Chapter 340-348

CH 340-348

Tolong bantu kami meningkatkan Trinity Audio

Bab 340-348

Kembali dan Maju di Antara Bumi dan Dunia Lain dengan Space Time Magic Chapter 340-348

Diterjemahkan oleh: Parthios

Diedit oleh: Black Jesus

_________________________

Turnamen karate dimulai.

Aya sedang berjuang di babak pertama (kelas Middleweight).

Mengapa . . . . . karena sulit untuk mendapatkan lawannya dan dia tidak bisa melakukan serangan yang tepat.

Juga, dia kesulitan berjuang dalam hal pertahanan. Ketika mencoba untuk menghindari serangan lawannya, dia bergerak terlalu dini, dan sepertinya dia langsung pindah ke mata orang-orang biasa. Namun, berusaha menekan serangan. . . . . . , ada kemungkinan bahwa tindakan ini saja akan melukai lawan.

Akibatnya, gerakan Aya adalah amatir.

「Aya-san, lakukan yang terbaik ～」

Elena bersorak dari kerumunan.

「Aya-oneechan, lakukan yang terbaik ～」

Ah, Hilda juga berusaha menghibur Aya. Terus.

Yurie-san, yang duduk di sebelahku, melihat sosok cantik Hilda dan mendengus dengan kasar.

Dia harus menyedot sihirku nanti.

Karena dukungan Elena dan Hilda, Aya memenangkan pertandingan pertama. Ketika Aya yang lelah berusaha keluar dari stadion, Reiko Nishimura berbicara dengannya. Saya segera mengamati mereka dengan video (Tracking Beacon).

『Y, Kamu adalah junior dari Mai-san yang lumayan』

『Ah, kamu baru saja』

Reiko Nishimura tidak dapat mengingat nama Aya dan membuat tampilan yang teredam.

『Itu pertandingan yang sangat buruk bagi saya』

『Yah, saya pikir juga begitu. Saya pikir saya bisa melakukannya sedikit lebih baik ～ 』

Meskipun Reiko Nishimura mengatakannya dengan sinis, Aya tidak keberatan dan menjawab dengan bangga. Reiko Nishimura bahkan lebih membenci sikap Aya.

『Saya pikir itu tidak mungkin, tetapi ketika Anda sampai ke final dan bertarung melawan saya, saya akan membuat Anda menyerah pada upaya Anda』

Keduanya miskin dalam berbicara seperti gadis normal ～.

『Saya juga berpikir bahwa pada saat saya pergi ke final, saya bisa melemparkan pukulan sedikit lebih baik, sehingga Anda dapat merasa lega ～』

Aya pasti berbalik. Nah, apa yang dikatakan Aya benar.

『Yah, hanya mulutmu yang bagus. Ohohoho 』

Reiko Nishimura mengangkat tawa seorang gadis, tetapi matanya tidak tersenyum sama sekali. Perutku sakit hanya dengan melihatnya.

Ketika Aya kembali ke ruang tunggu, aula sedikit demi sedikit mulai kabur.

Mai-san muncul berikutnya di stadion. Reiko Nishimura memandang Mai-san seperti saingan.

Dan lawan pertama Mai-san. . . . . . .

Dia adalah seorang siswa sekolah menengah perempuan setinggi 180 cm dengan anggota badan terlalu besar.

「Yurie-san, apakah Anda tahu siapa lawannya?」

「Orang itu adalah orang yang memenangkan kelas berat di turnamen tahun lalu. Dia sepertinya disebut (Manusia terkuat) 」

Memang, mereka memiliki sikap yang terlihat baik.

Namun, itu adalah gambaran nyata.

Jika Anda menamai pertandingan ini. . . . . . , itu memiliki perasaan 『siswa sekolah dasar』 vs. 『Gorila』.

(EN: Nama panggilan aneh ini secara kiasan membunuh saya)

Itu adalah percakapan pasangan yang duduk tepat di belakang kami.

「Dia berkelahi dengan semua celah berat itu?」

「Gadis itu, apakah dia benar-benar seorang mahasiswa?」

「Dia adalah pemenang turnamen tahun lalu」

「Orang besar itu?」

“Kedua”

“Kedua!??”

「Anak kecil adalah pemenang (kelas Ringan), dan orang yang lebih besar adalah pemenang 【kelas Berat】」

「Mengapa a (kelas Ringan) melawan (kelas kelas berat) !?」

Deru venue sepertinya tidak cocok untuk semua.

Ada orang yang tersenyum melihat situasi seperti itu. Misalnya Reiko Nishimura.

“Sungguh anak bodoh yang tidak mungkin secara paksa berpartisipasi dalam (Kelas Berat). Dia harus dibunuh oleh gorila itu.”

Sungguh hal yang buruk untuk dikatakan.

Memanggil “gorila” ke arah mahasiswi yang memberkati bunga !?

Kali ini lawan Mai-san sedang berbicara dengan Mai.

『Hei, Mai Kawai』

“Apa itu?”

『Apakah kamu tidak mengolok-olok karate kamu?』

“Anda pikir begitu?”

『Yah, aku tidak menahan diri dalam pertandingan ini, jadi persiapkan dirimu』

“Tentu saja”

Dan pertandingan 『siswa sekolah dasar』 vs. 『Gorilla』 dimulai.

Tamparan!

Tiba-tiba, ada suara yang luar biasa, lawan jatuh.

Baik seluruh venue maupun wasit tidak tahu apa yang terjadi dan diam.

Tidak heran, serangan Mai-san sangat cepat sehingga orang-orang biasa seharusnya tidak bisa melihatnya.

Mai-san menghentikan serangannya, tetapi gelombang kejut menembus tubuh lawannya dan hanya menuai kesadaran orang lain. Lawan seharusnya tidak terluka sama sekali.

Ketika Mai-san turun dan membungkuk, wasit pulih dari keheranan dan menyatakan kemenangan Mai-san.

「「 Waa ー ー !!!! 」」

Tempat itu menjadi penuh sorakan.

Sebuah tandu dibawa ke tempat lawan, tetapi kesadaran kembali dengan cepat, dia tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dia tidak menggunakan tandu dan kembali ke ruang tunggu dengan kakinya sendiri. Aku minta maaf untuk lawan itu, tapi Mai-san terlalu kuat.

Reiko Nishimura yang melihat situasi dari bayang-bayang itu merasa sedih dengan matanya saat titik-titik dan mulut yang terbuka lebar.

Diterjemahkan oleh: Parthios

Diedit oleh: Black Jesus

_________________________

Turnamen berlanjut, Aya dan Mai baik-baik saja.

Aya mulai terbiasa pada seseorang secara bertahap, dan gerakannya juga semakin baik. Mai-san terus mengalahkan pemain besar dan setiap kali venue sangat bersemangat.

「Manajer selalu senang melihat. . . . . . 」

Yurie-san pergi untuk melihat pertarungan Mai-san. . . secara mengagumkan.

Bukan hanya Yurie-san, tapi para penonton di sekitarnya sering bergosip tentang Mai-san.

「Gadis kecil itu sangat kuat. Apa yang sedang terjadi?”

「Saya ingin membawanya pulang! Dia lucu dan kuat ～ 」

Tampaknya ada beberapa orang berbahaya. . . . . . .

Yurie-san, yang mendengar percakapan itu, menatap sekeliling sambil mengenakan aura jahat seperti mengatakan, “Manajer adalah milikku”.

Yurie-san. . . . . . karena semua orang takut, mari kita lakukan secukupnya ~.

———-

Aya dan Mai-san maju ke final. Final (Kelas Berat), (Kelas Ringan), (Kelas Ringan), hanya tersisa tiga pertandingan.

Yang pertama adalah final (Kelas Berat).

「Yah, itu bukan perbedaan berat, kan ～」

「Bukankah lebih baik untuk menghentikan ini?」

Dengan penampilan Mai-san dan lawannya, venue mulai kabur.

Karena lawan Mai-san adalah Otawara Shouko. Di antara para kontestan kali ini, dari pria dan wanita, dia adalah is Yang Terberat 』kontestan.

