Chapter 57 – Xiaxia’s Spring Has Come (3)

Babak 57: Musim Semi Xiaxia Telah Datang (3)

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Su Xiaomo melihat sekeliling dan satu-satunya makhluk jantan di dekatnya adalah Sheng Yize dan Kang Jian.

Eh … Kapten Yize tidak mungkin memelototinya seperti itu, kan? Bukannya dia benar-benar menyukai An Xiaxia!

Dia berbalik dan seperti yang diharapkan, ekspresi Kang Jian berubah gelap. Dia tampak seperti rumput yang akan menyembur dari kepalanya saat dia menggeram, “Su Xiaomo! Anda memperkenalkan pacar ke Xiaxia di belakangku lagi! Saya sudah memberi tahu Anda, Xiaxia adalah kekasih masa kecilku dan calon istriku! ”

Su Xiaomo memutar matanya. "Saya tidak berbicara dengan orang idiot. Itu menurunkan IQ saya. ”

Kang Jian meratap saat dia bergegas dan Su Xiaomo dengan cepat mengelak. Keduanya kemudian mulai bergulat.

Xiaxia dengan muram mencoba menengahi. “Hei, hei, Kang yang Tidak Berharga, bagaimana kamu bisa mengenai seorang gadis ?! Dan berapa kali saya harus memberi tahu Anda, saya bukan istrimu! Jangan panggil aku seperti itu, ok ?! "

Kang Jian dengan sedih berteriak, “F * ck, Su Xiaomo dianggap sebagai seorang gadis? Aduh, wajahku! Sis Mo, Sis Mo, maafkan aku. Saya tahu Anda adalah sabuk hitam di taekwondo … Tolong biarkan saya hidup! Juga, Xiaxia, aku berjanji aku akan menikahimu suatu hari nanti! "

Sementara dia masih di cengkeraman iblis Su Xiaomo dan berjuang dengan getir, dia merasakan hawa dingin menetap di punggungnya.

Apakah ada … seseorang memelototinya?

–

Pagi berlalu dengan cepat dan bel sekolah yang kedua berbunyi, An Xiaxia mengeluarkan tabung lipstik dari tas sekolahnya. Dia kemudian menggunakan layar ponselnya sebagai cermin dan dengan hati-hati menerapkannya.

Dia tidak menggunakan banyak riasan dan hanya membeli lipstik untuk mencegah bibirnya pecah-pecah.

Awalnya, Sheng Yize tidak senang dan ekspresinya semakin gelap.

Dia hanya makan siang dengan anak laki-laki; apakah dia perlu membuat dirinya banyak untuk itu ?!

Dia telah tinggal bersamanya untuk sementara waktu dan tidak pernah melihatnya memakai riasan sekali pun!

Setelah An Xiaxia selesai mengoleskan lipstik, ia menghubungkan lengan dengan Su Xiaomo dan mereka menuju kantin bersama. Kang Jian melolong di belakang mereka, memohon, "Xiaxia, jangan pergi. Jangan tinggalkan aku … "

Sheng Yize dengan kesal menendang mejanya saat dia melihat mereka bertiga pergi.

Chi Yuanfeng dan He Jiayu menoleh bersamaan. Chi Yuanfeng bertanya dengan hati-hati, "Saudaraku, apakah kamu baik-baik saja?"

Ahem, dia tidak membuat Sheng Yize marah, kan? Dia tidak bisa menanggung akibatnya jika Sheng Yize marah!

"Ayo pergi. Waktu makan siang, ”jawab Sheng Yize dengan dingin sambil berdiri, satu tangan di sakunya.

He Jiayu mengangguk. Dengan status khusus mereka, ketiganya takut mereka akan menimbulkan keributan jika mereka makan di kantin sekolah. Biasanya, supir mereka akan mengantarkan makan siang ke sekolah dan mereka akan makan di lounge yang telah disiapkan sekolah khusus untuk mereka.

Namun, arah Sheng Yize menuju hari ini sama sekali bukan ruang tunggu!

He Jiayu bertanya dengan lantang, "Yize, mau ke mana?"

Dia diberi jawaban dua kata: "Kantin."

–

Kantin Qixia High.

Su Xiaomo memimpin An Xiaxia ke tempat yang telah ditentukan, tempat seorang siswa laki-laki sudah menunggu mereka.

Tidak jauh dari mereka adalah Kang Jian yang menangis dan dipukuli secara diam-diam.

Ketika siswa laki-laki itu melihat An Xiaxia, wajahnya memerah dan dia menyapa mereka saat mereka duduk. Dia kemudian dengan cermat meminta preferensi makanan mereka dan memesannya.

"Wow, dia tidak buruk dan benar-benar tampan …" komentar Su Xiaomo.

Xiaxia tidak merasakan apa-apa. Mungkin itu karena tinggal bersama trio dari Starry Night; dia sudah terbiasa dengan wajah mereka dan standar kecantikannya telah meningkat.

Mereka berdua mengobrol ketika ada yang terus-menerus berteriak di kejauhan.

An Xiaxia dengan penasaran melirik ke arah kebisingan dan melihat tiga sosok tinggi di pintu masuk kantin. Mereka masuk seolah dikelilingi oleh lingkaran cahaya.

Dia tidak bisa membantu tetapi melebarkan matanya. Apa yang sedang terjadi? Trio Starry Night benar-benar akan makan siang di kantin?