafsu pria itu benar-benar terlalu kuat …

Ponsel Su Qingcheng tiba-tiba berdering ketika dia kembali dari bandara. Itu adalah Jiao Shuzhen.

Meskipun tanggal pernikahan mereka sudah dekat, Jiao Shuzhen hanya berkomunikasi dengannya ketika itu benar-benar diperlukan. Ketika Jiao Shuzhen memanggilnya begitu Shao Yibai pergi, Su Qingcheng sedikit khawatir.

"Bibi?" Su Qingcheng menyambutnya dengan tenang.

Di baris lain, sepertinya Jiao Shuzhen baru saja selesai menangis. Suaranya sangat lemah. “Su kecil, bisakah kamu datang? Aku perlu memberitahumu sesuatu. ”

*

Rumah Keluarga Shao

Ini bukan pertama kalinya Su Qingcheng di sini. Dia sedikit cemas sebelumnya, tapi Shao Yibai ada di sana untuk menemaninya. Apalagi, dia dipenuhi dengan antisipasi dan harapan untuk masa depannya.

Kali ini, ia dilanda perasaan sedih dan kecewa yang tak terlukiskan.

Jiao Shuzhen sedang duduk di sofa di seberang Su Qingcheng, sementara Shao Jingshan duduk di sampingnya dan merokok. Tatapannya sangat kuyu dan lelah.

"Paman, bibi, jika kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan, katakan saja padaku!"

Tangan dan kaki Su Qingcheng terasa dingin ketika dia memegang laporan pemeriksaan kesehatan yang Jiao Shuzhen berikan kepadanya.

Hasil diagnosis diketik dalam laporan. Itu menyatakan bahwa mereka hanya akan memiliki peluang kesuburan 5% karena ketidakcocokan kromosom …

"Su Kecil … Apakah kamu tahu apa artinya ini?"

Air mata Jiao Shuzhen mengalir di wajahnya tanpa terkendali saat dia mengatakan ini. Dia sudah menangis selama setengah jam. Terus terang, dia tidak berhenti menangis sejak dia menerima hasil pemeriksaan kesehatan pra nikah.

"Bibi, tolong langsung dengan saya. Saya tidak terlalu memahami istilah medis ini … Katakan saja apa yang harus saya lakukan dan saya akan melakukannya … "

Su Qingcheng memaksakan senyum. Meskipun dia tidak mengerti, laporan itu dengan jelas menyatakan dia dan Shao Yibai menderita ketidakmampuan kromosom langka yang jarang terlihat di bidang medis!

Catatan kaki:

Ch 381 Catatan Kaki 1

Penulis menyebutkan bahwa bagian ini sengaja disensor.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.