Mai-san adalah 『Teringan』 di antara semua kontestan, jadi itu adalah pertandingan antara 『Terberat』 dan 『Teringan』.

Seperti gajah melawan murid sekolah dasar. . . . . . . Mungkin, perbedaan berat mungkin sekitar tiga kali lipat.

“Mulai!”

Tiba-tiba pertandingan dimulai dan gajah. . . tergesa-gesa. Dan melompat dengan kecepatan yang tidak cocok dengan tubuhnya yang besar. Dia mengepalkan tinjunya dengan mendorong berat tubuhnya ke arah Mai-san, yang berada di bawah secara diagonal. Sepertinya “Tile splitting” yang membuat momentum.

Namun, Mai-san tidak mencoba untuk menghindari serangan itu.

Dosun !!

Ada suara yang luar biasa, dan tinju menghantam Mai-san.

「Kyaa !!」

Wanita di auditorium itu memikirkan yang terburuk dan menjerit.

. . . . . . .

「Guu. . . . . . 」

Gajah mengambil napas dalam-dalam dalam respons tertentu.

「Ah, lihat itu!」

Salah satu penonton menunjuk dengan jarinya. Disana . . . . . .

Ada Mai-san yang menerima tinju mirip Bazooka yang kuat dengan satu tangan kiri.

Selain itu, saat hanya menerima serangan, Mai-san tidak bergerak selangkah dari posisi awal.

Mai-san secara fisik aneh, kan?

Gajah terlihat ketakutan sesaat tetapi segera mengalihkan perasaan dan beralih ke langkah selanjutnya.

Dia mengambil jarak dengan langkah mundur dan berpikir apakah dia akan pergi, dia segera bergegas kembali dan mengangkat kaki kanannya ke puncak. Tubuh besar itu, kelincahan apa itu?

Dan menghancurkan kaki kanannya karena menuju Mai-san.

Saya ingin tahu seperti apa “Tendangan kapak” ini. . . . . . . Sepertinya dia menginjak kotoran.

Dooon !!

“Nippon Budokan” bergoyang secara keseluruhan.

“Hai Aku!”

Untuk pemandangan ini, salah satu penonton mengangkat suaranya.

『L, Kebohongan. . . . . . 』

Gajah itu menatap Mai-san di bawah kakinya dengan ekspresi yang tidak percaya apa yang dilihatnya.

Kaki gajah. . . tidak menjadi kick tendangan Kapak 』, karena Mai-san menangkapnya dengan tangan kanannya.

Gajah bingung dan mundur dua langkah, karena dia tidak percaya bahwa serangannya tidak berguna.

Saat berikutnya, tubuh Mai-san menghilang meninggalkan bayangan. . . . . . dan 『Gelombang kejut』 menembus seluruh tempat.

Semua penonton kecuali kami memejamkan mata sejenak. Dan saat berikutnya mereka membukanya lagi. . . . . . , tubuh besar gajah itu melayang di udara.

Gajah perlahan menggambar parabola dan terbang ke luar arena. Dan. . . . . . mendarat di pantatnya.

Meskipun dia sadar, dia tidak bisa bergerak karena dia tidak mengerti apa yang terjadi.

Mai-san pindah kembali dan kembali ke posisi semula.

「「 Waa ー ー ー ー ー !!!!! 」」

Di antara sorakan hebat yang terjadi sekaligus, wasit mengumumkan kemenangan Mai-san.

———-

Aya yang berpartisipasi dalam final (Middleweight) muncul sementara suara aula tidak tenang.

Lawannya adalah Reiko Nishimura yang berencana melawan Mai-san di belakang layar.

“Tidak mungkin . . . dia adalah monster seperti itu. . . . . . itu adalah jawaban yang tepat untuk bertepuk tangan bersama 』

Reiko Nishimura menonton pertandingan Mai-san. Seluruh tubuhnya basah oleh keringat dingin saat dia bergumam pelan.

『Hei, apa maksudmu dengan bertepuk tangan?』

Aya yang mendengarkannya menyamping berbicara.

“Ah! Mulut saya telah tergelincir, tetapi saya tidak keberatan. Akulah yang memaksa Mai Kawai untuk mengubah kelas berat badan. Saya diselamatkan karena saya tidak melawan monster seperti itu. Ohohoho 』

Dia sedang berbicara!

『Heee, kaulah yang melakukan itu ～』

Aya mengerutkan dahinya. Dia tampaknya sangat marah.

『Ada sesuatu yang disebut” strategi “dalam pertempuran, bukan hanya (taktik). Anda tidak akan dapat memahaminya hanya dengan taktik (Bodoh) ~ Ohohoho 』

Wanita ini menjijikkan.

『Ah, jadi』

Aya menanggapi dengan singkat, tetapi nyala api membakar di matanya. Ini . . . . . itu kesalahan, bukan?

Diterjemahkan oleh: Parthios

Diedit oleh: Black Jesus

_________________________

“Mulai!”

Final kelas menengah 『Aya』 versus 『Reiko Nishimura』 dimulai.

Reiko Nishimura-lah yang menyerang lebih dulu. Reiko Nishimura menyerang Aya dengan serangan terus menerus yang mengerikan. Aya menghindari semua serangan dengan langkah samping. . . . . . .

Bahwa? Entah bagaimana, keadaan Aya aneh. Aya hanya menatap Reiko Nishimura dan tidak mencoba menyerang sama sekali.

Setelah beberapa saat, Reiko Nishimura tampaknya kehabisan nafas, mengambil jarak dengan langkah mundur dan mengatur napasnya.

Kemudian, Aya maju kali ini. Namun, Aya tidak menyerang dan hanya maju ke depan.

Aya sangat marah.

Reiko Nishimura sedang waspada dan mundur. Tapi itu agak terlalu jauh, bukan?

「Reiko Nishimura, Peringatan!」

Akhirnya, sebuah peringatan dikeluarkan.

“Apa itu tadi! Mengapa saya harus menerima peringatan !! 」

Reiko Nishimura pergi ke wasit.

「Jika Anda tidak mematuhi, Anda akan kalah karena kesalahan!」

Wasit mengatakannya, dan Reiko Nishimura dengan enggan mundur.

Ketika saya berpikir bahwa dia memelototi Aya apa adanya, dia berbalik karena suatu alasan dan mengirim sinyal kepada seorang pria yang mencurigakan di kursi penonton di belakang saya.

Iklan

Seorang kenalan?

“Mulai!”

Pertandingan dilanjutkan. Saat berikutnya, Reiko dan Aya berusaha untuk bertabrakan dari depan.

Namun!!

Tidak ada denyutan, alarm 【Bahaya】 memberi tahu saya. . . . itu berdering berisik dan (kisaran ekspektasi serangan) ditampilkan pada garis lurus menembus wajah Aya!

E !?

Jika saya perhatikan lebih dekat, titik lampu hijau bergerak ke tengah dahinya. Ini diradiasi untuk mengarahkan pistol.

「Aya ー ー !! Hindari itu ー ー !!!! 」

「!?」

Aku menangis tanpa sengaja, tetapi Aya mendengarkan suaraku dan dengan cepat menghindarinya.

Tempat itu menjadi sunyi. . . . . . . Pada pandangan pertama, tidak ada yang terjadi.

Namun, tembakan ditembakkan ke wajah Aya.

Serangan itu berasal dari kursi penonton di belakang Reiko Nishimura.

Saya lupa celah saya dalam kemarahan. Tanpa sadar saya melompat dari tempat duduk saya.

Melompat di pagar auditorium dan berlari melewati pagar.

Tempat itu kacau balau dengan aksi tiba-tiba saya.

Penjahat itu menyadari bahwa dia diperhatikan dan sedang berusaha menyembunyikan pistol di dalam tas dengan tergesa-gesa.

Saya melompat dari atas pagar ke pelakunya.

「Jangan bergerak!」

“Hai Aku!”

Penjahat ditekan, dan lengan terkunci.

「Aduh, itu sakit! Apa yang sedang kamu lakukan!”

Penjahat berteriak kesakitan.

「Itu baris saya!」

Saya sangat marah dan mengencangkan lengan pada pria itu.

「Gyaa !! Sakitnya sangat serius! Saya hanya mengancam sedikit, jangan menganggapnya serius !!! 」

Tempat itu gelisah, hanya kriminal dan aku gemilang.

Dengarkan penjahat dan saya, para penjaga di tempat berkumpul.

「Apa yang diributkan!」

“Ini”

Saya mengangkat tangan kanan penjahat sehingga penjaga keamanan bisa melihatnya.

‘Polo*

Dari tangan pelakunya, sesuatu jatuh.

「I, Ini. . . . . . 」

Itu adalah (Laser pointer).

「Maaf, tetapi Anda berdua akan ikut dengan kami」

Penjahat dan saya dibawa ke ruang penjaga oleh penjaga keamanan.

———-

「Kenapa kamu tidak memberitahuku namamu saja?」

Pria yang menjadi pelakunya tidak menyebutkan namanya dengan keras kepala.

「Huhh, mengapa saya harus mengatakan nama saya!」

「Saya tidak punya pilihan, jadi saya akan memanggil Anda” Tuan A ‘”」

「Jangan panggil aku seperti itu seolah aku penjahat! Anda melebih-lebihkan tentang ini! 」

Penjahat meningkat tanpa menolak.

Namun, ini adalah laser yang sangat kuat yang menawarkan output tertinggi di dunia, (Laser pointer) yang dia miliki. Tentu saja, biayanya sekitar 50.000 yen.

Dengan hal yang begitu kuat, jika Anda mengarahkannya ke mata seseorang. . . . . . .

「Ini serius!」

Petugas keamanan lain masuk ke ruangan dengan tergesa-gesa.

“Apa yang terjadi?”

「Beberapa atlet wanita mengeluh tentang rasa sakit di mata mereka. 」

“Apa . . . !! 」

. . . . . . Ini bagus, kan?

Beberapa penjaga keamanan meninggalkan ruangan dengan tergesa-gesa.

Saya diberitahu bahwa saya harus menunggu di sini, jadi saya melihat situasinya menggunakan 【Tracking Beacon】.

———-

Ruang medis . Tujuh atlet wanita dirawat di sana. Semua dari mereka menjadi perban untuk melindungi mata mereka.

『Aduh itu sakit!』 『Rasanya sakit ～ !!』

Semua mengeluh tentang rasa sakit. . . . . . .

Apakah Aya satu-satunya yang tidak tertabrak?

Aku tidak menonton pertandingan selain Aya dan Mai-san dengan benar, tapi kupikir ada beberapa pemain yang tampaknya dalam kondisi buruk sekarang.

Mungkin mereka diserang dengan laser karena mereka adalah lawan Reiko Nishimura? Tapi, untuk alasan itu, bukankah itu jumlah besar orang? Lawan Reiko Nishimura seharusnya terpisah sekitar 3 atau 4 orang untuk Aya.

Tetapi jika Anda melihat laser itu, Anda benar-benar bisa menjadi buta.

『Panggil ambulans sesegera mungkin!』

Orang-orang di kantor medis juga sedang terburu-buru.

Maaf, tapi saya tidak bisa memperlakukan Anda sekarang, jadi sepertinya perlu untuk diam-diam menggunakan menyembuhkan nanti.

Mari kita lampirkan (Beacon pelacakan) untuk sementara waktu untuk semua orang.

———-

Setelah beberapa saat, penjaga keamanan kembali. Dan entah bagaimana, Aya bersama mereka.

「Apa yang kamu lakukan di sini, Nii-chan? Untuk sementara, saya memenangkan pertandingan! Dan ada sesuatu yang keras di jalan, apa itu? 」

Selama ruam, apakah Aya menyelesaikan pertandingan? Mari kita lihat video 【Tracking Beacon】 nanti.

Kemudian Reiko Nishimura datang di belakang layar saat dia kecewa.

“Ah!”

Reiko Nishimura menatap wajah penjahat yang ada di ruangan itu dan diam-diam kesal.

Diterjemahkan oleh: Parthios

Diedit oleh: Black Jesus

_________________________

Pertanyaan untuk Reiko Nishimura dimulai di ruang penjaga keamanan.

「Reiko Nishimura, apakah Anda tahu mengapa Anda dipanggil?」

Staf turnamen berbicara kepada Reiko Nishimura dengan wajah menakutkan.

「U, Uhh. . . . . . 」

Reiko Nishimura tampaknya memotong bintik-bintik putih.

「Apakah Anda memiliki kenalan dengan pria ini?」

「Saya tidak tahu」

「Jadi, Tn. A, apa kamu kenal dengan Reiko Nishimura? 」

「Saya tidak tahu」

Tampaknya, mereka berdua saling kenal.

「Jadi, Tn. A, apakah Anda melakukan hal ini dengan keinginan Anda sendiri? 」

“Ya itu betul”

“Apakah begitu . . . . . . 」

「Lalu, jika ceritanya berakhir, Anda akan membiarkan saya pergi」

Mengatakan demikian, Pidana A mencoba untuk keluar. Dia benar-benar tidak mengerti bobot dari apa yang telah dia lakukan.

“Tidak . Polisi datang, jadi kami tidak bisa membiarkan Anda pergi 」

「Po, polisi !? Mengapa! Saya baru saja melakukan lelucon kecil! Jika Anda memanggil polisi karena hal seperti itu, Anda akan merepotkan! 」

Sementara dia berkata begitu, pria itu dikuasai oleh penjaga keamanan ketika dia mencoba melarikan diri.

「Da, Sialan. . . . . . berbicara”

「Selain Bp. A, Anda, Anda telah menyinari tujuh pemain dengan laser pointer, termasuk Maruyama Aya. 」

「U, Uhh, aku tidak tahu apa. . . . . . 」

「Tujuh orang sekarang diangkut ke rumah sakit」

「Ho, rumah sakit? Kamu berlebihan”

「Tidak sama sekali, tampaknya ada bahaya bahwa mereka akan menjadi buta. . . . . . 」

「Bl, Bl, Bl, kebutaan !!!!? Ap, Ap, Ap, Apa! 」

Akhirnya, tampaknya ia mulai memahami keseriusan perbuatannya.

「Tidakkah kamu membaca instruksi pada petunjuk laser pointer?」

“Tidak . . . karena saya terima. . . masalahnya, manualnya. . . . . . 」

Pidana A berkedip-kedip ke arah Reiko Nishimura, menggumamkan kata-kata ini.

「Diterima? Dari siapa Anda menerimanya? 」

「Saya tidak tahu! Semuanya mengerikan !! 」

Reiko Nishimura mulai mengeluh, meskipun dia tidak diminta.

“Kamu tahu apa! Saya tidak akan menerima kejahatan ini sendirian !! Saya akan menceritakan semuanya! Saya diperintahkan oleh Reiko Nishimura, dan dia adalah dalang !!! 」

Pidana A mulai menjadi serius dan mengatakan yang sebenarnya.

“Apa itu tadi! Anda memang mengatakan bahwa saya harus menyerahkannya kepada Anda! Itu sebabnya saya repot dengan pesanan surat 」

“Saya bukan seorang idiot! Siapa yang menyuruhmu membeli barang berbahaya seperti itu! Jika Anda membuatnya lebih aman, ini tidak akan terjadi! 」

「Anda mengatakan kepada saya bahwa lebih baik memiliki yang mahal!」

Orang-orang ini idiot. . . . . kami tidak mengatakan apa-apa.

Karena orang-orang ini. . . . . . mereka yang terluka, menyedihkan sekarang. . . .

Pada saat ini wanita lain dibawa ke sini. Itu adalah gadis kecil yang lucu.

Siapa perempuan ini?

“Bahwa? Kakak perempuan Jepang . . . . . . apa yang terjadi?”

Kakak perempuan Jepang?

「Ah, Arisa adalah. . . . . . 」

Memang, adik Reiko Nishimura. Suasananya sangat berbeda.

「Onee-chan, aku, aku menang! Saya adalah pemenang (Ringan) !! 」

Arisa-chan senang, polos.

Berbicara tentang (Ringan). . . . . . . ah, aku mengerti.

Reiko Nishimura berselingkuh atas masuknya Mai ke (Kelas Berat), sehingga adik perempuannya tidak perlu melawan Mai-san.

Apakah Reiko melakukan hal bodoh seperti itu karena adik perempuannya Arisa?

「Maafkan aku, Arisa Nishimura. Anda didiskualifikasi. . . . . . 」

Staf turnamen memberi tahu Arisa-chan dengan wajah sedih.

「Eh? Dis, didiskualifikasi? Mengapa?”

Tampaknya, dia benar-benar tidak tahu apa-apa.

「Kemenanganmu bukan karena kemampuanmu. Lawanmu terganggu dari luar 」

Memang . . . . . . jika Anda berpikir bahwa ada banyak orang yang terluka, mereka bukan hanya lawan Reiko Nishimura, tetapi juga lawan saudara perempuan Arisa.

“Tunggu sebentar! Adikku tidak ada hubungannya dengan ini! 」

Reiko Nishimura menyela dari samping.

「Saya tidak tahu apakah Arisa Nishimura terlibat dalam masalah ini, tetapi hanya karena semuanya seperti itu, tidak mungkin untuk memenangkan kejuaraan. Tujuh pemain muda terluka dengan sesuatu yang mungkin tersisa selama seumur hidup mereka! 」

Suara staf turnamen menjadi kasar.

「Eh? Maksud kamu apa? Onee-chan, apa ini? 」

「. . . . . . 」

Reiko Nishimura tetap diam dan tersanjung.

Staf turnamen menjelaskan situasinya kepada Arisa.

「O, Onee-chan, dia berbohong, kan? Ada yang salah, bukan? Baik?”

「. . . . . . 」

Arisa-chan melihat sekeliling. Tapi tidak ada yang akan menatap matanya.

「I, Itu. . . . . . Saya sudah berlatih untuk waktu yang lama sekarang. . . . . . Sebuah . . . . . . , A A . . . . . . , aaaa —- !!!!! 」

Arisa-san mogok di tempat.

———-

Sementara semua orang memperhatikan Arisa-chan yang mogok, ada seseorang yang akan meninggalkan ruangan. Itu adalah Pidana A.

“A A!”

Ketika saya melihat Criminal A mencoba melarikan diri dan mengangkat suara saya, perhatian semua orang segera beralih ke Criminal A.

「Sialan, aku tidak bisa ditangkap oleh polisi seperti ini !!!」

Pidana A tiba-tiba menangani penjaga keamanan di dekat pintu masuk ruangan.

「Uwaa ー」

Penjaga keamanan sedang ditangani dan diterbangkan.

Pidana A mengeluarkan pisau.

Bodoh baginya untuk berpikir bahwa ia dapat melarikan diri hanya dengan membuat lebih banyak dosa. . . . . . .

“Kamu berhenti”

Para penjaga keamanan tidak dapat mendekati.

「Reiko, kamu datang juga!」

Pidana A memanggil Reiko Nishimura.

「Ee, eh」

Reiko Nishimura meninggalkan kamar saat dia diberitahu oleh Pidana A.

“Kakak perempuan Jepang! Hentikan perilaku bodohmu! 」

Jeritan kesedihan Arisa-chan hanya terdengar kosong.

Diterjemahkan oleh: Parthios

Diedit oleh: Black Jesus

_________________________

Penjahat A dan Reiko Nishimura melarikan diri, dan penjaga keamanan mengejar mereka dengan tergesa-gesa.

「Aya, kita akan mengejar mereka」

“Iya!”

Dan, hanya Arisa-chan yang tertinggal di kamar.

———-

Seperti yang kita ikuti,

「Minggir !!」

Kriminal A melarikan diri sambil mengancam orang-orang di koridor dengan pisau. Reiko Nishimura terus mengikutinya.

「Semuanya, tolong evakuasi itu berbahaya !!」

Untuk penjaga keamanan, prioritas tertinggi adalah untuk mengamankan keselamatan masyarakat umum, sehingga mereka tidak dapat menangkap penjahat.

Apa yang harus saya lakukan? Bahkan jika itu terlihat, haruskah aku bertindak dengan paksa?

Saya memegang tangan saya. . . . . . .

「Kyaa ー !!」

Saya mendengar teriakan seorang wanita di depan.

Melihat itu, ke arah perkembangan penjahat, seorang gadis kecil berdiri dengan tatapan ketakutan. Wanita yang menjerit itu tampaknya takut pada pisau penjahat dan tidak bisa bergerak.

「Aku akan menjadikan anak itu sandera!」

Tangan jahat penjahat meluas ke gadis itu.

Bahaya!!!

Saya segera pindah antara penjahat dan gadis itu menggunakan (Teleportasi).

「Kamu, kapan !!」

Penjahat itu kehilangan kejutan.

「Aya! Tanyakan gadis itu! 」

“Baik!”

Aya dengan cepat melewati sisi penjahat dan Reiko Nishimura dan dengan lembut memegangi gadis yang ketakutan di tangannya dan pindah ke tempat yang aman.

“Sial!”

Penjahat mengancam saya dengan pisau karena dia jengkel.

Apakah kamu keberatan jika aku memukulmu?

Dan, pada saat itu.

Seorang gadis kecil mendekat.

Mengapa ada seorang gadis lagi?

Memikirkan itu. . . . . . .

「Reiko-kun, apa yang kamu lakukan di tempat seperti itu?」

Itu adalah Mai-san.

「Mai Kawai !!!?」

Reiko Nishimura menatap Mai-san dengan mata penuh amarah.

「Saya bertanya kepada para pejabat turnamen tentang keadaan, yang hanya disesalkan. . . . 」

Mai-san memiliki ekspresi sedih mengatakan itu.

「. . . . . . Karena kamu . . . . . . Saya . . . . . karena kamu!!!!”

Reiko Nishimura sangat marah sehingga dia memukul Mai-san.

Pashi.

「Serius. . . . . . kamu sangat lemah. . . . . . 」

Mai-san menggenggam tangan Reiko dengan ringan dengan telapak tangannya dan dengan sedih bergumam.

「Saya menantikan pertandingan dengan Anda. Final tahun lalu menyenangkan. . . . . . tapi . . . . . kamu sekarang . . . . . . 」

「Siapa yang akan bermain denganmu! Raksasa!!”

「. . . . . . Saya melihat”

Mai-san memiliki wajah yang sangat sedih. . . . . . .

Sungguh hal yang buruk untuk dikatakan. . . . . . tidak bisa mempercayainya.

Hmm?

Dari sisi lain koridor, haus darah yang mengerikan mendekat. Apa itu?

“Kamu!! Apa yang Anda katakan kepada Manajer saya sekarang !! 」

Itu Yurie-san yang memiliki wajah seorang jenderal dibungkus dalam aura hitam gelap.

Itu tidak baik, bukan?

“Kamu siapa? Seseorang yang tidak terlibat harus menarik diri. . . . . . 」

Bahaya!

Yurie-san mendekat sebelum ada yang ribut dan menggenggam kepala Reiko.

“Hai Aku!”

Reiko Nishimura sangat ketakutan sekarang.

Aura gelap yang mengelilingi Yurie-san terkonsentrasi dan telah menjadi seperti dua tanduk gelap.

「Kekerasan terhadap” My Lovely Manager “bernilai satu juta. Aku akan mengirimmu ke dunia mimpi buruk abadi 」

Berbahaya. Saya mencoba menghentikan Yurie sejenak, tetapi. . . . . .

「Hentikan, Yurie-kun!」

Sebelum saya memiliki kesempatan, Mai-san turun tangan dan berpisah dua.

「Manajer minggir, orang itu」

Hei!!

Yurie-san semakin meningkatkan aura hitamnya yang gelap, dan aura keras yang menyebar menyebar ke sekitarnya.

「Heiii. . . . . . 」

Bishabisha ~.

Dengan teriakan Reiko Nishimura, ada suara sesuatu.

Apa pun itu, tatapan semua orang berkumpul ke arah suara.

Sementara mata semua orang bertemu, Reiko Nishimura. . . . . . , pada genangan air yang terlihat hangat, dia takut keluar dari akalnya.

Bau seperti goblin memenuhi lingkungan.

———-

Setelah itu, Kriminal A, Reiko Nishimura dan Arisa-chan terlihat oleh sejumlah besar warga sipil dan dibawa ke polisi.

Selain itu, Reiko Nishimura dan Arisa-chan didiskualifikasi, dan Reiko Nishimura diberi dispisi berat untuk diizinkan tanpa batas waktu.

Selain itu, dua pengawas yang ditunjuk telah mengubah kelas Mai-san tanpa izin yang ditemukan dan dipindahkan.

Turnamen karate berakhir dengan kemenangan Mai dan Aya.

(Ringan) memenangkan tempat kedua untuk saat ini.

～～～～～～～～～～

「Itu adalah kontes yang menantang. 」

“Benar”

Kami datang ke restoran Yakiniku untuk merayakan kemenangan Aya dan Mai-san.

Jika itu benar, itu adalah tempat untuk diundang, tetapi setelah hal itu, semua orang menjadi diam.

「Nah, lain kali di Rio. Mari kita berdua lakukan (kurang lebih) 」

“Iya”

“Ah”

Ya, saya pikir mereka “siap untuk seseorang”.

「Tapi apakah Mai-san akan meminta dalam (Kelas Berat) bahkan di Rio?」

「Ya, kali ini kompetisi untuk kualifikasi Piala Dunia di Rio」

Sementara selama turnamen dunia, Mai-san akan mengalahkan pemain besar. . . . . . .

「Apakah terlalu menonjol? 」

「Bagi saya, cara itu nyaman」

Mudah?

「Apakah ada tujuan?」

「Saya ingin masuk ke perusahaan melalui klub karate yang kuat」

Memang asosiasi bisnis?

「Tubuhku seperti ini. Saya benar-benar ingin menjadi petugas bela diri atau polisi, tetapi saya tidak bisa melakukan apa saja karena membatasi ketinggian saya

Umm Mai-san juga kesulitan berbagai kesulitan. . . . . . .

Dalam anime atau manga, kadang-kadang ada guru sekolah yang terlihat seperti anak-anak, tetapi itu benar-benar membantah untuk hal seperti itu dalam tantangan ~

Hanya baik-baik saja jika dia menjadi guru taman kanak-kanak. . . . . . . ,

Tidak, tidak bagus! Pasti salah menjadi seorang anak.

「Onii-chan, apakah kamu menganggap sesuatu yang kasar?」

「Apa, apa yang kamu ~」

「Saya ingin memenangkan pertandingan dunia untuk membantu saya menemukan pekerjaan. 」

「Ya, bukan karena kamu ingin pergi ke Rio untuk bermain?」

「Benar, Nii-chan! Saya juga akan membantu untuk membantu Mai! 」

Tidak, tidak bagus, Aya pasti membantu karena dia ingin bermain-main.

Nah, selain dari Aya, jika ada keadaan seperti itu, saya meminta-tanya apakah saya akan melakukan yang terbaik untuk mendukung di minggu depan ～

Diterjemahkan oleh: Parthios

Diedit oleh: Black Jesus

_________________________

Pada malam itu, saya membuat Elena menggunakan (Shadow Magic Stone) dan menuju ke rumah sakit gadis-gadis yang terluka oleh laser pointer.

「Elena, meski sudah larut malam, terima kasih」

「Tidak, selama aku bisa membantu Seiji-sama, ini bukan apa-apa. Dan juga. . . . . . Saya belum pernah ke rumah sakit, jadi saya ingin datang 」

Yah, kita tidak harus pergi ke rumah sakit berkat Elena ~

Kemudian rusak, mari kita pergi untuk menyembuhkan mereka yang terluka oleh laser pointer

“Iya”

Sementara kami menghilang di (Bayangan) dan bergantung (Melacak suar), kami pergi ke sekitar kamar tujuh gadis yang terluka dan merawat mereka.

Meskipun kami menjadi bayangan, tidak perlu menggunakan suara kami untuk berkomunikasi. Saya memegang tangan Elena dan membimbingnya ke tempat-tempat yang diinginkan, yang cukup sulit.

Ketika kami akhirnya menyelesaikan perawatan ketujuh orang itu, sesuatu yang buruk terjadi.

“Siapa? Apakah ada seseorang?」

Orang di kamar rumah sakit yang sama sudah mulai berbicara.

Bagaimana! Kita tidak dapat dilihat karena kita adalah bayangan!

「Apakah sudah pagi?」

Orang itu adalah seorang gadis kecil.

Dan, gadis itu tampak tidak bisa melihat kami dengan pandangan.

Apakah dia sensitif terhadap kompatibilitas dengan menjadi sangat kecil? Mempertimbangkan dia memperhatikan suara.

Apa yang harus kita lakukan? Karena akan aneh untuk seorang pria yang tidak dikenal untuk meminta kamar sakit, aku meminta Elena meminta.

「Elena, bicara dengan gadis itu」

“Iya”

Lewat gadis itu.

“Selamat malam”

“Lingkaran cahaya. . . . . . kakak perempuan? ”

「Saya, E.. . 」

Saya segera menutup mulut Elena.

Dia mengangguk seolah-olah dia mengerti bahwa dia seharusnya tidak mengatakan itu.

「Saya seorang penyihir yang berasal dari negara sihir. Nama saya rahasia. 」

“Pesulap !? Benarkah!”

「Ya, sungguh」

Yah, dia tidak mengerti. . . . . . .

「Menyembuhkan Magician-san menyembuhkan penyakit ini?」

「Ya, saya bisa menyembuhkannya」

Itu akan menyakitkan! Tapi untuk gadis kecil ini, itu akan baik-baik saja.

“Meminta jika begitu … … bisakah saya membuat permintaan」

“Ya apa itu?”

「Kun kamu kamu kamar『 un kamar kamar kamar kamar di kamar sebelah 』

「Dipahami. Saya akan mencoba ”

“Terima kasih! Pesulap-san!」

Betapa anak yang lembut, tidak bisa memilih sendiri tetapi untuk ikut.

Elena dan aku pindah ke kamar sebelah.

Saya jawab nama yang ditulis di tempat tidur dan menemukan “Shun-kun”.

Elena melepaskan kaki “Shun-kun” yang sedang tidur dan melepaskan (Sihir Pemulihan). Kaki “Shun-kun” mungkin bukan masalah besar dan bisa disembuhkan dengan cepat.

Setelah menyelesaikan perawatan, kompilasi kembali ke kamar asli, gadis itu disetujui telah memperhatikan dan berbicara dengan kami.

「Apakah Anda sembuh kaki『 Shun-kun 』?」

「Ya, saya menyembuhkan mereka」

「Yay! Terima kasih! Pesulap-Oneesan 」

「Ini belum pagi, jadi kamu harus tidur. 」

「Tapi. . . . . . Aku baru saja bangun tidur. . . . . . 」

「Lalu aku akan membicarakanmu tidur dengan sihir」

“Benarkah?”

“Iya”

Elena menatap mataku. Pada saat berikutnya, saya memberikan 【Tidur】 pada gadis itu.

Sementara Elena menepuk kepala gadis itu, gadis itu tertidur karena sihir.

Gadis itu tidur dengan wajah bahagia. Saya yakin dia akan memiliki mimpi yang bagus.

「Seiji-sama, bisakah saya menyembuhkan anak ini juga?」

Nah, itu Elena, jadi saya pikir itu akan datang.

“Baik”

Saat aku memberi izin, Elena dengan senang hati mulai menerima gadis itu.

Nah, jika Anda hanya memperlakukan orang-orang dari kontes karate, mereka mungkin dicurigai terkait.

「Jadi, apakah Anda akan merawat semua pasien yang mengerti di rumah sakit di rumah sakit ini?」

“Iya!”

Elena dan aku berpisah untuk merawat semua orang. Dia memulihkan pasien yang terluka parah, seperti yang saya lakukan beristirahat.

「Elena, tidakkah kamu akan segera mengantuk?」

「Aku baik-baik saja menguap ～. . . . . . 」

Segera setelah saya selesai merawat orang terakhir, Elena mulai mendayung kapal. (1)

「Kamu terlalu banyak bekerja」

「Maaf. . . . . . 」

Akhirnya, Elena bersandar padaku dan mulai tidur. Saya memboncengnya agar tidak membangunkannya dan kembali ke rumah saya.

「Ah, Nii-chan melakukan hal-hal cabul kepada Elena ～」

“Dengan apa yang berarti! Dia tertidur di jalan, jadi saya baru saja kembali sambil menggendongnya! 」

「Ketika Anda membonceng, Anda menyentuh pantatnya ～」

「Aku, aku, aku, aku belum melakukan apa-apa. . . 」

Aku meminta Aya untuk membantuku membawa Elena ke futon-nya.

Tindakan kami di malam hari membuat kegemparan besar di rumah sakit pada hari berikutnya.

Karena itu adalah rumah sakit gereja, seluruh peristiwa itu digambarkan sebagai “Keajaiban”.

Saya menyaksikan keadaan rumah sakit dengan (Pelacakan suar). Petugas rumah sakit tampaknya cukup sibuk melakukan inspeksi, tetapi ketika saya melihat “Shun-kun” melompat-lompat dengan gadis itu sambil tersenyum, saya merasa sangat senang ～

(1) – Ungkapan ini harus berarti sesuatu di sekitar “mengejar ketinggalan”, dan, dalam hal ini, itu berarti kantuk menyusul Elena dan akibatnya ia tertidur.

Diterjemahkan oleh: Parthios

Diedit oleh: Black Jesus

_________________________

Setelah turnamen Karate di Jepang Kokugikan berakhir, kami melanjutkan persiapan untuk turnamen dunia di Rio.

Namun, karena Mai-san dan Aya yakin akan memenangkan hadiah pertama, kami sudah selesai mendapatkan paspor.

Itu sebabnya kita harus menyiapkan koper dan pakaian tiruan untuk dikenakan di sana.

Tapi Aya membeli terlalu banyak pakaian! Berapa kali dia ingin berganti pakaian di sana!

~~~~~~~~~~

Dan pada hari Jumat malam, hari kami berangkat ke Rio, saya datang sendiri ke tempat tertentu.

Tempat Masamune.

Setelah meninggalkan pedang, hanya sepuluh hari yang lalu. Hari ini adalah hari di mana pedang baruku seharusnya selesai.

“Halo”

「. . . . . . Kamu . . . . . . akhirnya kamu datang. . . . . . 」

Ketika tiba di toko, Masamune keluar dengan pedang baru. Namun, ia tampaknya siap untuk pingsan kapan saja.

“Ambil . Itu dilakukan dengan seluruh tubuhku 」

“Terima kasih banyak”

Setelah menerima pedang, Masamune berlutut.

「Masamune-san! Apakah kamu baik-baik saja !? ”

「O, oke. . . . . . tidak banyak . . . . . . 」

Ini berbahaya! Saya mendukung Masamune yang kemungkinan akan jatuh dan membuatnya duduk di kursi terdekat dan memulai perawatan dengan sihir pemulihan.

“Apa yang terjadi? Apakah kamu sakit!?”

「Berbeda. . . . . . 10 hari . . . . . . Saya telah menempa pedang. . . . . . 」

“10 hari? Apakah Anda terlalu sibuk? 」

Aku merasa menyesal meminta pedangku pada saat yang sibuk.

「Berbeda, aku terus bekerja hanya dengan pedangmu selama 10 hari. . . . . . 」

“Ha?”

Bukankah cukup sulit untuk menabrak pedang? Untuk sepuluh hari!?

「Ini pertama kalinya aku merasa seperti ini. Teknologi yang saya kembangkan sejauh ini. . . . . . semua diperlukan untuk menyelesaikan yang itu. Yang satu adalah bukti hidup saya. Tidak ada yang perlu disesali. . . . . . tidak ada, tidak. . . . . . karena itulah nama pedang. . . . . . adalah 『Masamune』. . . . . . disini . . . . . 」

Masamune berkata begitu. . . . . . . Bersandar di sandaran kursi tanpa kekuatan, dia berhenti bergerak.

“Tunggu! Masamune-san! Masamune ー ー ー hmm !!!!」

. . . . . . .

“Apa! Diam! Selama sepuluh hari, aku menempa pedang ini tanpa tidur! Jadi diam!」

「Eh!?」

Saya pikir dia sudah mati, tetapi dia hanya tidur. Tidak bisa tidak untuk berpikir bahwa karena dia tidak muda lagi!

Ketika saya membawanya ke kamarnya, Masamune mulai tidur sambil mendengkur keras.

“Ya Tuhan”

Aku bernafas dan menarik pedang yang aku terima dari sarungnya. Itu adalah pedang yang luar biasa. Ini sepenuhnya seni.

Tampaknya menjadi model untuk semua, dan itu adalah rasa perasaan “pedang” sebenarnya.

Dengan susah payah. Saya mencoba menggunakan (Appraisal) di tempat.

┌─ ＜Appraisal＞ ────

│ 【Masamune Pedang Terkenal】

Sword Pedang yang dibuat Masamune dengan hidupnya

BsMenyerap kebiasaan konsumen dan menjadi lebih kuat

│Ability: Meningkatkan kekuatan serangan ke monster

│ Konversi kekuatan sihir tanpa batas menjadi tebasan

│Rarity: ★★★★★★

│Menantang:

│ Kontrak dengan Roh Petir 1/1

│ Kontrak dengan roh es 1/1

│ Kontrak dengan roh Kegelapan 1/1

│ Kontrak dengan semangat Cahaya 0/1

│ Kontrak dengan semangat penguatan tubuh 0/1

│ Kontrak dengan semangat Informasi 1/1

│ Kontrak dengan semangat Pemulihan 0/1

│ Kontrak dengan roh ruang-waktu 1/1

└──────────

Apa Masih ada lagi cobaan. Dan lima dari delapan percobaan telah dihapus!

Apakah itu berarti ada lebih dari itu?

Tapi . . . . ketika menjadi lebih dari ini. . . . . . Apakah tubuh Masamune akan baik-baik saja?

Saya ingin segera mengujinya. . . . . . ini menggoda, tetapi saya harus segera pergi ke Rio.

Yah, aku harus mengujinya di suatu tempat di tengah malam. . . . . . .

Mencoba pedang baru. . . . . . Aku tak sabar untuk itu . . . . . . .

Sambil pergi dengan enggan, aku mengembalikan pedang ke sarungnya dan meninggalkan Masamune, yang sedang mendengkur dan pulang ke Jepang.

～～～～～～～～～～

「Nii-chan, kamu terlambat, Mai-san dan Yurie-san sudah ada di bandara!」

「Ah, ya ya!」

Tidak ada kegelisahan sama sekali.

「Seiji-sama, Aya-san, semoga harimu menyenangkan」

“Hati hati”

Elena dan Hilda datang untuk menemui kami di pintu masuk.

「Aku akan menjemputmu ketika aku tiba, jadi aku meminta kalian untuk mengurus rumah sementara itu」

「Ya, serahkan padaku」

～～～～～～～～～～

Setelah diusir oleh Elena dan Hilda, Aya dan saya pergi ke bandara dengan 【Teleportasi】 dan bergegas ke tempat pertemuan dengan Mai-san dan Yurie-san.

「Manajer, Yurie-kun, maaf ～ Nii-chan dan aku datang terlambat ～」

「Akhirnya kamu datang, aku bosan menunggu」

「Ah, Aya-san, pakaian itu imut! ～」

「Apakah menurutmu begitu, Yurie-san?」

Aya tampaknya memiliki ketegangan yang membuat dadanya melonjak. Sepertinya saya bosan memimpin orang-orang ini.

Asosiasi Karate memberi kami pesawat terbang dan hotel di sana, jadi saya mengambil ketiganya dan menyelesaikan prosedur naik pesawat.

「Nii-chan, berapa lama kita harus naik pesawat?」

「Ada transfer, tapi semuanya 24 jam」

「24, 24 jam !? Keberangkatan adalah hari ini, Jumat pukul 9:00, jadi saya naik pesawat sampai besok pukul 9:00 pada hari Sabtu !? 」

“Iya”

「Apakah hanya sehari di pesawat atau ada perbedaan waktu?」

「Ah, perbedaan waktu antara Jepang dan Rio de Janeiro adalah 12 jam」

「Pada jam 9 pada hari Sabtu ketika kami tiba dan perbedaan waktunya adalah 12 jam. . . hmm . . . . . Onii-chan, hitung! 」

“Hei! Waktu setempat ketika kita tiba adalah pukul 9 pada hari Sabtu pagi」

“Apa? Aku khawatir aku akan tiba di pagi hari jika aku tidur semalaman ～」

Idiot ini . . . . . . Saya akan tidur selama 24 jam!

Diterjemahkan oleh: Parthios

Diedit oleh: Black Jesus

_________________________

「Saya tiba di Rio ～～～ !!!」

「Aya, tidak pantas!」

Segera setelah kami tiba di Rio de Janeiro, Aya mulai membuat keributan. Tidak heran sejak kami berada di pesawat selama 24 jam.

「Tapi aku merasa seperti sudah cukup tidur ~」

Pantas! Anda sudah tertidur selama sekitar 20 jam.

「Manajer-san. . . . . . sangat lambat. . . . . . 」

Yurie-san khawatir tentang Mai-san yang belum menyelesaikan prosedur bandara. Yah, ini Mai-san, jadi kamu tidak perlu khawatir.

「Sementara itu aku akan menjemput Elena dan Hilda」

「Oke ~」

Kebetulan, kami menjelaskan bahwa keduanya akan naik pesawat yang berbeda ke Yurie-san.

Saya pindah ke tempat terpencil dan membawa Elena dan Hilda dari Jepang ke sini dengan 【Teleportasi】.

“Apakah ini . . . . . . Rio? 」

Baik Elena dan Hilda ingin tahu melihat sekeliling.

「Bukankah kalian berdua mengantuk?」

Ada perbedaan waktu 12 jam antara Jepang dan Rio. Sekarang jam 9 pagi, dan Jepang jam 9 malam.

「Karena aku tidur nyenyak dengan (Batu ajaib tidur) yang diberikan Seiji-oniichan padaku, aku baik-baik saja!」

「Karena saya tidur banyak sendiri dari sekitar siang, tidak ada masalah」

Hmm, saya kira langkah-langkah jet lag menggunakan batu ajaib tidur itu sempurna. Segera setelah kami bergabung dengan Aya dan Yurie-san, Mai-san juga menyelesaikan prosedurnya.

「Ooo, Elena-kun dan Hilda-kun sudah tiba. Maaf saya membuat semua orang menunggu 」

「Mai-san, butuh beberapa saat ～」

「Sebenarnya, mereka curiga pasporku palsu」

“Palsu? Mengapa”

「Usia yang tertulis di paspor saya tidak sesuai dengan penampilan saya. . . . . . 」

“Saya melihat … …」

Kamu benar .

「Sekarang kita semua sudah berkumpul, kita harus makan siang!」

「Yeaah」

Semangat Aya naik. Oh sayang .

「!!?」

Entah kenapa, Mai-san tiba-tiba berbalik.

「Mai-san, ada apa?」

Melihat seorang ayah dengan jas putih! Dan tiga gadis cantik Skandinavia berjalan berdampingan.

「Gadis-gadis itu. . . . . . 」

「Bagaimana dengan ketiganya?」

「Ah, Matryoshka!」

Aya masuk ke pembicaraan.

Ya, memang 『Matryoshka』 memang.

Tiga orang persis sama, walaupun ketinggian mereka berbeda, besar, sedang dan kecil. Mungkin mereka saudara.

Ketiga saudari itu meninggalkan bandara dengan cepat.

「Ah,『 Matryoshka 3 saudara perempuan 』. Mereka sangat cantik, saya bertanya-tanya apakah mereka model? 」

Aya tidak memberikan nama yang aneh kepada orang lain tanpa izin.

———-

Aya dan Mai-san ingin makan daging, jadi kami datang ke toko bernama “Shashko” di dekat bandara.

Tapi daging di pagi hari! Nah, karena mereka memiliki pertandingan besok, keegoisan sebanyak ini lumayan.

「Yakitori Besar!」

Aya, apakah Anda seorang siswa sekolah dasar?

「Ini bukan Yakitori tetapi” Shashko “」

“Aku tahu!”

Anda adalah anak TK !!

Dengan suara seperti itu, tiga wanita kuat yang duduk di meja sebelah,

『Kalian menyebalkan!』

Menjadi marah .

“Maafkan saya”

Mereka terkejut ketika saya meminta maaf sambil menggaruk-garuk kepala.

『Kalian bukan orang Cina?』

『Tidak, kami orang Jepang』

『Apa, Japa? Nah, hati-hati 』

『Japa』 jelas merupakan nama yang merendahkan. Yah, itu tidak masalah.

Mereka kembali ke tempat duduk mereka.

「Karena Nii-chan, aku marah pada『 saudara perempuan Amazones 3 』!」

Ya ampun! Ada apa dengan 『saudara perempuan Amazones 3』! Mereka mungkin bukan saudara perempuan!

Makanan selesai tanpa dimarahi, dan kami menghabiskan hari itu mengunjungi banyak tempat wisata di Rio.

———-

「Seiji-sama, patung batu di bukit itu luar biasa」

「Ya, itu mengawasi orang-orang kota」

Ketika saya berbicara dengan Elena, Aya mulai mengatakan sesuatu yang aneh.

「Nii-chan, patung Kristus itu ～ tampaknya sempurna untuk menjadikannya golem dengan sihir」

Hentikan, idiot! Jangan membuat bendera yang aneh! Anda akan tersinggung oleh pejabat Kristen!

———-

Saat kami berjalan menuju hotel, kami menginap hari ini. Kami menemukan kelompok aneh yang mengelilingi seorang gadis. Bukankah kita bertemu banyak orang aneh hari ini.

「Aku akan pergi sebentar. Mohon tunggu semuanya 」

“Iya”

Saya terlihat oleh Aya yang santai dan menuju untuk menyelamatkan gadis itu.

“Permisi … … apakah hotelnya ada di sini?」

『Idiot, aku tidak tahu apa yang kamu katakan, tapi kami tidak bisa mengerti kamu』

「Masalah ～ Saya tidak mengerti apa yang Anda katakan sama sekali. . . . . . 」

『Wanita bodoh seperti itu, jika Anda memberi isyarat, dia pasti akan mengikuti dengan ceroboh. Jika kita melakukan hal seperti itu, kita pasti bisa mengajarinya bagaimana berhubungan seks 』

『Tentu saja, ayo ajari dia dengan baik』

『Apakah kamu suka anak ini!』

『Saya seorang pria yang tidak peduli apakah itu anak-anak atau orang dewasa』

『Kamu cabul!』

Percakapan yang mengerikan.

『Kamu bisa melakukannya di sini, jangan khawatir!』

『Oo ー』

Ah, bahaya.

Saya mengambil pistol yang diambil dari perampok sebelumnya.

Bang! Saya membuat tembakan peringatan ke langit.

『Kalian, pergi sejauh itu』

Ketika saya mengancam,

『Bahaya, ayo kabur』

Para lelaki melarikan diri dengan momentum luar biasa. Gadis itu ketakutan tanpa menyadari situasinya.

Aku cepat-cepat memasukkan pistol ke inventarisku dan berbicara dengan gadis itu.

“Apakah kamu baik-baik saja?”

“SEBUAH . . . . . . 」

Terkejut, tidak bisakah dia mendengarku? Tidak heran.

「Aiken, akhirnya, seseorang berbicara bahasa Inggris」

. . . . . . HA?

「Saya berbicara dengan Anda dalam bahasa Jepang, kan?」

“Maaf maaf”

Hmm, apakah gadis ini bingung?

“Begitu! Saya berbicara dengan Anda dalam bahasa Jepang? 」

「Eh? Apakah? Apakah Anda orang Jepang, kebetulan? 」

「Itulah yang saya katakan berkali-kali sekarang」

「Haaa, aku senang ~」

Tampaknya, gadis ini, sepertinya tidak mengerti bahwa aku menyerang orang-orang itu dengan pistol. . . . . . .

Diterjemahkan oleh: Parthios

Diedit oleh: Black Jesus

_________________________

Tak lama setelah membantu gadis itu, Aya dan yang lainnya datang.

「Ah, Nii-chan menjemput seorang gadis ～」

“Apa apaan”

Ketika saya berbicara dengan gadis-gadis, selalu terlihat seperti ini.

「Ah, Maruyama Aya-san! Dan Kawai Mai-san! 」

「Hmm?」

「Oya, kamu tahu siapa kita?」

Gadis yang saya bantu tahu nama Aya dan Mai. Kebetulan, gadis ini. . . . . .

“Maafkan aku . Saya dipanggil 『Iwao Kimiyo』. Arisa Nishimura, yang memenangkan 【Ringan】, didiskualifikasi karena beberapa alasan, jadi diputuskan bahwa saya, sebagai tempat kedua, akan berpartisipasi dalam turnamen besok. Karena itu tolong perlakukan saya dengan baik 」

Bagaimanapun, kami tidak melihat pertandingan (Ringan), tapi saya pikir saya pernah melihatnya di suatu tempat. Namun, ia memiliki nama keluarga yang tangguh. Ada terlalu banyak celah dalam penampilan.

「Kalau dipikir-pikir, aku merasa seperti telah melihatmu di tempat turnamen Karate!」

「Saya merasa terhormat bahwa Aya-san mengingat saya!」

「Kimiyo-chan, kamu melebih-lebihkan, bukan ～」

Kimiyo-chan kemudian bergegas ke sisi Mai-san.

「Kawai Mai-san!」

“Apa?”

「A, a, a. . . . . . tolong berjabat tangan dengan saya! 」

“Jabatan tangan?”

「Saya sudah menjadi penggemar Anda sejak saya masih kecil!」

Dia masih kecil.

Kimiyo-san dan Mai-san berjabat tangan. Yurie-san melihat mereka seolah-olah itu adalah adegan di mana kekasihnya dibawa pergi. Yurie-san tenang.

Mengobrol di tempat seperti ini tidak baik, jadi saya memutuskan untuk pergi ke hotel tempat kami menginap.

———-

Kami tiba di hotel yang telah disiapkan oleh Asosiasi Karate.

「Hotel. . . . . . lusuh”

Aya, percuma saja kalau dipikir-pikir.

Ketika kami memesan kamar tambahan di hotel sebelumnya, itu menjadi total 3 kamar. Kamar Mai dan Yurie-san, Aya dan kamarku dan kamar Elena dan Hilda.

Kimiyo-san memiliki satu kamar.

Kami menyelesaikan check-in dan pergi ke kamar kami sendiri untuk sementara waktu.

「Kenapa, aku di kamar yang sama dengan Nii-chan!」

Ketika saya memasuki ruangan, Aya turun.

「Kami tidak punya pilihan, saya hanya punya tiga kamar, jika Aya membencinya, Anda juga bisa tinggal di kamar Elena dan Hilda ～」

「Tidak, itu terlalu berlebihan !!」

「Aku lelah, jadi biarkan aku istirahat sedikit」

Ketika aku berbaring di ranjang seperti itu. . . . . . .

Aya tiba-tiba mulai membuat setetes siku.

“Apa yang sedang kamu lakukan!”

Saya menghindarinya pada menit terakhir.

「Ranjang sisi jendela adalah milikku!」

「HeiHei」

Karena tidak ada jalan lain, saya pindah ke tempat tidur berikutnya.

「Baiklah, kali ini, biarkan aku istirahat」

「Nii-chan. . . . . . 」

「Ada apa sekarang」

“Saya lapar……”

Saya lelah . . . . . . .

“Lapar”

「Dipahami ～」

Entah bagaimana, saya kelelahan. . . . . . . Kemudian, saya harus membiarkan Elena menggunakan 【Recovery magic】 pada saya. . . . . . .

———-

Saya membawa semua orang, dan kami datang untuk mengundang Kimiyo-san untuk makan malam.

Knock Knock.

「Ayo pergi makan malam, Kimiyo-san ～」

Dongaragaashaan.

Hmm? Sepertinya saya mendengar sesuatu. . . . . .

「Kimiyo-san, apa kamu baik-baik saja?」

「Maaf, saya Kimiyo Iwao. Saya datang dari Jepang! 」

Aku ingin tahu apakah dia akan meledakkan sekering lagi. . . . . . .

「Kimiyo-san, ini aku ～」

“Kamu . . . . . . adalah?”

Kimiyo-san yang berhasil mendapatkan kembali ketenangannya akhirnya membuka pintu.

「Maaf, saya panik. . . . . . 」

「Yah, itu di luar negeri, jadi tidak bisa membantu. Kami akan pergi untuk makan malam bersama, jadi tidakkah Anda akan pergi bersama kami? 」

「Makan malam. . . . . . 」

Ekspresi Kimiyo-san entah bagaimana berubah.

「Apakah kamu belum lapar?」

“Tidak terlalu . . . . . . . Uang . . . . . tidak banyak. . . . . . 」

「Eh? Apakah maksud Anda dompet Anda hilang? 」

「Tidak, rumah saya, miskin. . . . . . ah, tapi saya membawa makanan dari Jepang, jadi tidak apa-apa 」

「Apa yang kamu bawa?」

“Ini”

Apa yang ditunjukkan Kimiyo-san padaku. . . . . . .

「Kentang kering?」

Itu ubi jalar kering dalam wadah plastik. Mungkin buatan tangan.

「Ya, saya suka kentang kering」

Serius . . . . . .

「Apakah Anda akan bertanding besok dan Anda bertahan dengan ubi kering?」

「Saya. . . . . . Saya suka ubi kering. . . . . . 」

“Apakah begitu … …」

Apa yang harus saya lakukan . . . . . . . Ceritanya berat. . . . . . .

「Hei, kentang itu, Tolong beri saya satu!」

Aya tidak membaca udara (1) tetapi mengatakan hal yang aneh.

「Eh? Ah iya”

Ketika Aya mendapatkan wadah plastik dari Kimiyo-chan, dia tidak ragu untuk makan.

「Aku sangat lapar sampai aku sekarat ～」

Aya memakan setengah dari kentang kering di wadah plastik.

「Hei, Aya! Bodoh, kamu makan terlalu banyak 」

Ketika aku memukul kepala Aya dengan erat, Aya menarik lidahnya dan memperlihatkan wajah bodoh.

「Kimiyo-san, maafkan aku. Saudara perempanku . . . . . . 」

「N, Tidak. . . . . . , tidak apa-apa 」

「Kimiyo-chan, aku minta maaf ~. Saya kelaparan sampai mati. Saya akan mentraktir Anda makan malam 」

Saat Aya mengedipkan mata, Kimiyo-san mengambil pose sedih untuknya.

Saya melihat! Untuk membuatnya makan malam dengan aliran alami, Aya sengaja makan ubi!

「Yah, Anda tidak perlu khawatir tentang uang itu, karena Nii-chan membayar ～」

Benar ～.

「Tapi ubi jalar kering itu benar-benar enak. Bisakah saya makan lebih banyak? 」

Saya terkesan bahwa dia sangat bodoh. . . . . . . Aya sepertinya hanya ingin makan ubi kering.

(1) – Bagi mereka yang mungkin tidak tahu, “membaca udara” adalah pepatah umum di Jepang (dan umumnya di seluruh dunia) yang berarti “menilai situasi”. Dalam hal ini Aya sama sekali tidak menilai situasi di mana dia berada dan bertindak aneh atau tidak cocok.